PROPOSAL
SEBAGAI
Perihal:
Penawaran jasa konsultansi paket assessment dan Organization Development
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan hasil rapat kerja pada tanggal 05 Februari 2020 di Kantor
Pilarmedia Surabaya maka, Dengan ini kami mengajukan penawaran dalam sebagai
konsultan pada Perusahaan PT. BMJ dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Dari hasil yang kami pelajari serta penjelasan yang bapak sampaikan;
2. Kami menilai :
a. Tersedianya Personil yang akan diusulkan untuk upgrading dalam
pengembangan bisnis Development Property;
b. Penyusunan Standart operating demi tercapainya target perusahaan untuk 5
tahun kedepan;
Sementara itu, yang dimaksud dengan konsultan HR adalah mereka yang bekerja dan
bertanggung jawab untuk menangani sebuah perusahaan dalam mengatasi isu atau
masalah besar.
Ada beberapa cakupan tugas yang menjadi tanggung jawab seorang konsultan HR,
diantaranya HR Planning, Recruitment, Compensation, Performance Management,
Training & Development, Organization Development, dan sebagainya.
Sebagai contoh, konsultan HRD diperlukan oleh sebuah perusahaan baru yang
membutuhkan bantuan untuk mengurus administrasi terkait legal hukum, peraturan
ketenagakerjaan hingga peraturan perusahaan secara umum.
Di samping itu, mereka yang mengemban profesi ini juga harus menguasai
pengetahuan tentang perundang-undangan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.
Untuk dapat bertahan dan berkembang di tengah ketatnya kompetisi bisnis saat ini,
perusahaan memerlukan sumber daya manusia (SDM), dengan kualitas dan daya saing
yang jauh lebih baik daripada masa- masa sebelumnya. Selain itu, dibutuhkan pula tata
kelola yang efektif, sedemikian sehingga pendapatan perusahaan/organisasi tidak
terkuras oleh pemborosan, dan dapat diberdayakan secara optimal untuk melipat-
gandakan laba bersih perusahaan.
Kualitas SDM dan efektifitas tata kelola, juga merupakan kata kunci bagi peningkatan
kinerja. Perusahaan memerlukan SDM dengan inovasi dan kreatifitas yang tinggi,
sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pelayanan, dan
percepatan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
Untuk menciptakan kualitas SDM dan efektifitas tata kelola sebagaimana gambaran di
atas, kami hadir melayani perusahaan/dunia bisnis.
Melalui aneka layanan asesmen psikologi, mulai dari asesmen potensi dan bakat,
potensi calon karyawan baru atau pengembangan karir, sampai seleksi pemimpin tinggi
pada Perusahaan PT. BMJ. Dalam hal ini bidang layanan yang akan kami sampaikan
adalah bidang layanan yang berhubungan dengan ranah konsultan psikologi dengan
uraian sebagai berikut :
2) Kompetensi Kepribadian
a) Stabilitas emosi
b) Kepemimpinan
c) Penyesuaian diri
d) Komunikasi
e) Kepercayaan diri
f) Penyesuaian sosial
Kami menyediakan jasa seminar dan pelatihan yang berkaitan dengan perilaku
manusia dengan tujuan meningkatkan dan membentuk sikap dan perilaku
III. ASESSMENT
Metode tersebut dipercaya sebagai metode dengan tingkat validitas tinggi, apabila
dibandingkan dengan beragam metode lainnya, seperti senioritas, wawancara, tes
pengetahuan kerja, psikotes dan lain sebagainya. Terdapat dua perangkat penilaian
dalam pengukuran tingkat kompetensi karyawan. Apa saja dua perangkat penting ini?
Alat utama Metode Asessment Center. Alat utama dalam penilaian kompetensi
karyawan juga masih terbagi ke berbagai fase tes yang mempunyai tujuan dan fungsi
berbeda. Berikut ini serangkaian tes yang harus dijalani?
- Tes Psikometri. Tes ini adalah tes yang diterapkan untuk alat ukur potensi kognitif
karyawan yang dirangkai menurut metode konstruksi tes yang dijalani sesuai statistik.
Selain itu sudah diterapkan uji reliabilitas dan uji validasi, serta mempunyai tata cara
penilaian yang baku. Secara garis besar tes ini bertujuan guna menilai tiga domain
kognitif, seperti area penalaran abstraksi, area penalaran verbal dan area penalaran
angka.
- Simulasi atau exercise. Metode ini adalah cara menilai kompetensi karyawan yang
berperan penting dalam pelaksanaan Metode Asessment Center. Beragam perilaku
karyawan dapat diobservasi dengan simulasi ini yang selanjutnya dilakukan pencatatan
dan dimasukkan ke dalam kategori sesuai dengan model kompetensi sesuai kriteria
standar.
Alat tambahan Metode Asessment Center. Sebenarnya alat utama yang diterapkan
dalam penilaian kompetensi tersebut sudah sangat akurat dan efektif.
Sayangnya dalam sejumlah kondisi tertentu, terutama untuk bidang kerja spesifik maka
dibutuhkan metode tambahan untuk melengkapinya. Sehingga tugas yang dibebankan
bisa terlaksana dengan baik. Berikut ini sejumlah alat tambahan yang harus dijalani.
- Role playing. Cara simulasi ini berupa interaksi interpersonal karyawan yang diajarkan
guna berperan tertentu agar perilaku spesifik bisa muncul di dalam tes. Misalnya
kemampuan untuk negosiasi, maka akan dirancang simulasi antara suplier dan kepala
seksi pengadaan.
- Analisis kasus. Hampir mirip dengan prinsip role playing, hanya saja ditambahkan
kompetensi untuk analisa dan sintesis dengan mendalam. Karyawan harus bisa
menguasai kasus tertentu dan kemudian memberikan pandangan jitu dalam mengatasi
permasalahan tersebut.
- Tes proyektif. Apabila dibutuhkan tes ini bisa diterapkan pada peserta tes. Tes
pendukung ini lebih ditekankan pada aspek yang berhubungan langsung dengan
pengelolaan diri dan nilai efektifitas.
2. Indikator Keberhasilan
Dengan demikian indikator keberhasilan yang dapat didefinisikan adalah sebagai
berikut :
a. Adanya tenaga teknisi yang ahli dan handal
b. Memiliki modal SDM yang memadai
c. Tersedianya Standart Operating Prosedur sebagai standart acuan pekerjaan
4. Pendekatan Teknis
Pendekatan Teknis ini kepada Pegawai dimulai dari Top Management terlebih dahulu :
a. Introduce / pemahaman akan bidang usaha yang disampaikan oleh Top
Management.
b. Memberikan wawasan bahwa demi kelancaran suatu Perusahaan dibutuhkan
continuous improvement untuk dapat bersaing dalam dunia bisnis.
5. Metodologi
a. Menggunakan metode interview.
b. Psikotest.
6. Hasil
Keluaran / hasil dalam kegiatan ini sebagaimana yang ditawarkan dalam pengajuan
sebagai Konsultan Management HR adalah:
a. Terealisasinya keinginan perusahaan untuk upgrading tenaga kerja yang
ada.
b. Struktur Organisasi yang baru
c. Kompensasi dan Benefit Program
d. Struktur Penggajian / Level Penggajian
e. Peraturan Perusahaan
f. Tugas Pokok
g. Puluhan macam Standart Operating Prosedur
h. Petunjuk Pelaksanan Kerja & Manual Organisasi
BIAYA LAYANAN