Diajukan oleh:
Muhammad Taufiq Alamsyah
19/449048/PPT/01062
Resume :
Sifat-sifat produksi ternak, terutama sifat susu, sangat penting bagi kehidupan
manusia. Sebuah lokus sifat kuantitatif (QTL) yang terkait dengan kadar lemak susu terdeteksi
di centromeric sapi pada wilayah kromosom 14. QTL ini menampung gen kandidat kuat yang
disebut DGAT1 bertanggung jawab terhadap kualitas susu. Substitusi non-konservatif lisin oleh
alanin (K232A) ditemukan pada gen DGAT1 yang menghasilkan efek kuat pada komposisi dan
hasil susu. Lisin (K alel) berkaitan dengan peningkatan kadar lemak susu, sedangkan
menurunnya lemak susu berhubungan dengan asam amino alanin (alel A). Untuk
memperkirakan frekuensi Polimorfisme DGAT1 K232A pada breed sapi Cina, metode
sekuensing PCR dan DNA digunakan untuk menyelidiki polimorfisme DGAT1 K232A dalam
total 682 individu, termasuk 655 sapi Tiongkok dan 27 sapi Holstein.
Hasil menunjukkan bahwa frekuensi alel K secara bertahap meningkat dari kelompok
utara ke kelompok selatan sapi Cina asli, sedangkan frekuensi alel A menunjukkan pola yang
berlawanan, menunjukkan perbedaan geografis yang signifikan di antara sapi Cina asli.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan yang signifikan antara
polymorfisme (KK, KA, dan AA) dari gen DGAT1 terhadap kadar lemak susu. Allel A terutama
pada sapi di China Utara (Bos Taurus), sedangkan Allel K dominant pada sapi di Cina Selatan
(Bos Indicus), menunjukkan bahwa kelompok sapi di China utara memiliki kadar lemak susu
Data GenBank