Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dino Tri Aldian

NIM : 180403062

Mata Kuliah : Permodelan Sistem B

1. Pemodelan Sistem Penanganan Penyebaran Covid-19

Evaluasi PSBB

Setelah lebih dari 40 hari sejak pertama kali virus corona jenis baru penyebab Covid-19
dikonfirmasi di Indonesia, sebanyak 9 daerah kini menerapkan Pembatasan Sosial Berskala
Besar ( PSBB). PSBB merupakan salah satu upaya untuk menekan laju angka penularan dan
penyebaran virus corona. Persetujuan pengajuan oleh PSBB dilakukan oleh Kementerian
Kesehatan. Salah satu pertimbangan penerapan PSBB di suatu daerah adalah perkembangan
dan potensi penyebaran virus corona di suatu daerah. Provinsi DKI Jakarta merupakan
provinsi pertama yang menerapkan PSBB dan resmi berlaku pada 10 April 2020.

PSBB bertujuan mencegah meluasnya penyebaran penyakit yang sedang terjadi antar orang
di suatu wilayah tertentu. Namun menurut saya, pertama dampaknya hampir merata ke semua
sektor, mulai dari perkantoran yang tidak esensial kan wajib diliburkan. Kemudian dampak
langsung PSBB akan sangat terasa bagi masyakarat yang bekerja di sektor informal,
khususnya driver ojek online (ojol). Pemerintah melarang driver ojol mengangkut
penumpang. Dan untuk mengatasi hal ini sebaiknya pemerintah memberikan bantuan kepada
masyarakat yang kurang mampu secara merata untuk mengatasi kesenjangan ekonomi.

Saat ini penerapan PSBB hanya dilakukan pada wilayah yang memiliki banyak jumlah
kasusnya. Namun penerapan ini seharusnya diterapkan pada seluruh wilayah di Indonesia.
Pemerintah juga harus memberikan pandangan dan motivasi terkait virus corona agar
memberikan kesadaran bagi masyarakat Indonesia tentang bahaya nya virus ini.
Inovasi Penanganan Covid-19

Menurut saya, inovasi yang bisa dilakukan yaitu cara baru untuk mengembangkan
peralatan pelindung pribadi seperti masker, respirator, dan sarung tangan serta
membuatnya lebih mudah tersedia bagi tenaga medis yang membutuhkannya.

Kemudian inovasi mensterilkan atau menggunakan kembali alat pelindung diri


sehingga bisa berguna untuk rumah sakit yang kekurangan alat pelindung. Hal ini
sakan sangat berguna kepada tenaga medis, karena kurangnya peralatan medis yang
tersedia untuk sekarang ini. Yang kedua adalah ventilator. Untuk membantu mengatasi
kekurangan alat ventilasi yang dibutuhkan pasien COVID-19 untuk bernafas,
pemerintah membutuhkan ide untuk desain ventilator sederhana dan inovatif yang
dapat dengan cepat dibuat dan dikirim ke rumah sakit yang membutuhkannya.

Inovasi yang ketiga yaitu dengan memprediksi penyebaran virus corona secara teliti.
Pemerintah sebaiknya melakukan prediksi-prediksi tentang penyebaran virus corona di
daerah-daerah besar maupun daerah kecil. Banyaknya masyarakat yang melakukan
mudik menjadi kemungkinan penyebaran virus ini yang semakin cepat.
2. Pembuatan Gletser Oleh Sonam Wangchuck

Pada video tersebut, Sonam Wangchuck membantu masyarakat di daerah


tersebut dalam beradaptasi dengan perubahan iklim. Sonam Wangchuck melakukan
misi pembuatan gletser menggunakan konsep Gravitasi, Hukum Termodinamika, dan
Kesetimbangan Fluida.

Prinsip kerja dari gletser tersebut yaitu dengan cairan es dialirkan dari puncak
ke puncak stone dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Perubahan suhu dan iklim
sangat berpengaruh dalam kasus ini, dimana pada saat musim semi es mencair dan
dapat dimanfaatkan pada saat musim panas. Air tidak membeku pada saat dialirkan
karena suhu tanah lebih hangat daripada suhu udara. Kemudian Tekanan hidrostatis
muncul ketika cairan mendapat gaya gravitasi. Pada kasus ini cairan mengalir dari
tempat tinggi ke tepat rendah dan mendapat gaya gravitasi. Air akan mengalir kedalam
tangki melalui pipa yang akan mengalir ke pedesaan.

Anda mungkin juga menyukai