Anda di halaman 1dari 9

Warti, E.

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut


http://e-mosharafa.org/

Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di SD


Angkasa 10 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur

Elis Warti
STKIP Kusuma Negara
e-mail: elisseptember@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Motivas Belajar Siswa di Sekolah Dasar Angkasa 10
Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur.Hipotesis yang akan diuji adalah terdapat pengaruh yang positif
antara motivasi belajar dengan hasil belajar matematika. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey,
dengan target populasi seluruh siswa kelas VI Sekolah Dasar Angkasa 10 Halim Perdanakusuma.
Sampel yang diambil secara acak sederhana. Instrumen penelitian yang akan digunakan adalah
penyebaran angkat dan tes belajar matematika .Untuk mengukur motivasi menggunakan tes skala sikap
yang didasarkan pada validasi isi. Dengan keterandalan dihitung dengan rumus alpha cronbach. Tes hasil
belajar menggunakan soal-soal yang diberikan sesuai dengan kurikulum yang berjalan. Dengan
keterandalan dihitung menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas yang dilanjutkan dengan uji t
(uji dua pihak ) pada signifikan pada taraf signifikan 0,05. Pada uji kelompok eksperimen diperoleh
Y=0,0978 dan L tabel = 0,161 dan X Lo = 0,0974). Hasil penelitian menyimpulkan sebagai
berikut:”Terdapat pengaruh yang positif antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar matematika
siswa. Dengan persamaan regresi Y=a+bx=29,65 +0,605x. Koefisien korelasi (r )=0,974 signifikan pada
0,05. Hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk para pendidik khususnya guru matematika.
Kata kunci: Motivasi belajar, hasil belajar matematika, metode survey

ABSTRACT

This study aims to determine the effect Motivation of Students Primary School Angkasa 10
Jakarta Halim Perdana Kusuma Timur. Hypothesis be tested is there are positive influence
between learning motivation and learning outcomes in mathematics. This research was
conducted by survey method, with a target population of all students of class VI Angkasa
Primary School Halim Perdanakusuma 10. Samples were taken randomly. The research
instrument that would be used was the spread of the lift and the tests measured motivation .To
learn math using attitude scale tests that are based on the content validation. With the reliability
was calculated by Cronbach alpha formula. Achievement test using questions provided in
accordance with the curriculum runs. By reliability was calculated using the test for normality
and homogeneity tests were continued by t test (test the two parties) on significant at the 0.05
significance level. On the test of the experimental group obtained Y = 0.0978 and L tables =
0.161 and X Lo = 0.0974). The study concluded the following: "There is a positive influence
between the students' motivation to learn math student outcomes. With the regression equation
Y = a + bx = 29.65 + 0,605x. The correlation coefficient (r) = 0.974 significant at 0.05. The
results of this study are expected to be useful for educators, especially teachers of mathematics.
Keywords: Learning motivation, learning outcomes mathematics, survey method

PENDAHULUAN motivasi yang kuat. Motivasi dapat diperoleh


Pendidikan menjadi faktor yang sangat siswa dari berbagai arah antara lain dari orang
penting dan menentukan dalam upaya menata tua, masyarakat, guru dan media, baik itu
dan membangun manusia Indonesia kearah media cetak maupun media elektronik.
yang lebih baik, maju dan berkualitas. Untuk Sebagai orang tua, guru, maasyarakat,
mencapai ini semua siswa tidak bisa dibiarkan bahkan semuanya merasa terpanggil untuk
sendiri karena siswa sangat membutuhkan ikut membangun dan membina anak-anak.

Jurnal “Mosharafa”, Volume 5, Nomor 2, Mei 2016 177


ISSN 2086 4280
Warti, E. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut
http://e-mosharafa.org/

Dengan cara memberi motivasi yaitu perlakuan dari orang yang tidak mendukung
dorongan, semangat, pemahaman, pengertian perlakuan dengan kata-kata kasar dan pakai
tetap pendidikan yang sangat penting. Maju kekerasan ke fisik dan ada juga perlakuan
mundurnya suatu bangsa dilihat dari guru yang tidak menyenangkan.
pendidikan bangsa tersebut. Jika suatu Negara Untuk memotivasi anak supaya lebih
pendidikannya maju kehidupan semangat, penulis melakukan pendekatan
masyarakatnya juga maju dan sebaliknya. Jika pemahaman untuk apa dan tujuan apa yang
pendidikan disuatu Negara tersebut rendah harus anda capai. Cita-citamu apa? misalnya
maka kehidupan masyarakat itu jauh dari cita-citanya mau jadi TNI. “Untuk menuju
kemajuan atau tertinggal dari negara-negara kesana kamu harus belajar sungguh dan jaga
yang lain. Dengan kata lain banyak kita lihat kesehatan serta olahraga supaya tinggi badan
rakyat miskin dan kurang mampu tidak dapat sesuai dengan yang ditentukan”. Itulah yang
mengikuti pendidikan kearah yang lebih dibutuhkan anak motivasi yang terarah.
tinggi. Disebabkan minimnya kesadaran Bahkan anak penulis, Maulana nama
orang tua untuk melanjutkan sekolah depannya sudah ditulis dengan kata Prof.
anaknya. Akibatnya negara ini tetap dibawaah Maulana. Alhamdulillah nilainya bagus-
garis kemiskinan.Jangankan memikirkan bagus.
pendidikan untuk kebutuhan sehari-hari saja Ada 2 faktor keberhasilan untuk
tidak mampu. mencapai nilai matematika yang baik antara
Beruntung sekarang ada program dari lain:
pemerintah ada sekolah yang gratis, ini sangat 1. Faktor intelegensi adalah kemampuan
membantu orang tua meringankan beban anak untuk menyesuaikan diri dengan
biaya anaknya. Tinggal sekarang kita sebagai baik dalam situasi yang dihadapi anak
guru dan orang tua mendorong dan dengan mudah menyelesaikan masalah
membangkitkan semangat anak supaya anak atau dapat menyesuikan diri dengan
mau belajar dengan sungguh-sungguh dan lingkungan dan belajar dari
mendapatkan hasil /nilai yang memuaskan, pengalamannya. Jadi diasumsikan jika
dapat melanjutkan sekolah lanjutan. seorang anak memiliki IQ tinggi akan
Penulis merasa tertarik untuk meneliti mampu menyelesaikan soal-soal
seberapa jauhkah pengaruh motivasi belajar matematika dengan baik dan benar.
terhadap hasil belajar matematika siswa. 2. Faktor motivasi, diibaratkan seperti
Motivasi yang dipengaruhi baik dari dalam batu keras jika ketetsan air setetes demi
atau dari luar diri siswa tersebut. Kebanyakan setetes setiap saat lama kelamaan batu
siswa yang memperoleh nilai bagus karena itu hancur atau pecah. Dan ini
mempunyai motivasi yang kuat dan diumpamakan anak yang tidak
mempunyai kecerdasan yang tinggi tapi ada menonjol atau kurang jika diberi
anak yang biasa-biasa jika dia memiliki motivasi dan banyak latihan akhirnya
motivasi yang kuat bisa melejit juga. Sebagai anak ini bisa luar biasa.
contoh beberapa kasus murid privat penulis Belajar matematika pada umumnya
dan murid di sekolah .awalnya nilainya jelek berhubungan dengan hitungan, sehingga
semua ,setelah penulis melakukan pendekatan siswa malas dan takut dalam pelajaran
belajar sambil bercerita atau dengan tersebut dan takut salah.lingkungan siswa
pendekatan, menghargai anak tersebut dan yang tidak mendukung untuk belajar,
merasa nyaman belajar Sebelum penulis orang tua mungkin tidak ada waktu untuk
tangani anak ini mengalami truma dan merasa membantu anak-anaknya mengerjakan PR
takut belajar setelah saya teliti ternyata
178 Jurnal “Mosharafa”, Volume 5, Nomor 2, Mei 2016
ISSN 2086 4280
Warti, E. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut
http://e-mosharafa.org/

dan bisa juga orang tua dan guru tersebut 3. Untuk mengetahui apakah ada
tidak mengerti. perbedaan hasil belajar siswa yang
Sehubungan dengan hal tersebut memiliki motivasi belajar yang tinggi
diatas, timbul beberapa pertanyaan yang dengan motivasi belajar yang rendah?
layak dapat perhatian, yaitu: 4. Diharapkan dapat memberi sumbangan
1. Apakah ada pengaruh motivasi belajar sebagai bahan masukan bagi dunia
siswa terhadap hasil belajar pendidikan.
matematika siswa?
2. Apakah metode pembelajaran yang Belajar
tepat dapat meningkatkan hasil belajar Belajar merupakan kegiatan yang terjadi
matematika siswa? pada semua orang tanpa mengenal batas usia,
3. Apakah orang tua mempunyai dan berlangsung seumur hidup. Belajar adalah
peranan dalam belajar matematika? proses seseorang dalam memperoleh berbagai
4. Apakah lingkungan mempunyai kecakapan, ketrampilan dan sikap. Seperti
peranan dalam belajar matematika? yang dinyatakan oleh (Winkel,1996 :53)
5. Apakah kelengkapan alat peraga bahwa belajar sebagai aktivitas mental
dapat membantu meningkatkan hasil (psikis), yang langsung dalam interakasi aktif
belajar matematika? dengan lingkungannya, yang menghasilkan
6. Apakah kecerdasan emosi perubahan sikap. Perubahan itu bersifat
mempengaruhi motivasi belajar siswa relatif, konstan dan berbekas. Pendidikan
terhadap hasil belajar matematika penting akan tetapi pengetahuan harus
siswa? berfungsi dalam kehidupan anak. Selain
7. Apakah semua siswa membutuhkan intelektual dipentingkan juga segi sosial,
motivasi belajar? emosional, etika dan sebagainya (Nasution,
8. Apakah kecerdasan IQ mempengaruhi 1977:32-33).
motivasi belajar siswa? Pendidikan adalah proses dimana
Dari identifikasi masalah diatas, terdapat potensi-potensi (kemampuan kapasitas)
beberapa faktor yang berhubungan dengan manusia yang mudah dipengaruhi oleh
hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini, kebiasaan – kebiasaan yang baik, oleh alat
masalah dibatasi pada variable bebas, yaitu media yang disusun sedemikian rupa dan
pengaruh motivasi belajar siswa terhadap dikelola oleh manusia untuk menolong orang
hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan lain atau dirinya sendiri mencapai tujuan yang
pembatasan masalah diatas, maka masalah ditetapkan.Menurut Prof. Riehey, dalam buku
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai “Planning for teaching, an Introduction to
berikut:”Apakah terdapat pengaruh motivasi Education “ menyatakan:
belajar siswa terhadap hasil belajar The term ”Education” refers to the
matematika siswa?” broad function of preserving the life of the
Penulis berharap bahwa penelitian ini group through bringing new members into its
dapat memiliki beberapa kegunaan, shared concerns. Education is thus a far
diantaranya: broader process than that which occurs in
1. Untuk mengetahui seberapa jauh schools. It is an essential social activity by
pengaruh motivasi belajar siswa terhadap which communicates continue to exist. In
hasil belajar matematika siswa? complex communities this function is
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh specialized and institutionalized in formal
motivasi belajar terhadap hasil belajar education, but there is always the education
matematika siswa? outside the school with which formal

Jurnal “Mosharafa”, Volume 5, Nomor 2, Mei 2016 179


ISSN 2086 4280
Warti, E. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut
http://e-mosharafa.org/

processing related (12:489). Pendidikan Sekolah diharapkan berperan dalam


modern menganut pengertian belajar sebagai pembentukan sikap dan nilai, seperti sikap
perubahan tingkah laku pada diri anak berkat menghormati orang lain, kesediaan
pengalaman dan latihan. bekerjasama, tanggung jawab atau keinginan
terus menerus belajar dan sebagainaya (Prof.
Hasil Belajar Dr. Suharyono, dkk, Strategi Belajar
Hasil belajar merupakan perubahan Mengajar I.IKIP Semarang Press, 1991. h14).
tingkah laku dari yang tidak bisa menjadi bisa
dari yang belum tahu menjadi tahu. Misalnya: Matematika
siswa mampu menirukan beberapa kalimat, 1. Ilmu Penunjang Matematika
mengumpulkan perbendaharaan kata, Setelah tempat atau kedudukan
menghafalkan lagu, menghitung dan matematika digambarkan dalam medan yang
mengerjakan soal-soal matematika dan merentang antara ilmu bidang studi yang telah
perubahan nilai sikap menghargai. tersusun, kini pemikiran perlu dikembangkan
Sebagimana paparan dari pendapat para ahli untuk penataannya dalam rangka disiplin-
diantaranya adalah: disiplin ilmu pengetahuan social dalam
Menurut Robert M. Gagne dilihat dari masalah didaktik matematika sangat berarti.
tujuan belajar ada tipe hasil belajar, yaitu: 2. Pedagogik sebagai Ilmu Penunjang
1. Kemampuan Intelektual, adalah Matematika itu dimulai dalam bidang
sejumlah kemampuan mulai dari baca luas pedagogik, yaitu ilmu pendidikan
tulis hitung sampai dengan kemampuan antropologi ilmu pendidikan (pedagogik)
memperhitungkan kekuatan sebuah menguraikan manusia sebagai makhluk yang
jembatan atau akibat devaluasi. mampu untuk belajar, memerlukan
2. Strategi kognitif , Kemampuan mengatur pendidikan, dan siap untuk itu (Heinrich
“cara belajar dan berfikir” seseorang Roth,1968).
dalam arti yang seluas-luasnya, termasuk 3. Peran serta Khusus Pendidikan
kemampuan memecahkan masalah. Matematika Dalam Pendidikan
(Self-management behavior) Keseluruhan
3. Informasi Verbal, adalah kemampuan Pembentukan pengertian yang dapat
menyerap pengetahuan dalam arti diperagakan berdasarkan perkenalan atau
informasi dan fakta termasuk pergaulan dengan model-model yang nyata
kemampuan untuk mencari dan (konkrit) atau mengikut sertakan kesimpulan-
mengolah informasi. kesimpulan yang diandalkan (menurut Georg
4. Keterampilan motorik, adalah Polya, 1962-1963). Bila Pendidikan
kemampuan yang erat kaitannya dengan matematika ditujukan kepada pendidikan dan
ketrampilan pisik seperti ketrampilan pembentukan pemikiran, yang diarahkan,
menulis, mengetik, menggunakan terutama jangkauan kognitif.
jangka, busur dan lain lain. 4. Kedudukan Pelajaran Matematika di
5. Sikap dan nilai, adalah kemampuan yang Sekolah
erat hubungannya dengan arah serta Pendidikan matematika, dapat diperoleh
intensitas emosional yang dimiliki dengan berbagai cara atau jalan, seperti dalam
seseorang, sebagimana dapat rangka permainan dadu atau kartu dalam
disimpulkan dari kecendrungan nya keluarga, pada pemecahan masalah teka-teki
bertingkah laku terhadap orang, barang silang bemacam-macam lomba.
atau kejadian. 5. Definisi atau Pengertian tentang
Matematika
180 Jurnal “Mosharafa”, Volume 5, Nomor 2, Mei 2016
ISSN 2086 4280
Warti, E. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut
http://e-mosharafa.org/

a. Matematiaka adalah cabang ilmu a. Menyediakan kondisi yang optimal bagi


pengetahuan eksak dan terorganisir terjadinya belajar.
secara sistimatik. b. Menguatkan semangat siswa dalam
b. Matematika adalah pengetahuan belajar.
tentang bilangan dan kalkulasi. c. Menimbulkan perhatian siswa agar mau
c. Matematika adalah pengetahuan belajar.
tentang logika dan berhubungan d. Mengingatkat perhatian siswa agar mau
dengan bilangan. dan menemukan serta memilih
d. Matematika adalah pengetahuan jalan/tingkah laku yang sesuai untuk
tentang fakta-fakta kuantitatif dan mendukung pencapaian tujuan belajar
masalah tentang ruang dan bentuk. maupun tujuan hidup jangka panjang.
e. Matematika adalah pengetahuan 1. Prinsip Motivasi
tentang struktur-struktur dan aturan- Motivasi siswa untuk menerima
aturan yang ketat. pelajaran berbeda-beda, ada yang memiliki
motivasi tinggi dan ada pula motivasi rendah.
Motivasi Belajar Siswa Cara menumbuhkan motivasi belajar
1. Pengertian Motivasi secara umum: pada siswa:
Motivasi adalah kemauan, kehendak, a. Sukses akademis
keinginan, daya yang mendorong seseorang b. Pentingnya nilai tinggi.
untuk melakukan sesuatu. Para ahli dan c. Kepuasan belajar
psikologi sependapat bahwa motivasi sangat d. Cari Tehnik Belajar Sedikit dengan Hasil
penting untuk keberhasiln siswa belajar. Belajar banyak.
W.S Winkel menyatakan motif adalah e. Ketahui posisi anda di dalam kelas.
daya penggerak dari dalam subjek untuk Bagaimana kita menumbuhkan motivasi
melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi belajar siswa? Penjelasannya antara lain:
mencapai suatu tujuan. H.J.M Hermans a. Sukses akademis
menyebutkan bahwa cirri-ciri orang yang Prestasi akademis yang baik, adalah
mempunyai motivasi adalah: motivasi untuk mempertahankan dan
a. Kecendrungan mengerjakan tugas-tugas mengembangkan potensi diri anak. Dengan
yang menantang namun tidak berada mengikuti teknik-teknik belajar yang efisien,
diatas kemampuannya. maka tidak sulit untuk mendapatkan nilai
b. Keinginan untuk berusaha dan bekerja diatas rata-rata.
sendiri serta menemukan penyelesaian b. Pentingnya nilai tinggi
sendiri. Jika anda selalu mendapat nilai tinggi,
c. Keinginan kuat untuk maju dan maka akan lebih mudah memasuki perguruan
mencapai taraf keberhasilan yang sedikit tinggi atau sekolah favorit yang lebih luas dan
diatas taraf yang dicapai sebelumnya. lengkap, lebih murah dan bermutu.
d. Orientasi pada masa depan, kegiatan c. Kepuasan Belajar
belajar dipandang sebagai jalan menuju Kalau anda belajar merasa dipaksa,
realisasi cita-cita. pertanda anda kurang punya motivasi.
e. Keuletan dalam Bekerja Pertama kali anda mempelajari sesuatu
2. Pengertian motivasi belajar bolehlah merasa terpaksa. Akan tetapi, makin
Prayitno Sardiman, 1988: mengatakan lama anda pelajari, anda akan mendapatkan
bahwa fungsi dari motivasi dalam PBM kepuasan tersendiri.
adalah:

Jurnal “Mosharafa”, Volume 5, Nomor 2, Mei 2016 181


ISSN 2086 4280
Warti, E. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut
http://e-mosharafa.org/

d. Cari Teknik Belajar Sedikit dengan Hasil Penelitian ini akan diadakan di Sekolah
Besar Dasar Angkasa 10 Halim Perdana Kusuma
Temukan teknik, waktu dan lingkungan Jakarta Timur. Waktu penlitian tehitung mulai
belajar yang member hasil yang maksimal Januari 2006 sampai dengan Juli 2006.
bagi anda. Anda mungkin mengatakan dalam Populasi merupakan jumlah
hati “Ah, buang waktu saja melakukan keseluruhan unit analisis yang akan
evaluasi seperti itu” Mungkin anda benar. diselidiki karektristik atau ciri-cirinya.
Bukankah anda akan menikmati hasilnya Populasi dapat dibedakan: (1) Populasi
berpuluh-puluh tahun kemudian! Sebab, target (sampling); dan (2) Populasi
meskipun anda sudah bekerja nanti, anda terjangkau. Sampe l: 50 orang siwa kelas
masih tetap akan belajar untuk kemajuan karir VI SD. Sampel: Yang diambil secara acak
anda sendiri. dari populasi siswa SD kelas VI.
e. Ketahui di mana Posisi Anda di Dalam Dengan menggunakan dokumen yang
Kelas diperoleh dari kepala sekolah yang
Apakah anda berada pada sepuluh bersangkutan, diperoleh data tentang hasil
persen terbaik, 25% teratas, 50% ditengah belajar matematika siswa yang diambil
atau 25% terbawah. Dengan mengetahui dari nilai matematika semester 2 tahun
posisi anda, anda dapat menentukan target ajaran 2005-2006 yang tertera pada raport
objektif yang harus anda capai. anak yang diteliti dan melalui penyebaran
Kalau anda sekarang ada pada rank ke - angket.
35, anda bisa buat target untuk berada di rank Instrumen yang digunakan untuk
ke 20 pada semester yang akan dating. mengambil data adalah pengamatan
Kemudian pada rank ke 15 pada semester langsung yaitu mengamati secara lansung
berikutnya: dan seterusnya sampai tertinggi. data nilai dari buku raport siswa dan
Motivasi belajar siswa sangat penyebaran angket kepada tiap-tiap siswa.
mempengaruhi hasil belajar. Untuk itu diduga Hasil pengumpulan data (penelitian)
terdapat Pengaruh positif antara motivasi ini menghasilkan data kuantitatif untuk
belajar terhadap hasil belajar matematika mengetahui kuatnya hubungan motifasi
siswa di SD Angkasa 10. Berdasarkan kajian belajar terhadap hasil belajar matematika
teori yang telah disebutkan di atas, maka siswa menggunakan kolerasi product
penulis mengajukan hipotesis bahwa terdapat moment (R).
pengaruh motivasi belajar terhadap hasil
belajar matematika siswa di SD Angkasa 10 HASIL DAN PEMBAHASAN
Halim Perdana Kusuma. Deskripsi Data
Berdasarkan hasil perhitungan yang
METODE telah dilakukan, data hasil penelitian yang
Berdasarkan variabel yang diteliti, diujikan adalah untuk memberikan
masalah yang dirumuskan dan hipotesis yang gambaran umum mengenai sebaran data
diajukan maka penelitian ini menggunakan dari lapangan.
metode studi korelasi. Metode yang Data yang disajikan berupa data yang
digunakan adalah metode expost facto. diolah dari data mentah dengan
Penelitian expost facto dimaksudkan untuk menggunakan tehnik statistic deskriptif
menguji apa yang telah terjadi pada subyek dan diujikan dalam bentuk distribusi
expost facto, secarah harfiah berarti sesudah frekueensi, total skor, harga skor rata-rata,
fakta karena kausa atau sebab yang diselidiki simpangan baku, modus, median, skor
tersebut sudah berpengaruh pada variabel lain.
182 Jurnal “Mosharafa”, Volume 5, Nomor 2, Mei 2016
ISSN 2086 4280
Warti, E. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut
http://e-mosharafa.org/

maksimum, dan skor minimum yang 72,7; simpangan baku=11,52;


disertai dengan histrogram. modus=70.00; Median =72.50.
Dengan variable bebas dan terikat
yang diteliti disesuaikan dengan Data Motivasi
perumusan masalah penelitian, maka data Dari data motivasi hasil belajar, memiliki
yang dikelompokan berdasarkan variabele nilai terendah 51, nilai tertinggi 98, rata-rata
yang ditulis, yang meliputi: motivasi 74, simpangan baku 12,51, median = 75,
belajar (X) dan Hasil Belajar (Y). modus 70, dengan histogram dalam table di
Data dari hasil belajar matematika bawah ini:
yang memiliki nilai terendah adalah 50
dan nilai tertinggi adalah 95, rata-rata =
Tabel 1. Distribusi Frekueensi skor motivasi Belajar (X)
Kelas Batas Frekwensi Frekwensi
No. Turus
Interval Atas Absolut Relatif(X)
1 51-58 III 58,5 3 10%
2 59-66 IIII 66,5 4 13,33%
3 67-74 IIII II 74,5 7 23,33%
4 75-82 IIII IIII I 82,5 11 36,67%
5 83-90 III 90,5 3 10%
6 91-98 II 91,5 2 6,67%
30 100%

Tabel 2. Rangkuman Hasil Deskripsi Data Variabel Penelitian


Motivasi Belajar Hasil Belajar
No Variabel Parameter
(X) Matematika (Y)
1. N 30 30
2 Skor terendah 51 50
3 Skor tertinggi 98 95
4 Mean 74 72,7
5 Median 75 72,5
6 Modus 70 70
7 Standar Deviasi /Varians 10,5 11
8 Simpang Baku 12,51 11,52

Uji Normalitas
Persyaratan analisis data di uji melalui
normalitas. Uji Normalitas data yang
digunakan adaah uji Liliefors.

Tabel 3. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data


Variabel N L.Hitung L.Tabel Kesimpulan
Y 30 0,0978 0,161 Normal
X 30 0,0974 0,161 Normal

Pengujian Hipotesis Penelitian belajar dengan Hasil Belajar Matematika.


Pengaruh antara motivasi belajar (X) Model regresi dinyatakan melalui
terhadap Hasil Belajar (Y); Hipotesis persamaan: Y = 29,65 + 0,60 X. Hasil Uji
pertama dalam penelitian ini menyatakan keberartian dan kelinieran.
terdapat pengaruh positif antara motivasi

Jurnal “Mosharafa”, Volume 5, Nomor 2, Mei 2016 183


ISSN 2086 4280
Warti, E. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut
http://e-mosharafa.org/

Keterbatasan koefisien korelasi antara motivasi


Penelitian ini melakukan berbagai belajar dengan hasil belajar
upaya yang maksimal untuk melihat matematika 0,974 adalah signifikan.
pengaruh motivasi belajar dengan hasil 2. Makin tinggi motivasi belajar maka
belajar matematika. Namun masih banyak makin baik pula hasil belajar
keterbatasan dan kelemahan dari penelitian matematikanya.
yang sulit diatasi, diantaranya adalah:
1. Penelitian ini hanya terbatas pada Saran
factor internal yang ada pada sisi Berdasarkan nalisis data dan
siswa SD Angkasa 10 Halim Perdana kesimpulan yang diperoleh dalam
Kusuma. penelitian ini, maka penulis menyarankan
2. Untuk mencapai hasil yang optimal sebagai berikut:
perencanaan penelitian ini telah 1. Dalam upaya meningkatkan hasil
disiapkan semaksimal mungkin, belajar matemtika, maka perlu kiranya
seperti instrumen melalui tahapan- guru dan orang tua memberikan
tahapan uji validitas dan Reabilitas, motivasi secara menyeluruh.
serta pengumpulan data yang 2. Motivasi yang diberikan dapat berupa
menggunakan angket. reward atau imbalan kepada siswa
3. Keterbatasan penelitian ini tidak yang berprestasi dan sanjungan/pujian
mengurangi kebenaran signifikan kepada mereka yang berprestasi dan
hasil penelitian yang diperoleh. inspirasi bagi siswa yang belum
Sehingga dapat digunakan sebagai berhasil.
acuan dalam penelitian yang 3. Supaya siswa menyukai matematika,
diperoleh sehingga dapat digunakan lakukanlah metode belajar yang
untuk memecahkan masalah yang menyenangkan dan melalui
berkaitan dengan hasil Belajar pendekatan, latihan-latihan dari yang
matematika. termudah.

PENUTUP DAFTAR PUSTAKA


Kesimpulan Djarmarah, S. B. (2000). Guru dan anak
Berdasarkan data hasil analisis, didik dalam Interaksi EDUCATIF.
dengan semua analisis persyaratan analisis Jakarta: Penerbit RINEKA.
data yang meliputi uji normalitas, Ensiklopedi Nasional Indonesia PT Cipta
homogenitas, uji Linieritas kebenaran Adi Pustaka Jakarta. (1990).
regresi telah dipenuhi, maka dapat Hasbullah, T. (1994). Rahasia Ssukses
disimpulkan bahwa motivasi belajar dapat Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo
mempengaruhi hasil belajar matematika Persada.
siswa SD Angkasa 10 Halim Perdana Herman, M. (1985). Kompedium Didaktik
Kusuma Jakarta Timur. Matematika. Bandung: Penerbit
Kesimpulan hasil penelitian ini dapat Remaja Karya CV.
diuraikan sebagai berikut: Jacques, D. (1999). Belajar Harta Karun
1. Terdapat hubungan positif antara di Dalamnya. Penerbit UNISCO/
motivasi belajar dengan hasil belajar Komisi Nasional Indonesia untuk
matematika (r=0,974) pada taraf α= Unesco diterjemahkan oleh
0,05. Kekuatan hubungan tersebut Napitulu, Departement Pendidikan
berdasarkan hasil uji signifikansi
184 Jurnal “Mosharafa”, Volume 5, Nomor 2, Mei 2016
ISSN 2086 4280
Warti, E. Jurnal Pendidikan Matematika STKIP Garut
http://e-mosharafa.org/

dan Kebudayaan dan diterbitkan


dengan bantuan Dana dari Paris.
Kamus Besar Bahas Indonesia. (1988).
Jakarta: Balai Pustaka.
Pudjiastuti, S. R. (2003). Metode
Penelitian. Jakarta.
Soedjadi, R. (1999). Kiat-Kiat Pendidikan
Matematika di Indonesia, Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional.
Suharyono, dkk. (1991). Strategi Belajar
Mengajar I. Tim Pengadaan Buku
Pelajaran IKIP Semarang.
Tim Dosen FIP IKIP Malang. (1980).
Pengantar Dasar - Dasar
Kependidikan. Malang.
Winkel, W. S. (1987). Psikologi
Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

RIWAYAT HIDUP PENULIS


Erlis Warti, S.Pd. M.Pd. Dosen Tetap di
STKIPKN. Studi S1 Matematika STKIP
Kusuma Negara, Jakarta, lulus tahun
(2006); dan S2 Matematika UNINDRA
PGRI, lulus tahun 2013

Jurnal “Mosharafa”, Volume 5, Nomor 2, Mei 2016 185


ISSN 2086 4280

Anda mungkin juga menyukai