Anda di halaman 1dari 4

Dasar Diagnosis

1. Anamnesis (alloanamnesis)
a. Identitas Pasien : nama, umur, jenis kelamin alamat, pekerjaan, status, dan sebagainya
b. Keluhan Utama : mendadak lumpuh
c. Riwayat Penyakit Sekarang
- lokasi lokasi mana yang tidak dapat digerakkan ?
- onset : sejak kapan keluhan muncul ? sehabis bangun tidur ?
- kronologi : bagaimana kronologi keluhan tersebut ?
- kualitas bagaimana kualitas keluhan ?
- kuantitas : seberapa sering keluhan terjadi ?
- faktor yang memperberat : adakah faktor yang memperberat keluhan? stress ?
- faktor yang memperingan : adakah faktor yang memperingan keluhan istirahat?
- gejala penyerta selain lumpuh, adakah keluhan lain yang dirasakan ? hipertensi ? penyakit
jantung?
d. Riwayat Penyaki Dahulu : adakah anggota keluarga yang mengalami stroke? hipertensi?
diabetes melitus?
e. Riwayat Penyakit Keluarga : apakah dahulu pernah mengalami keluhan seper ini pernah
hipertensi? penyakit jantung?
f. Riwayat Sosial Ekonomi : adakah permasalahan dalam keluarga atau lingkungan sekitar?

2. Pemeriksaan fisik
a. Kcadaan umum Kesadaran (GCS)
b. Vital sign (TPRS tensi, pulse, respirasi, suhu)
c. Pemeriksaan fungsi motorilk
- Gerakan
- Kekuatan
- Tonus otot
- Reflek fisiologis: biceps, triceps, radius, ulna, patella, achiles.
- Reflek patologisbabinski, chaddok, Oppenheim, Gordon, schaeffer, mendel bechterew,
rossolimo, gonda.
3. Pemeriksaan Penunjang
Tujuan dilakukan pemeriksaan penunjang :
- Menegakkan diagnosis
- Mencari faktor risiko
- Mencari faktor penyulit
Pemeriksaan Penunjang yang disarankan antara lain :
a. - Laboratorium Darah rutin : hematokrit, gula darah II, kolesterol total, HDL, LDL,
trigliserid, asam urat, kreatinin, elektrolit.
- Laboratorium Darah khusus : agregasi trombosit, APTT, D-dimer homocystein, fibrinogen,
protein C dan S
b. Lumbal Pungsi perdarahan sub arachnoid
c. X-Foto thoraks : besar jantung, penyakit paru
d. EKG : fibrilasi atrium, iskemik/infark jantung
e. Ekokardiografi sumber emboli di jantung dan aorta proksimal
f. Neurosonografi : stenosis, vasospasme
g. Angiografi serebral AVM, anucrisma
h. TCD : stenosis vascular ekstrakranial dan intracranial
i. CT-Scan tanpa kontras (gold standart) jenis patologi stroke, lokasi dan ekstensi lesi, serta
menyingkirkan lesi non vascular
j. MRI : jenis lesi patologi stroke lebih tajam
Diagnosis berdasarkan :

Anda mungkin juga menyukai