Analisis Vektor
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun
berdasarkan materi yang ada di RPS dan sumber yang kami dapatkan. Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas dari bapak dosen Olnes Hosefa Hutajulu,S.Spd. M.Eng dalam mata
kuliah Kalkulus Integral.
Dalam makalah ini penulis memaparkan materi berdasarkan sumber yang kami miliki.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, oleh sebab itu penulis
memohon kepada ibu dosen dan para literatur yang membaca makalah ini dapat memberikan
saran dan kritiknya untuk bisa memperbaiki kesalahan dan dapat membuat lebih baik lagi.
Penulis
BAB I
VEKTOR
A. Vektor Nol adalah vektor yang besarnya nol satuan dan arahnya tak tertentu.
B. Vektor Posisi adalah Posisi sebuah titik partikel terhadap sebuah titik acuan
tertentu dapat dinyatakan dengan sebuah vektor posisi.
C. Vektor Basis adalah vektor yang panjangnya satu satuan dan arahnya searah
dengan sumbu koordinat.
D. Vektor satuan Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari
Contoh soal:
BAB II
SKALAR
muatan listrik
jarak
energi
massa
daya
kelajuan
suhu
waktu
volume
usaha
Perkalian titik disini tidak sama dengan perkalian aljabar seperti yang sudah kita kenal,
karena yang dilibatkan disini adalah vektor, bukan bilangan.
Substitusikan
|a|2 = a12 + a22 + a32 ,
|b|2 = b12 + b22 + b32 ,
|b - a|2 = (b1 - a1)2 + (b2 - a2)2 + (b3 - a3)2,
pada ruas kanan persamaan (*), lalu sederhanakan hingga diperoleh
|a| |b| cos θ = a1 b1 + a2 b2 + a3 b3 (**)
Misalkan a dan b adalah vektor-vektor bukan nol. Perkalian titik atau dot
product dari a dan b, ditulis a ‧ b, didefinisikan
dimana
|a| = panjang a
|b| = panjang b
θ = sudut antara a dan b
Contoh soal:
Dua buah vektor u dan v membentuk sudut sebesar 60°. Jika |u| = 4 dan |v| = 7,
maka u ‧ v = ...
Jawab :
u ‧ v = |u| |v| cos 60°
u ‧ v = 4 ‧ 7 ‧ 1212
u ‧ v = 14
BAB V
CROSS PRODUCT (PERKALIAN SILANG)
Keterangan:
α = sudut yang dibentuk oleh vektor A dan B dengan 0o ≤ 𝛼 ≤ 180o
C = vektor lain hasil perkalian silang antara vektor A dan B
|A x B| = besar vektor hasil perkalian silang antara vektor A dan B
Dari persamaan perkalian silang di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil perkalian silang dua
buah vektor adalah sebuah vektor baru yang arahnya tegak lurus pada bidang yang dibentuk
oleh dua vektor tersebut. Simbol dari perkalian silang adalah “×” (baca: cross). Karena hasil
perkalian silang adalah vektor maka perkalian silang atau cross product disebut juga dengan
perkalian vektor atau vector product.
Di dalam perkalian silang (cross product) antara dua vektor ada beberapa point penting yang
perlu kalian ingat. Point-point penting tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh soal:
Vektor A = 10 N dan vektor B = 20 cm, satu titik tangkap dan saling mengapit sudut 30° satu
Penyelesaian:
A × B = AB sin α
A × B = 10 N. 20 cm . ½
A × B = 100 Nm
DAFTAR PUSTAKA
https://smatika.blogspot.com/2018/09/perkalian-titik-dot-product.html?m=1
https://www.fisikabc.com/2017/06/perkalian-silang-dua-vektor.html?m=0
https://www.gurupendidikan.co.id/vektor-matematika/