Abstrak
Lansia wanita yang mengalami osteoartritis lutut dilaporkan mempunyai gejala yang lebih tinggi, lebih
nyeri, dan lebih kehilangan fungsional yang berkaitan dengan kualitas hidupnya (27,5%) dibandingkan lansia
laki-laki (21,8%). Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji hubungan kapasitas fungsional dengan kualitas
hidup lansia wanita dengan osteoartritis lutut. Jenis penelitian survei analitik dengan menggunakan rancangan
cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia wanita osteoartritis (usia >45 tahun) di Rumah
Sakit Umum Kota Bekasi sebanyak 80 lansia wanita diambil secara total populasi. Pengumpulan data dilakukan
dengan data primer melalui wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat, bivariat,
multivariat. Rata-rata skor yang didapatkan 2,71 pada Standardized Total Score (rentang 1-5) dalam panduan
WHOQOL-OLD, yang berarti mereka mempunyai kualitas hidup yang kurang baik. Hasil analisis multivariat,
didapatkan sebelas variabel memiliki hubungan dengan kualitas hidup lansia wanita yaitu Umur responden,
Indeks Massa Tubuh, Pendamping Hidup, Penghasilan, Pekerjaan, Rutinitas olahraga, Penggunaan alat bantu
berjalan, Indeks Osteoartritis, Activity of Daily Living, Instrument Activity of Daily Living, dan Aktivitas mental
sosial. Kesebelas variabel independen tersebut berhubungan dan dapat menjelaskan variasi variabel kualitas
hidup sebesar 83,4% di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 dan variabel yang paling
berhubungan adalah pekerjaan (p=0,0001;OR=5,721). Kesimpulannya, lansia wanita dengan osteoartritis lutut
berada pada posisi kapasitas yang menurun secara perlahan. Mereka membutuhkan dukungan pada kapasitasnya
untuk meningkatkan kemampuannya dalam perawatan jangka panjang dan mempromosikan kapasitasnya dalam
meningkatkan kemampuan mereka dalam lingkungan sosial untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik
Distribusi Kualitas Hidup Lansia Wanita di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi tahun 2016 dalam
Transformed Facet Score (TFS) dan Transformed Total Score (TTS) sesuai dengan WHOQOL-OLD MANUAL
No. Variabel Mean SD Min-Max 95% CI
1. Kemampuan Sensoris 48,44 17,64 18,75-75,00 44,51-52,36
2. Kemandirian 42,11 14,57 12,50-75,00 38,87-45,35
3. Aktivitas Masa Lalu, Sekarang, dan Akan 46,09 13,94 25,00-75,00 42,99-49,20
Datang
4. Partisipasi Sosial 47,42 12,49 25,00-75,00 44,64-50,20
5. Pandangan Kematian 38,04 19,57 6,25-75,00 33,69-42,40
6. Persahabatan dan Cinta Kasih 36,02 20,17 6,25-75,00 31,53-40,50
Kualitas Hidup Lansia 42,93 13,41 22,92-75,00 39,95-45,92
3.2 Analisis Bivariat
a. Hubungan Karakteristik dengan Indeks Osteoartritis (Uji ANOVA)
Indeks Osteoartritis
No. Variabel Karakteristik
Mean SD 95% CI p value
1. Umur
45-54 tahun 62,50 11,38 44,39-80,61 0,001
55-64 tahun 65,29 11,36 62,02-68,55
60-69 tahun 68,36 12,17 58,19-78,53
≥ 70 tahun 76,54 6,19 73,55-79,52
2. Indeks Massa Tubuh
18,5 – 25,0 66,99 14,22 60,84-73,13 0,012
25,1 – 27,0 61,01 5,60 57,78-64,25
>27,0 71,05 10,01 67,97-74,14
3. Pendidikan
Perguruan tinggi 63,43 9,62 58,80-68,07 0,001
Lulus SMA 65,42 12,39 60,88-69,97
Lulus SMP 72,16 9,48 67,96-76,36
Lulus SD 78,65 4,20 75,13-82,16
4. Rutinitas Olahraga
Melakukan olahraga teratur ≥ 3 kali/ 57,30 2,28 65,60-70,65 0,0001
minggu/30 menit
Tidak melakukan olahraga teratur <3 57,45 8,55 54,00-60,91
kali/minggu/30 menit
Tidak melakukan olahraga 75,26 6,86 73,27-77,25