Anda di halaman 1dari 3

Notulensi Sesi Diskusi Kelompok 1

Jumat, 10 Maret 2023

Mahasiswa yang bertanya:


1. Nama: Ni Wayan Sri Kesuma Dewi
NIM: 2107531016
Nomor Absen: 03
Pertanyaan:
Bagaimana seorang manajer dapat menerapkan teori yang digunakan
dalam motivasi dengan keadaan atau kondisi dimana perilaku setiap individu
yang ada di perusahaannya itu berbeda-beda? Serta bagaimana peran
akuntansi keperilakuan dalam membuat keputusan baik itu secara individu
maupun kelompok?
Jawaban dari kelompok penyaji:
Langkah awal yang dapat ditempuh oleh seorang manajer untuk
menerapkan teori motivasi yakni dengan memperhatikan beberapa tipe
perilaku kinerja karyawan yang biasanya terbagi menjadi: karyawan yang
menunjukkan kinerja baik, karyawan yang hanya mengerjakan kewajiban, dan
karyawan yang tidak mau menunjukkan kinerjanya sama sekali. Selanjutnya
langkah kedua yakni dengan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap kinerja karyawan. Dengan mengetahui faktor ini diharapkan manajer
lebih mengetahui bagaimana cara pemberian motivasi pada setiap
karyawannya. Selain itu hal-hal lain yg harus diterapkan dalam pemberian
motivasi yaitu sebagai berikut :
- Menciptakan kompetisi sehat
- Menghargai tanpa terkecuali
- Memberi Kesempatan Bertumbuh
- Bangun Kepercayaan kepada karyawan
- Memberikan bonus lain selain honor jika mampu mencapai target yang
ditetapkan oleh perusahaan.
Akuntansi Keperilakuan sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk
proses pengambilan keputusan. Akuntansi keperilakuan menyajikan data para
pegawai mengenai perilaku, dan sikap sebelum perusahaan mengambil
keputusan agar perusahaan dapat mengetahui apakah pegawai perusahaan
tersebut sudah mencapai target atau belum. Karena pada dasarnya sikap
individu dapat memengaruhi segala proses pengiambilan keputusan. Maka dari
itu akuntansi keperilakuan dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengetahui
sikap dan perilaku pegawai sebelum mengambil keputusan.
2. Nama: Ni Putu Linda Novita Dewi
NIM: 2107531253
Nomor Absen: 25
Pertanyaan:
Menurut kelompok penyaji bagaimana manajemen dapat
memanfaatkan konsep perilaku organisasi untuk mencapai tujuan organisasi?
Jawaban dari kelompok penyaji:
Manajemen dapat memanfaatkan konsep perilaku organisasi untuk
mencapai tujuan organisasi dengan beberapa cara, di antaranya:
1. Menerapkan pengelolaan kinerja yang efektif: Manajemen dapat
menggunakan prinsip-prinsip perilaku organisasi untuk
mengembangkan dan menerapkan program pengelolaan kinerja yang
efektif. Dalam hal ini, manajemen dapat memanfaatkan pengukuran
kinerja, umpan balik, dan pengembangan karyawan untuk
meningkatkan kinerja individu dan tim.
2. Membangun budaya organisasi yang positif: Manajemen dapat
memanfaatkan konsep perilaku organisasi untuk membentuk budaya
organisasi yang positif. Dalam hal ini, manajemen dapat mendorong
karyawan untuk berpartisipasi dalam kegiatan organisasi,
mempromosikan komunikasi yang terbuka, dan membangun lingkungan
kerja yang inklusif.
3. Menerapkan pengambilan keputusan yang efektif: Manajemen dapat
menggunakan konsep perilaku organisasi untuk memahami bagaimana
karyawan membuat keputusan. Dalam hal ini, manajemen dapat
memanfaatkan pengetahuan ini untuk membuat keputusan yang lebih
baik dan untuk membantu karyawan dalam membuat keputusan yang
lebih baik.

3. Nama: Ni Ketut Trisna Ardani


NIM: 2107531258
Nomor Absen: 26
Pertanyaan :
Akuntansi keperilakuan ini pastinya banyak mengadopsi disiplin ilmu
lain, mungkin ada dari perspektif lain misalkan dari faktor budaya atau dari
agama maupun paradigma. Bagaimana pendapat kelompok penyaji mengenai
Akuntansi Keperilakuan pada perusahaan yang banyak mengadopsi disiplin
ilmu tersebut?
Jawaban dari kelompok penyaji:
Pasti ada keterkaitan antara akuntansi keperilakuan dengan disiplin ilmu
yaitu perspektif budaya dan agama yang termasuk pada disiplin ilmu psikologi
sosial. Oleh sebab itu, seorang manajer yang handal akan mengerti dimana
tempat usahanya berdiri serta siapa saja yang bekerja di perusahaannya.
Misalkan contohnya apabila dari 100 pekerja ternyata 70 orang yang beragama
muslim maka, tindakan yang sebaiknya diambil perusahaan adalah dengan
memberikan tempat sholat dan memberikan waktu sholat. Ini merupakan salah
satu contoh budaya organisasi yang baik, yakni dengan memperhatikan
kebutuhan karyawan.
Adapun beberapa ciri atau karakteristik yang dapat menjadi indikator
bahwa suatu perusahaan memiliki budaya organisasi yang baik, diantaranya:
- Memiliki identitas resmi perusahaan yang memiliki budaya organisasi
- Mampu memberikan status karyawan
- Memiliki visi dan misi
- Manajemen mampu bersikap transparan
- Memperhatikan kebutuhan karyawan

Anda mungkin juga menyukai