ABSORPSI
REFLEKSI
EMISI SCATTERING
Spektrofotometer spektrometer + fotometer
Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum
dengan panjang gelombang tertentu
Fotometer alat pengukur intensitas cahaya yang
ditransmisikan atau diabsorpsikan
Spektrofotometer untuk mengukur energi secara
relatif jika energi tersebut ditransmisikan, direfleksikan
atau diemisikan.
Spektrofotometri
V =
C
Energi foton :
C C
E = h= h = C = u
9.4 x 107 4.9 x 106 3.3 x 1010 3 x 10-11 1021 Gamma Gamma ray
ray Nuclear
emission
X-ray Electronic
9.4 x 103 4.9 x 102 3.3 x 106 3 x 10-7 1017 X-ray
absorption, (inner shell)
emission
Ultra
violet UV absorption Electronic
9.4 x 101 4.9 x 100 3.3 x 104 3 x 10-5 1015
Visible (outer shell)
A = abc
A : absorbance
T= (I/Io) = 10-A
%T = (I/Io) x 100
A = -logT = log(1/T)
Contoh :
If %T = 95%, then A = log(100/95) = log(1/.95) = -log(.95)
A = 0.02227
Penyimpangan Hk Lambert-Beer
Larutan pekat
pada konsentrasi larutan yang terlalu
pekat, Absorbansi yang terbaca terlalu
tinggi, sehingga grafik tidak linear
Larutan yang diukur harus encer
faktor instrumentasi sinar yang
diserap tidak monokromatis
menyebabkan 2 panjang gelombang
maksimum
Faktor kimia karena terjadinya reaksi
disosiasi, asosiasi, polimerisasi, solvolisis
Jika terjadi reaksi konsentrasi zat
yang akan diukur berkurang
Spektrofotometer
Spektrofotometer
Cahaya
Semua cahaya
Cahaya polikromatik
Komponen : monokromator
Cahaya merah
yang diserap
oleh larutan
hijau
3. Monokromator
PRISMA
Komponen : sample cells
Sample cells (kuvet)
Spektrofotometer UV
Quartz (crystalline silica)
Spektrofotometer Visible
Glass
2. Kuvet (Sample Container)
4. Detektor
Photovoltaic
Phototube
Diode array
1. Dengan ruang sampel
Spectronik 20
kosong, mengatur Mode Knob
Digital Display
panjang gelombang yang Sample Chamber (set to Trans)
diinginkan kemudian
menyesuaikan diri dengan
T 0% dengan tombol
kanan pada panel depan.
2. Masukkan larutan blanko,
tutup dan menyesuaikan T
100%
dengan tombol kanan
pada panel depan.
3. Solusi Insertdye,
membaca dan mencatat
nilai% T. Filter Lever Wavelength Knob
4. Mengubah * panjang 0-100%T Knob
gelombang, ulangi
langkah 2-4
*NOTE: filter harus diganti secara periodik untuk range panjang gelombang yang
dipelajari : biru (400-449), hijau (450-549) dan jingga (550-749)
Struktur kimia dan absorpsi UV
Protein
Amino Acids (aromatic)
Glucose Determination
Enzyme Activity (Hexokinase)
Struktur kimia dan absorpsi Visible
Larutan yang dapat dianalisis dengan
spektrofotometer visible senyawa yang berwarna
Contoh : KMnO4
Apabila senyawa tersebut tidak berwarna, maka perlu
ditambahkan pengompleks yang dapat membentuk
warna
Contoh : analisis logam Pb
Aplikasi spektrofotometer visible
Niacin
Pyridoxine
Vitamin B12
Metal Determination (Fe)
Fat-quality Determination (TBA)
Enzyme Activity (glucose oxidase)
Penentuan konsentrasi sampel :
Ukur panjang gelombang maks
Buat kurva standar
Ukur sampel
Konversi A sampel dengan kurva standar