Nomor :
Tanggal :
PERUSAHAAN KARYAWAN
Nama : Nama :
Alamat : Alamat :
PERJANJIAN BERSAMA
Nomor: __________________
(2) Nama :
Jenis Kelamin :
Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat : Nama/Nomor Jalan :
RT/RW :
Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kotamadya :
Provinsi :
NIK :
(selanjutnya dalam perjanjian ini disebut “Karyawan”).
Perusahaan dan Karyawan secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai “Para
Pihak”. Para Pihak dengan ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Bahwa sebelum dibuat dan ditandatanganinya Perjanjian ini, Perusahaan dan
Karyawan telah terikat dalam sebuah hubungan kerja yang bersifat tetap
berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) (“Hubungan
Kerja”).
2. Bahwa dalam melaksanakan hubungan kerja, diantara Perusahaan dan Karyawan
telah terjadi perbedaan pendapat mengenai pelaksanaan syarat-syarat kerja yang
berujung pada timbulnya perselisihan hubungan industrial diantara Perusahaan
dan Karyawan (“Perselisihan Hubungan Industrial”).
3. Bahwa setelah dilakukannya musyawarah diantara Perusahaan dan Karyawan
untuk menyelesaikan Perselisihan Hubungan Industrial tersebut, maka Para Pihak
telah mencapai kata sepakat mengenai penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial tersebut yang kesepakatannya sebagaimana ditentukan di dalam
Perjanjian Bersama ini.
Hal. 1 | 3
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dan dengan iktikad baik, Para Pihak dengan ini
sepakat:
Hal. 2 | 3
b. Pembayaran Uang Pisah oleh Perusahaan kepada Karyawan dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut:
i. Pembayaran Uang Pisah wajib dilakukan selambat-lambatnya __
(____________________) hari kerja setelah tanggal efektif pengunduran diri
Karyawan sebagaimana dimaksud dalam angka (2) huruf a diatas.
ii. Pembayaran Uang Pisah dilakukan secara transfer antar bank dan
Karyawan wajib untuk menandatangani tanda terima pembayaranya.
(5). Para Pihak dengan ini menyadari sepenuhnya dan dengan iktikad baik
menyepakati untuk menyelesaiakan Perselisihan Hubungan Industrial ini dengan
tanpa adanya paksaan dan/atau tekanan dari pihak manapun, dan karenanya Para
Pihak dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa Para Pihak tidak akan
menuntut kompensasi apapun dan/atau hal-hal lainnya dari pihak lainnya serta
tidak akan mengajukan tuntutan hukum apapun satu sama lain di kemudian hari
terkait dengan pelaksanaan Hubungan Kerja dan/atau penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial berdasarkan Perjanjian ini.
(6). Karyawan berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan dan dilarang untuk
menyebarkan dan/atau menyampaikan dengan cara apapun atas segala informasi
sebagai berikut:
a. Seluruh isi dari Perjanjian ini.
b. Segala informasi rahasia dan/atau yang dirahasiakan milik Perusahaan
dan/atau yang terkait dengan Hubungan Kerja, yaitu yang meliputi namun
tidak terbatas pada informasi mengenai ruang lingkup usaha dan hubungan
ketenagakerjaan, besarnya upah dan kompensasi lainnya, kesepakatan-
kesepakatan yang dibuat diantara Para Pihak dan informasi mengenai
keuangan dan perpajakan.
c. Segala informasi lainnya yang diperoleh Karyawan dalam rangka
menjalankan Hubungan Kerja dan Perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermeterai cukup, masing-
masing Pihak memperoleh 1 (rangkap) asli yang kesemuanya memiliki kekuatan hukum
dan pembuktian yang sama.
Para Pihak
Perusahaan Karyawan
Meterai Tempel
Rp. 10.000
Hal. 3 | 3