Anda di halaman 1dari 2

Afra Nafiul Ilma Q

015.06.0002
TUGAS ESSAY KULIAH PHBS
untuk Bu Aena Mardah, MpH

Perilaku sehat adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk


memelihara dan mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman
penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan
aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakatnya.
Jadi PHBS adalah pengetahuan, sikap dan tindakan proaktif untuk memelihara
dan mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan
aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakatnya.
Keadaan sehat adalah kehendak semua pihak, tidak hanya di dominasi oleh
perorangan, akan tetapi juga harus dimiliki oleh kelompok dan bahkan oleh masyarakat.
Menurut Bloom (1974), derajat kesehatan dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu faktor
lingkungan, faktor  perilaku, faktor  keturunan dan faktor pelayanan kesehatan. Dari ke-
4 faktor tersebut, faktor ke-2 yaitu faktor perilaku sangat berpengaruh dalam kesehatan
seseorang, terutama dalam penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) baik
dilingkungan pribadi, keluarga, maupun masyarakat.
Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan prilaku yang dipraktekkan
oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk meningkatkan kesehatannya dan
berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) merupakan salah satu strategi yang dicanangkan oleh Departemen
Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan Millenium 2015 melalui rumusan visi
dan misi Indonesia Sehat, sebagaimana yang dicita-citakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia dalam menyongsong Milenium Development Goals (MDGs).
Ada 5 tatanan PHBS yaitu Rumah Tangga, Sekolah, Tempat Kerja, Sarana
Kesehatan dan Tempat Tempat Umum.
Sasaran pembinaan PHBS yaitu sasaran primer, sasaran sekunder, dan sasaran
tersier.Sasaran primer berupa sasaran langsung, yaitu : individu anggota masyarakat,
kelompok dalam masyarakat, dan masyarakat secara keseluruhan, yang diharapkan
untuk mempraktekkan PHBS.
Sasaran sekunder adalah mereka yang memiliki pengaruh terhadap sasaran primer
dalam pengambilan keputusannya untuk memprktekkan PHBS. Termasuk disini adalah
para pemuka masyarakat atu tokoh masyarakat, yang umumnya menjadi panutan
sasaran primer. Terdapat berbagai jenis tokoh masyarakat, seperti misalnya tokoh atau
pemuka adat, tokoh atau pemuka agama, tokoh politik, tokoh pertanian, tokoh
pendidikan, tokoh bisnis, tokoh pemuda, tokoh remaja, tokoh wanita, tokoh kesehatan
dan lainnya.
Sasaran tersier adalah mereka yang berada dalam posisi pengambilan keputusan
formal, sehingga dapat memberikan dukungan, baik berupa kebijakkan / pengaturan
dan atau sumber daya dalam proses pembinaan PHBS terhadap sasaran primer. Mereka
sering juga disebut sebagai tokoh masyarakat formal, yakni orang yang memiliki posisi
menentukan dalam struktur formal di masyarakatnya (disebut juga penentu kebijakkan).
Dengan posisinya itu, mereka juga memiliki kemampuan untuk mengubah sistem nilai
dan norma masyarakat melalui pemberlakuan kebijakkan / pengaturan, disamping
menyediakan sarana yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai