Anda di halaman 1dari 4

BAB I

Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Trafo arus merupakan salah satu trafo instrumen yang mengubah arus yang
besar ke arus yang kecil untuk pengukuran dan proteksi. Pengujian rutin
transformator
Arus adalah pengujian yang dilakukan oleh pabrikan terhadap seluruh transformator
Arus yang diproduksi, untuk memisahkan yang cacat atau yang menyimpang dari
persyaratan standar. Hasil pengujian trafo arus yang telah dilakukan/diamati adalah
sebagai berikut: pengujian ketahanan tegangan frekuensi tidak terjadi flash,
pengujian lepasan parsial sebesar 4,3 pC dan 1,6 pC, pengujian tegangan lebih
antar lilitan sebesar 22,03 V dan 52,47, pengujian Resistans insulasi sebesar 244
GΩ, 352 GΩ dan 652 GΩ, pengujian Resistans belitan pada suhu 29°C sebesar
0,045 Ohm dan pada suhu 75°C adalah sebesar 0,053 ohm. Untuk pengujian
akurasi transformator pengukuran pada burden 1 VA kesalahan rasionya sebesar
0,144%, 0,143%, 0,141%, 0,133%, 0,132% dan kesalahan sudutnya adalah 2,20
menit, 2,13 menit, 1,97 menit, 1,34 menit, 1,23 menit. Untuk pengujian akurasi
transformator pengukuran pada burden 10 VA kesalahan rasionya sebesar -0,037%,
-0,032%, -0,017%, 0,043%, 0,049% dan kesalahan sudutnya adalah 8,10 menit,
7,03 menit, 4,12 menit, 0,23 menit, 0,07. Untuk pengujian akurasi transformator
proteksi dengan burden 7,5 kesalahan rasionya adalah sebesar 0,05% dan
kesalahan sudutnya adalah 3,86 menit

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa prinsip kerja trafo arus
2. Alat ukur yang digunakan untuk melakukan pengujian trafo arus
3. Bagaimana cara menggunakan alat ukur trafo arus
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui prinsip kerja trafo arus
2. Untuk mengetahui jenis alat ukur yang digunakan di trafo arus
3. Untuk mengetahui cara menggunakan alat ukur trafo arus
BAB II
GAGASAN
2.1 Prinsip kerja trafo arus
Pada pembahasan sebelumnya, disampaikan bahwa trafo arus atau
transformator arus bertujuan untuk mengkonversi arus primer yang memiliki nilai
arus yang besar, biasanya kisaran puluhan hingga ribuan ampere, menjadi arus
sekunder yang memilik inilai rendah sebesar 1A atau 5A, tergantung dari aplikasi
yang dibutuhkan.
Karena bertujuan untuk mengkonversikan arus, maka pada kedua sisi trafo
arus tersebut harus terbentuk rangkaian tertutup sehingga dimungkinkan
mengalirnya arus pada rangkaian tersebut. Dengan kata lain, pada sisi primer trafo
arus harus di pasang seri dengan beban dan pada sisi sekunder trafo arus harus
diterkoneksi pada beban peralatan ukur atau peralatan proteksi.
Gambar dibawah ini adalah ilustrasi atau contoh sederhana dari penggunaan
trafo arus dalam sistem distribusi tenaga listrik. Trafo arus dipasang diantara beban
dan sumber. Trafo arus dipasang pada Perangkat Hubung bagi tegangan menengah
(PHB TM)atau perangkat hubung bagi tegangan rendah (PHB TR) sebelum arus di
distribusikan ke masing-masing beban.
Arus yang mengalir pada sistem distribusi tegangan menegah ataupun tegangan
rendah berkisar ratusan hingga ribuan ampere. Oleh karena itu, belitan primer dari
trafo arus terbuat dari batangan tembaga dengan dimensi yang relative besar agar
mampu menahan arus yang mengalir secara terus-menerus disisi primer ataupun
arus sesaat ketika terjadi kegagalan sistem. Karena belitan primer terbuat dari
batang tembaga yang dimensinya cukup besar, maka impedansi disisi primer bisa
dianggap tidak ada karena terlalu kecil dibandingkan impedansi sistem.
Kesalahan arus atau kesalahan perbandingan adalah kesalahan yang ditimbulkan
oleh transformer dalam melakukan pengukuran disebabkan karena adanya
kenyataan bahwa aktual perbandingan transformasi adalah tidak sama
dengan perbandingan transformasi pengenal (Rated Transformation Ratio).

Dimana:
Kn adalah Perbandingan transformasi pengenal (Rated Transformation Ratio).
Ip adalah arus primer actual/sebenarnya (Actual Primary Current).
Is adalah arus sekunder actual/sebenarnya (Actual Secondary Current) pada saat Ip
mengalir disisi primer dan kondisi pengukuran terjadi.

2.2 Megger
Dalam kegiatan tentang kelistrikan tentunya kita tidak lepas dengan
peralatan-peralatan listrik yang dipakai untuk memaksimalkan kerja itu sendiri dan
salah satunya dengan menggunakan alat ukur yang disebut megger. Megger adalah
istilah alat yang dimana megger merupakan singkatan dari Mega Ohm Meter. jadi
buat anda teknik listrik tentu sudah tidak asing lagi dengan peralatan ini. fungsi dari
megger ini sendiri hampir sama dengan Avo meter. yang mungkin dulunya megger
ini diciptakan dari pengaplikasian avo meter. namun dari sekian alat yang pernah
saya gunakan hanya magger ini saja yang bisa membuat saya pusing karena
mungkin jarangnya memakai alat ini atau mungkin kurangnya paham pengetahuan
saya sendiri.

Pengujian Resistans Insulasi Pengujian Tahanan isolasi berfungsi untuk mengetahui


kualitas tahanan isolasi pada trafo arus baik antar belitan maupun antara belitan dan
ground. Adapun langkah kerja pengujian ini :
a. Siapkan alat Megger insulation tester
b. Hubungkan jumper pada megger masing-masing untuk kutup positif (warna
merah) dan kutub negatif (warna hitam.)
c. Hubungkan jumper tersebut pada trafo arus dengan memasangnya pada
sisi yang akan di ukur tahanan isolasinya dimulai dari tahanan isolasi antara
HV-LV, antara HV-Ground dan antara LV-Ground secara ber-urutan.
d. Nyalakan alat megger dan tunggu sampai alat siap digunkan.
e. Atur tegangan 5 kV untuk mengukur HV-LV dan HV-Ground. Sedangkan
tegangan 2,5 kV saat mengukur LVGround. Dengan durasi masingmasing 60
detik tiap pengujian.

2.3 Cara menggunakan megger


Kalau kita amati dengan seksama hampir sama dengan multi meter yang
dimana kalau kita ingin mengecek ketehanan listrik skala yang dipakai harus lebih
besar dengan tegangan yang ingin dicek sebagai contohnya:
Misalkan kita ingin mengecek isolator generator listrik yang mempunyai tegangan
kisarah 350 volt maka untuk mengeceknya kita harus menggunakan skala yang
lebih besar dari 350 volt. yaitu skala 500 Volt. dan yang perlu diperhatikan lagi
adalah pastikan kalau alat atau instalasi yang diukur harus terbebsas dari aliran atau
daya listrik untuk mendapatkan ukuran yang maksimal.

Fungsi Megger adalah sebagai alat untuk mengukur isolator atau ketahanan dari
generator, motor dan juga trafo. pada umumnya alat ini dipakai untuk mengecek
instalisi rumah dan bahkan untuk mengecek ketahanan SUTM atau saluran udara
tegangan menengah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Arus yang mengalir pada sistem distribusi tegangan menegah ataupun
tegangan rendah berkisar ratusan hingga ribuan ampere. Oleh karena itu, belitan
primer dari trafo arus terbuat dari batangan tembaga dengan dimensi yang relative
besar agar mampu menahan arus yang mengalir secara terus-menerus disisi primer
ataupun arus sesaat ketika terjadi kegagalan sistem.
Megger adalah istilah alat yang dimana megger merupakan singkatan
dari Mega Ohm Meter. jadi buat anda teknik listrik tentu sudah tidak asing lagi
dengan peralatan ini. fungsi dari megger ini sendiri hampir sama dengan Avo meter
Fungsi Megger adalah sebagai alat untuk mengukur isolator atau ketahanan
dari generator, motor dan juga trafo. pada umumnya alat ini dipakai untuk mengecek
instalisi rumah dan bahkan untuk mengecek ketahanan SUTM atau saluran udara
tegangan menengah.

3.2 Saran
Dalam makalah ini penulis tidak memaparkan spesifikasi komponen dan
perancangan alat secara detail hanya berupa gambaran umum saja sehingga
pembaca diharapkan lebih banyak menggali refrensi dari berbagai sumber yang
berkaitan untuk menunjang keberhasilan alat

Anda mungkin juga menyukai