Cover judul
Oleh :
SRI YATI
NIM : P1337424419156
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : P1337424419156
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah
alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya aku sebagai tulisan atau pikiran
saya sendiri.
Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini adalah
hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai
Semarang,
Sri Yati
NIM: P1337424419156
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Semarang,
Pembimbing I Pembimbing II
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan Judul “Pengaruh Jus Jambu Biji Merah + Tablet Fe Dan Jus
Pepaya + Tablet Fe Dalam Peningkatan Kadar Haemoglobin Pada Ibu
Hamil Trimester II dan III Di Wilayah Kerja Puskesmas Gubug 1
Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan” telah dipertahankan di depan dewan
penguji pada tanggal dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk
diterima.
Semarang,
Ketua Penguji
Penguji I
Penguji II
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
yang berjudul “Pengaruh Jus Jambu Biji Merah + Tablet Fe dan Jus
ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Program
skripsi ini, akan tetapi dapat dilaksanakan atas bantuan dan bimbingan dari
Kemenkes Semarang.
2. Ibu Sri Rahayu, S.Kp. Ns, S.Tr.Keb, M.Kes. Ketua Jurusan Kebidanan
Kebidanan Semarang
v
4. Ibu Rizky Amelia, SST, M.Kes. Pembimbing pertama yang telah
5. Ibu Dhita Aulia, SST, M.Keb Pembimbing kedua yang telah memberikan
6. Ibu Intan Nugraheni, S.SiT, M Kes Ketua Penguji yang telah memberikan
tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
penelitian selanjutnya.
Semarang,
Penulis
Sri Yati
vi
NIM: P1337424419156
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iv
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL...................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................6
D. Manfaat Penelitian........................................................................................6
F. Keaslian Penelitian........................................................................................8
A. Kehamilan...................................................................................................11
E. Pepaya Thailand..........................................................................................23
vii
F. Kerangka Teori...........................................................................................25
A. Kerangka Konsep........................................................................................26
B. Hipotesa penelitian......................................................................................26
D. Variabel penelitian......................................................................................28
L. Etika Penelitian...........................................................................................38
M. Jadwal Penelitian.........................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................40
LAMPIRAN...........................................................................................................42
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
memang cenderung turun dari 390 menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup.
ibu ,namun angka ini masih jauh dari target SDGs untuk menjadikan Angka
Penyebab langsung kematian ibu adalah perdarahan 40-60%, pre eklamsi dan
Untuk provinsi Jawa Tengah Angka Kematian Ibu (AKI) juga mengalami
penurunan yaitu pada tahun 2013 mencapai 613 kasus dari 100.000 kelahiran
hidup menjadi 421 kasus per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2018.
ada 18 kasus, tahun 2018 ada 31 kasus dan pada tahun 2019 sampai bulan
September ada 31 kasus. Adapun penyebab dari Angka Kematian Ibu (AKI)
penyebab lain.
1
2
tahun 2015 sampai 2019 nol tetapi angka kejadian perdarahan di PONED
kasus, tahun 2018 ada 8 kasus, tahun 2019 semester 1 ada 5 kasus, Puskesmas
Gubug 2 tahun 2017 ada 5 kasus , tahun 2018 ada 7 kasus dan tahun 2019
tahun 2018 ada 3 kasus dan pada tahun 2019 ada 3 kasus, Puskesmas
Kedungjati tahun 2017 ada 9 kasus, tahun 2018 ada 8 kasus dan pada tahun
2019 semester 1 ada 4 kasus, sedangkan Puskesmas Gubug I tahun 2017 ada
13 kasus, tahun 2018 ada 10 kasus dan tahun 2019 semester 1 ada 15 kasus.
karena atonia uteri, sisa plasenta, robekan jalan lahir, gangguan koagulan
darah dan, retensio plasenta. Kejadian perdarahan post partum dengan faktor
Atonia uteri yang terjadi pada ibu post partum salah satu penyebabnya
adalah kejadian Anemia pada ibu hamil. Pada ibu hamil yang anemia terjadi
2
3
melahirkan. Kematian ibu hamil, melahirkan, dan nifas dapat terjadi salah
2014).
adalah 48,9% (Tahun 2018) angka ini menunjukkan bahwa angka prevalensi
(Laporan Kia DKK Grobogan bulan Agustus tahun 2019). Sedangkan angka
prevalensi anemia pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Gubug 1 pada
tahun 2018 ada 54% (Laporan KIA Puskesmas Gubug 1 tahun 2018) dan
tahun 2019 semester 1 ada 43,1% (Laporan KIA Puskesmas Gubug 1 bulan
Dampak anemia sangat luar biasa baik untuk ibu hamil itu sendiri dan
Dampak anemia begitu besar dalam angka kematian ibu dan kematian
bayi, maka memerlukan perhatian dari semua pihak yang terkait baik lintas
3
4
tablet tambah darah bagi remaja putri di wilayah kerja Gubug 1 secara rutin,
kunjungan rumah pada ibu hamil resti dan pelayanan ANC terpadu bagi
setiap ibu hamil di trimester III (Laporan program kesehatan ibu puskesmas
Gubug 1 tahun 2018). Namun demikian upaya tersebut masih belum sesuai
yang diharapkan.
makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah dan sayuran. Zat
besi merupakan mikro elemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini diperlukan
Salah satu zat yang membantu penyerapan zat besi adalah vitamin C
(asam askorbat). Asam askorbat dapat diperoleh dari tablet vitamin C atau
secara alami terdapat pada buah buahan dan sayuran. Vitamin C dapat
meningkatkan penyerapan besi non heme 4 x lipat dan dengan jumlah 200 mg
Jambu biji merah dan pepaya adalah contoh buah yang banyak
4
5
0,08 mg besi dan 88 gr air. Seperti yang sudah diketahui bahwa asam
askorbat bila dicampur dengan Fe akan di abrsorpsi lebih baik oleh tubuh,
sehingga ibu hamil akan mendapatkan zat besi yang maksimal. Zat besi
(Ani, 2013:10).
B. RUMUSAN MASALAH
penelitian ini adalah “ Apakah ada pengaruh jus jambu biji merah + Tablet
Gubug 1?”.
C. TUJUAN PENELITIAN.
1. Tujuan Umum.
5
6
(≥ 13mg) dan trimester III (40 mg) di wilayah kerja Puskesmas Gubug 1.
2. Tujuan Khusus.
(≥ 13 mg) dan Trimester III (40 mg) sebelum dan sesudah dilakukan
perlakuan.
d. Mengetahui efektivitas antara jus jambu biji dan jus pepaya dalam
D. MANFAAT PENELITIAN
akan datang.
6
7
Sasaran dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dan III di
F. KEASLIAN PENELITIAN
Tabel 1. Keaslian Penelitian
N Desain
Judul Penelitian Variabel Hasil Penelitian
o Penelitian
1 Variabel Pre - Ada pengaruh
"Pengaruh
bebas: Jambu eksperiment mengkonsumsi jambu
Mengkonsumsi
7
8
8
9
9
10
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
kehamilan normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) yang
dihitung dari hari pertama haid terakhir hingga janin lahir. Kehamilan
(Pujiastuti,2011).
1) Uterus
kapasitas lebih dari 4000 cc. Beratnya naik dari 30 gram menjadi
11
12
2) Ovarium
Chadwick.
b. Sistem Kardiovaskuler
organ dalam tubuh, maka akan terlihat adanya yang signifikan pada
sistem kardiovaskuler.
c. Sistem Urinaria
12
13
namun akan muncul keluhan yang sama pada akhir kehamilan karena
d. Sistem pencernaan
terasa panas, terjadi mual dan sakit/pusing terutama pada pagi hari
e. Sistem metabolisme
karena itu wanita hamil perlu mendapat makanan yang bergizi dan
13
14
f. Sistem Muskuloskeletal
g. Sistem Endokrin
135%. Akan tetapi kelenjar ini tidak begitu mempunyai arti penting
akan mengecil.
h. Kulit.
14
15
i. Payudara.
lebih lunak. Setelah bulan ke dua payudara akan bertambah besar dan
vena – vena dibawah kulit akan terlihat, punting payudara akan lebih
a. Trimester I
trimester I adalah :
1) Hiperemesis Gravidarium
yang terjadi pada kehamilan muda dengan frekuensi lebih dari 5 kali
2) Abortus
500 gram atau umur kehamilan kurang dari 20 minggu. Hal ini yang
3) Kehamilan Ektopik
15
16
4) Molahidatidosa
b. Trimester II
(2014:100) adalah :
1) Nyeri Perut
2) Keputihan
perlu diwaspadai.
3) Ukuran Uterus
16
17
4) Hipertensi
c. Trimester III
(2014:144) adalah :
1) Plasenta Previa
2) Solusio Plasenta
4) Anemia
17
18
1. Pengertian
Anemia adalah suatu keadaan kadar hemoglobin atau jumlah sel darah
merah kurang dari normal yaitu kadar hemoglobin kurang dari 11,0 gr/dL.
3. Penyebab
zat besi seperti kopi, susu, teh atau serat makanan tertentu tanpa asupan zat
18
19
anemia defisiensi besi ini antara lain bayi dengan berat badan lahir rendah
perdarahan.
(Proverawati, 2011:61).
1. Pengertian
Zat besi adalah nutrien esensial yang diperlukan oleh setiap sel
19
20
60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat. Tablet zat besi yang harus
diminum ibu selama hamil adalah minimal 90 tablet selama hamil, yang
Pada ibu hamil, sel darah merah bertambah sampai 30%. Hal ini
berarti tubuhnya memerlukan tambahan zat besi. Kebutuhan zat besi ibu
hamil lebih meningkat pada kehamilan trimester kedua dan ketiga. Pada
masa tersebut, kebutuhan zat besi tidak dapat diandalkan dari menu
harian saja. Meskipun menu hariannya cukup mengandung zat besi, ibu
(Prasetyono,2009;54).
Salah satu masalah kebutuhan zat besi pada kehamilan adalah ketidak
tidak memerlukan tambahan zat besi. Kebutuhan zat besi pada masa ini
kebutuhan zat besi lebih tinggi dan akan terus meningkat sampai akhir
kehamilan (Ani,2013;30).
20
21
oksigen atas bahan globulin plasma, untuk digunakan oleh sel – sel induk
sumsum tulang
Jambu biji (Psidium guajava) atau jambu kluthuk (bahasa jawa) adalah
melalui Thailand. Jambu biji memiliki buah yang berwarna hijau dengan
daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam manis. Buah
Dalam 100 gram jambu biji terdapat nilai gizi sebagai berikut:
21
22
a. Asam askorbat 87 mg
b. Kalori 49 mg
c. Protein 0,9 gr
d. Lemak 0,3 gr
e. Karbohidrat 12,2 gr
f. Kalsium 14 mg
g. Fosfor 28 mg
h. Besi 1,1 mg
i. Air 86 gr (Ermawati,2017:102)
b. 200 ml air
air ditambah gula pasir 1 sdm. Setelah diblender kemudian disaring dan
22
23
E. Pepaya Thailand
1. Pengertian Pepaya
atau paw paw dan di Brasil mamao. Buah ini sangat terkenal sehingga
2. Manfaat Pepaya
dikonsumsi oleh kalangan balita sampai lanjut usia. Buah ini berfungsi
23
24
serat, ideal untuk dikonsumsi 4–5 kali perhari. Mengandung banyak air
a. Asam askorbat 62 mg
b. Kalori 43 mg
c. Karbohidrat 10,8 mg
d. Protein 0,47 gr
e. Lemak 0,26
f. Kalsium 20 mg
g. Fosfor 10 mg
h. Besi 0,08 mg
i. Air 88 gr
a. 100 gr papaya
b. 200 ml air
24
25
F. Kerangka Teori
/
Peningkatan Meningkat
Absorpsi Fe kan HB
25
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
dianggap perlu untuk melengkapi dinamika situasi atau hal yang sedang atau
penelitian (Hidayat,Azis,2011:45).
1. Hipotesis Alternatif (Ha) : Ada pengaruh pemberian jus jambu biji dan jus
2. Hipotesis Nihil (H0) : Tidak ada pengaruh pemberian jus jambu biji dan
jus pepaya terhadap peningkatan kadar Hb pada ibu hamil trimester II dan
III.
26
27
1. Jenis penelitian
design karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap
2. Desain Penelitian.
Desain yang digunakan yaitu rancangan two group pretest posttest whithout
O1 X1 O2
O3 X2 O4
Keterangan :
27
28
D. Variabel penelitian
penelitian ini adalah Fe + jus jambu biji merah dan Fe + jus papaya.
melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau
28
29
29
30
1. Populasi
adalah seluruh ibu hamil trimester II dan III di wilayah Puskesmas Gubug 1.
2. Sampel
sebagai berikut:
3. Ibu hamil yang tidak memiliki penyakit infeksi (Malaria, TB, Cacing,
dsb).
30
31
tidak memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab (Nursalam,
2010).
Puskesmas Gubug 1.
derajat kemaknaan 5% dan kekuatan uji 90% dengan rumus sebagai berikut:
n1 = n2 = 2 ( )2
Keterangan :
31
32
S2 =
Keterangan :
S2 =
S2 =
S2 =
S2 =
S2 =
S2 = 3,03
32
33
S= = 1,7
perhitungan sampel dengan kekuatan uji 90% (β=1,28), jumlah sampel yang
diperlukan adalah :
n1 = n2 = 2 ( )2
n1 = n2 = 2 ( )2
= 2 x (2,6)2
pepaya adalah 15 orang dan pemberian jus jambu biji merah 15 orang. Total
3. Teknik sampling.
33
34
mengumpulkan data Ibu hamil trimester II dan III yang didapat dari
diberikan jus pepaya dan kelompok yang diberikan jus jambu biji
yang didapat dengan cara mengocok dari semua kelompok klas ibu
pengecekan kadar Hb dari kedua kelompok dari klas ibu hamil tersebut
memberi 15 orang ibu hamil dengan jus papaya + Fe dan 15 orang ibu
34
35
2. Jenis Data
(2012:91) data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari subjek
langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. Data primer
yang diperoleh berupa kadar hemoglobin ibu hamil trimester II dan III
trimester II dan III Ibu hamil yang diperoleh dari dinas kesehatan dan
Puskesmas Gubug 1.
Instrumen atau alat yang dibutuhkan selama penelitian antara lain : alat
pepaya, jambu biji merah, gula, air matang, plastik pembungkus, sedotan
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menggunakan alat ukur itu benar-
benar mengukur apa yang diukur. Apabila seorang Ibu hamil kadar
35
36
kadar Hb Ibu tersebut juga menunjukan angka 11 gr/dl, bukan 11,1 gr/dl
atau 10,9 gr/dl. Hal ini berarti hb meter tersebut valid. Demikian pula untuk
timbangan makanan, apabila buah papaya atau jambu bji merah beratnya
100 gram, maka timbangan tersebut harus menunjukan angka 100 gram
Alat yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan alat baru yang
masih dapat digunakan dan dari brosur alat menunjukan alat tersebut
2. Uji Reliabilitas
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukan sejauh
mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas (ajeg) bila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama,
1. Pengolahan Data
a. Editing
36
37
b. Coding
for windows.
“Data Entry” ini. Apabila tidak, maka akan terjadi bias meskipun hanya
37
38
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
Cleaning)
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
2010:182).
b. Analisis Bivariat
Saphiro-wilk karena nilai n=30 (n<50). Dalam penelitian ini dilakukan uji
Paired t-test ( p value > 0.05 ) untuk melihat perbandingan kadar Hb rata-
rata sebelum diberikan perlakuan (pemberian jus pepaya dan jus jambu biji
Apabila nilai t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ha ditolak, jika t hitung
38
39
1. Informed consent
serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah pengumpulan data.
Jika responden tersebut menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan
memaksa dan tetap menghormati hak nya. Informed consent penelitian ini
diberikan kepada klien, apakah klien bersedia untuk ikut dalam kegiatan
3. Confidentiality (kerahasiaan)
tertentu saja yang disajikan sebagai hasil asuhan (Hidayat, 2007 : 95).
4. Ethical Clearance
39
40
081/III/2020/Komisi Bioetik.
40
41
M. Jadwal Penelitian
Jadwal penyusunan skripsi ( terlampir)
41
42
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A . GAMBARAN UMUM
Gambaran umum lokasi penelitian Puskesmas Gubug 1 Kabupaten
wilayah kerja atau binaan yaitu desa Kemiri, Papanrejo, Kunjeng, Kuwaron,
Ringin Harjo, dan Tlogomulyo yang masing – masing desa dipantau oleh bidan
pengumpulan data ibu hamil trimester II dan III dari anggota 3 kelas ibu hamil
yang terpilih melalui cara random sampling yaitu kelas ibu hamil desa Pranten,
kegiatan kelas ibu hamil di 3 desa tersebut dengan menjelaskan maksud dan
tujuan serta menanyakan kepada ibu hamil tersebut apakah bersedia menjadi
responden penelitian yang sudah dijelaskan. Apabila ibu menyetujui maka akan
informed consent.
42
43
B. HASIL PENELITIAN
1. Analisis Univariat
a. Karakteristik Responden
ibu hamil yang diberikan jus jambu biji merah + tablet Fe sedangkan
kelompok kedua ibu hamil yang diberikan jus pepaya + tablet Fe.
paritas, trimester kehamilan dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini :
43
44
1. Umur
2. Pendidikan
3. Pekerjaan
mayoritas adalah ibu rumah tangga, Pada kelompok jus papaya sebanyak
responden (93,33%).
4. Gravida
5. Trimester
yaitu 8 responden(53,33%).
44
45
Rata-rata kadar ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan jus pepaya +
tablet Fe dan jus jambu biji merah + tablet Fe dapat dilihat pada tabel 4.2
dibawah ini :
Data tabel 4.2 di atas menunjukkan kadar hemoglobin pada ibu hamil
dari kelompok pemberian jus pepaya + tablet Fe dan jus jambu biji merah
dengan easy touch. Dari datas tabel 4.2 di atas terlihat nilai pretest untuk
kedua kelompok tidak berbeda jauh yaitu (11,26 g%) dan (11, 44 g%),
nilai gain untuk kelompok pemberian jus jambu biji merah + tablet Fe
Nilai posttest kadar hemoglobin ibu hamil yang diberikan jus jambu
biji merah + tablet Fe (12,61) lebih tinggi dari kadar hemoglobin ibu hamil
2. Analisa Bivariat
a. Uji Normalitas
sebaran skor data dari kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan
45
46
for Windows versi 22.0 dengan taraf signifikansi 0,05. Uji normalitas
Tabel 4.3 menunjukkan hasil uji normalitas pada level signifikan 0,05
bahwa skor pretest dan posttest pada kedua kedua kelompok pemberian
b. Uji Homogenitas
diberikan jus jambu biji merah + tablet Fe maupun jus pepaya + tablet
SPSS for Windows versi 22.0 dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil uji
46
47
Paired t-test.
dari subjek yang sama, setiap variabel diambil saat situasi dan keadaan
yang berbeda.
Tabel 4.5 Hasil Uji Beda Kesamaan Rerata Kadar Hemoglobin pada
Ibu Hamil Konsumsi Jus+fe
47
48
tablet Fe. Sedangkan pada kelompok jus jambu biji merah + tablet Fe
hemoglobin pada kelompok jus pepaya + tablet Fe dan jus jambu biji
Tabel 4.6 Pengaruh pemberian jus pepaya + tablet Fe dan jus jambu
biji merah + tablet Fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada
ibu hamil
Kenaikan Kadar Hb N Mean±SE SD P Value
12,535±0,34
Jus pepaya + tablet Fe 15 1,3276
2
0,617
Jus jambu biji merah + tablet 12,610±0,37
15 1,4472
Fe 3
Tabel 4.6. Dari hasil analisis uji beda menggunakan uji Independen
hasil pos test antara pemberian jus papaya + tablet Fe dan jus jambu
48
49
terutama pada kondisi hamil atau menstruasi (Mirza Juanda 2013 dalam
zat besi non hem dibantu oleh asam askorbat (vitamin C). Vitamin C
dapat meningkatkan penyerapan zat besi ini hingga empat kali lipat..
2011).
49
50
C. PEMBAHASAN
mulai trimester II karena pada masa tersebut terjadi pengenceran darah atau yang
dapat diatasi , maka akan terjadi anemia pada ibu hamil sampai kehamilan yang
sekitar 67% ibu hamil mengalami anemia dalam berbagai jenjang. Berdasarkan
ketetapan WHO, anemia ibu hamil adalah bila kadar hemoglobin ibu hamil
kurang dari 11 gr%. Sebagian besar anemia adalah anemia defisiensi Fe yang
yang bertujuan untuk menurunkan angka anemia pada ibu hamil, ibu nifas,
remaja putri dan Wus ( Wanita usia subur ). Penanggulangan anemia pada ibu
1. Karakteristik Responden
pemberian jus pepaya + tablet Fe dan jus jambu biji merah + tablet Fe.
Pada ke dua kelompok mayoritas umur 21- 34 tahun. Pada kalompok jus
responden (93,33%). Umur reproduksi yang sehat dan aman adalah umur
20-35 tahun. Kehamilan diusia <20 tahuh dan >35 tahun dapat
50
51
orang (60%). Sedangkan pada kelompok pemberian jus jambu biji merah
tambahan zat besi untuk meningkatkan sel darah merah ibu dan
51
52
kehilangann zat besi dan semakin menjadi anemia. Tetapi seorang ibu
2. Rerata kadar hemoglobin sebelum (pretest) dan sesudah (post test) pada
ibu hamil.
Rata- rata kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II dan III pada
sebesar 9,2 gr% sedangkan tertingginya 14,3 gr% dengan nilai rata- rata
(mean) 11,4 gr%. Sedangkan pada kelompok jus jambu biji merah + tablet
yaitu sebesar 8,37 gr% sedangkan tertingginya adalah 13,6 gr% dengan
rata kadar haemoglobin responden 11,4 gr% dan kelompok jus jambu biji
52
53
< 11 g%), namun ada pula yang tidak anemia (kadar hemoglobin ≥ 11 g
%).
hemoglobin sebelum (pre test) dan sesudah (post test) pada kelompok jus
papaya diuji menggunakan paired t-test diperoleh nilai p 0,000 ( α < 0,005)
hari.
hemoglobin ibu hamil sebelum (pre test) pada kelompok jus papaya +
tablet Fe adalah sebesar 11,4 gr%, sedangkan rerata sesudah (post test)
naik menjadi 12,35 gr%, hal ini menunjukkan selisih rerata antara kadar
oleh Wahyu Ersila , Lia dwi prafitri tahun 2016 yang berjudul ‘ Efektifitas
53
54
tahun 2016.
sebelum (pre test) dan sesudah (post test) pada kelompok jus jambu biji
Berdasarkan hasil uji statistik untuk nilai rerata kadar hemoglobin ibu
hamil sebelum (pre test) pada kelompok pemberian jus jambu biji merah
adalah sebesar 11,26 gr%, sedangkan rerata sesudah (post test) naik
menjadi 12,61 gr%. Hal ini menunjukkan selisih rerata antara kadar
Andiyani nurul putri, Yuli Isnaeni tahun 2017 yang berjudul “ Pengaruh
jus jambu biji terhadap perubahan kadar hemoglobin ibu hamil trimester
yang menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh jus jambu biji terhadap
mengkonsumsi Fe.
54
55
bersamaan dengan jus pepaya atau jus jambu biji merah kepada ibu hamil
kandungan vitamin C yang terdapat pada buah pepaya dan jambu biji
merah dapat membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh yang
berperan dalam proses reduksi besi feri menjadi fero dalam usus halus
(Eliagita,2017)
(Eliagita,2017)
nonhem dengan merubah bentuk feri menjadi bentuk fero . Seperti telah
membentuk gugus besi askorbat yang telah larut pada pH lebih tinggi
makanan , sumber vitamin C tiap kali makan . Asam organic lain adalah
6. Pengaruh pemberian jus papaya + tablet Fe dan jus jambu biji merah +
tablet Fe terhadap kadar haemoglobin pada ibu hamil trimester II dan III.
55
56
haemoglobin post test antara pemberian jus papaya + tablet Fe dan Jus
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian jus papaya
dan jus jambu biji merah sama – sama efektif dalam peningkatan kadar
hemoglobine ibu hamil trimester II dan III jika rutin diminum bersamaan
D. KETERBATASAN PENELITIAN
1. Peneliti tidak memantau faktor lain yang mempengaruhi absorpsi zat besi
biji merah telah memberikan edukasi tentang cara minum tablet Fe yang
(pepaya / jambu biji merah) tersebut secara langsung, peneliti hanya bisa
memantau melalui grup WhatsApp yang dibuat atau videocall, namun ada
56
57
57
58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. s
tablet Fe ada 13 responden (86,6%) dan jus jambu biji merah + tablet Fe
2. Sebagian besar ibu hamil adalah ibu rumah tangga yaitu 14 responden
3. Rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil sebelum diberikan jus jambu biji
merah + tablet Fe sebesar 11,44 g% dan sesudah diberikan jus jambu biji
58
59
6. Pemberian jus papaya + tablet Fe dan jus jambu biji merah + tablet Fe
sama- sama efektif dalam peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil
B. Saran
1. Bagi Puskesmas
atau jus jambu biji merah agar dapat meningkatkan penyerapan dari tablet
3. Penelitian selanjutnya
protein, vitamin dan mineral agar dapat menjaga kadar hemoglobin tetap
59
60
penelitian sebelumnya
pembelajaran.
60
61
DAFTAR PUSTAKA
Ani, S, 2013. Buku Saku Anemia Defisiensi Besi Masa Pra Hamil dan Hamil.
Jakarta: EGC.
Dinas Kesehatan Jawa Tengah.2018. Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2018
Fathonah, S. 2016. Gizi dan Kesehatan untuk Ibu Hamil: Kajian Teori dan
Aplikasinya. Jakarta: Erlangga.
_______, 2017. Metode Penelitian dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba
Medika.
61
62
Pujiastuti. 2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan
Kusuma Husada.
62
63
Jadwal Penelitian
2019 2020
Kegiatan
Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar April Mei
Pengajuan
Masalah
Pengambilan
data
Studi
Pendahuluan
Penyusunan
Proposal
Seminar
Proposal
Pengajuan
Izin
Penelitian
Pelaksanaan
Penelitian
Pengelolaan
Data
Seminar
63
64
LAMPIRAN
Kepada Yth
Responden Penelitian
Di tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini Mahasiswa Program Studi S1
Terapan Kebidanan Semarang Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang:
Nama : Sri Yati
NIM : P1337424419156
Alamat : Desa Jati Pecaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan
Akan mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Jus Jambu Biji
Merah + Fe, Dan Jus Pepaya + Fe Dalam Peningkatan Kadar Haemoglobin
Pada Ibu Hamil Trimester II dan III Di Wilayah Kerja Puskesmas Gubug 1
Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan”.
Ibu diminta untuk mengutarakan dan menjawab pertanyaan guna untuk
melengkapi data pada pengkajian sebagaimana untuk penulisan Skripsi. Peran
serta Ibu dalam penulisan Skripsi ini tanpa ada pemaksaan. Informasi yang Ibu
berikan dalam penelitian ini akan dirahasiakan, dijamin selegal mungkin.
Demikian atas perhatian dan keikutsertaan saudara, saya ucapkan terimakasih.
Grobogan,
Peneliti
Sri Yati
P1337424419156
64
65
Setelah membaca dan memahami isi penjelasan pada lembar pertama, saya
yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bersedia menjadi partisipan sebagai
responden dalam penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi S1
Terapan Kebidanan Semarang Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang atas nama Sri Yati dengan judul “Pengaruh Jus Jambu
Biji Merah + Fe, Dan Jus Pepaya + Fe Dalam Peningkatan Kadar
Haemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester II dan III Di Wilayah Kerja
Puskesmas Gubug 1 Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan”.
Saya memahami bahwa penelitian ini tidak berakibat negatif dan
merugikan saya, karena hanya digunakan untuk pengembangan ilmu kebidanan.
Oleh karena itu saya bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.
Grobogan,
Responden
(……………….…………)
65
66
LEMBAR OBSERVASI
A. Identitas Responden
No. Responden :
Nama :
Umur :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Paritas :
Alamat :
Perlakuan :
B. Data Kadar Hb Sebelum Intervensi (PreTest)
Kadar Hemoglobin
Hari/Tanggal gr%
C. Data Intervensi Pemberian Jus
Beri tanda centang (v) setelah mengkonsumsi
N N
o Tanggal (v) Keluhan o Tanggal (v) Keluhan
1 8
2 9
3 10
4 11
5 12
6 13
7 14
D. Data Kadar Hb Setelah Intervensi (Post test)
Kadar Hemoglobin
Hari/Tanggal gr%
Gubug, 2020
Responden Peneliti/enumerator
......................... ..............................
66
67
Descriptive Statistics
Tests of Normality
Konsumsi jus
dan fe ibu hamil Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statisti
c df Sig. Statistic df Sig.
Kadar Hb pre konsumsi jus
ibu hamil pepaya dan fe ,121 15 ,200(*) ,965 15 ,771
post konsumsi
jus pepaya dan ,140 15 ,200(*) ,931 15 ,287
Fe
pre konsumsi jus
jambu dan fe ,133 15 ,200(*) ,971 15 ,865
post konsumsi
jus jambu dan fe ,176 15 ,200(*) ,959 15 ,669
67
68
Sig. (2-
Paired Differences T df tailed)
95%
Std. Std. Confidence Std.
Mea Deviat Error Interval of the Std. Error
n ion Mean Difference Mean Deviation Mean
Lowe Lowe Up
r Upper r per Lower Upper Lower Upper
Pair Kadar Hb
1 sebelum
konsumsi jus
-
pepaya dan fe -,913 1,160
,2997 1,5 -,2706 -3,048 14 ,009
- Kadar Hb 3 6
560
sesudah
konsumsi jus
pepaya dan fe
Pair kadar Hb
2 sebelum
konsumsi jus
- -
jambu dan fe - 1,348
1,35 ,3482 2,0 -,6053 -3,883 14 ,002
Kadar Hb 4
20 987
sesudah
konsumsi jus
jambu dan fe
ANOVA
68
69
Tests of Normality
Levene's
Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
Std.
Sig. Error 95%
(2- Mean Diffe Confidence
taile Differ renc Interval of the
F Sig. t df d) ence e Difference
69
Nama Umu pekerjaa pendidika gravid trimeste kelompo KadarHb_po kat_umu Ngain_scor
Responden r n n a r k kadarHb_pr st r e
e
Endang
Purboningsih 30 2 3 2 2 2 8,37 9,75 2 0,21
Zulaekah 25 1 3 1 1 2 11,30 12,60 2 0,37
Rini Dwi
Puspitasari 23 1 3 1 2 2 10,30 15,00 2 1,04
Siti Nuryati 23 1 3 1 2 2 12,80 13,60 2 0,40
Muji 29 1 2 2 2 2 12,40 14,70 2 0,96
Laelatun 34 1 3 2 1 2 10,90 10,80 2 -0,03
Yuliana 29 1 2 2 1 2 12,40 12,60 2 0,08
Istiariyanti 27 1 3 1 1 2 11,50 12,40 2 0,27
Istiqomah 24 1 2 1 2 2 9,20 13,10 2 0,70
Setyawati 32 1 1 2 2 2 11,00 12,40 2 0,37
Ayu 17 1 2 1 1 2 11,60 13,00 1 0,44
Dina Riskiana 23 1 2 1 1 2 9,80 10,50 2 0,14
Rokayati 30 1 2 2 1 2 13,60 13,80 2 0,17
Emi Selviana 27 1 3 2 2 2 12,40 12,90 2 0,21
Nurul Istiqomah 28 1 4 2 2 2 11,30 12,00 2 0,20
Siti Nuriah 20 1 2 1 1 1 12,40 12,60 1 0,08
Intan Maharani 23 2 4 1 2 1 12,20 13,30 2 0,42
Ani Maftukah 28 1 2 2 2 1 12,50 12,70 2 0,09
Mamluatul Najwa 25 1 2 1 2 1 10,20 12,90 2 0,59
Ida Purwati 21 1 3 1 2 1 11,60 12,60 2 0,31
Nurul aini 28 1 3 2 2 1 10,70 11,20 2 0,12
Uswatun
Hasanah 27 1 2 2 2 1 9,20 10,50 2 0,23
Dyah Kartika 25 1 4 1 2 1 11,30 12,30 2 0,29
Ismawati 40 1 3 2 2 1 11,20 11,40 3 0,06
Eni 23 1 3 1 2 1 12,00 10,90 2 -0,39
26
27
Wahyuningsih
Imania Atika 24 1 3 2 2 1 10,90 14,80 2 1,00
Siti Mustaanah 22 1 2 1 1 1 10,30 10,60 2 0,07
Rakajeng
Martasari 31 1 4 1 1 1 14,30 14,80 2 1,00
Miftahul Rosidah 30 1 3 2 1 1 11,50 12,80 2 0,39
Evi Nurlaili 22 1 3 1 1 1 11,30 11,90 2 0,17
27
28
Group Statistics
28