Anda di halaman 1dari 26

HALAMAN JUDUL

KARYA TULIS ILMIAH

BAHAN-BAHAN ALAMI UNTUK MEMBUAT HAND


SANITIZER PEMBASMI KUMAN COVID 19

Oleh :
Nama : LUKMAN HAKIM
No. Absen : 19
NIS : 2283
Kelas : XII IPA 1

SMA NEGERI 1 NALUMSARI


TP 2019 / 2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah berjudul “Bahan-Bahan Alami Untuk Membuat Hand


Sanitizer Pembasmi Kuman Covid 19” yang disusun oleh :
Nama : LUKMAN HAKIM
No. Absen : 19
NIS : 2283
Kelas : XII IPA 1

telah disahkan pada :


Hari : Senin
Tanggal : 13 April 2020
Tempat : SMA Negeri 1 Nalumsari

Mengetahui Mengesahkan
Kepala SMA Negeri 1 Nalumsari Guru Pembimbing

Ida Fitriningsih, S.Pd.,M.Pd. Wiji, S.Pd


NIP. 19701202 200003 2 003 NIP. 196610141993031006

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT yang maha kuasa telah menolong hamba-
Nya menyelesaikan karya tulis dengan judul Bahan-Bahan Alami Untuk Membuat
Hand Sanitizer Pembasmi Kuman Covid 19. Karya tulis ini disusun agar pembaca
dapat memperluas ilmu pengetahuan tentang Pandemi Covid 19.
Karya tulis ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu
yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan
penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya karya tulis ini
dapat terselesaikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu guru yang
telah membimbing penyusun agar dapat menyelesaikan Karya tulis ini.
Semoga Karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun Karya tulis ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Nalumsari, 10 April 2020

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................2
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................3
2.1 Pengertian Covid 19...................................................................................3
2.2 Proses Penularan Virus Corona..................................................................3
2.3 Gejala Dan Ciri-Ciri Orang Yang Terjangkit Virus Corona......................5
2.4 Pencegahan Penyebaran Covid-19.............................................................6
2.5 Bahan Wajib Pembuatan Hand Sanitizer...................................................7
BAB III METODE PENELITIAN..........................................................................8
3.1 Jenis Penelitian...........................................................................................8
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian....................................................................8
3.3 Jenis dan Sumber Data...............................................................................8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................9
4.1 Bahan-Bahan Alami Untuk Membuat Hand Sanitizer Pembasmi
Kuman Covid 19........................................................................................9
BAB V PENUTUP.................................................................................................21
5.1 Simpulan..................................................................................................21
5.2 Saran.........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pandemi koronavirus 2019–2020 atau dikenal sebagai pandemi
COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019 (bahasa
Inggris: coronavirus disease 2019, disingkat COVID-19) di seluruh dunia.
Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama
SARS-CoV-2. Wabah COVID-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan,
Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan sebagai
pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020.
Penyebaran virus corona membuat dunia waspada, bahkan Indonesia.
Pertumbuhan pasien dari waktu ke waktu semakin bertambah. Social
distancing menjadi salah satu cara untuk memperlambat penyebarannya.
Selain itu, kita juga harus menjaga kesehatan dengan mengonsumsi
makanan dan minuman yang sehat, olahraga teratur, dan menjaga kebersihan.
Salah satu caranya adalah mencuci tangan dengan sabun dan
menggunakan hand sanitizer untuk membunuh kuman penyebab penyakit.
Karena tangan kita banyak menyentuh benda yang tidak diketahui
kebersihannya.
Sekarang, pembersih tangan antiseptik juga sulit didapatkan.
Seperti kita ketahui bahwa dengan adanya wabah Covid-19 atau virus
Corona, yang menyerang hampir seluruh negara di belahan dunia ini,
menjadikan bukan hanya masker saja yang langka, melainkan hand sanitizer
juga sama.
Selain langka, harga pembersih tangan itu pun pasti akan mahal, dari
harga sebelum wabah virus Corona menerjang termasuk negara Indonesia.
Untuk itu, tidak sedikit masyarakat Indonesia yang berinisiatif membuat
hand sanitizer sendiri, dengan menggunakan bahan alami yang bahkan tidak
sulit didapatkan.

1
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk
memaparkan karya tulis dengan judul Bahan-Bahan Alami Untuk Membuat
Hand Sanitizer Pembasmi Kuman Covid 19.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan yang akan dibahas dalam karya tulis ini yaitu apa saja bahan-
bahan alami untuk membuat hand sanitizer pembasmi kuman Covid 19.

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan karya tulis
ini yaitu menjelaskan bahan-bahan alami untuk membuat hand sanitizer
pembasmi kuman Covid 19.

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Covid 19


Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit
karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan
gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian.
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)
yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari
coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja,
baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di
kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan
cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara,
termasuk Indonesia. Hal ini membuat beberapa negara di luar negeri
menerapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka
mencegah penyebaran virus Corona.
Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem
pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan
infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East
Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARS).

2.2 Proses Penularan Virus Corona


Kemudian, menurut WHO, virus Virus Corona atau severe acute
respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) menular dari manusia
satu ke manusia lain.
Cara penularannya, virus Covid-19 menyebar melalui tetesan air liur
atau keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin.

3
Tetesan tersebut mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di
dekatnya. Virus corona juga bisa menular antara orang yang saling
bersentuhan dalam jarak sekitar 30 cm. Si orang sehat ini lantas menyentuh
mata, mulut, atau hidung mereka. Lantas, tetesan yang mengandung virus
corona terhirup ke dalam paru-paru. Sehingga menyebabkan orang tersebut
ikut tertular virus corona. Hingga kemudian ia menulari orang lain lagi bila
tak segera mengisolasi diri atau melakukan langkah pencegahan.
Itulah sebabnya, kini gencar digalakkan imbauan untuk social
distancing. Yakni menjaga jarak antara satu orang dengan orang lain dengan
berdiam atau melakukan aktivitas di rumah. Baik itu kerja atau sekolah.
Sebab, kontak jarak dekat atau close contact meningkatkan risiko cara
penyebaran virus Corona
Cara penyebaran virus Corona lewat kontak jarak dekat yaitu melalui
jabatan tangan, berciuman, berpelukan atau aktivitas lain yang melibatkan
sentuhan langsung. Virus Corona juga bisa menyebar jika kita bersentuhan
dengan permukaan benda yang telah terpapar.
Benda-benda seperti pegangan pintu, saklar, meja, tiang, remote TV
atau AC, atau benda lain yang digunakan secara bergantian, apabila pernah
disentuh orang terinfeksi berpotensi jadi cara penyebaran virus Corona.
Dengan kata lain jika permukaan benda yang terkena virus Corona disentuh
lalu tangan kita mengusap mata, hidung dan mulut atau membran mucus
lainnya, maka bisa tertular.
Kebiasaan tangan menyentuh muka ini memang tak terhindarkan dan
hampir setiap saat dilakukan. Menurut penelitian “A Frequent Habit that has
Implications for Hand Hygiene (Angela, 2015)”, dalam satu jam, rata-rata
orang menyentuh muka sebanyak 23 kali. Bagian yang paling banyak
disentuh adalah mulut, sebanyak empat kali dengan durasi 1 – 12 detik.
World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa cara
penyebaran virus Corona sangat cepat karena virus ini bisa bertahan selama
beberapa jam di luar tubuh. Bahkan bisa bertahan hingga dua hari dalam suhu
ruangan.

4
Maka dari itu sangat disarankan rajin cuci tangan dengan air mengalir
dan sabun setiap kali selesai beraktivitas di luar atau habis menyentuh benda-
benda. Bisa juga dengan menggunakan hand sanitizer jika tidak tersedia air
dan sabun.

2.3 Gejala Dan Ciri-Ciri Orang Yang Terjangkit Virus Corona


Berikut gejala dan ciri-ciri orang yang terjangkit virus corona dari hari
ke hari, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari dailymail.co.uk:
Hari 1: Pasien akan mengalami demam, kelelahan, nyeri otot, dan
batuk kering. Sebagian kecil dari mereka mengalami diare atau mual satu atau
dua hari sebelumnya.
Hari 5: Pasien mengalami kesulitan bernapas atau yang dikenal
sebagai dispnea. Terlebih bagi pasien yang berusia lanjut atau telah memiliki
riwayat penyakit lain sebelumnya.
Hari 7: Pada hari ke-tujuh, pasien menunjukkan tanda-tanda kesulitan
bernapas. Ini adalah waktu rata-rata pasien dirawat di rumah sakit.
Pasien yang memiliki tanda peringatan darurat untuk COVID-19
seperti nyeri yang terus-menerus, napas pendek dan bibir atau wajah
kebiruan, harus mendapatkan perawatan medis.
Dalam studi lain, pada hari ke-7, gejala yang dialami sebagian besar
pasien - sekitar 85 persen - mulai berkurang. Mereka bisa saja keluar dari
isolasi.
Bila Anda tinggal bersama orang lain atau satu dari mereka memiliki
gejala virus corona, maka semua anggota rumah harus tinggal di rumah.
Mereka tidak boleh meninggalkan rumah selama 14 hari. Periode 14
hari dimulai dari hari saat orang pertama dirawat di rumah sakit.
Hari 8: Pasien dengan kasus yang parah akan mengalami sindrom
gangguan pernapasan akut. Paru-paru tidak dapat memberikan oksigen yang
cukup bagi organ vital di tubuh.
Hari 10: Pasien dengan masalah pernapasan yang memburuk akan
dimasukkan ke unit perawatan intensif alias ICU pada hari ke-10.

5
Hari 12: Demam cenderung berakhir pada hari ke-10, demikian
menurut studi di Wuhan Durasi rata-rata demam yang merupakan tanda awal
COVID-19 sekitar 12 hari. Namun, kondisi batuk yang terkait dengan
penyakit ini bertahan lebih lama. Pada pasien virus corona yang berhasil
sembuh, kesulitan bernapas akan akan berhenti setelah 13 hari.
Dengan mengetahui gejala awal virus corona, Anda dapat sejumlah
protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran virus corona.

2.4 Pencegahan Penyebaran Covid-19


Cara pencegahan penyebaran Covid 19 yaitu:
1. Menerapkan  physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter
dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan
mendesak.
2. menggunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang
mengandung alkohol minimal 60% setelah beraktivitas di luar rumah atau
di tempat umum.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
5. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
6. Menghindari kontak dengan penderita atau orang yang dicurigai menderita
COVID-19.
7. Menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian
buang tisu ke tempat sampah.
8. menghindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk,
atau pilek.
9. Menjaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan
lingkungan, termasuk kebersihan rumah.

6
2.5 Bahan Wajib Pembuatan Hand Sanitizer
Membuat hand sanitizer ini diakui cukup mudah, bahannya juga tidak
sulit didapat. Namun bahan harus lengkap tidak boleh ada yang kurang
karena fungsi utamanya adalah membunuh bakteri dan menyingkirkan virus.
Menurut rekomendasi Food and Drug Administration (FDA) Amerika
Serikat pada 2019. Bahan yang dapat digunakan untuk membuat hand
sanitizer adalah yang mengandung etil alkohol (etanol), isopropil alkohol
(isopropanol) atau benzalkonium klorida. Selain dari ketiga bahan tersebut,
produk hand sanitizer tidak mampu membunuh bakteri penyebab virus.
1. Alkohol
Alkohol merupakan bahan utama yang wajib ada dalam produk
hand sanitizer. Secara kimiawi, alkohol merupakan molekul organik yang
terbuat dari karbon, oksigen, dan hidrogen. 
2. Propanol dan isopropanol (isopropil alkohol)
Kedua bahan kimia ini  juga selalu ada dalam hand sanitizer.
Merupakan dua jenis alkohol lain yang umum dijumpai pada desinfektan
karena sangat larut dalam air, seperti halnya etanol. 
Berdasarkan laporan dalam jurnal Clinical Microbiology Review
2014. Alkohol diketahui mampu menghancurkan agen penyebab penyakit,
atau patogen, dengan memecah protein, membelah sel menjadi beberapa
bagian atau mengacaukan metabolisme sel.
Setidaknya kita membutuhkan minimal 30 persen alkohol agar
mampu membunuh patogen. Efektivitasnya akan bertambah seiring
meningkatnya konsentrasi alkohol. 
3. Etanol 
Ini adalah musuh ketiga dari  spesies bakteri penyebab penyakit
seperti Escherichia coli (penyebab diare), Serratia marcescens (penyebab
infeksi pada saluran kencing) dan Staphylococcus saprophyticus
(penyebab bisul).

7
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian ini berbentuk penelitian kepustakaan yaitu penelitian
yang dilakukan hanya berdasarkan atas karya tertulis, termasuk hasil
penelitian baik yang telah maupun yang belum dipublikasikan. Menurut
Mardalis Penelitian Kepustkaan salah satunya bertujuan untuk
mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam
material yang terdapat di ruangan perpustakaan, seperti: buku-buku, majalah,
dokumen, catatan dan kisah-kisah sejarah dan lain-lainnya.
.
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui media online dengan bantuan HP dan
Laptop.

3.3 Jenis dan Sumber Data


Jenis data dalam penelitian ini diperoleh dari media online yaitu
website berita resmi seperti Kompas.com, Tribun News, dan lain-lain..

8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Bahan-Bahan Alami Untuk Membuat Hand Sanitizer Pembasmi Kuman


Covid 19
Perlu diperhatikan karena dibuat tanpa bahan pengawet, hand sanitizer
dari bahan alami ini tidak tahan lama. Sehingga tidak direkomendasikan
untuk dijual, cukup untuk penggunaan pribadi saja.
Berikut adalah deretan bahan alami yang bisa kita gunakan untuk
membuat hand sanitizer.
1. Daun Sirih

Daun sirih menjadi salah satu bahan yang sering digunakan


sebagai antiseptik. Karena sudah mengandung antiseptik maka ketika
dibuat menjadi hand sanitizer kita tidak membutuhkan peran alkohol
maupun etanol. 
Ketua Departemen Farmasetika Fakultas Farmasi UNAIR, Dr
Retno Sari mengklaim ia dan timnya berhasil membuat hand sanitizer
dan daun sirih tanpa tambahan alkohol. Berikut resep dan cara
membuatnya:
Bahan:
a. Daun sirih 50 gram
b. Air 200 ml

9
c. Jeruk Nipis
Cara membuat:
a. Ambil 50 gram daun sirih dari halaman, kemudian cuci bersih dan
diangin-angin supaya kering
b. Dipotong-potong kecil
c. Panaskan air 200 ml
d. Tuangkan air panas ke daun sirih yang sudah dipotong-potong
e. Rendam kemudian steam dalam panci dengan api kecil selama 30
menit
f. Setelah itu disaring hingga dapat ekstra air
g. Tambahkan jeruk nipis
h. Aduk dan tambahkan air
Aroma dominan dari hand sanitizer ini adalah daun sirih yang
efeknya sama dengan etanol yakni mengurangi jumlah bakteri. Untuk
meredam bau sirih yang menyengat dan agar tidak berwarna saat proses
penyaringan, diamkan sebentar dan tambahan jeruk nipis kemudian
saring. Seketika warnanya akan menjadi bening.

2. Daun Sereh

Selain sirih Anda juga bisa memanfaatkan daun sereh sebagai


bahan alami campuran pada hand sanitizer homemade. Tumbuhan yang
memiliki aroma spesifik ini efektif dijadikan campuran pembersih tangan
namun tidak bisa bekerja tanpa bantuan alkohol. Bagaimana cara
membuat cairan hand sanitizer berbahan daun sereh? Begini Langkanya:

10
Bahan:
a. Daun sereh secukupnya
b. alkohol sekitar 30%
c. trikolasan 1,5-2%
d. ekstrak lidah buaya sebanyak 10%
Cara Membuat:
a. Cuci bersih daun sereh, jangan sampai ada kotoran yang menempel
b. Iris kecil-kecil untuk mempermudah mengeluarkan senyawa bioaktif
saat proses pengukusan
c. Untuk melarutkan senyawa bioaktif yang terdapat dalam serai
gunakan air panas atau kukus daun sereh. Jangan direbus karena
proses perebusan dapat mengurangi banyak senyawa akibat paparan
panas yang tinggi. 
d. Lakukan pengukusan selama 15 menit.
e. Saring hasil pengukusan (inilah ekstrak murni daun sereh). 
f. Tambahkan alkohol sekitar 30%.
g.  Tambahkan 1,5-2% trikolasan,. Alkohol dan triclosan berfungsi untuk
menyerang mikroba agar dinding selnya rusak.
h. Tambahkan ekstrak lidah buaya sebanyak 10%. Lidah buaya berfungsi
mengentalkan cairan sehingga lebih mudah digunakan di tangan kita.

3. Kulit Jeruk

11
Resep pembuatan hand sanitizer berbahan kulit jeruk ini
ditemukan oleh para mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI)
Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Meski menggunakan kulit jeruk namun sebenarnya fungsi anti-
mikrobanya tetap didapatkan dari alkohol. Kulit jeruk hanya berfungsi
sebagai pewangi. Bagaimana cara membuat hand sanitizer versi mereka?
Ini adalah bahan dan cara pembuatannya.
Bahan:
a. 150 ml alkohol 70 persen
b. 50 gram gel lidah buaya
c. Sedikit ekstrak kulit jeruk yang sudah diperas
Cara membuat:
Alkohol dan gel lidah buaya dicampurkan jadi satu dan diaduk
selama 15 menit. Setelah itu diamkan sejenak dan ditambahkan potongan
kecil kulit lemon yang sudah diperas.
Alkohol berfungsi sebagai antiseptik yang dapat membunuh dan
menangkal bakteri. Gel lidah buaya atau aloevera untuk melembutkan
kulit serta berfungsi sebagai pengental.
Sedangkan ekstrak kulit jeruk sebagai pewangi. Campuran itu
dianggap sebagai pembunuh kuman, bakteri, hingga virus corona. Semua
bahan yang digunakan alami kecuali alkohol 70 persen.
Kepala Laboratorium FTI UMI Makassar, Dr Rismawati Rasyid
menjamin hand sanitizer ini tidak menyebabkan iritasi. Ini karena adanya
tambahan gel lidah buaya yang berfungsi melembutkan dan
melembabkan kulit, sehingga mencegah terjadinya iritasi.

12
4. Daun Mangrove

Jika resep-resep pembuatan hand sanitizer yang banyak


bermunculan di sosial media lebih banyak melibatkan gel lidah buaya.
Kali ini resep berbeda dibuat oleh para Mahasiswa UNM (Universitas
Negeri Makassar) dengan menciptakan hand sanitizer dari daun
mangrove.
Memang belum ada penelitian resmi yang menegaskan bahwa
ekstrak daun mangrove efektif membunuh virus Corona, namun langkah
ini tetap layak dicoba setidaknya untuk mengurangi paparan bakteri.
Bahan:
a. Daun Mangrove
b. carboxy metil selulosa atau CMC NA
c. akuades
d. gliserin
e. propilen glikol
f. alkohol 96 persen
Cara Membuat:
a. Langkah pertama adalah membuat ekstrak daun mangrove dengan
cara mengeringkan daun mangrove dibawah sinar matahari selama 4
hari
b. Jika sudah kering hancurkan daun mangrove menggunakan alat
penghancur seperti blender, serbuk daun mangrove disaring hingga
halus.

13
c. Dis sisi lain campuran CMC NA dan aquades lalu dipanaskan.
Campuran kedua bahan ini harus ditunggu dingin agar dapat
dicampurkan lagi dengan bahan gliserin dan propilen glikol.
d. Aduk rata semua campuran, lalu tambahkan alkohol 96 persen
sebanyak 60 persen ke dalam produk. Selanjutnya, ekstrak daun
mangrove yang telah dibuat tadi dimasukkan ke dalam produk.
e. Bahan-bahan yang dicampurkan tersebut akan berubah bentuk
menjadi gel. Sementara untuk anti mikrobanya didapat dari alkohol.
Semenyara ektrak daun mangrove juga berperan sebagai antimikroba
plus antioksidan.
f. Produk ini bisa dicampur dengan essential oil untuk mengeluarkan
wangi yang khas. Namun ini sifatnya optional.

5. Minyak Atsiri

Minyak atsiri dikenal memiliki kandungan  antibakteri,


antimikroba, atau anti jamur sehingga baik digunakan sebagai bahan
pembuatan hand sanitizer.
Jika ingin mendapatkan resep hand sanitizer yang lebih kompleks
kandungannya Anda bisa mencampurkan minyak atsiri dengan berbagai
bahan lain seperti cuka putih, lidah buah dan alkohol.  Dikutip dari
Kompas, beginilah cara membuat hand sanitizer berbahan minyak atsiri.
Bahan:
a. Minyak atsiri
b. Cuka putih

14
c. Lidah buaya
d. Colloidal silver
e. Alkohol
Cara membuat :
Sebanyak 120 ml (setengah gelas) air yang disaring atau lidah
buaya (basa) 120 ml (setengah gelas) cuka putih 10-12 tetes minyak
minyak atsiri 1 sendok makan colloidal silver dan isopropil
alkohol. Setelah semua bahan disiapkan, campurkan ke dalam mangkuk
atau wadah khusus yang mudah digunakan dan dapat Anda bawa
kemanapun. 

6. Lemon

Lemon menjadi bahan alami hand sanitizer selanjutnya. Lemon


mudah ditemui dan dipercaya bisa mengangkat kotoran dan sebagai
pembersih.
Lemon memiliki kandungan asam yang berfungsi sebagai
antibakteri dan membantu menjaga kebersihan tangan. Lemon bisa
dikombinasikan dengan garam untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Lemon dan garam yang dicampur mampu menciptakan reaksi
serta meningkatkan ion bebas hidrogen yang dapat menjaga dari bakteri.

15
7. Minyak Lavender

Minyak lavender umumnya dikenal sebagai aroma terapi. Aroma


yang dihasilkan dari minyak lavender memberikan efek penenang.
Selain sebagai aroma terapi, minyak lavender terbukti memiliki
khasiat sebagai pembersih tangan. Sifat antibakteri dan antijamur alami
yang ada dalam minyak lavender mampu mengatasi perkembangan
kuman dan bakteri di tangan.

8. Minyak Pohon Teh

Minyak pohon teh seringkali digunakan sebagai obat jerawat.


Minyak pohon teh memiliki sifat antibakteri dan antimikroba.
Minyak pohon teh dipercaya mampu menangkal kuman, bakteri,
dan virus. Minyak pohon teh juga memiliki manfaat melawan infeksi
yang disebabkan oleh bakteri.

16
9. Minyak Kayu Manis

Minyak kayu manis dipercaya sebagai pencegah bakteri, kuman,


dan virus berkembang. Minyak kayu manis bisa menjadi bahan alternatif
pembuatan hand sanitizer.
Minyak kayu manis memiliki sifat antibakteri dan antimikroba.
Minyak kayi manis efektif untuk mentasai organisme penyebab penyakit.

10. Perpaduan Lidah Buaya dan Minyak Esensial

Ini adalah cara termudah yang bisa kamu ikuti di rumah, Toppers.
Kamu bisa langsung mencampurkan kandungan lidah buaya ke dalam
alkohol dan langsung menggunakannya.
Pastikan kandungan alkohol yang kamu gunakan lebih dari 60%
agar efektif membunuh kuman di tangan. Kandungan lidah buaya
berguna agar kulit kamu tidak kering.
Tambahkan minyak esensial lavender sedikit atau sesuai selera
agar hand sanitizer lebih wangi.

17
11. Cuka Putih

Biasanya cuka putih digunakan untuk tambahan penyedap rasa.


Tetapi, ternyata cuka putih dapat digunakan sebagai bahan hand sanitizer
alami.
Saat kulit luka dan tidak ada alkohol untuk membersihkan, cuka
putih bisa digunakan karena memiliki konsentrasi asam yang cukup
tinggi. Sehingga dapat mengatasi masalah kulit seperti infeksi dari
kuman dan bakteri.
Untuk membuat hand sanitizer, siapkan botol spray ukuran
sedang. Campurkan cuka dengan sedikit air lalu simpan di dalam kulkas
untuk menjaga kualitasnya.

12. Lemon

Bahan dengan kandungan asam yang cukup tinggi lainnya adalah


lemon. Cara membuat hand sanitizer alami dari lemon adalah campurkan
air perasan lemon dengan sedikit air ke dalam botol spray  ukuran
sedang.

18
Tidak hanya sebagai hand sanitizer yang dapat membunuh
kuman, lemon juga bisa membuat kulit menjadi lebih cerah.
13. Perpaduan Daun Sirih dan Kulit Rambutan

Cara membuat hand sanitizer alami ini cukup mudah. Kamu


hanya perlu menyiapkan daun sirih dan kulit rambutan yang kemudian
direbus masing-masing untuk mendapatkan ekstraknya.
Daun sirih bersifat sebagai antiseptik dan kulit rambutan bersifat
sebagai antioksidan. Kulit rambutan juga bisa diganti dengan kulit
manggis karena memiliki khasiat yang sama.
Setelah itu, campurkan keduanya ke dalam botol spray sesuai
selera dengan perbandingan sama rata. Tambahkan beberapa tetes
minyak zaitun agar kulit tetap terasa lembut.

14. Perpaduan Daun Kemangi dan Lidah Buaya

Selanjutnya, untuk membuat hand sanitizer alami di rumah, kamu


memerlukan daun kemangi dan lidah buaya. Daun kemangi bersifat
sebagai antiseptik dan lidah buaya bersifat antioksidan.

19
Kupas lidah buaya haluskan bersama daun kemangi menggunakan
blender. Saring bahan tersebut untuk mendapatkan ekstraknya.
Larutkan daun jeruk bubuk ke dalam sedikit air sebagai pewangi
lalu campurkan ke ekstrak daun kemangi dan lidah buaya. Masukkan
hand sanitizer ke dalam botol spray ukuran sedang. Hand sanitizer pun
siap digunakan.

BAB V
PENUTUP

20
5.1 Simpulan
Membuat hand sanitizer sendiri terutama dengan menggunakan bahan
alami lebih baik ketimbang beli di apotek atau toko alat kesehatan. Sebab,
membuat hand sanitizer dari bahan alami ini lebih aman, baik itu untuk kulit
atau organ tubuh lainnya.
Perlu diperhatikan karena dibuat tanpa bahan pengawet, hand sanitizer
dari bahan alami ini tidak tahan lama. Sehingga tidak direkomendasikan
untuk dijual, cukup untuk penggunaan pribadi saja.
Berikut adalah deretan bahan alami yang bisa kita gunakan untuk
membuat hand sanitizer Daun Sirih, Daun Sereh, Kulit Jeruk, Daun
Mangrove, Minyak Atsiri, Lemon, Minyak Lavender, Minyak Pohon Teh,
Minyak Kayu Manis, Perpaduan Lidah Buaya dan Minyak Esensial, Cuka
Putih, Lemon, serta Perpaduan Daun Sirih dan Kulit Rambutan, Perpaduan
Daun Kemangi dan Lidah Buaya

5.2 Saran
Berdasarkan simpulan diatas, penulis menyarankan agar masyarakat
dapat membuat hand sanitizer dengan bahan-bahan alami tersebut. Namun
yang paling penting adalah masyarakat harus rutin cuci tangan agar Covid 19
tidak menyebar.

DAFTAR PUSTAKA

21
Agustina, Rini. 020. Penting! Ini 5 Bahan Alami yang Dapat Disulap Jadi Hand
Sanitizer. https://www.cekaja.com/info/penting-ini-5-bahan-alami-yang-
dapat-disulap-jadi-hand-sanitizer/. Diakses pada tanggal 10 April 2020
pukul 15.30 WIB.

Cristy, Merry. 2020. Virus Corona (COVID-19).


https://www.alodokter.com/virus-corona. Diakses pada tanggal 10 April
2020 pukul 15.30 WIB.

Karyanto, Adi. 2020. Membuat Hand Sanitizer dari Bahan Alami, Tidak Sulit dan
Lebih Aman. https://www.harapanrakyat.com/2020/04/membuat-hand-
sanitizer-dari-bahan-alami-tidak-sulit-dan-lebih-aman/. Diakses pada
tanggal 10 April 2020 pukul 15.30 WIB.

Nonutu, Ventrico. 2020. Cara Penularan Virus Corona, Menular dari Orang ke
Orang Ketika Batuk. https://manado.tribunnews.com/2020/03/27/simak-
cara-penularan-virus-corona-menular-dari-orang-ke-orang-ketika-batuk?
page=all. Diakses pada tanggal 10 April 2020 pukul 13.30 WIB.

Putri, Felly Eliza. 2020. 5 Cara Membuat Hand Sanitizer dengan Bahan Alami
dari Tanaman. https://www.tokopedia.com/blog/cara-membuat-hand-
sanitizer-alami-hlt/. Diakses pada tanggal 10 April 2020 pukul 15.30 WIB.

Saputro, Puput. 2020. Cara Membuat Hand Sanitizer secara Alami, Bisa Dicoba
dan Cegah Corona Covid-19. https://plus.kapanlagi.com/cara-membuat-
hand-sanitizer-secara-alami-bisa-kalian-praktikkan-sendiri-00bd56.html.
Diakses pada tanggal 10 April 2020 pukul 15.30 WIB.

22

Anda mungkin juga menyukai