LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh :
Kelas C
Kelompok 10
Lailatul sholikha (191710201021)
Berlianto luthfiansyah (191710201036)
Tabel 2. Hasil pengukuran viskositas bahan pangan cair dengan kecepatan 60 RPM
Viskositas Bahan (Centripoise)
No Bahan Spindel T (℃) 60 RPM
1 2 3 Rata-rata
1 Sirup 2 23.8 349 349 348 349
2 Saos 6 24.8 3677 3665 3656 3666
Tabel 3. Hasil pengukuran viskositas bahan pangan cair dengan kecepatan 100 RPM
Viskositas Bahan (Centripoise)
No Bahan Spindel T (℃) 100 RPM
1 2 3 Rata-rata
1 Sirup 2 23.8 355 355 354 355
2 Saos 6 24.8 2577 2587 2557 2574
6000
Sirup
4000 Saos
2000
0
20 RPM 60 RPM 100 RPM
RPM
6000
5000 Sirup
4000 Saos
3000
2000
1000
0
20 RPM 60 RPM 100 RPM
RPM
2.1 kesimpulan
1. Berdasarkan percobaan pengukuran nilai viskositas pada sirup dan saos
pada kecepatan dan spindle yang telah ditetapkan. Diperoleh nilai
viskositas terbesar sirup pada kecepatan 100RPM dan nilai viskositas
terbesar saos pada kecepatan 20RPM.
2. Nilai viskositas yang diukur dengan kecepatan tertentu dan spindle yang
telah ditetapkan pada sirup dan saos. semakin rendah kecepatan putar nilai
viskositas yang menunjukkan nilai yang lebih besar dibandingkan dengan
kecepatan putaran spindel yang lebih tinggi.
3. Dari hubungan nilai viskositas saos dan sirup menghasilkan nilai
viskositas yang berbeda. Semakin besar nilai viskositas suatu bahan
tersebut semakin kental.semakin kental suatu bahan cair maka cairan
tersebut akan semakin sulit untuk dialirkan.
Daftar pustaka
Kusnandar, F., Hariyadi, P., dan Syamsir, E. 2006. Aliran Fluida. http://iirc.
ipb.ac.id/jspui/ bitstream/123456789/43419/3/feri%20kusnandar%20-
%20003.pdf. [15 januari 2015: 15.38]
Warsito, Suciati, S.W., dan Isworo, D. 2012. Desain dan Analisis Pengukuran
Viskositas dengan Metode Bola Jatuh Berbasis Sensor Optocoupler dan
Sistem Akuisisinya pada Komputer. Jurnal Nature Indonesia, 14 (3):
230-235