Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH AIR TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN

BAWANG DAUN

Disusun Oleh :

Dede Bahtiar

Ramdan Palahudin

Ririn Anjani

Syifa Nursiyami

Tsalvina Siti Nurdiati

Yeni Nuraeni

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 KOTA TASIKMALAYA

2019/2020
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………

Daftar Isi……………………………………………………….

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang……………………………………………

1.2 Tujuan Penelitian………………………………………….

1.3 Rumusan Masalah……………………………………….

Bab II Pembahasan

1.4
KATA PENGANTAR

  Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah tentang pengaruh tanah
terhadap pertumbuhan bawang daun ini dapat tepat pada waktunya. Karya ilmiah ini di susun
untuk memberikan penjelasan,semua pengaruh dari tanah terhadap pertumbuhan bawang daun.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
menyusun karya ilmiah ini. penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna,oleh  sebab itu penulis mengharapkan keritik dan saran pembaca dan semoga karya
ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.

Tasikmalaya, 31 Agustus 2019

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini banyak sekali tanaman/ tumbuhan yang bisa
dimanfaatkan,salah satunya bawang bawang daun.hampir setiap orang mengenal bawang
daun.

Bawang dau merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang,yang biasanya sering
digunakan dalam berbagai jenis masakan sperti martabak telur,sop,dll. Tanaman ini
mengandung sapoin.tanin dan minyak atsiri yang bermanfaat untuk merendahkan perut
kembung,flu,batuk,sesak nafas,diurerik,nyeri sendi dan anti
radang,diaforetik,menghilangkan bengkak kerena busul,dan menghilangkan bekas gigitan
serangga. Mengingat banyaknya manfaat bawang daun, saat ini tanaman ini terus di
budidayakan.

Dalam ekosistem komponen biotik dan abiotik saling membutuhkan (saling


ketergantungan). Kelembaban merupakan salah satu komponen abiotik dalam
tumbuhan/ekosistem, dikarenakan di wilayah kota bengkulu sulit membedakan kelembaban
udara, maka di dalam penelitian ini penulis mengambil kelembaban tanah. Oleh Sebab itu
kami melakukan penelitian tentang pengaruh kelembaban tanah terhadap pertumbuhan
bawang daun yang lebih baik lagi.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dan penulisan karya ilmiah ini adalah :

1. untuk menyelesaikan tugas biologi.

2. untuk mengetahui pengaruh dari tanah dan air bagi pertumbuhan bawang  daun.

3. untuk mengetahui cara menanam bawang daun.

1.3 Rumusan Masaalah

1. Apa pengaruh tanah bagi pertumbuhan bawang daun?

2. Bagaimana cara menanam bawang daun yang baik?

3. Pengertian bawang daun


BAB II

PEMBAHASAN

1.4

Tanah ialah kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam
horizon-horison (lapisan tanah) yang terdiri dari campuran bahan mineral, organik air dan
udara dan merupakan media tumbuhnya tanaman (Sarwono,2006). Salah satu peranan
tanah dalam bidang pertanian adalah sebagai tempat penyimpanan air yang sangat penting
dalam hubungan dengan kation, pelapukan bahan oraganik dan kegiatan jasad-jasad mikro.
Hal ini hanya dapat berlangsung dengan baik bilamana tersedia air dan udara yang cukup.
Oleh sebab itu kelembaban tanah menjadi salah satu faktor penting pada pertumbuhan
tanaman.

Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik berfungsi sebagai tempat
tumbuh dan berkembangnya perakaran sebagai penopang tumbuh tegaknya tanaman dan
menyuplai kebutuhan air dan hara ke akar tanaman; secara kimiawi berfungsi sebagai
gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (baik berupa senyawa organik maupun anorganik
sederhana dan unsur-unsur esensial, seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe,Mn, B, Cl); dan
secara biologis berfungsi sebagai habitat dari organisme tanah yang turut berpartisipasi
aktif dalam penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif bagitanaman; yang ketiganya (fisik,
kimiawi, dan biologi) secara integral mampumenunjang produktivitas tanah untuk
menghasilkan biomass dan produksi baiktanaman pangan, tanaman sayur-sayuran,
tanaman hortikultura, tanaman obat-obatan, tanaman perkebunan, dan tanaman
kehutanan.

Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan
menekan erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi. Komposisi tanah berbeda-beda
pada satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah.

1.5 Bawang daun

Daun bawang merupakan jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak
digunakan dalam masakan. Dalam seni masak Indonesia, daun bawang bisa ditemukan
misalnya dalam martabak telur, sebagai bagian dari sop, atau sebagai bumbu tabur seperti
pada soto.

Daun bawang sebenarnya istilah umum yang dapat terdiri dari spesies yang berbeda. Jenis
yang paling umum dijumpai adalah bawang daun (Allium fistulosum). Jenis lainnya
adalah A. ascalonicum, yang masih sejenis dengan bawang merah. Kadang-kadang bawang
prei juga disebut sebagai daun bawang.

Bawang daun (allium sp) telah ditanam sejak berabad-abak yang lalu di Cina dan Jepang. Ia
merupakan tanaman perennial (tahunan) yang dibudidayakan secara annual (semusim)
atau biennial (dua musim). Tanaman bawang daun tidak menghasilkan umbi, berdaun bulat
panjang, dan berlubang seperti pipa. Struktur bunganya sama dengan bawang merah,
dengan warna bunga putih. Bijinya yang masih muda berwarna putih dan setelah tua
menjadi hitam.

Ada dua jenis bawang daun, yaitu bawang bakung (allium fistulosum) atau bawang
semprong / sibol dan bawang prei (allium porrum) atau leek. Yang pertama memiliki umbi
kecil dengan daun bulat, panjang, dan berlubang seperti pipa. Sedang yang kedua tidak
memiliki umbi dengan daun panjang, pipih berpelepah panjang, dan liat.

Khasiat Bawang Daun

Bawang daun diketahui banyak mengandung saponin, tanin, dan minyak asiri Dengan
kandungannya tersebut, Bawang Daun berkhasiat untuk meredakan perut kembung, batuk,
flu, sesak nafas karena flu, diuretik, diaforetik, nyeri sendi dan anti radang; menghilangkan
bengkak karena bisul; serta menghilangkan bebas gigitan serangga.

Daun bawang mempunyai nilai gizi yang sama dengan bawang putih dan bawang merah.


Daun bawang sebagai penyedia asam folat, serat, vitamin B6, vitamin C, besi, dan
mangan. Sebab daun bawang tak sepadat dengan bawang putih atau bawang merah, maka
sebaiknya dikonsumsi sedikit lebih banyak daripada keduanya dengan maksud memperoleh
nilai yg sama besarnya. Penelitian menunjukkan bahwa daun bawang (seperti bawang
merah dan bawang putih) dapat meningkatkan sistem imunitas, menurunkan kolesterol,
dan memerangi kanker.

Anda mungkin juga menyukai