Anda di halaman 1dari 2

2.

4 Konsep pengkajian agronursing


2.4.1 Definisi
Pengkajian agronursing merupakan pengkajian yang mengkaji riwayat pekerjaan pasien
yang berkaitan dengan pertanian, karena kegiatan pertanian memungkinkan terjadinya masalah
kesehatan mulai dari lingkungan pertanian, alat pertanian, terpapar bahan berbahaya baik
biologis (binatang berbisa) maupun non biologis (bahan kimia seperti pupuk, pestisida, dan
bahan obat-obatan lainnya), bisa juga stress gagal panen karena adanya bencana (Suhari, 2020).

2.4.2 Upaya kesehatan dari hasil agronursing


Pengkajian ini meliputi pengkajian dari kemampuan klien atau bagaimana klien merawat
dirinya terkait masalah yang dialami saat mengalami kecelakaan kerja di pertanian (Suhari,
2020).
2.4.3 Pengkajian agronursing terkait demensia
Secara teori menurut Aspiani (2014) salah satu penyebab demensia yakni keracunan
pestisida dan infeksi SSP (Susunan Saraf Pusat) yang terdiri dari otak dan saraf tulang belakang.
a. Keracunan pestisida
Keracunan pestisida dapat terjadi karena factor lingkungan seperti arah dan kecepatan
angin, tinggi taaman yang disemprot sehingga pestisida dapat terpapar pada petani melalui mata,
oral, pernapasan, dan kulit. Paparan pestisida menyebabkan penekanan pada fungsi enzim
cholinesterase, satu enzim yang diperlukan dalam sistem neurotransmitter pada
manusia[ CITATION Ros12 \l 14345 ] . Cara kerja pestisida pada manusia berpengaruh sebagai
penekanan cholinesterase yang irreversible, sehingga dalam waktu yang lama akan terjadi
stimulasi yang berlebihan pada syaraf cholinergic dan susunan saraf pusat (SSP), gangguan pada
saraf tersebut jika terus menerus dapat menyebabkan gangguan kognitif diwaktu tua nanti.
Semakin tua usia petani akan semakin cenderung mendapatkan pemaparan yang lebih
tinggi[ CITATION agu11 \l 14345 ].
b. Infeksi susunan saraf pusat (SSP)
Infeksi susunan saraf pusat (SSP) dapat menimbulkan komplikasi berupa penurunan fungsi
kognitif dengan spektrum yang luas, mulai dari kognitif ringan hingga gangguan kognitif yang
berat berupa demensia terkait infeksi. Beberapa tipe virus yang menginfeksi sistem saraf pusat,
antara lain hepes simplex tipe 2 ( HSV-2), varicella zoster, enterovirus, arbovirus, dan polio
virus[ CITATION har15 \l 14345 ]. Virus yang menginfeksi sistem saraf dapat menular melalui
berbagai cara, dan memicu sejumlah penyakit. sebagai contoh, enterovirus menyebar melalui
percikan ludah ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk, sedangkan arbovirus menular
melalui gigitan serangga seperti nyamuk(anopheles) atau kutu[ CITATION har15 \l 14345 ].
Pengkajian agronursing yang berkaitan dengan demensia dapat disimpulkan dengan
riwayat pekerjaan klien, yakni tanyakan bagaimana pemakaian APD pada klien apakah lengkap
atau tidak. Karena APD yang lengkap dapat melindungi klien saat bekerja di pertanian dari
paparan pestisida dan gigitan serangga seperti nyamuk yang membawa arbovirus untuk
menginfeksi sistem saraf pusat. tanyakan juga apakah sering menggunakan pestisida dan apakah
pernah keracunan pestisida.

Anda mungkin juga menyukai