Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL

PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK DAN KOTORAN MANUSIA


RUMAH TANGGA UNTUK ENERGI BIOMASSA KE BIOGAS

PROPOSAL
UTILIZATION OF ORGANIC WASTE AND HUMAN FILTH
HOUSEHOLD FOR BIOMASS ENERGY TO BIOGAS

Disusun Oleh :
Diwyn Fatauna
NPM. 4317210012

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN MESIN


UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2020
DAFTAR ISI

COVER …………………………………………………………………………...i
DAFTAR ISI………………………………………………………………….…...ii
ABSTRAK………………………………………………………………………..iii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………...1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………….1
1.3 Tujuan………………………………………………………………………..1
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………………..2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS……………………………..3
2.1 Literatur Review……………………………………………………………..3
2.2 Landasan Teori……………………………………………………………...6
2.3 Hipotesa……………………………………………………………………...7
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Plaksanaan………………………………………….10
3.2 Variabel Penelitian………………………………………………………...10
3.3 Alat dan Bahan…………………………………………………………….10
3.4 Metode Penelitian…………………………………………………………...9
BAB 4 JADWAL PENELITIAN………………………………………………..10
4.1 Jadwal ……………………………………………………………………...10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………11

i
ABSTRAK

Seperti yang kita ketahui bahwa kebutuhan akan energi untuk


rumah tangga sangat besar. Oleh karena itu, dibutuhkan energi alternative
yang bahan bakarnya mudah dididapat dan tidak sulit untuk pembuatnnya.
Maka energi biomassa ini bisa menjadi solusinya. Karena energi ini bahan
bakunya dapat ditemui di sekeliling kita yaitu sampah organic rumah
tangga dan untuk pengolahannya tidak teralalu rumit. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan energi ramah lingkungan yaitu bomassa
ke biogas dengan memanfaatkan limbah rumah tangga organik seperti
bekas makanan atau kotoran manusia. Proses pengumplan data
dilakukan dengan cara survei ke perumaha-perumahan. Dari Hasil
penelitia ini dibuat sebuah rancangan digaster biogas anaerob dan
instalasi pemurnian biogas untuk proses water scrubbing dan proses
desulfurisasi. Proses anerob sendiri diperlukan 4 – 5 hari baru bisa
didapatkan gas metan (CH4) yang kemudiankan di salurkan ke instalasi
pemurnian gas metan dan kemudian di salurkan ke generator biogas
sehingga dapat mebangkitkan listrik.

Kata Kunci : biogas, metana, kotoran manusia, sampah organic rumah


tangga, digaster, instalasi permunian, proses water scrubbing dan proses
desulfurisasi.

ii
ABSTRACT

As we know that the need for energy for households is very large.
Therefore, alternative energy is needed which is easy to obtain fuel and is
not difficult to manufacture. Then this biomass energy can be the solution.
Because of this energy the raw material can be found all around us,
namely household organic waste and for its processing is not too
complicated. The aim of this research is to develop environmentally
friendly energy, namely bomassa to biogas by utilizing organic household
waste such as food waste or human waste. The data collection process is
carried out by means of a survey of housing. From the results of this
research, an anaerobic biogas digaster design and a biogas purification
plant were made for the water scrubbing and desulfurization processes.
The anerobic process itself takes 4 - 5 days before we can get methane
gas (CH4) which is then distributed to the methane gas purification plant
and then distributed to the biogas generator so that it can generate
electricity.

Keywords: biogass, methane, human waste, household organic waste,


digestion, residential installations, water scrubbing processes and
desulfurization processes.

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan akan energi yang berbanding lurus dengan pertumbuhan
rumah tangga di Indonesia membuat kebutuhan energi listrik atau gas lpg
semakin tingggi. Namun enegi yang dipakai sekarang tergolong tidak
ramah lingkungan karena mayoritas masih menggunaka tenaga batu
bara yang dapat mengasilkan polusi udara antara lain adalah SO , NO ,
CO , dan material partikulat. Selain itu energi ini tergolong energi tak
terbaruhkan. Oleh karna itu, dibutuhkanlah energi bersih dan
berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan energi rumah tangga. Maka
dari itu, teknologi Biomassa dapat menjadi salah satu solusinya karena
teknologi ini ramaha lingkungan dan dapat berkelajutan. Dengan
memanfaatkan sampah organik rumah tangga dan kotoran manusia dan
polusi yang dihasilkan hampir tidak ada.

1.2 Rumusan Masalah


a. Bagaimana cara membuat energi ramah lingkungan untuk
kebutuhan rumah tangga
b. Bagaimana mengolah limbah rumah tangga seperti sampah
organic dan kotoran agar dapat dimanfaatkan ?
c. Bagaimana cara mngurangi keterganungan akan energi
konvensional untuk rumah tangga ?

1.3 Tujuan
a. Membuat energi yang ramah lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga;
b. Memanfaatkan limbah rumah tangga berupa sampah organik dan
kotoran manusia untuk diubah menjadi energi yang dapat
dimanaaftkan untuk kebutuhan rumah tangga;

1
2

c. Sebagai alternative untuk mengurangi ketergantungan terhadap


energi konvensional sekarang.

1.4 Manfaat Penelitian


a. Manfaat bagi penulis
Manfaat peneitian biomassa bagi penulis dapat menambah
pengetahuan tentang konversi energi sebagai alternative untuk
energi yang ramah lingkungan.
b. Manfaat bagi universitas
Untuk memenuhi tugas akhir dimana syaratnya membuata
proposal pnelitian.
c. Manfaat bagi masyarakat dan industry energi
Menjadi salah satu alternative pemenuhan energi untuk kebutuhan
rumah tangga. Dan dapat meninggkatkan kemandirian energi
yang tidak bergantung pada energi konvensional sekarang.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

3.3 Literatur Review


Penelitian yang penulis akukan berjudul Pemanfaatan Sampah
Organik dan Kotoran Manusia Rumha “Tangga Untuk Energi Biomassa
Ke Biogas” Adapun kesamaan tma yang penulis baca sebelumnya yaitu
sebagai berikut :
a. Judul : “Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenga Biogas”

Ditulis oleh : Joko Purnomo

Universitas : Universitas Sebelas Maret / D III Teknik


Mesin

Pembahasan mengenai proses pemanfaatan biogas yang


dihasilkan oleh kotoran sapi. Pembahasan pertama membahas tentang
bagaimana kandungan dalam biogas itu dapat dimurnikan karena
didalam biogas terdap kandungan yang tidak diperlukan untuk proses
menghasilkan energi. Salaha satu kandungan yang harus direuksi di
dalam kandungan biogas yaitu H2S, CO2, dan uap air. Sifat dari H2S itu
dapat membuat korosi pada mesin motor bakar sedangkan CO2 dan uap
air dapat menurunkan kalor yang dihasilkan oleh proses pembakaran.
Untuk mereduksi bahan tersebut diperlikan suatu proses yang
dinamakan Absorber secara kimiawi bahan – bahan yang dpakai dalam
proses ini yaitu EDTA, HCI, Aquadest, Limbah besi dari industry mein
bubut.
Selanjutnya pada pembahasan kedua yaitu memodifikasi motor
bakar bensin agar kompresi yang dihasilkan sesuai dengan bahan bakar
biogas yang telah dimurnikan karena sifat dari biogas memiliki titik bakar
yang rendah dibanding bensin maka perlu dinaikan kompresi mesin disel
ini. Modifiksi yang dilakukan meliputi perubahan opada penyelan katup,
pembubutan kepala silinder sebesar 0,5 mm.

3
4

Rumusan
No. Sumber Judul Penulis Hasil Penelitian
masalah
1. UNIVERSITAS Rancang Joko 1. Apakah Dari hasil
SEBELAS Bangun Purnomo larutan pengujian
MARET Pembangkit garam besi diperoleh hasil
Listrik dapat bahwa terdapat
Tenga digunakan 1,76 g H2S yang
Biogas sebagai dapat disaring per
absorben jam dari aliran
yang efektif biogas. Sedangkan
untuk besarnya
mengabsorb efektivitas silika gel
H2S yang untuk menyerap
terdapat H2O dinyatakan
dalam dalam perubahan
biogas? massa silika gel
2. Apakah setiap jamnya. Dari
silika gel hasil pengujian
dapat diperoleh hasil
digunakan bahwa terdapat 5 g
sebagai H2O yang dapat
adsorben disaring per jam
yang efektif dari aliran biogas.
untuk Dari kedua hasil ini
mengadsorb dapat disimpulkan
uap air yang bahwa larutan
terdapat FeEDTA dan silika
pada gel mampu
biogas? membersihkan
biogas dari unsur
H2S dan H2O
dengan cukup
5

efektif.
Dari hasi pengujian
genset berbahan
bakar biogas,
dapat diperoleh
Semakin besar
beban
membutuhkan torsi
yang lebih besar.
Pada beban 1000
W, torsi yang
dibutuhkan adalah
4,1 Nm pada
putaran 2320 rpm.
Torsi yang terjadi
ternyata lebih
rendah dari torsi
maksimum
spesifikasi standar
genset berbahan
bakar bensin
sebesar 10,8 Nm.
Hal ini dapat
dimengerti karena
energi yang
terkandung dalam
biogas lebih
rendah dari energi
yang terkandung
dalam bensin

Tabel 2.1 Literature Review


6

2.2 Landasan Teori


a. Biomassa
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui
pross fotosintetik, baik berupa produk maupun buangan. Contoh
biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, rumput, ubi,
limbah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. Selain
digunakan untuk tujuan primer serat, bahan pangan, pakan ternak,
miyak nabati, bahan bangunan dan sebagainya, biomassa juga
digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar). Umum yang
digunakan sebagai bahan bakar adalah biomassa yang nilai
ekonomisnya rendah atau merupakan limbah setelah diambil
produk primernya.[1]
Sumber energi biomassa mempunyai beberapa kelebihan antara
lain merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui
(renewable) sehingga dapat menyediakan sumber energi secara
berkesinambungan (suistainable).[1]

b. Biogas
Biogas ialah gas yang berasal dari sebuah aktivitas
anaerobik ataupun fermentasi bahan-bahan organik, dan termasuk
diantaranya ialah kotoran hewan ternak sapi, limbah domestik,
sampah biodegradable ataupun setiap limbah organik yang
biodegradable didalam kondisi anaerobik. Dan kandungan utama
yang ada pada biogas ialah metana dan jga karbondioksida.
Pengertian lainnya dari biogas ialah campuran gas yang dihasilkan
oleh sebuah bakteri yang menghasilkan metan yang juga disebut
dengan metanogenik, dan hal ini bisa terjadi kepada material-
material yang dapat terurai secara alami di dalam kondisi
anaerobik.
7

Kadungan yang terdapat pada biogas dapat kita lihat dalam table
berikut :

Tabel 2.1 Komposisi biogas


Digaster studge sistem anaerob
No. GAS
(%volume)
1. CH4 81,1 %
2. CO2 14,0 %
3. H2S 2,2 %
5. NO2 + O2 2,7 %

2.3 Hipotesa
a. Sampah organik rumah tangga seperti sisa makanan, sayuran
dan buah-buahan yang tidak layak makan yang diendapkan akan
menghasilkan biogas yang mengandung metan melalui proses
anaerobik digestion;
b. Gas Metan yang dihasilkan oleh sampah organik dan kotoran
manusia dapat hasilnya akan lebih baik bila instalasi biogas yang
digunakan berbahan yang kedap udara dan kuat seperti
fiberglas.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu yang dibutuhkan untuk penelitian ini adalah 5 bulan kegiatan
dilakukan sebagai berikut :
 Desa Bargajet kabupaten Bogor Barat
 Laboratorium Mesin Universitas Pancasila
 Bengkel Las Tunas Jaya, Tangerang selatan
 Tempat pembutan tabung digaster fiberglas

3.2 Variabel Penelitian


Variabel terikat penelitian :
 Kadar gas CH4 yang dihasilkan
 Kadar gas H2S dan CO2 yang direduksi
 Kadar uap air dari biogas yang dihasilkan
 Proses Anaerob di dalam digaster
 Kalor yang dihasilkan
Variabel bebas penelitian :
 Proses pemurnian gas CH4 dari gas H2S, CO2 dan gas lainnya
 Besarnya biodigaster
 Pengondisian biodigaster agar proses anaerob sempurna

3.3 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam pembutan biomassa ke biogas ini adalah
mesin las listrik, mesin drilling, water pass, besi siku, grinda, kunci pas,
kunci inggri, obeng min dan obeng plus, gel silika. Bahan – bahan yang
digunakan untuk penelitian ini adalah plat besi 2 mm, fiberglas, mur, baut,
besi siku, paralon 1’’.

8
9

3.4 Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan
berbagai tahap agar mempermudah dan memperjelas arah penelitian
yang dilakukan yaitu, tahap pemilihan masalah, perumusan masalah,
hipotesis, penetuan asumsi dan pendekatan, penetuan variable,
penentuan sumber data, penetuan instrument, pengupulan data, analisa
data, perancangan alat, pembuatan alat, pengujian alat, menarik
kesimpulan, penyusunan laporan. Seperti pada gambar 3.1 dibawah ini.

Gambar 3.1 Alur Penlitian


BAB 4
JADWAL PENELITIAN

4.1 Jadwal
Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan dengan jadwal sebagai berikut :
Minggu ke-
Nama Kegitan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Penyusunan
proposal
Perancangan
mesin dan bahan
Preparasi alat
dan bahan
Pembuatan
mesin
Uji coba mesin
Perbaikan
Menarik
kesimpulan
Penyusunan
laporan

10
DAFTAR PUSTAKA

1. http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Energi%20dan%20Lis
trik%20Pertanian/MATERI%20WEB%20ELP/Bab%20III%20BIOMA
SSA/indexBIOMASSA.html
2. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/01/pengertian-biogas-
kelebihan-dan-kekurangannya-lengkap.html
3. http://www.biru.or.id/2017/03/19/3180/mengubah-biogas-menjadi-
listrik.html
4. Joko Purnomo. 2009. “Rancang Bangun Pembangkit ListrikTenaga
Biogas”.Fakultas Tenik D III Teknik Mesin. Universitas Sebelas
Maret. Surakarta.

11

Anda mungkin juga menyukai