Mood emosi yang meresap dan terus- menerus yang mewarnai persepsi seseorang akan
dunia.
Contoh : depresi, kecewa, mudah marah, cemas, marah meluap-luap, euforik, kosong, bersalah,
terpesona, sia-sia, merendahkan diri-sendiri, ketakutan dan membingungkan. b.
Ekspresi Afektif respon emosional pasien yang tampak yang disimpulkan pemeriksa dari wajah
pasien termasuk jumlah dan macam perilaku ekspresif.
MOOD:
DEPRESI Manik Hipomanik Onset 2 minggu 1 minggu ±4 hari Mood Murung sedih Hipertym ↑ ↑ ↑
(euforia, ekspansif, eksaltasi) ↑ Motivasi Anhedonia, miskin isi pikiran, cepat lelah ↑ ↑ ↑ Impulsif,
agitasi, boros, flight of idea ↑ Motorik Hipoaktiv / retradasi psikomotor Hipobulia / abulia malas ↑ ↑ ↑
Hiperaktiv Energi berlebih ↑ Vegetatif M / M ↓ /↑ Tidur ↓ / ↑ Seks ↓ / ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ Persepsi Diri
Problem Lingkungan (-) (+) ↑ ↑ ↑ Megalomen Histerionik (+) ↑ Megalomen Histerionik Waham /
halusinasi Kejar, cemburu, nihilistik, somatik, eritomania Kebesaran, kejar (-)
Suasana/alam perasaan
Euforik
Mood
Disforik
Hipertimik (meluas)
Hipotimik (menyempit)
Afek
Tumpul
Datar
Keserasia Serasi
n Tidak serasi
Pembicaraan
Ketersambungan Bicara menyambung
pembicaraan Bicara tidak menyambung
Jelas
Intonasi
Tidak jelas
Hipoaktif
Psikomoto
Normoaktif
r
Hiperaktif
Pikiran
Bentu Realistik
k Nonrealistik
Isi Waham ( curiga/paranoid:kebesaran, cemburu, kejar, rujukan)
Koheren
Proses
Inkoheren
Normal
Arus
Cepat/lambat