Anda di halaman 1dari 11

A.

Nama dan Karakteristik Organisme Asal

Jeruk ( Citrus )

Penampang lintang buah berbagai jenis jeruk

Klasifikasi Tanaman Jeruk

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Rutales

Famili : Rutaceae

Genus : Citrus

Spesies : Citrus Sp
Buah yang memiliki rasa manis, asam serta kandungan air  yang cukup banyak ini
kaya akan vitamin, mineral, protein, kalori dan serat yang baik untuk tubuh.

Selain itu, buah jeruk juga mengandung beta karoten dan thiamin. Tanaman yang
memiliki beragam spesies ini termasuk kelas tanaman biji berkeping dua dan
banyak tumbuh di daerah tropis.

Tanaman Jeruk memiliki akar tunggang, akar serabut serta akar-akar rambut.
Batang tanaman jeruk berbentuk bulat dan ditumbuhi mata tunas. Daun tanaman
jeruk berbentuk bulat lonjong menyerupai telur, berwarna hijau tua dan terlihat
tebal. 

Jeruk merupakan tanaman berbunga majemuk, berwarna putih pucat dan termasuk
kedalam bunga sempurna (dalam 1 kuntum bunga terdapat 2 kelamin atau
hermafrodit). Buah jeruk ada yang berbentuk bulat, oval dan ada pula yang
berbentuk lonjong dengan sedikit memanjang. Kulit buahnya ada yang tebal dan
alot, ada pula yang tipis dan mudah dikupas, memiliki warna kuning, jingga dan
hijau tergantung jenisnya.

B. Proses Mutasi Yang Dilakukan


Perbaikan sifat utama jeruk (Seedless) melalui Induksi Mutasi Radiasi

Pemuliaan tanaman melalui mutasi telah banyak dilakukan adalah pada berbagai
jenis buah-buahan termasuk jeruk. Sejak tahun 2002, Balitjestro telah
melaksanakan program jeruk tanpa biji melalui pemuliaan mutasi. Tahap demi
tahap dari pemuliaan mutasi ini telah dilalui.

1. Tahapan yang pertama ialah sejumlah mata tunas jeruk Keprok dan
Pamelo di-radiasi dengan sinar Gamma. Penyinaran menggunakan
dosis kekuatan 20, 40 dan 60 gray yang dilakukan di BATAN
(Badan Tenaga Atom Nasional).

2. Mata tunas yang telah di radiasi ditempel pada batang bawah jenis
JC (Japansche Citroen). Pada tahap ini tanaman disebut M1V1.

3. Kemudian tanaman M1V1 ini di seleksi berdasarkan kemampuan


pertumbuhan hingga kualitas buah jeruk dan jumlah biji. Seleksi
dilakukan dengan mengamati tiap cabang yang tumbuh dan
dikelompokkan sesuai tingkat parameter seleksinya.

4. Mata tunas dari cabang tanaman jeruk yang terseleksi disambung


kembali dengan batang bawah JC. Pada tahap ini, mata tunas yang
tumbuh disebut M1V2. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui
apakah karakter yang ditemukan pada saat M1V1 merupakan sifat
yang menurun atau hanya chimera saja. Pada tahap ini seleksi
dilakukan berdasarkan analisa secara sitogenetika dan genetik yaitu
untuk mengetahui apakah perubahan yang terjadi terdapat pada
lapisan sel, organ atau DNA dari masing-masing tanaman.

Berdasarkan pengamatan terhadap karakter buah dan rasa pada tanaman M1V2,
saat ini telah terseleksi 18 aksesi kandidat seedless yang terdiri dari 14 tanaman
mutan keprok Soe, 1 tanaman mutan Batu 55 dan 3 tanaman mutan pamelo
Nambangan.

Dari 18 aksesi tersebut, 5 aksesi diantaranya merupakan kandidat seedless yang


telah panen sebanyak 3 kali dan sifat seedlesnya termasuk stabil. Untuk
mengetahui daya hasil dan kualitas buah secara optimal, saat ini beberapa
kandidat seedless tersebut telah ditanam di lapang untuk diobservasi lebih lanjut.

C. Jenis Mutasi Yang Terjadi

Mutasi yang terjadi pada Buah Jeruk Tanpa Biji adalah MUTASI
BUATAN.Karena Mutasi ini di lakukan sengaja oleh manusia.

D. Manfaat Yang Dihasilkan Bagi Manusia

Jeruk Tanpa Biji sangat kaya vitamin C. Warna daging buahnya yaitu orange
sudah menunjukan kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C ini berkhasiat
menjaga daya tahan tubuh, menjaga kecantikan kulit, menangkal radikal bebas,
mencegah inflamasi, mencegah infeksi, mengatasi sariawan dan menyehatkan
tubuh.
MUTASI JERUK TANPA BIJI

NAMA :

1. ERIN KURNIAWATI
2. FAIKA NABILA CHERYL

NO. INDUK :

1. 171810009
2. 171810010

KELAS : XII MIPA 1

SMAN 3 CIREBON
MUTASI JERUK TANPA BIJI

NAMA : ERIN KURNIAWATI

NO. INDUK : 171810009

KELAS : XII MIPA 1

SMAN 3 CIREBON
MUTASI JERUK TANPA BIJI

NAMA : FAIKA NABILA CHERYL

NO. INDUK : 171810010

KELAS : XII MIPA 1

SMAN 3 CIREBON
E. Nama dan Karakteristik Organisme Asal

Jeruk ( Citrus )

Penampang lintang buah berbagai jenis jeruk

Klasifikasi Tanaman Jeruk

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Rutales

Famili : Rutaceae

Genus : Citrus

Spesies : Citrus Sp
Buah yang memiliki rasa manis, asam serta kandungan air  yang cukup banyak ini
kaya akan vitamin, mineral, protein, kalori dan serat yang baik untuk tubuh.

Selain itu, buah jeruk juga mengandung beta karoten dan thiamin. Tanaman yang
memiliki beragam spesies ini termasuk kelas tanaman biji berkeping dua dan
banyak tumbuh di daerah tropis.

Tanaman Jeruk memiliki akar tunggang, akar serabut serta akar-akar rambut.
Batang tanaman jeruk berbentuk bulat dan ditumbuhi mata tunas. Daun tanaman
jeruk berbentuk bulat lonjong menyerupai telur, berwarna hijau tua dan terlihat
tebal. 

Jeruk merupakan tanaman berbunga majemuk, berwarna putih pucat dan termasuk
kedalam bunga sempurna (dalam 1 kuntum bunga terdapat 2 kelamin atau
hermafrodit). Buah jeruk ada yang berbentuk bulat, oval dan ada pula yang
berbentuk lonjong dengan sedikit memanjang. Kulit buahnya ada yang tebal dan
alot, ada pula yang tipis dan mudah dikupas, memiliki warna kuning, jingga dan
hijau tergantung jenisnya.

F. Proses Mutasi Yang Dilakukan


Perbaikan sifat utama jeruk (Seedless) melalui Induksi Mutasi Radiasi

Pemuliaan tanaman melalui mutasi telah banyak dilakukan adalah pada berbagai
jenis buah-buahan termasuk jeruk. Sejak tahun 2002, Balitjestro telah
melaksanakan program jeruk tanpa biji melalui pemuliaan mutasi. Tahap demi
tahap dari pemuliaan mutasi ini telah dilalui.

5. Tahapan yang pertama ialah sejumlah mata tunas jeruk Keprok dan
Pamelo di-radiasi dengan sinar Gamma. Penyinaran menggunakan
dosis kekuatan 20, 40 dan 60 gray yang dilakukan di BATAN
(Badan Tenaga Atom Nasional).

6. Mata tunas yang telah di radiasi ditempel pada batang bawah jenis
JC (Japansche Citroen). Pada tahap ini tanaman disebut M1V1.

7. Kemudian tanaman M1V1 ini di seleksi berdasarkan kemampuan


pertumbuhan hingga kualitas buah jeruk dan jumlah biji. Seleksi
dilakukan dengan mengamati tiap cabang yang tumbuh dan
dikelompokkan sesuai tingkat parameter seleksinya.

8. Mata tunas dari cabang tanaman jeruk yang terseleksi disambung


kembali dengan batang bawah JC. Pada tahap ini, mata tunas yang
tumbuh disebut M1V2. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui
apakah karakter yang ditemukan pada saat M1V1 merupakan sifat
yang menurun atau hanya chimera saja. Pada tahap ini seleksi
dilakukan berdasarkan analisa secara sitogenetika dan genetik yaitu
untuk mengetahui apakah perubahan yang terjadi terdapat pada
lapisan sel, organ atau DNA dari masing-masing tanaman.

Berdasarkan pengamatan terhadap karakter buah dan rasa pada tanaman M1V2,
saat ini telah terseleksi 18 aksesi kandidat seedless yang terdiri dari 14 tanaman
mutan keprok Soe, 1 tanaman mutan Batu 55 dan 3 tanaman mutan pamelo
Nambangan.

Dari 18 aksesi tersebut, 5 aksesi diantaranya merupakan kandidat seedless yang


telah panen sebanyak 3 kali dan sifat seedlesnya termasuk stabil. Untuk
mengetahui daya hasil dan kualitas buah secara optimal, saat ini beberapa
kandidat seedless tersebut telah ditanam di lapang untuk diobservasi lebih lanjut.

G. Jenis Mutasi Yang Terjadi

Mutasi yang terjadi pada Buah Jeruk Tanpa Biji adalah MUTASI
BUATAN.Karena Mutasi ini di lakukan sengaja oleh manusia.

H. Manfaat Yang Dihasilkan Bagi Manusia

Jeruk Tanpa Biji sangat kaya vitamin C. Warna daging buahnya yaitu orange
sudah menunjukan kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C ini berkhasiat
menjaga daya tahan tubuh, menjaga kecantikan kulit, menangkal radikal bebas,
mencegah inflamasi, mencegah infeksi, mengatasi sariawan dan menyehatkan
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai