Judul :
Rehabilitasi Pasien Lansia dengan Osteoarthritis dan Nyeri Punggung Bawah Kronik
Jenis Artikel : Case Report Commented [v1]: Jenis artikel
Artikel penelitian
Tinjauan Pustaka
Penulis : 1. Dewi Nur Fiana Case Report
Editorial
Korespondensi Penulis :
Nama : dr. Dewi Nur Fiana.,Sp.KFR
Alamat Lengkap : Jln. Abdi Negara No. 54 Telukbetung Bandar Lampung
Telepon : 081221645727
E-mail : dewinurfiana@fk.unila.ac.id
Abstrak Commented [v3]: Tidak lebih dari 250 kata memuat penjelasan
Pembahasan kasus ini menyajikan beberapa fakta yang terkait dalam kegegalan terapi rehabilitasi pada pasien lansia yang mengenai kasus yang dibahas, mencangkup latar belakang, kasus,
menderita osteoarthritis dan nyeri punggung bawah kronik. Identifikasi faktor avokasional mempunyai peran penting dalam dan simpulan
keberhasilan program rehabilitasi yang diberikan. Program yang diberikan pada pasien ini mengabdopsi pendekatan
fungsional untuk mengoptimalkan aktifitas sehari –hari pasien yang terbebas dari rasa sakit. Hasil Kesimpulan
Kata kunci: Commented [v4]: Maksimal 6 kata atau frase pendek.
Title (English)
Abstract Commented [v5]: Tidak lebih dari 250 kata memuat penjelasan
_____________________________________________________________________________________________________ mengenai kasus yang dibahas, mencangkup latar belakang, kasus,
_____________________________________________________________________________________________________ dan simpulan
_____________________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
Korespondensi: Nama Lengkap Penulis Utama lengkap dengan gelar, alamat, HP, e-mail
Pembahasan
Pasien menderita sakit lutut selama 12
tahun. Beberapa faktor yang dapat
menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan
seperti ini adalah:
• Dokter gagal mengidentifikasi hobinya
yang dapat menyebabkan nyeri kronisnya.
• Dokter gagal melakukan pemeriksaan
modifikasi sepatu tindak lanjut.
• Edukasi yang tidak memadai,
membuatnya gagal dalam melakukan proteksi
sendi. Pasien tidak menggunakan sepatu yang
telah diresepkan dan dimodifikasi karena
merasa tidak nyaman. Dia tidak melaporkan
kondisinya. Simpulan
• Program latihan di rumah yang tidak
memadai.
• Kecendrungan pasien untuk tidak
bergerak dikarenakan pasien takut jatuh dan
memiliki gangguan keseimbangan serta rasio
otot Gastrocnemius dan Hamstring menjadi
lebih rendah untuk kondisinya.
• Penyakit degeneratif yang umum di
usianya3
• Proses penuaan pada otot akan
menyebabkan disfungsi sensorimotor,
kelelahan, waktu reaksi yang tertunda, input
sensorik artikular abnormal, gangguan pada
refleks neuromuskuler yang bersifat protektif
dan penurunan kapasitas penyerapan Daftar Pustaka
guncangan pada sendi yang menyebabkan
pembebanan sendi yang berlebihan pada saat
berjalan. Hal ini dapat menyebabkan
mikrotrauma dan gesekan pada artikulasi
tulang rawan dan akan menyebabkan rasa
sakit. 3,4
• Imobilisasi akan melemahkan otot-otot
di sekitar lutut dan otot yang lebih lemah akan
mengganggu umpan balik propioseptif pada
sendi sehingga menyebabkan rasa sakit.
• Kondisi Flat foot pada pasien
membuat lengkung medial kaki hilang dan
cenderung menyebabkan hilangnya rotasi
internal lutut. Posisi ini akan menambah
Juke Unila | Volume xx | Nomor xx | Bulan Tahun | 3