Anda di halaman 1dari 3

Nama : Adelia Ayu Ningsih

NIM : 030741457

1. Jelaskan perkembangan tata buku berpasangan secara jelas dan singkat!


2. Jelaskan alasan mengapa Luca Pacioli lebih dikenal sebagai pelatak dasar akuntansi
khususnya tata buku berpasangan!
3. Jelaskan mengenai perbedaan utama dari pendekatan saintifik dan naturalis dalam penelitian
akuntansi!
4. Menurut Anda, jenis pengungkapan apa yang sebaiknya dilakukan pada informasi akuntansi
pada laporan keuangan? Mengapa?
5. Sebutkan dan jelaskan konsep teoritis akuntansi!

Jawab

1. Tata buku berpasangan juga berasal dan dikembangkan pula oleh ahli-ahli muslimin Rasa ingin tahu
untuk membuktikan bahwa tata buku berpasangan dikembangkan oleh para ahli muslim dapat
dikuatkan oleh studi pendahuluan yang dilakukan oleh Storrar and Scorgie. Dalam artikelnya yang
diuraikan pada Kongres Dunia tentang Accounting Historians di Sydney yang kelima tahun 1988,
mereka berdua mengajukan premis bahwa budaya Hindu dan Islam pada abad pertengahan
mempunyai andil dalam penemuan dan pengembangan sistem Double Entry Bookkeeping (DEB) di
Eropa.
Kemudian pertanyaan tersebut dikaitkan dengan hasil studi oleh Hamid dan kawan-kawan (1995).
Mereka bertiga melakukan studi dan berusaha meneliti lebih lanjut mengenai peran Islam di dalam
memajukan akuntansi di benua Eropa. Hasil studinya menyatakan adanya temuan baru, yaitu bahwa
pemerintah Islam pada abad kesepuluh sudah menggunakan pembukuan berpasangan.
Mempertimbangkan kesesuaian studi antara Watt (1972) dan Hamid et al (1995), studi ini
menengarai bahwa kemungkinan besar sistem DEB juga berasal dari masa kejayaan Islam.
Sistem tata buku berpasangan secara bertahap mulai muncul selama abad ke-13 dan ke-14 di
beberapa pusat perniagaan di Italia bagian utara. Catatan pertama mengenai suatu sistem tata buku
berpasangan yang lengkap ditemukan dalam catatan kota Genoa, Italia pada tahun 1340 (Raymond
de Roover, 115:1956). Bagian-bagian sebelumnya ditemukan dalam catatan Giovani Farolfi &
Company, sebuah perusahaan dagang di Florence pada tahun 1299-1300, kemudian dalam catatan
Rinieri Fini & Brothers yang berdagang pada beberapa pekan raya terkenal pada masa itu di
Champagne Perancis (Geoffrey Alan Lee, 79-96: ).
2. Karna beliau Orang pertama yang mengkodifikasi akuntansi Luca Pacioli yang menghabiskan
sebagian besar hidupnya sebagai guru dan pelajar di beberapa universitas di Perugia, Florence, Pisa,
dan Bologna. Ia mengakhiri karirnya yang terkenal itu dengan mengajar Matematika di Universitas
Roma, suatu kedudukan yang bergengsi sampai ia dipanggil Paus Leo X. Di antara teman-temannya
adalah beberapa Paus, ahli matematika dan arsitek Leon Battista Alberti, dan yang terdekat adalah
Leonardo da Vinci. Saat itu adalah masa Renaisans dan Pacioli adalah salah satu produknya yang
sejati. Buku yang ditulis Pacioli berjudul Summa de Arithmetica, Geometrica, Proportion et
Proportionalita. Buku ini muncul tahun 1494 di Venesia hanya dua tahun setelah Columbus
mendarat di Amerika dan hanya beberapa tahun setelah percetakan pertama didirikan di Venesia
sehingga menunjukkan pentingnya karya ini. Buku Summa ini terutama merupakan risalah mengenai
matematika, tetapi juga mencakup suatu bagian mengenai tata buku berpasangan yang disebut
Particularis de Computis et Scripturis. Bagian ini merupakan tulisan yang pertama kali diterbitkan
yang menggambarkan sistem tata buku berpasangan dan yang memberi kita wawasan ke dalam
dasar pemikiran yang ada di balik catatan-catatan akuntansi. Komentar Pacioli mengenai akuntansi
masih relevan dan sesegar seperti ketika komentar itu ditulis hampir 500 tahun yang lalu. Pada
masa Renaisans melahirkan istilah-istilah akuntansi, yaitu debt, debtor, debenture, dan debit
semuanya diturunkan dari kata dasar debere, yaitu berutang yang disingkat menjadi dr yang dipakai
dalam jurnal. Kredit datang dari akar kata yang sama dengan kata creed yang berarti sesuatu yang
dipercaya, seperti kepercayaan agama Kristen yang dikenal sebagai Apostles’ Creed. Kata itu dapat
juga berarti orang yang dipercaya seseorang, seperti kreditur dengan memberi mereka pinjaman
kita memberikan kepercayaan pada mereka. Kata asalnya dalam bahasa Latin adalah credere, yang
disingkat menjadi cr yang digunakan dalam ayat jurnal.
3. Perbedaan utama dari pendekatan saintifik dan naturalis dalam penelitian akuntansi

PENDEKATAN SAINTIFIk PENDEKATAN NATURALIS

Menggunakan struktur teori Tidak menggunakan struktur teori karena lebih bertujuan
menemukan teori bukan memverifikasi teori, kecuali jika
tujuan penelitiannya ingin membuktikan atau menemukan
keterbatasan dari suatu teori.
Struktur teori digunakan untuk membangun Hipotesis jika ada sifatnya implisit tidak eksplisit
satu atau lebih hipotesis-hipotesis
Pendekatan ilmiah Pendekatan naturalis menolak bentuk terstruktur dari riset.
melakukan setting artifisial misalnya Pendekatan naturalis juga menolak pengaturan riset
dengan metoda eksperimen dengan secara artifisial. Penelitian pendekatan naturalis lebih
memanipulasi beberapa menggunakan dan menjaga setting alamiah (natural) di
mana fenomena atau perilaku yang akan diamati terjadi.
Pendekatan saintifik menolak bahwa teori Sejalan dengan konsep grounded theory yang
membumi (grounded) datanya dan dikembangkan oleh di Glaser dan Straus (1967) yang per-
berargumentasi bahwa "facts do not speak  caya bahwa cara terbaik untuk menjelaskan dan
for themselves" (Blalock, 1969). membangun teori adalah dengan menurunkannnya dari
data. Pendekatan ini menganggap bahwa teori grounded di
datanya
Pendekatan saintifik membu tuhkan Pengikut grounded theory termasuk yang
pengujian secara kuanti   tatif dan statistik mengembangkan metoda. Penelitian eksplorasi yang tidak
menggunakan data kuantitatif dan teknik statistik untuk
menyimpulkan hasil yang diobservasi. Metoda naturalis
dan metoda eksplorasi bersifat kualitatif menggunakan
data kualitatif.
4. Secara konseptual pengungkapan merupakan bagian integral dari pelaporan keuangan.
Secara teknis, pengungkapan merupakan langkah akhir dalam proses akuntansi yaitu
penyajian informasi dalam bentuk seperangkat penuh laporan keuangan. Keberadaan dari
pengungkapan dalam perusahaan sangat penting karena pada kondisi ketidakpastian
pasar, nilai informasi yang relevan dan reliable tercermin di dalam pengungkapan laporan
keuangan. Catatan atas laporan keuangan merupakan media untuk pengungkapan yang
diharuskan dalam standar akuntansi dan yang tidak dapat disajikan dalam neraca, laporan
laba rugi atau laporan arus kas. Sedangkan transparansi dalam suatu perusahaan
digunakan untuk membantu investor dalam pasar modal. Pengungkapan laporan keuangan
dalam arti luas berarti penyampaian (release) informasi. Sedangkan menurut para akuntan
pengungkapan laporan keuangan adalah penyampaian informasi keuangan tentang suatu
perusahaan di dalam laporan keuangan biasanya laporan tahunan. pengungkapan yang
dilakukan perusahaan pada dasarnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi para
pemangku kepentingan (stakeholders). Pengungkapan informasi dapat disajikan dalam
pelaporan keuangan sebagai antara lain pos laporan keuangan, catatan atas laporan
keuangan, penggunaan istilah teknis (terminologi), penjelasan dalam kurung, lampiran,
penjelasan auditor dalam laporan auditor, dan komunikasi manajemen dalam bentuk surat
atau pernyataan resmi.
5. Konsep – Konsep Teoritis Akuntansi
Teori Proprietary / Kepemilikan
Menurut teori ini, entitas sebagai "agen, perwakilan atau susunan melalui wirausahawan
individual atau pengoperasi pemegang saham". Sudut pandang kelompok pemilik sebagai
pusat kepentingan terefleksi dalam cara memelihara catatan akuntansi dan membuat laporan
keuangan. Tujuan utama teori proprietary adalah untuk menentukan dan menganalisis
kekayaan bersih pemilik, dengan persamaaan akuntansi: Aset – Utang = Ekuitas Pemilik.
Dengan kata lain, pemilik memiliki aset dan utang. Jika utang dianggap aset negatif, maka teori
proprietary dikatakan berpusat pada aset dan, secara konsekuen, berorientasi neraca. Aset
dinilai dan neraca disusun untuk mengukur perubahan dalam kepentingan atau kesejahteraan
pemilik. Revenue dan expenses dianggap meningkat atau menurun secara berturutturut dalam
kepemilikan yang bukan berasal dari investasi pemilik atau penarikan modal oleh pemilik. Jadi,
income bersih atas utang dan pajak penghasilan perusahaan adalah expenses; deviden adalah
penarikan modal.

Anda mungkin juga menyukai