Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sofyan Adi Pradana

NIM : AKF18062
KELAS : AKFAR 4B

Formulasi Teknologi Sediaan Solid


Evaluasi sediaan
Evaluasi suatu sediaan berarti mengidentifikasi dan menentukan kualitas dan
kemurnian sediaan tersebut. Kualitas mengacu pada nilai interinsik obat tersebut, i.e., jumlah
dari prinsip obat atau ketetapan aktif yang sekarang.
Evaluasi sediaan dengan tujuan untuk:
o Pemastian mutu sediaan, yang dimana sediaan yang di hasilkan telah memenuhi kriteria
atau belum.
o Memiliki efek terapi yang bisa di lihat hasilnya
o Dasar tindakan reformulasi
o Dasar pengembangan produk
Penggolongan evaluasi
Berdasarkan tahapan produksi yaitu pre produksi adalah proses persiapan bahan
yang akan di produksi, IPC (In Process Control) sangat perlu dilakukan untuk menjaga
kualitas dari sediaan farmasi yang di buat, post produksi adalah aktivitas dimana bahan yang
sudah jadi akan di cek kembali
Evaluasi effektivitas
Evaluasi efektivitas adalah pengukuran yang menyatakan seberapa jauh target
(kualitas, kuantitas, dan waktu), yang harus di evaluasi di tahap ini adalah:
a. Kadar zat aktif
b. Efek samping dan toksisitas
c. Pra klinis dan klinis
Mutu fisik tablet
Pre produksi adalah proses persiapan bahan yang akan di produksi. Aktivitas yang
harus dilakukan adalah sebagai berikut:
• Identifikasi bahan
• Interaksi bahan
• Kadaluarsa bahan
• Stabilitas fisik

Pengawasan selama proses produksi IPC (In Process Control) sangat perlu
dilakukan untuk menjaga kualitas dari sediaan farmasi yang di buat. Berikut aktivitas IPC:
• Keakuratan penimbangan
• Homogenitas
• Kinerja alat
• Waktu alir granul
• Sudut Diam granul
• Kemampatan granul

Post produksi adalah aktivitas dimana bahan yang sudah jadi akan di cek kembali seperti:
• Identifikasi bahan
• Interaksi bahan
• Kadaluarsa bahan
• Stabilitas fisik
• Sterilitas bahan, ruang dan personal

Kerusakan Sediaan
Kerusakan Sediaan adalah ketidakstabilan penyimpanan sediaan yang
mengakibatkan toksisitas. Seperti contoh yang sudah di sediakan yaitu:
• Capping
• Laminating
• Whiskering
• Mottling
• Librating
• dll
Contoh Kerusakan sediaan steril:
• Kontaminasi
• Floculing
• Globuling
• Tengik
• Inversi
• dll

Anda mungkin juga menyukai