52 –
59 ISSN 2548-6888 print, ISSN 2548-9445 online
ABSTRAK
Motor induksi tiga phasa banyak digunakan sebagai penggerak peralatan dengan kecepatan penuh
atau relatif konstan. Konsumsi daya pada motor induksi dengan kecepatan konstan lebih besar, hal tersebut
menyebabkan pemborosan energi listrik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan suatu cara
untuk menghemat energi listrik. Salah satu cara untuk menghemat pemakaian energi listrik pada
pengoperasian motor induksi tiga phasa adalah menggunakan Variable Speed Drive (VSD). Dari hasil
penelitian ini diperoleh daya motor induksi tiga phasa bila dioperasikan tanpa menggunakan VSD sebesar
0,479 kW dengan energi listrik sebesar 0,479 kWH dan motor induksi menggunakan VSD sebesar 0,330 kW
dengan energi listrik sebesar 0,330 kWh. Perbandingan penggunaan energi listrik motor induksi tiga phasa
menggunakan VSD lebih rendah sebesar 0,149 kWh dibandingkan tanpa VSD dengan penghematan energi
listrik sebesar 31,10% atau sebesar Rp. 6.043,44 dalam satu bulan.
Kata Kunci : Motor induksi tiga phasa, variable speed drive, energi
ABSTRACT
Three-phase induction motors are widely used to drive equipment at full or relative speed. Power
consumption on an induction motor with a constant velocity is greater, thus causing a waste of electrical
energy. To overcome these problems needed a way to save electrical energy. One way to save electricity
usage on the operation of three phase induction motor is to use Variable Speed Drive (VSD). From the
results of this study obtained three-phase induction motor power when operated without using VSD of 0.479
kW with electrical energy of 0.479 kWH and induction motor using VSD of 0.330 kW with electrical energy
of 0.330 kWh. Comparison of electric energy use of three phase induction motor using VSD lower by 0,149
kWh than without VSD with electric energy saving equal to 31,10% or equal to Rp. 6,043.44 in one month.
induksi tiga phasa menggunakan Variable Speed banyak digunakan dalam banyak aplikasi, biaya
Drive (VSD) maka diperlukan penelitian. Pada rendah, torsi yang baik, dan tahan [3].
penelitian ini, untuk menganalisa penggunaan energi Analisis energi listrik merupakan upaya
listrik pada motor induksi tiga phasa adalah dalam untuk mengoptimalkan kerja peralatan kondisi beban
kondisi tanpa menggunakan Variable Speed Drive penuh sehingga penggunaan energi listrik menjadi
(VSD) dan menggunakan Variable Speed Drive lebih efektif, efisien dan rasional tanpa harus
(VSD). mengurangi kinerja produksi dengan menggunakan
VSD (Variable Speed Drive) yang berguna sebagai
pengatur kecepatan motor induksi [4]. Ada beberapa
2. METODE PENELITIAN cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan
kecepatan putar motor induksi tersebut di antaranya
Metode penelitian yang digunakan dalam dengan kendali tegangan dan frekuensi yang dikenal
penelitian ini adalah : dengan kendali V/f konstan. Kendali V/f konstan
adalah salah satu cara untuk mengendalikan
1. Metode pengumpulan data kecepatan putar motor induksi dengan merubah
Metode yang digunakan pada proses tegangan dan frekuensi, tetapi menjaga konstan rasio
pengumpulan data yaitu metode eksperiment yaitu keduanya. Sehingga dengan cara kendali ini, torsi
dari objek yang diteliti yaitu motor induksi tiga yang dihasilkan dapat dijaga konstan sepanjang
phasa 0,5 HP, 380 Volt, 50 Hz, 1400 rpm, dengan daerah pengaturan kecepatan. Hal yang paling
melakukan percobaan dan pengukuran untuk umum dalam penerapan cara ini adalah dengan
mendapatkan data-data pada pengukuran arus, daya menggunakan perangkat yang dikenal sebagai
dan faktor daya motor induksi tiga phasa motor inverter [5].
tanpa VSD, serta pengukuran arus, daya dan faktor Kebutuhan akan kecepatan variabel motor
daya motor induksi tiga phasa motor dengan VSD. induksi ac muncul dalam aplikasi industri tertentu
dan ini seringkali sulit dicapai karena motor induksi
2. Metode Pengolahan data memiliki kecepatan tetap. Hasil penelitian
Dari data yang diperoleh dari percobaan dan memperlihatkan bahwa untuk mencapai kontrol
pengukuran motor induksi tiga phasa tanpa VSD dan kecepatan motor induksi dari nol ke kecepatan
dengan VSD diperoleh nilai arus, daya dan faktor nominal dengan memvariasikan frekuensi tegangan
daya motor induksi tiga phasa dan data-data tersebut ac yang diberikan dengan menggunakan metode
digunakan untuk menghitung penggunaan energi modulasi lebar pulsa [6]. Penggunaan Variable
listrik. Speed Drive (VSD) untuk pengaturan motor fuel
screw feeder untuk bahan bakar pada sistem boiler.
3. Analisis data Hasil penelitian memperlihatkan bahwa putaran
Dari data yang telah diolah maka selanjutnya motor divariasikan pada 300 rpm – 1500 rpm
dilakukan analisa data untuk mendapat nilai daya menggunakan Variable Speed Drive (VSD) untuk
dan energi listrik motor induksi tiga phasa tanpa pengaturan aliran batu bara [7].
VSD dalam rentang waktu tertentu, menganalisa Pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa
motor induksi tiga phasa menggunakan VSD untuk dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya
menentukan nilai daya dan energi listrik dalam adalah dengan menggunakan Variable Speed Drive
rentang waktu tertentu dengan VSD dan yang berfungsi mengatur frekuensi sumber sehingga
membandingkan penggunaan energi listrik saat mendapatkan kecepatan (rpm) motor yang
kondisi motor induksi tiga phasa yaitu energi listrik diinginkan. Hasil yang didapatkan adalah motor
tanpa VSD dibandingkan dengan energi listrik induksi tiga fasa dapat diatur kecepatannya dengan
menggunakan VSD. alat Variable Speed Drive (Inverter) dengan rentang
Umumnya motor induksi dikenal ada dua pengaturan yang sangat luas mulai dari 0 – 50 Hz
macam berdasarkan jumlah fasa yang digunakan, yaitu: [8]. Banyak industri dengan pertumbuhan terbesar di
motor induksi satu fasa dan motor induksi tiga fasa. dunia dan juga perusahaan sektor listrik mengatakan
Sesuai dengan namanya motor induksi satu fasa bahwa sekitar 30% listrik dikonsumsi di seluruh
dirancang untuk beroperasi menggunakan suplai dunia untuk penerapan pendinginan dan
tegangan satu fasa dan motor induksi tiga fasa dengan pengkondisian udara. Energi adalah kebutuhan yang
suplai tegangan tiga fasa. Motor induksi sering tak terelakkan bagi penghuni dunia modern. Dalam
digunakan sebagai penggerak pada peralatan dengan kasus seperti itu, energi yang tidak diinginkan harus
kecepatan yang relatif konstan. Hal ini disebabkan disimpan dalam cold storage. Penyiapan
karena motor induksi satu fasa memiliki beberapa eksperimental dirancang menggunakan VFD dan
kelebihan yaitu konstruksi yang cukup sederhana, tanpa VFD dan hasilnya ditampilkan untuk
kecepatan putar yang hampir konstan terhadap membuktikan konsep penghematan energi pada cold
perubahan beban (Atmam, 2017). Motor induksi (IM) storage [9]. Pengontrolan kecepatan motor induksi
o for π ≤ωt ≤ 2π
DC link, dan Inverter. Rangkaian dari Variabel −Vm sin ωt
π 2V
1
∫
m
Vo = π Vm sin(ωt)dωt = π (2)
0 2V
V
o m
Io = R =π × R
(a) Square-wave
V
dc−rms
=
(Vm sin(ωt) dt)
(b) PWM
T ∫0
m
=V = 0,707 × (3)
V
2 m
I = V
rms = 0,707 ×Vm
dc−rms
R R
(c) Sinusoidal
Inverter
Inverter adalah rangkaian konverter yang Gambar 5. Gelombang output inverter [2]
berfungsi mengubah tegangan DC menjadi tegangan
AC dengan switching. Komponen semikonduktor
daya yang digunakan dapat berupa SCR, transistor, Energi dan Daya Listrik
dan mosfet yang beroperasi sebagai saklar dan Energi listrik adalah sejumlah daya listrik
pengubah. Aplikasi dari inverter dapat dijumpai pada yang diserap selama waktu tertentu. Energi listrik
power supply, un-interruptible power supply (UPS), diukur dengan menggunakan alat ukur listrik yang
industrial (induction motor) drives, active filter, disebut dengan wattjam meter atau kWh meter atau
HVDC dan lain-lain. Blok diagram dari suatu MWh meter. Satuan energi listrik sebagai berikut :
inverter adalah seperti gambar 3. watt detik, wattjam, kilo Watt jam (kWh), Mega
Watt jam (MWh). Energi listrik dituliskan dengan
I I
DC AC
persamaan :
+ +
V
AC W=P×t (4)
- -
Keterangan:
Gambar 3. Blok diagram inverter W = Energi Listrik
(Wh) P = daya (Watt)
Tegangan input dari inverter adalah tegangan DC t= waktu
murni (tanpa ripple) seperti gambar 4. Output dari
inverter berupa tegangan AC dan dikelompokan Daya adalah suatu gaya yang menyebabkan
menjadi tiga bentuk gelombang yaitu square-wave sesuatu benda dapat bergerak atau jumlah kerja yang
(gelombang kotak), pulse width modulation (PWM) dapat dilakukan dalam satuan waktu dan diberi
dan sinusoidal . Adapun bentuk dari tiap-tiap dengan simbol P dengan satuan watt atau Joule/detik
gelombang dari output inverter seperti pada gambar dan dituliskan dengan persamaan sebagai berikut :
5.
P=V×I (5)
Keterangan:
P = daya (Watt)
V = tegangan (Volt)
I = arus (Amper)
Perhitungan daya pada motor induksi tiga phasa
dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan :
P = 3×V × I × Cosϕ (6)
Gambar 4. Tegangan input inverter
Series : ATV320
(ATV320U07N4C) Gambar 6. Diagram blok pengoperasian motor induksi
Power (kW) : 0,75 (1 HP) tiga phasa (a) tanpa VSD (b) menggunakan VSD
Phases : Three Phase
Voltage input (Volt) : 380-480V Selanjutnya pada penelitian ini dilakukan
Voltage output (Volt) : 380-480V pengambilan data melalui percobaan dan
Frequency (Hz) input : 50/60 pengukuran tegangan, arus, daya dan energi listrik
Frequency (Hz) output : 0... 599 motor induksi tiga phasa tanpa menggunakan VSD
Current input (Amps) : 3,6 max seperti pada tabel 1. Adapun hasil pengukuran motor
Current output (Amps) : 2,3 induksi tiga phasa dengan menggunakan VSD
diperlihatkan pada tabel 2.
Pada penelitian ini, pengujian motor induksi
tiga phasa sebagai kipas angin dilakukan tanpa VSD
Tabel 1. Hasil pengukuran tegangan, arus, daya dan energi listrik motor induksi tiga phasa tanpa VSD
Tegangan Arus Total Daya Total Energi
Tanggal Waktu (Volt) (Amper) Cos phi (P) Listrik
(kW) (kWH)
13:28:05
30/01/2018 s/d 376 0,996 0.74 0.479 0,479
14:28:04
Tabel 2. Hasil pengukuran tegangan, arus, daya dan energi listrik motor induksi tiga phasa menggunakan
VSD
Tegangan Arus Total Daya Total Energi
Tanggal Waktu (Volt) (Amper) Cos phi (P) Listrik (kWH)
(kW)
17:24:39
30/01/2018 s/d 387 0,987 0.5 0.330 0,330
18:24:37
Pemakaian energi listrik selama 1 (satu) jam dari 1 Perhitungan biaya pemakaian energi listrik motor
(satu) buah motor induksi tiga phasa sebagai kipas induksi tiga phasa sebagai kipas angin tanpa VSD
angin sebagai berikut : bila biaya per-kWh energi listrik sebesar Rp. 1.352,-
(Kementerian ESDM, 2016), maka diasumsikan
W = 0,479 kW ×1 jam sebagai berikut :
= 0,479 kWh
Pemakaian selama satu (1) jam dalam sehari
Hasil perhitungan untuk pemakaian energi
Biaya energi listrik = 0,479 kW ×1 jam× Rp.1.352,−
listrik dari motor induksi tiga phasa selama 1 (satu)
jam tanpa VSD maka diperoleh pemakaian energi = Rp. 647.608,−
listrik sebesar 0,479 kWh. Hasil pengukuran daya
motor induksi satu fasa diperoleh grafik daya dari Untuk pemakaian satu bulan maka biaya energi
motor induksi seperti pada gambar 7. listrik adalah :
Dari Gambar 7, motor induksi tiga phasa
dioperasikan selama 1 (satu) jam dan daya yang 30 hari x Rp. 586,768 = Rp. 19.428,24
terjadi berfluktuatif yang disebabkan oleh perubahan
tegangan input yang diberikan pada motor induksi 2. Daya dan energi listrik motor induksi tiga
tiga phasa. Selanjutnya hubungan antara pemakaian phasa menggunakan VSD.
energi listrik dari motor induksi tiga phasa seperti Daya dan pemakaian energi listrik motor
pada gambar 8 dan dalam rentang waktu mulai induksi tiga phasa sebagai kipas angin dapat
startingnya motor induksi tiga phasa, maka dihitung dengan menggunakan data pada tabel 2 dan
pemakaian energi listrik terus meningkat dimana hasilnya sebagai berikut :
pada rentang waktu 1 (satu) jam konsumsi energi
listrik sebesar 0,479 kWh yang diuji pada tanggal 30 P = 3 ×V × I × Cosϕ
Januari 2018.
= 3 × 387 × 0,987 ×0,5
0,46 =330,794 Watt
0,45
=0,330 kW
Daya (kW)
0,44
0,43
0,42 Untuk menentukan pemakaian energi listrik selama
0,41
0,4
1 (satu) jam dari motor induksi tiga phasa sebagai
0,39 kipas angin sebagai berikut :
28:0513:
25:2614:
22:3414:
19:4214:
16:5014:
13:5814:
11:0614:
08:1414:
05:2214:
02:3014:
59:3813:
56:4613:
53:5413:
51:0213:
48:1013:
45:1713:
42:2513:
39:3313:
36:4113:
33:4913:
30:5713:
W = 0,330 kW ×1 jam
Waktu = 0,330 kWh
0,5
Untuk pemakaian satu bulan maka biaya energi
lisrik (kWH)
0,45
0,4
0,35
listrik adalah :
0,3
0,25 30 hari x Rp. 446,16 = Rp. 13.384,8
Energi
0,2
0,1
0,15
0,05
Energi listrik pada motor induksi tiga phasa
0 menggunakan VSD adalah sebesar 0,330 kW.
30:4913: 28:0513:
25:3014: 22:4614:
14:3414: 11:5014:
03:3814: 00:5414:
52:4213: 49:5813:
41:4513: 39:0113:
20:0214: 17:1814:
09:0614: 06:2214:
58:1013: 55:2613:
47:1313: 44:2913:
36:1713: 33:3313:
0,4
Dari gambar 11 terlihat bahwa penggunaan
0,35 energi listrik motor induksi tiga phasa dari awal
0,3 starting sampai beroperasi dalam waktu 1 jam,
penggunaan energi listrik motor induksi tanpa VSD
Daya (kW)
0,25
0,2 lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan
0,15 VSD.
0,1 Hasil pengukuran memperlihatkan bahwa
0,05 penghematan energi listrik yang diperoleh untuk
0 motor induksi tiga phasa tanpa VSD dan
24:3917:
22:0318:
19:1918:
16:3518:
13:5118:
11:0718:
08:2318:
05:3918:
02:5518:
00:1118:
57:2717:
54:4317:
51:5917:
49:1517:
46:3117:
43:4717:
41:0317:
38:1917:
35:3517:
32:5117:
30:0717:
27:2317:
menggunakan VSD adalah sebagai berikut :
Waktu Penghematan energi listrik selama satu (1) jam
dalam sehari.
Penghema tan energi listrik :
Gambar 9 Grafik daya motor induksi tiga phasa
menggunakan VSD = 0,479 − 0,330 kWh ×100% = 31,10%
0,479
Grafik penggunaan energi listrik dari motor induksi
tiga phasa menggunakan VSD seperti terlihat pada atau bila dihitung dalam biaya sebesar Rp. 201,448
gambar 10, dimana dalam rentang waktu 1 jam dalam satu hari dan Rp. 6.043,44 dalam satu (1)
penggunaan energi listrik sebesar 0,330 kWh. bulan. Adapun perbandingan penggunaan energi
listrik dari tabel 1 dan tabel 2 adalah seperti pada
0,4
gambar 12 selama pemakaian satu (1) jam. Dari
gambar 12 terlihat bahwa penggunaan energi listrik
Energi Listrik (kWh)
0,35
0,3 menggunakan VSD lebih rendah sebesar 0,149 kWh
0,25 dibandingkan dengan motor induksi tanpa VSD atau
0,2
penghematan energi listrik sebesar 31,10 %.
0,15
0,1 0,6 Daya Motor Induksi
0,05
0 0,5 0,479 0,479 Tanpa VSD (kW)
22:0318:
19:1918:
16:3518:
13:5118:
11:0718:
08:2318:
05:3918:
02:5518:
00:1118:
57:2717:
54:4317:
51:5917:
49:1517:
46:3117:
43:4717:
41:0317:
38:1917:
35:3517:
32:5117:
30:0717:
27:2317:
24:3917:
0,5
0,3
0,4
0,1 4. KESIMPULAN
0,2
1. Motor induksi tiga phasa bila dioperasikan
217 43 46 51 86 90 86 21 03 41 20 61 37 81 5 01 72 21 89 42 06 62 23 82 41 02 58 2 75 42 92 63 09 83 27 03 4 2