A. IDENTITAS Nama :
a. MataPelajaran :Biologi Nabilla
b. Kelas / Semester: XI-IPA / Genap Dewan
c. MateriPokok : SistemEkskresi ti
d. AlokasiWaktu : 6 JP – 8 JP (1 x 45menit) Kelas :
e. KompetensiDasar XI
mipa 3
antara struktur jaringan penyusun organ pada sistemekskresidalamkaitannyadenganbioprosesdangangguanfungsi yang dapat t
s pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan fungsi organ yang meyebabkan gangguan pada sistem ekskresi ser
f. Indikator PencapaianKompetensi
3.9.1 Menjelaskan sistem ekskresi pada 4.9.1 Membuat tabel gangguan fungsi
manusia pada ginjal, hati, dan kulit.
3.9.2 Menganalisis hubungan struktur
dan fungsi jaringan penyusun
organ pada sistem ekskresi
manusia.
3.9.3 Menganalisis bioproses yang
terjadi pada organ ginjal dalam
sistem ekskresi manusia
3.9.4 Menganalisis gangguan fungsi
pada organ ginjal
g. Tujuanpembelajaran
Melalui pembelajaran Discovery Learning tentang sistem ekskresi pada manusia maka Peserta Didik mam
1
h. MateriPembelajaran
Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta. Penerbit Erlangga
(halaman:195-211)
B. Peta Konsep
Hati Paru-paru
Ginjal Kulit
Glikosuria
Ayooo masuk ke kegiatan inti pada UKBM, supaya dapat menjawab pertanyaan diatas
😊
b. KegiatanInti
1) Identifikasi masalah : perhatikan kembali peta konsep pada UKBM
halaman 2. Cermati peta konsep tersebut untuk mengorganisirkegiatan
belajar kalian mengenai sistem ekskresimanusia
2) Pengumpulan Data : Lakukan pengamatan terhadap organ ekskresi manusia
(lihat UKBM halaman 3) atau mengamati melalui torso yang disediakanoleh
guru. Apabila referensi dirasa kurang cukup, kalian dapat mencari literasi
dari buku dan website yangrelevan.
3) Pengolahan Data : Lengkapilah tabel dan soal deskriptif dibawah ini
terkait organ ekskresi besertabioprosesnya.
a) OrganGinjal
Gambar I Gambar II
Ginjal
7
4
6
2
5
1
Gambar III
No Gambar Nama Bagian
1 I 1. Korteks
2. Medula
3. Calyces
4. Pelvis
5. Ureter
6. Vena ginjal
7. Arteri ginjal
2 II 1. Glomerulus
2. Kapsul bowman
3. Tubulus kontortus proksimal
4. Tubulus kontortus distal
5. Tubulus kolektivus
3 III 1. Arteriol aferen
2. Arteriol eferen
3. Kapsul bowman
4. Epitel kapsul
5. Padosit
6. Tubulus proksimal
7. Kapiler glomerulus
8. Lumen of bouman capsule
Proses Pembentukan Urine
Urine adalah cairan sisa metabolisme yang dihasilkan ginjal dan dikeluarkan
dari tubuh melalui kencing. Secara umum, proses pembentukan urine melalui 3
tahapan,yaituproses(1) filtrasi,(2) reabsorpsi danproses(3) augmentasi
Proses pembentukan urine diawali dengan filtrasi atau penyaringan darah.
Penyaringan ini dilakukan oleh(4) glomerulus darah yang mengalir dari aorta
melalui arteri ginjal menuju ke(5) badan malphigi Penyaringan akan memisahkan 2 zat.
Zat bermolekul besar beserta protein akan tetap mengalir di pembuluh darah
sedangkan zat sisanya akan tertahan. Zat sisa hasil penyaringan ini disebut
(6) urine primer . Urine primer biasanya mengandung air, glukosa, garam serta urea.
Zat-zat tersebut disimpan sementara dalam (7) kapsul bowman
Setelah urine primer tersimpan sementara dalam Kapsul Bowman, mereka
kemudian akan menuju saluran pengumpul. Dalam perjalanan menuju saluran
pengumpul inilah, proses pembentukan urine melaluitahapan(8) reabsorpsi. Zat-zat
yang masih dapat digunakan seperti glukosa, asam amino, dan garam tertentu akan
diserap lagi oleh (9) tubulus proksimal dan lengkung(10) Henle Penyerapan
kembali dari urine primer akan menghasilkan zat yang disebut dengan(11) urine sekunder
Urine sekunder memiliki ciri berupa kandungan kadar ureanya yang tinggi.
Urine sekunder yang dihasilkan tubulus proksimal dan lengkung Henle akan
mengalir menuju (12) tubulus kontortus distal.. Di sini, urine sekuder akan melalui
pembuluh kapiler darah untuk melepaskan zat-zat yang sudah tidak lagi berguna bagi
tubuh.Selanjutnya, (13) dihasilkan urine yang sesungguhnya.Urine ini akan
mengalir dan
berkumpul di (14) tubulus kolektivus untuk kemudian bermuara ke rongga ginjal.
Dari rongga ginjal, proses pembentukan urine diakhiri dengan mengalirnya urine
sesungguhnyamelalui(15) ureter untuk menuju vesika urinaria. Apabilakandung
kemih telah penuh dan cukup mengandung urine, ia akan tertekan sehingga akan
menghasilkan rasa ingin buang air kecil pada tubuh. Urine kemudian dialirkan melalui
saluran pembuangan yang disebut (16) uretra
b) Kulit
Gambar Struktur Kulit
yang terdapat pada lapisan kulit jangat (dermis). Air keringat tersebut kemudian
dikeluarkan dalam jumlah tertentu ke permukaan kulit untuk mengatur keseimbangan
suhu tubuh. Jumlah keringat yang keluar dari kulit dapat dipengaruhi beberapa faktor,
aktivitas yang dilakukan, suhu lingkungan, suhu tubuh, emosi, makanan, dan kondisi
kesehatan.
c) OrganHati
Gambar Organ Hati
merupakan sisa dari proses perombakan protein dalam tubuh. Kedua senya….wa ini
bersifat racun dan harus dibuang dari dalam tubuh. Urea dan amonia diperoleh dari
proses(14) filtrasi darah yang kerjakan oleh hati dan ginjal. Kedua zatini
terbuangbersamaurinedanmenyebabkanurinekitajadipunyabaukhasyangsangat
menyengat.
Terkait fungsi hati sebagai alat ekskresi, urea dan amonia terbentuk ketika sel tubuh
memiliki kelebihan asam amino. Asam amino sistem ekskresi hati akan diurai melalui
proses (15) deaminasi. Dalam proses ini, dari asam amino dipisah dan
dipindahkanuntukpembentukansitrulin.Sitrulin kemudian dibawa ke sitosol kemudian
bereaksi dengan aspartat. Reaksi ini menghasilkan arginin dan fumarat. Dengan
bantuan enzim arginase, hati akan mengubah fumarat dan arginin menjadi ornitin dan
urea.Ornitin akan dibawa ke empedu dan dikeluarkan bersama feses sedangkan urea
akan dikeluarkan melalui urine.
d) OrganParu-paru
Gambar Organ Paru-Paru
Sumber : http://www.liputan6.com/health/read/3354334/hemodialisis-selama-9-tahun-nike-
gagal-ginjal-bukan-berarti-gagal-hidup
Liputan6.com, Jakarta Gagal ginjalmungkin menjadi salah satu penyakit yang sangat
mengerikan. Orang dengan gagal ginjal kronis akan menjalani hemodialisis, atau yang
umumnya dikenal dengan sebutan cuci darah, selama hidupnya.
Seperti yang dialami oleh salah seorang survivor gagal ginjalkronis, Nike Kurniawati
namanya. Perempuan yang akrab disapa Nike ini sudah sembilan tahun mengalami gagal
ginjal. Nike mengaku sebelum didiagnosis gagal ginjal, dirinya sudah mengalami masalah
ginjal bocor, atau dalam bahasa kedokteran disebut sindrom nefrotik.
"Kelainan itu sudah saya bawa dari lahir. Tapi karena saya awam soal itu, jadi baru
ketahuan setelah dewasa," ujar Nike, saat diwawancarai Health Liputan6.com, ditulis
Jumat (9/3/2018).
Sebelum didiagnosis mengalami gagal ginjal, Nike menjalani rutinitas layaknya perempuan
yang meniti karier pada umumnya. Dia sempat bekerja sebagai seorang merchandiser di
salah satu perusahaan garmen. Namun, kondisi badan Nike mulai tampak berbeda. Dia
mulai mengalami bengkak-bengkak di badan dan sering buang air kecil. Hingga pada akhir
maret 2009, Nike didiagnosis positif mengidap gagal ginjal kronis.
"Saya sempat shock. Tapi ya bagaimana, saya harus menerima. Toh dengan
gagalginjalkan bukan berarti saya juga gagal hidup," tegas Nike.
iatas, analisislah gangguan fungsi gagal ginjal kronis, ditinjau dari bagian ginjal mana yang rusak dan bagaimana gejala seora