ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TAHAP PERKEMBANGAN II & III

PENDAHULUAN

Perkembangan keluarga : Proses perubahan yang terjadi pada system keluarga;

pola interaksi; hubungan antar anggota.
Perawat : Memahami tahap perkembangan dan tugasnya.

TAHAP II KELUARGA “CHILD BEARING”

 Dimulai menanti kelahiran – lahir (30 bulan)

 Peran orang tua Ibu dan ayah.
 Kurang support system.
 Masa transisi menjadi orang tua
o Kelahiran anak pertama, krisis keluarga.
o Studi Klasik LE MASTER (1957)46 ortu : 17 %  bermasalah.
 Suami merasa diabaikan.
 Peningkatan peselisihan dan argumen.
 Interupsi dalam jadwal kontinu.
 Kehidupan seksual dan social terganggu & menurun.
 Tugas perkembangan.
o Persiapan menjadi orang tua.
o Adaptasi perubahan anggota keluarga : Peran, interaksi, sexsual dan
kegiatan.
o Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.
 Bagaimana peran orang tua – bayi : sentuhan dan kehangatan ibuayah.
 Bimbingan orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.
 Konseling KB. Post Partum 6 minggu.
 Masalah-masalah kesehatan.
o Pendidikan maternitas.
o Perawatan bayi, pengenalan dan penanganan kesehatan secara dini,
konseling perkembangan anak, KB, interaksi keluarga dll.
o Perawatan anak untuk ibu bekerja.
TAHAP III KELUARGA DENGAN ANAK PRA SEKOLAH

 Anak 2,5 tahun – 5 tahun.

 Pengetahuan keluarga terhadap perkembangan anak (kemandirian), sekolah
TK.
 Tugas perkembangan keluarga :
1. Pemenuhan kebutuhan anggota keluarga.
2. Membantu anak bersosialisasi.
3. Beradaptasi dengan anak baru lahir, anak yang lain juga terpenuhi.
4. Mempertahankan hubungan di dalammaupun di luar keluarga.
5. Pembagian waktu, individu, pasangan dan anak.
6. Pembagian tanggung jawb.
7. Kegiatan dan waktu stimulasi tumbuh dan kembang anak.
 Masalah-masalah kesehatan :
o Masalah kesehatan fisik : Penyakit menular, jatuh, luka bakar, keracunan
dan kecelakaan.
o Masalah psikososial : Hubungan perkawinan, penganiayaan dan
melantarkan anak, komunikasi keluarga.
o Perawat memfasilitasi : pertumbuhan fisik, intelektual, emosional, sosial.
 Pengkajian
Faktor yang ikut mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak toddler
dan prasekolah ;
o Lingkungan yang nyaman.
o Ada kesempatan yang memberikan kemampuan motorik
o Interaksi social.
Area yang dikaji :
1. Motorik.
2. Psiososial.
3. Kognitif.
4. Belajar dan bermain.
Wellness Nursing Diagnosis
 Progressive refining of motor skills.
 Beginning sense of autonomy
 Beginning sense of Nitiative
 Rapid increase in lenguadge skills
 Preoperational thinking
 Beginning social interaction through imitation
 Increasing self – expression in play activities

PENGKAJIAN

1. Data Umum :
o Type Keluarga.
o Suku bangsa.
o Agama.
o Status social ekonomi keluarga.
o Aktivitas rekreasi keluarga.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan keluarga :
o Tahap perkembangan keluarga saat ini.
o Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
o Riwayat keluarga inti.
o Riwayat keluarga sebelumnya.
3. Pengkajian lingkungan :
o Karakteristik rumah.
o Karakteristik tetangga dan komunitas R.W.
o Mobilitas geografis keluarga.
o Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.
o Sistem pendukung keluarga.
4. Struktur Keluarga.
o Pola komunikasi keluarga
o Struktur kekuatan keluarga
o Struktur Peran
o Nilai atau norma keluarga.
5. Fungsi keluarga.
o Fungsi afektif
o Fungsi Sosialisasi
o Fungsi Perawtan Kesehatan
o Fungsi Ekonumi
6. Stress dan Koping Keluarga.
o Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
o Strategi koping yang digunakan
 o Strategi adaptasi disfungsional.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perubahan nutrisi : Kurang dari kebutuhan pada balita (anak N), Keluarga
Bapak Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan gangguan mobilisasi.
2. Risiko gangguan perkembangan pada balita (anak N) keluarga Bapak Y
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga melakukan stimulasi terhadap
balita.
3. Potensial peningkatan status kesehatan pada bayi keluarga Bapak Y.
4. Perubahanperan dalam keluarga (Bapak A) berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah peran sebagai suami.
5. Gangguan tumbuh kembang pada balita (anak N) keluarga bapak Y
berhubungan engan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tumbuh
kembang balita.

TUJUAN UMUM

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama lima minggu, Balita pada

keluarga Bapak Y tidak mengalami masalah tumbuh kembang.

EVALUASI

TUPEN KRITERIA STANDARD INTERVENSI

Setelah 1 Respon Pengertian 1. Diskusikan dengan keluarga
– 2 kali verbal tumbuh tentang pengertian tumbuh
pertemuan kembang. kembang dengan menggunakan
dalam 60 Tubuh : gambar-gambar dan contoh-
menit, bertambahnya contoh yang dapat mudah
keluarga ukuran fisik dimengerti oleh keluarga.
mampu:M BB, TB, 2. Beri pujian jika keluarga dapat
enyebutka LK,LD. menyebutkan kembali
n kembali Perkembangan : pengertian tumbuh kembang
pengertian bertambahnya dengan benar
tumbuh keterampilan
kembang anak sesuai
anak. dengan usianya.
Menyebut Verbal 3 dari 4 faktor - Diskusikan dengan keluarga
kan yang tentang hal-hal yang dapat
kembali mempengaruhi mempengaruhi tumbuh
factor- tumbuh kembang pada anak dengan
faktor kembang anak menggunakan gambar.
yang 1. Kasih saying - Beri reinforcemen  atas
mempeng orang tua. kemampuan keluarga untuk
aruhi 2. Stimulasi / menyebutkan hal-hal yang
tumbuh rangsangan mempengaruhi tumbuh
kembang. yang kembang
diberikan.
3. Kesehatan
dan makanan
yang
seimbang/ber
gizi.
4. Lingkungan
Menyebut verbal 2 dari 4 aspek - Diskusikan dengan keluarga
kan perkembangan. tentang hal-hal yang perlu
tentang 1. Gerakan dperhatikan dalam
aspek kasar. perkembangan anak, dengan
perkemba 2. Gerakan mengamati langsung pada anak.
ngan anak halus. - Gerakan kasar dengan
yang 3. Bahasa. mengamati anak, apakah sudah
harus 4. Pergaulan dapat mengangkat kepala
dipantau anak dengan tegak dan tengkurap.
- Gerakan halus : menaruh benda
yang menarik dan terjangkau
bagaimana anak meraihnya.
- Bahasa : memanggil anak, anak
menoleh ke sumber suara.
- Bergaul : memindahkan benda
yang dibuat main, anak akan
mencari benda tersebut