Anda di halaman 1dari 5

Nama :

Prodi :
NIM :
Semester :

Bab VI
Perkembangan Peserta Didik
Usia 2 – 6 Tahun
A. Perkembangan Fisik

Umur 2-6 tahun adalah anak usia dini (early childhood) atau tahun-tahun prasekolah
atau masa menjalani Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), baik formal maupun nonformal.
(PAUD) merupakan upaya pembinaan dan pengembangan yang ditujukan kepada anak sejak
lahir sampai dengan usia enam tahun.

PAUD diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan informal.


PAUD pada jalur pendidikan formal berbentuk taman kanak-kanak (TK), jalur pendidikan
nonformal berbentuk taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat. PAUD pada
jalur pendidikan informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan
oleh lingkungan.

Beberapa pengaruh penting pada perkembangan fisik:

a. Perubahan Fisik

Pada tahap awal kehidupan, anak laki-laki cenderung memiliki masa otot lebih
dibandingkan dengan perempuan.

b. Perkembangan Otak
Otak dan sistem syaraf anak-anak berkembang lebih baik, disertai dengan
perkembangan perilaku dan kognitif yang lebih kompleks.

c. Keterampilan Motorik

Hal berikut dalam rangka untuk mengembangkan keterampilan baru : Mengamati


perilaku orang lain, Membentuk citra mental dari perilaku itu, Meniru perilaku tersebut, Praktik
perilaku, Termotivasi untuk mengulangi perilaku tersebut

d. Kesehatan

Hampir di semua negara, sumber yang paling umum penyebab adalah kecelakaan yang
mematikan bagi anak-anak prasekolah adalah mobil, sepeda motor, dan kendaraan lainnya.

B. Perkembangan Kognitif

Menurut Piaget perkembangan kognitif terjadi antara umur 2 dan 7 tahun sebagai tahap
praoperasional. Pada tahap ini, anak-anak meningkatkan penggunaan bahasa dan simbol
lainnya, mereka meniru perilaku dan permainan orang dewasa.

Peneliti John Flavell menyarankan bahwa kemajuan anak prasekolah melalui dua tahap
empati atau berbagi perspektif. Khusus anak usia lima tahun, tertarik pada bagaimana pikiran
mereka dan pikiran orang lain bekerja.

· Ingatan

Memori adalah kemampuan untuk menyandikan, mempertahankan dan mengingat


kembali informasi yang diperoleh dari waktu kewaktu.
· Bahasa

Bahasa merupakan hasil dari kemampuan sorang anak untuk menggunakan dan
memaknai simbol-simbol sesuai dengan tingkat penalaran mereka.

Brown berkesimpulan bahwa bahasa berkembang secara bertahap berurutan: ujaran,


frasa dengan nada, kalimat sederhana, dan kalimat kompleks.

C. Pengembaga Kepribadian

Tahun-tahun prasekolah erat kaitannya dengan keutamaan pengembangan kepribadian


dan sosialisai bagi anak-anak muda.

Menurut Erikson, tugas anak prasekolah adalah untuk mengembangkan otonomi atau arah-diri
(usia 1-3 tahun), serta inisiatif atau kemandirian (usia 3-6 tahun)

Menurut Freud, tahun kedua dari masa kanak-kanak adalah tahap perkembangan
psikoseksual anak, ketika orang tua menghadapi banyak tantangan baru untuk melatih anak-
anak mereka. Teori belajar menyatakan bahwa kepribadia berkembang sebagai hasil dari
pengkodisian klasik atau classical conditioning operant, belajar dengan penguatan dan belajar
obsrvasional.

D. Hubungan Keluarga

Hubungan keluarga sangat penting untuk perkembangan kesehatan fisik, mental, dan
social anak prasekolah.

· Anak
Fungsi orang tua antara lain adalah mengasuh anak dengan baik, seperti halnya guru
kepada peserta didiknya. Teknik pengasuhan orang tua tergantung pada standart budaya
masyarakat, situasi, dan prilaku anak-anak pada waktu itu.

· Saudara kandung

Saudara adalah kelompok sepermainan (peer group) pertama dan terutama bagi anak-
anak di dalam keluarga dan dalam pendampingan utuk pergaulan social.

Penelitian membuktikan bahwa anak-anak yang dibesarkan sendiri di dalam keluarga


berpotensi sama untuk berkembang dibandingkan dengan anak-anak yang memiliki saudara
kandung, jika dilihat dari perkembangan kepribadian, kecerdasan dan prestasi.

· Keadaan keluarga dan kelas social

Keadaan keluarga secara pasti mempengaruhi perkembangan anak-anak muda.


Konsekuensi emosional jangka panjang bagi anak-anak yang berasal dari keluarga dengan status
social ekonomi rendah sangat mungkin memerlukan perhatian yang lebih serius.

Kohn menyimpulkan bahwa kelas social dimana sikap dan prilaku orang tua diturunkan
kepada anak-anak, juga mereka memainkan peran dalam pengembagan psikososial anak-anak
muda.

E. Teman dan Sahabat Bermain

Persahabatan pertama dibuat ketika anak berusia sekitar 3 tahun. Usia persahabatan
menciptakan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar bagaimana menangani situasi-
memancing kemarahan, berbagi, belajar nilai-nilai dan mempraktikkan prilaku yang lebih
matang.
F. Seksualitas

Anak usia 3-6 tahun ditandai dengan tahap perkembangan dengan tahap perkembangan
psikoseksual falik. Freud berspekulasi bahwa pada fase tertentu anak-anak secara erotes tertarik
pada orang tua yang berlawanan jenis.

Anda mungkin juga menyukai