Anda di halaman 1dari 3

SOAL LATIHAN

2. Uraikan berbagai contoh penerapan prinsip-prinsip scientific management di dalam


penanganan pekerjaan kantor yang saudara ketahui.
4. Sebagaimana diuraikan sebelumnya, kebijakan manajemen untuk mengadopsi Taylorisme
banyak mendapatkan protes dari para buruh. Anggap misalnya saudara memiliki dugaan
bahwa semakin kental kadar penerapan Taylorisme di dalam perusahaan semakin besar pula
kadar ketidakpuasan buruh. Buatlah dua buah hipotesis alternative yang menggambarkan
hubungan dua variable yang mencerminkan dugaan saudara tersebut.

JAWABAN
2. Berdasarkan prinsip-prinsip scientific management maka ada empat prinsip yaitu:
1) Menghilangkan sistem coba-coba dan menerapkan metode-metode ilmu pengetahuan di
setiap unsur-unsur kegiatan / Pengembangan manajemen ilmiah yang benar dapat
digunakan untuk menentukan metode terbaik untuk menjalankan setiap tugas.
2) memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu, selanjutnya memberikan latihan
dan pendidikan kepada pekerja.
3) setiap petugas harus menerapkan hasil-hasil ilmu pengetahuan di dalam menjalankan
tugasnya.
4) Harus dijalin kerja sama yang baik antara manajemen dengan pekerja.
Sehingga dari empat prinsip-prinsip scientific management tersebut dapat diuraikan contoh
semisal berkaitan dalam penanganan pekerjaan di kantor yaitu:
1) Dari prinsip pertama dapat dijelaskan bahwa dalam penerapan metode-metode scientific
management harus memiliki perencanaan dan mekanisme yang jelas. Contohnya:
 Dalam perusahaan pastinya memiliki tata kerja, prosedur kerja dan system tata
kerja untuk mengatur pencatatan waktu maupun gerak dalam produktifitas di
kantor. Di perusahaan kantor pasti memiliki jadwal unutk memulai jam kerja, jam
istirahat dan jam untuk pulang. Hal tersebut juga sebagai penjamin penggunaan
tenaga dan sumber daya manusia secara efektif dan efisien.
 Saat beraktifitas di kantor, kita wajib menjalankan tugas sesuai dengan jabatan
sebab dalam suatu perusahaan pasti tercantum susunan jabatan dan klasifikasi
jabatan yang harus dimengerti dan diketahui oleh para karyawan.
 Kantor menerapkan daily management atau manajemen harian dimana karena
dapat menyelaraskan pekerjaan setiap orang dalam pembentukan koneksi
pekerjaan spesifik setiap karyawan dengan tujuan organisasi, lalu penempatan
indicator dan manajemen visual yang menyajikan apa yang yang sedang berjalan
sesuai rencana atau tidak dengan gambaran grafik dan dapat menyelesaikan
permasalahan melalui rapat harian/mingguan/bulanan, kerja tim maupun rantai
bantuan/help chain.
2) Dari prinsip kedua dapat dijelaskan bahwa dalam proses seleksi karyawan menggunakan
cara yang ilmiah, sehingga setiap karyawan akan mendapatkan tanggung jawab sesuai
dengan keahliannya. Selain itu juga dibutuhkan pendampingan dan pelatihan agar dapat
bekerja sesuai porsinya. Contohnya:
 Di perusahaan saya membutuhkan staf bagian pemasaran, maka dalam mencari
karyawan baru berdasar penilaian perlu ditetapkan tetantang kecakapan dan
keterampilan kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas pemasaran
khususnya. Maka kriteria yang dicari pun merupakan lulusan manajemen yang
mempelajari manajemen pemasaran. Karena dibutuhkan orang yg cakap terhadap
analisis peluang pasar untuk peningkatan hasil penjualan dan pengembangan
jaringan pemasaran.
 Sebelum seseorang karyawan akan ditempatkan sesuai penempatan posisi
kerjanya maka akan diberi waktu 3 bulan sebagai waktu magang untuk masa
penyesuaian diri dan pelatihan lebih intens terkait tanggung jawab yang akan
dilaksanakan agar tidak banyak bertanya dengan pekerja lainnya dan dapat
menjalankan pekerjaan dengan hasil yang memuaskan untuk meningkatkan
produktifitas dalam mencapai tujuan perusahaan.
3) Dari prinsip ketiga dapat dijelaskan bahwa pekerja yang dipilih mau melakukan setiap
detil scientific management  yang telah ditetapkan untuk pekerjaannya, tanpa banyak
bertanya dan dapat menjalankan tugasnya sesuai porsi kebijakan penempatan posisi.
Contohnya:
 Apabila ada pegawai baru di kantor yang ditetapkan di bagian pemasaran yang
sudah melalui masa percobaan dan pelatihan namun tetap banyak bertanya dan
kebingungan saat mengerjakan tugasnya serta sering melakukan
kesalahan/kegagalan dalam menjalankan porsi tugasnya hal tersebut juga dapat
menggangu produktivitas pekerja lainnya. Semisal merepotkan bagian keuangan
apabila bagian pemasaran tidak dapat menjual produk perusahaan sesuai dengan
target. Maka profibilitas sebuah perusahaan pula dapat terganggu.atau juga dalam
pendistribusian produk, bagian pemasaran melakukan hal keteledoran maka akan
menambah biaya lainnya.
4) Dari prinsip keempat dapat dijelaskan bahwa Pembagian tugas dan tanggung jawab yang
adil antara pekerja dengan manajemen yaitu manajemen bertugas mencari cara
kerja terbaik bertanggung jawab untuk berfikir dan pengorganisasian, sedangkan
pekerja mengimplementasikannya. Pada scientific management, produktivitas perusahaan
bergantung pada manajemen dan pekerja secara bersama-sama. Contohnya:
 Pimpinan di setiap divisi wajib menerapkan prinsip koordinasi di dalam divisi
kerja masing-masing. Dalam bentuk pemberian petunjuk, perintah serta intruksi
kepada bawahan masing-masing yang bekerja mengikuti tata kerja, prosedur kerja
dan system kerja yang sedang dilaksanakan. Sedangkan bawahan wajib
menyampaikan laporan kepada atasan masing-masing divisi. Laporan tentang
pelaksanaan kerja beserta hasilnya yang sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja
dan system kerja. Pimpinan per divisi wajib memanfaatkan laporan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
 Menurut system kerja di kantor bahwa telah menerapkan system kerja 8 jam
kerja/hari atau 40 jam dalam seminggu dimana hari sabtu dan minggu adalah
libur. Dikarenakan perusahaan mengalami peningkatan penjualan atau permintaan
yang lebih tinggi terhadap produk dan juga layanan perusahaan. Maka perusahaan
meminta pegawainya untuk lembur untuk mengakomodasi kebutuhan tenaga kerja
perusahaan. Lembur yang dimaksudkan yaitu perpanjangan hari kerja hingga
sabtu. Seorang atasan tidak serta merta menyuruh pegawai lembur, atasan pasti
telah memperhitungan pemberian upah lembur sebagai bentuk timbal balik
kepada pegawai atas kinerjanya.

4. Dugaan bahwa Semakin kental kadar penerapan Taylorisme di dalam perusahaan semakin
besar pula kadar ketidakpuasan buruh. Dengan hipotesis alternative:
 Apabila Manajer tidak hanya memperhatikan aspek material dan fisik, maka
kebutuhan sosial para pekerja/buruh akan terpenuhi.
 Peningkatan produksi tidak disertai peningkatan pendapatan para buruh.

Anda mungkin juga menyukai