Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Liyan Sari

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 856687001

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002 (Perkembangan Peserta Didik)

Kode/Nama UPBJJ : 18 / Palembang

Masa Ujian : 2019/20.2 (2020.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA

1. Setiap orang berkembang dengan karakteristik masing-masing. Perkembangan terjadi secara


bertahap, yang disebut fase. Pakar perkembangan Santrok dan Yussen membaginya dalam 5
fase. Jelaskan secara rinci kelima fase tersebut.
2. Jelaskan 4 teori mengenai Teori Perkembangan Kognitif/ Konstruktivisme dari Piaget,
Vygotsky, Palov dan Bandura.
3. Anak usia dini berkembang sangat pesat, baik dari aspek intelektual maupun emosional.
Jelaskan secara rinci kedua perkembangan tersebut.
4. Kemampuan bersosialisasi pada anak berbeda-beda. Jelaskan tahapan tahapan persahabatan
pada usia SD.

Jawab

1. Pakar perkembangan Santrok dan Yussen membaginya dalam 5 fase.


1. Fase pranatal (saat dalam kandungan) Waktu yang terletak antara masa pembuahan dan masa
kelahiran, Pada saat ini terjadi pertumbuhan yang luar biasa dari satu sel menjadi satu
organisme yang lengkap dengan otak dan kemampuan berprilaku, dihasilkan dalam waktu
lebih kurang 9 bulan
2. Fase bayi adalah saat perkembangan berlangsung sejak lahir sampai 18 atau 24 bulan, masa ini
adalah masa yang sangat bergantung kepada orang tua.
3. Fase kanak-kanak adalah fase perkembangan yang berlangsung sejak akhir masa bayi sampai 5
atau 6 tahun kadang- kadang disebut masa pra sekolah. Pada fase ini mereka belajar melakukan
sendiri banyak hal dan berkembang keterampilan yang berkaitan dengan kesiapan untuk
sekolah dan memanfaatkan waktu selama beberapa jam untuk bermain sendiri ataupun dengan
temannya.
4. Fase kanak-kanak tengah dan akhir
Pada fase ini perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6 sampai 11 tahun, sama
dengan masa usia sekolah dasar, anak mengusai keterampilan dasar membaca, menulis dan
berhitung.
5. Fase remaja
Masa perkembangan ini merupakan transisi dari masa kanak-kanak kemasa dewasa awal yang
dimulai kira-kira umur 10 sampai 12 tahun dan berhir kira-kira umur 18 sampai 22 tahun.
2. Empat Teori dari Piaget, Vygotsky, Palov dan Bandura.
1. Jean Piaget Karya jean piaget telah memperluas pemahaman kita tentang bagaimana kognisi-
kognisi berkembang. Kajian Piaget (1963) tentang kognisi menunjukan bahwah anak-anak
mempunyai tahap pemahaman yang berbeda pada usia berbeda pula. Teori perkembangan
kognitif menunjukan bahwa interaksi anak dan lingkungan pengargonisasian kognitif
menunjukan bahwa interaksi anak dari pengalaman menghasilkan kecerdasan.
2. Lev V. Gotsky meyakini bahwa anak-anak membentuk dan membangun, atau mengkonstruk
pengetahuan menurut Lev V Gotsky adalah interaksi sosial memegang peran penting dalam
belaja. Baginya interaksi fisik dan interaksi sosial sangat penting bagi perkembangan, orang
dewasa memegang peran penting sebagai mediator sosial, lebih-lebih guru harus
mengidentifikasi apa yang sebenarnya dipahami anak. Lingkungan sosial mencakup keluarga,
sekolah, masyarakat dan budaya yang menjadi lingkungan hidup anak.
3. Teori Behaviorisme menetapkan bahwa binatang dapat mempelajari respon fisiologi kepada
lingkungan melalui rangsangan ( stimulia), faktor kritis dalam pertumbuhan dan
perkembangan adalah lingkungan dan kesempatan untuk belajar.belajar berkelanjutan
merupakan hasil jerih payah dalam lingkungan, serta tidak ada hubungannya dengan umur
dan tahap-tahap perkembangan. Melalui karya B. H. Skinner (1953) para ahli behaviorisme
menurutnya jika lingkungan ditata untuk memfasilitasi ketercapaian perilaku yang
dikehendaki maka akan untuk mencapai perilaku yang seharusnya.
4. Albert Bandura (1963) menyatakan bahwa baanyak perilaku yang tidak dipelajari melalui
pembentukan tetapi berkembang melalui reaksi Dan interpretasi individu terhadap situasi.
Stimulus dan situasi yang sama akan menimbulkan reaksi yang berbeda bergantung kepada
interprestasi individu terhadapnya.

3. Perkembangan Intelektual dan Emosional


1. Perkembangan Intelektual
a. Perkembangan kognitif: tahap operasi konkret piaget
kadang-kadang anak usia antara 5-7 tahun memasuki tahap operasi konkret yaitu pada
waktu anak dapat berpikir secara logis mengenai segala sesuatu. Pada umumnya mereka
pada tahap ini berusia sampai kira-kira 11 tahun.
b. Berpikir Operasional
Pada tahap ketiga anak mampu berpikir operasional mereka dapat mempergunakan
berbagai simbol, melakukan berbagai bentuk operasional yaitu kemampuan aktivitas
mental sebagai kebalikan dari aktivitas jasmani yang merupakan dasar untuk mulai
berpikir dalam aktivitasnya.
c. Konservasi
Konservasi adalh salah satu kemampuan yang penting dapat mengembangkan berbagai
operasi pada tahap konkret. Dengan kata lain konservasi adalah kemampuan mengenal
atau mengetahui bahwa dua bilangan yang sama akan tetap sama dalam substansi berat
atau volume selama tidak ditambah atau dikurangi.
d. Bagaimana konservasi dikembangkan
Tahap pertama, anak-anak propesional gagal mengkonservasi mereka memusatkan
perhatian pada satu aspek dalam situasi tertentu
Tahap kedua, merupakan transisional, anak-anak kembali pada kondisi bahwa kadang-
kadang mengadakan konservasi namun kadang-kadang tidak melakukannya.
Tahap ketiga, anak-anak dapat mengkonservasi dan dapat memberikan alasan secara logis
atas jawaban yang mereka berikan, alasan tersebut mengacu pada perubahan identitas,
atau kompensasi.
2. Perkembangan Emosional
a. Gangguan emosional pada kanak-kanak
Beberapa gangguan emosional pada masa kanak-kanak sehingga terkesan dan sebagai
penyebab ketakutan kanak-kanak sehingga terkesan dan sebagai penyebab ketakutan anak
untuk melakukan kegiatan
b. Beberapa tipe masalah emosional
Kebrutalan atau keberingasan anak nampak pada perilakunya, mereka menunjukan
sesuatu yang sering kali memerlukan bantuan orang lain
c. Gangguan kecemasan
Gangguan kecemasan dimulai pada masa kanak-kanak, gangguan kecemasan tersebut
dapat berupa keinginan terpisah dari orang yang ketakutan ( phobia) sekolah.
d. Takut sekolah
Ketakutan yang tidak realistis adalah apabila seorang anak tidak mau sekolah mungkin
kondisi semacam ini juga merupakan keinginan terpisah
e. Kematangan sekolah
Kematangan sekolah merupakan suatu kondisi dimana anak telah memiliki kesiapan
cukup memadai, baik dilihat dari fisiknya maupun mental untuk dapat memenuhi tuntutan
pendidikan formal.
f. Defresi pada masa kaanak-kanak
Gejala- gejala dasar yang yang mempengaruhi gangguan tersebut adalah serupa pada masa
kanak-kanak hingga dewasa, hanya pada usia tertentu yang terdapat sedikit perbedaan,
gejala depresi gangguan konsentrasi, kurang tidur selera makan kurang, mulai berbuat
kejelekan disekolah dan mengeluh selalu bersalah.
g. Perawatan problema eemosional
Perawatan secara khusus untuk gangguan tertentu misalnya faktor froblema yang bersifat
alamiah, kepribadian anak, kesediaan orang tua untuk berpartisifasi, kemudahan
diperolehnya perawatan dalam masyarakat, sosial ekonomi oarang tua, dan orientasi
profesional pada pertama kali berkonsultasi.
h. Stres
Stres adalah perasaan tertekan disertai dengan meningkatnya emosi yang tidak
menyenangkan, seperti cemas, gelisah, takut, sedih, atau marah relatif berlangsung lama.

4. tahapan tahapan persahabatan pada usia SD.

Tahapan usia karakteristik


0. persahabatan 3-7 Anak-anak bersifat egosentris, mereka berfikir hanya menegenai
sementara sesuatu yang mereka inginkan dari hubungan yang membatasi
teman sebagai seberapa dekat dengan tempat tinggalnya.anak
menilai temannya hanya materi dan fisiknya, misalnya kegagahan
badannya, tegap, cantik dan sebagainya.
1. Bantuan satu 4-9 Anak-anak membatasiteman sebagai seorang yang mau
arah menegerjakan sesuatu sebagaimana dilakukan temannya.
2. Dua cara, 6-12 Persahabatan melibatkan masalah menerima dan memberi namun
bekerja sama masih ada unsur membedakan kepentingan diri dari pada
kepentingan orang lain
3. Keintiman, bagi 9-15 Anak-anak memandang persahabatan seperti sesuatu yang
hubungan ( dua berlangsung lama, sistematik , perhubungan yang komit untuk
belah pihak) memecahkan masalah lebih dari pada apabila mereka mengerjakan
sesuatu masing-masing.
4. Kebebasan 12- Anak-anak saling menghargai kebutuhan temannya untuk keduanya
secara otomatis dst saling bergantung atau memiliki otonomi, seorang yang baik
adalah komitmenyang nyata dan resiko yang harus diambil, anak
harus mendukung, dan mempercayai dan memberi dan bersiapjuga
untuk saling berpisah.

Anda mungkin juga menyukai