Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA ”

Dosen Pengampu : NELLY ARMAYANTI, Sp.,M.Sp.

Oleh :
Nama : Fulgentius Sagala
NIM : 5183321004
Kelas : PTM A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN S-1


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas rakhmat dan kasih karunia yang dilimpahkanNya, saya dapat
menyelesaikan tugas membuat Jurnal Review (CJR) sesuai dengan waktu yang
telah direncanakan. Adapun tujuan dalam membuat Critical Jurnal Review (CJR)
adalah untuk menilai sebuah artikel jurnal tentangKearifan Budaya Lokal Perekat
Identitas Bangsa.
Kami sangat menyadari dalam penulisan makalah Critical Jurnal Review
(CJR) Kewarganegaraan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami
memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan atau penggunaan kata.
Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan
Makalah kami selanjutnya.
Akhir kata, kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan. Semoga Makalah
Critical Jurnal Review (CJR) Kewarganegaraan ini dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi kita, khususnya bagi pembaca.

Medan, Maret 2020

Penulis

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Critical jurnal review yang berbentuk makalah ini berisi tentang


kesimpulan dari jurnal yang akan dibahas yaitu dengan judul tentang Kearifan
Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Adapun tujuan penulis di dalam makalah
ini adalah untuk menguraikan tentang kelebihan dan kekurangan jurnal. Hal ini
dilakukan demi memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraanyaitu
tentang “Critical Journal Review” dimana tujuannya adalah tidak lain untuk
meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam menilai sebuah jurnal.

Di dalam makalah ini juga tidak ada maksud untuk menyudutkan beberapa
pihak tertentu. Pada makalah ini di sertakan keunggulan dan kekurangan dari
jurnal tersebut. Baik itu dari segi penulisan dan pemakaian bahasa, bahan materi
yang dusampaikan, maupun dari segi kelengkapan materi. Karena pada dasarnya
tidak ada jurnal yang sempurna. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak-
pihak yang tersinggung atas penyajian makalah ini. Karena makalah ini dibuat
dari sudut opini pembaca.
1.2. RUMUSAN MASALAH
     Adapun rumusan masalah dalam penulisan critical jurnal review ini dapat
dijabarkan sebagai berikut.
 Bagaimana review terhadap jurnal tersebut?
 Bagaimana kelebihan dan kekurangan jurnal tersebut?

ii
1.3. TUJUAN
 Untuk dapat menganalisis suatu jurnal.
 Untuk dapat mengetahui baik buruk nya suatu jurnal.
1.4. MANFAAT
Dari kajian yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi semua pembaca untuk mengetahui tentangtentangKearifan Budaya Lokal
Perekat Identitas Bangsa.

iii
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. IDENTITAS JURNAL


 Judul jurnal : Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa.
 Nama Jurnal : Jurnal Bakti Saraswati
 Volume penerbitan : 05
 Tahun terbit : 2016
 ISSN : 2088-2149
 Penulis : Ida Bagus Brata
 Reviewer : Fulgentius Sagala

REVIEW JURNAL

Keterangan Jurnal
Judul Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas
Bangsa.
Abstrak Pada jurnal ini, abstraknya ditulis
menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia
dan bahasa inggris. abstraknya menerangkan
tentang permasalahan yang akan dibahas oleh
jurnal yaitu tentang kesadaran kolektif lokal dan
identitas nasional dalam era globalisasi sangat
relevan diwacanakan.
Pendahuluan / Pada pendahuluan , penulis menyampaikan
Latar Belakang
terlebih dahulu makna penting identitas.
kemudian menjelaskan definisi merumuskan
identitas bagi bangsa Indonesia. Setelah itu
penulis, menyampaikan ide penelitian nya
tentangpemahaman terhadap kebudayaan etnik
yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal dan

1
pembahasan terhadap persoalan kesadaran
kolektif lokal yang merefleksikan identitas suatu
kelompok etnik atau bangsa menjadi sangat
relevan. Disini penulis secara jelas memaparkan
latar belakang, sebelum memasuki rumusan
masalah dan tujuan.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bahwa kearifan local dapat dijadikan
sebagai perekat sekaligus sebagai modal dasar
untuk memperkokoh identitas/jati diri bangsa.
Kerangka Konsepsual Dan Secara konsepsual kearifan lokal merupakan
Teoretik
bagian dari kebudayaan. Terdapat pendapat
beberapa para ahli yaitu Haryati Subadio
(1986:18-19) mengatakan kearifan lokal secara
keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat
dianggap sama dengan cultural identity yang
dapat diartikan dengan identitas atau
keperibadian budaya suatu bangsa. Sementara
itu konsep kearifan lokal yang dikemukakan
oleh Quaritch Wales (dalam Astra,2004:112)
adalah keseluruhan ciri-ciri kebudayaan yang
dimiliki oleh suatu masyarakat/bangsa sebagai
hasil pengalaman mereka di masa lampau.
Dalam pandangan Mundardjito (1986:41) bahwa
kearifan lokal terbina secara kumulatif,terbentuk
secara evolusioner,
Kearifam Lokal Sebagai Dalam kaitan ini kearifan lokal sebagai
Perekat Identitas Bangs
pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai
inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas
kultural. Penguatan jati diri suatu kelompok
etnik atau bangsa menjadi begitu penting di era
globalisasi, dengan harapan jangan sampai

2
tercerabut dari akar budaya yang kita warisi dari
para pendahulu di tengah-tengah kecenderungan
homogenitas kebudayaan sebagai akibat dari
globalisasi.
Di tengah munculnya kecenderungan
kehidupan dunia yang makin bergerak ke arah
bebas sekat, maka wawasan lokal makin
terintegrasi ke dalam wawasan nasional dan
global. Pada masyarakat Indonesia wawasan
kesatuan jiwa “Bhinneka Tunggal Ika” yang
bermakna kesatuan dalam keragaman, spirit
gotong royong dengan istilah berbeda-beda pada
setiap daerah dapat diposisikan sebagai modal
budaya yang sangat penting bagi basis
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pada era globalisasi dewasa ini muncul
upaya-upaya untuk membangkitkan kembali
atau pemberdayaan, pelestarian dan
pengembangan adat istiadat dan peran dari
lembaga-lembaga adat. Menggunakan nilainilai
budaya lokal untuk menjawab berbagai
tantangan inilah sebagai wujud nyata revitalisasi
budaya lokal itu. Bahkan tidak hanya mampu
menjawab berbagai tantangan ke depan, namun
kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai
perekat sekaligus memperkokoh identitas
bangsa.
Kesimpulan Kesimpulan dalam jurnal ini menjelaskan
tentang bangsa Indonesia sebagai bangsa yang
multikultur, atas dasar itulah semua komponen
bangsa ini berkewajiban memelihara dan

3
mendidik masyarakat untuk mampu hidup
bersama dalam keanekaragaman tanpa
kehilangan identitas budaya masing-masing, dan
kearifan local seperti kekayaan kebudayaan
bangsa dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus
sebagai modal dasar untuk memperkokoh
identitas/jati diri bangsa.

2.3.KELEBIHAN DAN KELEMAHAN JURNAL

Kelebihan :
 Abstrak yang digunakan terkait dengan jurnal, abstrak dalam bahasa
indonesia dan memiliki kata kunci apa yang dibahas.
 Jurnal ini sudah memiliki issn
 Bahasa yang digunakan dalam jurnal mudah untuk dipahami baik itu
untuk mahasiswa maupun pengajar.
 Nama penulis jurnal dipaparkan dengan jelas
 Tinjauan teori yang mengandung informasi dicantumkan dengan sangat
jelas.

Kelemahan :
 Tujuan pada jurnal tercantum secara tersirat, sehingga menyulitkan
pembaca awam untuk memahami tujuan jurnal tersebut.
 Pada jurnal ini tidak ada disertakan metode penelitiannya,
 Hasil pengamatan tidak tercantum pada jurnal
 Masih banyak hal yang kurang dari jurnal ini sebagai mana yang
tercantum di jurnal lain pada umumnya.

4
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Setiap karya tulis pastinya memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda antar satu
dengan yang lain,baik itu dari segi bahasanya, kelebihannya, dan kekurangannnya.
Jurnal pasti mengandung informasi yang sudah dipaparkan dengan jelas oleh
penulisnya terlepas dari kekurangan yang terkandung dalam setiap jurnal, namun
sudah dapat dipastikan setiap jurnal akan membawa keuntungan bagi pembaca
dalam hal pendapatan informasi lebih.

5
Dalam jurnal ini, terkandung informasi yang sangat membantu bagi para
membaca dalam memahami tentang Kearifan Budaya Lokal Sebagai Perekat
Identitas Bangsa. Diatas telah kami sampaikan kelebihan serta kekurangan dari
masing-masing jurnal yang diharapan dapat menjadi perbandingan antara opini
atas pembaca jurnal tersebut

3.2 SARAN
Didalam kelebihan dari jurnal tersebut agar lebih dipertahankan dan
diperkuat lagi, dan mengenai kekurangan jurnal agar lebih diteliti lagi untuk
mencapai hasil yang lebih maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Brata,I.B.2016. Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Wati Saraswati.

Vol 05(01) hal : 9-16

Anda mungkin juga menyukai