Modul ke:

Mekanika Bahan
TEGANGAN GABUNGAN NORMAL + LENTUR
08 & 09
Fakultas
Teknik

Program Studi
Yosie Malinda, ST. MT
Teknik Sipil
 LEARNING OUTCOMES

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan

mahasiswa akan mampu :
• Mahasiswa mampu menjelaskan
Tegangan gabungan normal + lentur
• Tegangan gabungan kasus desain balok
sederhana
PENDAHULUAN
• Beban akan menimbulkan respon struktur berupa
perpindahan (displacement) dan gaya reaksi (force).
• Sebagian atau seluruh perpindahan akan
menimbulkan perubahan bentuk (deformasi) yang
diukur dengan regangan.
• Dan intesitas gaya dalam/reaksi akan diukur dengan
tegangan. Hubungan perpindahan-gaya dapat
dijabarkan pada hubungan tegangan dan regangan
sebagai sifat mekanis bahan.
APA ITU TEGANGAN GABUNGAN ???
TEGANGAN GABUNGAN
• Tegangan gabungan merupakan tegangan terjadi
akibat gabungan lebih dari 1 (satu) gaya. Seperti
contohnya :
- tegangan lentur dan normal
- tegangan lentur dan geser.
• Jika gaya atau momen arahnya bermacam-macam
terhadap suatu penampang normal, atau jika gaya
tidak bekerja ditengah penampang, maka penampang
mengalami tegangan-tegangan yang berlainan pula
jenisnya yang disebut dengan tegangan gabungan.
TEGANGAN GABUNGAN NORMAL + LENTUR

• Gaya-gaya dalam pada suatu balok yang berupa

momen, gaya lintang dan gaya normal akan
menimbulkan tegangan pada masing-masing balok
tersebut sesuai dengan bahan yang dipikulnya.

• Tegangan-tegangan tersebut dapat bekerja sendiri,

juga bersamaan sekaligus bila balok tersebut
menerima beban luar yang mengakibatkan terjadinya
momen, gaya lintang dan gaya normal.
TEGANGAN GABUNGAN NORMAL + LENTUR

• Tegangan lentur terjadi bila balok memikul beban dan terjadi

lenturan pada balok dimaksud. Tegangan lentur dengan notasi
σL ini dipengaruhi oleh besarnya gaya dalam momen yang
terjadi.

• Tegangan normal terjadi bila balok menerima beban sejajar

sumbu bahan. Tegangan normal dengan notasi σN dapat
berupa tegangan normal tekan bila gaya yang bekerja adalah
gaya tekan, tegangan normal tarik bila gaya tarik bekerja pada
balok tersebut.

• Tegangan kombinasi bila pada balok terjadi tegangan lentur

(σL) secara bersamaan. Tegangan kombinasi ini adalah
penjumlahan antara tegangan lentur dan tegangan normal.
 REVIEW
TEGANGAN LENTUR DAN TEGANGAN NORMAL
TEGANGAN LENTUR
TEGANGAN NORMAL
TEGANGAN NORMAL
 TEGANGAN GABUNGAN (KOMBINASI) NORMAL DAN
LENTUR

Tegangan kombinasi bila pada balok tersebut bekerja gaya dalam

momen dan gaya dalam normal.
Kombinasi yang ada adalah σLa = σLb = σN

Kombinasi-kombinasi tegangan dapat terjadi dengan

memperhatikan Tegangan Normal (σN) yang terjadi apakah
positif atau negatif. Dan bisa pula memperhatikan pada tegangan
lentur serat tertekan (-) atau tertarik (+).
TEGANGAN GABUNGAN (KOMBINASI)
NORMAL DAN LENTUR

• Perjanjian tanda :
a. Momen positif  serat atas
tertekan  mengalami tegangan
lentur negatif (σLa = negatif)
b. Momen positif  serat bawah
tertarik  mengalami tegangan
lentur postif (σLb = positif)
c. Momen negatif  serat atas tertarik
 mengalami tegangan lentur
postif (σLa = positif)
d. Momen negatif  serat bawah
tertekan  mengalami tegangan
lentur negatif (σLb = negatif)
 TEGANGAN GABUNGAN (KOMBINASI)
NORMAL DAN LENTUR

Langkah-langkah menganalisa Tegangan Kombinasi adalah :

1. Mencari reaksi perletakkan
2. Mencari momen pada titik yang dicari
3. Mencari gaya normal pada titik yang dicari
4. Mencari titik berat penampang
5. Mencari momen inersia arah x (Ix) penampang
6. Mencari tegangan lentur pada titik yang dicari  σL= M.y/Ix
7. Mencari tegangan normal pada titik yang dicari  σN= N/A
8. Mencari tegangan kombinasi dari penjumlahan tegangan lentur dan
tegangan normal pada titik yang dicari.
 CONTOH SOAL :
Suatu balok AB dengan perletakan rol dan sendi serta panjang, beban
terpusat dan beban merata serta penampang balok seperti tergambar.
Beban terpusat mengalami sudut 45º. Hitung dan gambar tegangan
kombinasi yang terjadi pada balok di titik D sepanjang 2 m dari titik A ?
TERIMA KASIH

• See u next week !!!