Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA


MANUSIA (MSDM)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen Sumber


Daya Manusia (MSDM)

Disusun Oleh:
Kelompok 14
Ellen Nurvitaningtyas P17334119546
Aris Sugiarno P17334119547
Rhamadeta Salsabila P17334119548
Novia Risky Rahayu P17334119549
Diah Ayuningtias P17334119550

PROGRAM STUDI D IV ALIH JENJANG


JURUSAN ANALIS KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berbagai kemudahan, petunjuk serta karunia yang tak terhingga sehingga penulis
dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Sistem Informasi MSDM”.

Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Manajemen


Sumber Daya Manusia (MSDM), serta memberikan pengetahuan lebih kepada
pembaca mengenai sistem informasi MSDM.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen pengajar, khususnya


untuk dosen mata kuliah MSDM yang sudah membimbing dan memberikan
arahan kepada kami.

Penulis menyadari segala kekurangan dalam pembuatan makalah ini, maka


dari itu dibutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk
memperbaiki kekurangan yang ada agar penulisan makalah selanjutnya dapat
lebih baik dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Cimahi, Februari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3

1.3 Tujuan Penulisan................................................................................. 4

1.4 Manfaat Penulisan............................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/

HRIS) .................................................................................................. 5

2.2 Karakteristik Informasi ....................................................................... 7

. 2.3 Tujuan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/

HRIS) .................................................................................................. 8

2.4 Fungsi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/

HRIS) .................................................................................................. 8

2.5 Kegunaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/

HRIS) .................................................................................................. 10

2.6 Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/

HRIS) .................................................................................................. 12

2.7 Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

ii
(SISDM/ HRIS) ................................................................................... 17

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan.............................................................................................. 20

3.2 Saran................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 22

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Sistem ERP .......................................................................................... 8

2.2 Fungsi SISDM/ HRIS .......................................................................... 9

2.3 Model SISDM/ HRIS............................................................................ 16

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Efektifitas pelaksanaan Manajemen Sumber Daya Manusia akan berdampak

kepada seluruh aspek yang ada di dalam perusahaan, karena sumber daya manusia

merupakan faktor utama bagi jalannya organisasi atau perusahaan. Praktek dan

keputusan-keputusan yang menyangkut sumber daya manusia akan berdampak

kepada kinerja perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia akan melibatkan

semua manajer lini di bidangnya masing-masing, namun tanpa adanya dukungan

departemen sumber daya manusia akan sangat sulit untuk mengkoordinir semua

permasalahan yang menyangkut sumber daya manusia. Tenaga kerja akan terlibat

dalam semua aspek yang ada di dalam perusahaan. Berkenaan dengan hal tersebut

departemen sumber daya manusia dituntut untuk melakukan tugasnya secara

profesional, artinya manajemen sumber daya manusia dijalankan secara total

mulai dari perencanaan tenaga kerja sampai dengan adanya proses pemisahan dari

perusahaan (Koesmono, 2006).

Dalam mengelola Manajemen Sumber Daya Manusia tidak akan terlepas dari

kebutuhan informasi juga merupakan sumber daya yang dibutuhkan oleh

perusahaan seperti halnya dengan sumber daya yang lainnya. Memasuki era

teknologi informasi mengharuskan kita (semua pihak) untuk mempersiapkan diri

agar tidak ketinggalan dalam memperoleh dan mengelola informasi secara cepat

dan tepat guna. Pengelolaan informasi di bidang manajemen sumber daya manusia

tidak akan terlepas dengan perangkat software maupun hardware,

1
2

tentunya komputer merupakan salah satu alat yang sangat dibutuhkan dalam

mengelola informasi. Aplikasi komputer sebagai perangkat untuk mengelola

informasi diterapkan pada bidang akuntansi setelah itu berkembang terhadap

aplikasi lainnya dalam Computer Base Information System (CBIS) di berbagai

bidang antara lain Marketing, Financial, Production dan Human Resources

Management. Semua perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia tidak

akan terlepas dengan sistem informasi yang dapat mengakomodir semua aspek

yang berkaitan dengan sumber daya manusia (Koesmono, 2006).

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sumber keunggulan kompetitif

yang paling utama karena pengelolaan sumber keunggulan lain  secara otomatis

memerlukan penanganan dari SDM yang ada.  Keterlibatan SDM sangat

menentukan kesuksesan proses perubahan organisasi karena SDM merupakan

subyek penting yang akan melaksanakan proses perubahan dan hasil  dari proses

perubahan yang direncanakan. Untuk menunjang kesuksesan perusahaan

diperlukan pengintegrasian fungsi  SDM melalui praktek-praktek SDM dalam

strategi bisnis perusahaan. Pemilihan dan penerapan strategi bisnis yang tepat

akan sangat ditentukan oleh kualitas SDM yang berperan penting dalam kegiatan

operasional perusahaan, merencanakan dan melaksanakan strategi bisnis yang

ditetapkan. Pengintegrasian fungsi SDM dalam perencanaan strategi bisnis ini

dimaksudkan untuk memberdayakan  SDM yang dimiliki dalam pengelolaan

berbagai unit kerja dalam organisasi agar proses pengelolaan sumber-sumber daya

tersebut dapat dilakukan secara efektif dan efisien (Maulinda, 2015).


3

Kegiatan Pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang baik sangat

tergantung pada kualitas informasi untuk pengambilan keputusan di bidang

sumber daya manusia. Kemampuan organisasi dalam memperoleh, menyimpan,

memelihara dan menggunakan informasi sumber daya manusia merupakan faktor

penting yang menunjang keberlangsungan hidup perusahaan. Perusahaan harus

menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia secara

berkualitas dan tepat sehingga perlu  untuk dikembangkan sistem informasi

sumber daya manusia untuk menunjang pemenuhan sumber daya manusia yang

berkualitas, sistem ini yang namanya biasa disebut Sistem Informasi Sumber

Daya Manusia (SISDM) atau Human Resources Information System (HRIS)

(Maulinda, 2015).

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

(SISDM/ HRIS)?

2. Apa saja model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/

HRIS)?

3. Apa saja fungsi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/

HRIS)?

4. Apa saja kegunaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/

HRIS) dalam perusahaan?

5. Apa saja aplikasi yang dapat digunakan dalam Sistem Informasi Sumber

Daya Manusia (SISDM/ HRIS)?


4

1.3 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka beberapa tujuan yang ingin

dicapai antara lain:

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Sumber

Daya Manusia (SISDM/ HRIS).

2. Untuk mengetahui apa saja model Sistem Informasi Sumber Daya

Manusia (SISDM/ HRIS).

3. Untuk mengetahui apa saja fungsi Sistem Informasi Sumber Daya

Manusia (SISDM/ HRIS).

4. Untuk mengetahui apa saja kegunaan Sistem Informasi Sumber Daya

Manusia (SISDM/ HRIS).

5. Untuk mengetahui apa saja aplikasi yang dapat digunakan dalam Sistem

Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS).

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat yang diperoleh dari penulisan ini yaitu untuk dapat memperoleh

pengetahuan mengenai Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SSIDM/ HRIS)

serta memberikan wawasan dan referensi bagi para pembaca.


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS)

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai

masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer, dan tenaga kerja

lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan dalam

mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi

SDM adalah Departemen Sumber Daya Manusia atau dalam bahasa inggris

disebut Human Resource Department (HRD).

Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan berkaitan dengan pengelolaan

sumber daya manusia berkaitan erat dengan informasi manajemen. Sistem

informasi manajemen mengandung tiga unsur yaitu brainware, software dan

hardware. Brainware itu sendiri terdiri dari operator yaitu seseorang yang

berprofesi mengoperasikan komputer dalam hal mengolah data serta menjalankan

program serta menyajikan informasi hasil dari olahannya. Programmer komputer

mempunyai kegiatan perumusan dan menyusun program sistem, program aplikasi

yang akan diterapkan dalam sistem informasi manajemen. Selain itu analisis

sistem berperan dalam merencanakan dan penerapan sistem komputer yang dapat

mengantisipasi kebutuhan pimpinan atau organisasi serta mencari pemecahan

masalah dan pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Software atau

piranti lunak merupakan program tertulis yang mengatur prosedur kerja terhadap

pengolahan data misalnya bahasa komputer berupa paket yang sudah jadi atau

5
6

yang didesain oleh programmer, sedangkan hardware atau piranti keras

merupakan sarana dan prasarana yang digunakan untuk pengolahan data.

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS) memberikan

informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya

manusia perusahaan. HRIS sebagai unit organisasi yang terdiri dari personel yang

mengolah data sumber daya manusia dengan menggunakan teknologi komputer.

Tiap perusahaan memiliki sistem untuk mengumpulkan dan memelihara data

yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data tersebut menjadi sebuah

informasi, dan melaporkan informasi tersebut kepada pemakai. Sistem ini disebut

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS).

Menurut Wikipedia, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/

HRIS) merupakan sebuah bentuk interseksi/ pertemuan antara bidang ilmu

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan teknologi informasi. Sistem ini

menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya mengaplikasikan

bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM, seperti dalam hal

perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-

langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber

daya perusahaan Enterprise Resource Planning (ERP).

Secara keseluruhan, ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang

diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata yang

bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul MSDM

melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang

membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya,


7

menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan aturan-

aturannya.

2.2 Karakteristik Informasi

Karakteristik informasi yang dipersiapakan dalam Sistem Informasi

Sumberdaya Manusia (SISDM/ HRIS) adalah:

1. Timely (tepat waktu)

Informasi yang disajikan kepada pemakai harus dilakukan dengan baik

atau benar dan harus up to date, serta diterapkan pada waktu yang layak dan

tepat waktu.

2. Accurate (akurat)

Informasi yang dibutuhkan olehh pemakai harus memenuhi tingkat

akurasi atau ketepatan yang tinggi, bebas dari pengertian yang menyesatkan,

kesalahan material, dan dapat diandalkan oleh pemakainya.

3. Concise (ringkas)

Manajer dapat menyerap banyak informasi yang dibutuhkan dalam

situasi tertentu.

4. Relevant (relevan)

Manajer haruslah mendapatkan hanya informasi yang dibutuhkan dalam

situasi tertentu.
8

5. Complete (lengkap)

Manajer harus mendapatkan informasi

yang lengkap dan tidak terpotong-potong.

Manajer dalam suatu perusahaan memer-

lukan informasi yang memiliki karakteritik di

atas dalam rangka mengambil suatu keputusan

(a decision making).
Gambar 2.1. Sistem ERP

2.3 Tujuan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS)

Tujuan utama Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS)

adalah untuk meningkatkan efisiensi, di mana data karyawan dan aktivitas sumber

daya manusia digabungkan menjadi satu.

Tujuan kedua Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS)

adalah supaya lebih strategis dan berhubungan dengan perencanaan sumber daya

manusia (SDM) dan pembuatan keputusan manajerial didasarkan lebih banyak

pada informasi daripada mengandalkan persepsi dan institusi manajerial.

2.4 Fungsi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS)

Fungsi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS) memiliki

empat kegiatan utama, antara lain:

1. Perekrutan dan Penerimaan (recruitment and hiring)

SDM membantu membawa pegawai baru ke dalam perusahaan dengan

memasang iklan lowongan kerja di koran, website, dan lain-lain. SDM


9

selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang

memoengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati manajemen untuk

menentukan kebijakan yang sesuai.

2. Pendidikan dan Pelatihan

Selama periode kepegawaian, SDM dapat mengatur berbagai program

pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan

pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.

3. Manajemen Data

SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai, dan

memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.

4. Pemberhentian dan Administrasi Tunjangan

Selama seseorang dipekerjakan oleh perusahaan, mereka menerima paket

tunjangan, seperti rumah sakit, asuransi dokter gigi, dan lain-lain. Setelah

penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan

pegawai yang berhak.

Gambar 2.2. Fungsi SISDM/ HRIS


10

2.5 Kegunaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS)

Sistem informasi SDM merupakan serangkaian proses yang mencakup pada

pengumpulan bahan, peringkasan, dan penganalisaan data yang berhubungan erat

dengan manajemen SDM dan perencanaan SDM. Sistem informasi SDM

dirancang untuk membantu para manajer membantu membuat keputusan-

keputusan yang lebih efektif. Untuk merancang sistem informasi SDM yang

efektif, pakar menyarankan dengan pertanyaan yang harus dimasukan, seperti:

1. Informasi apa yang tersedia dan informasi apa yang dibutuhkan mengenai

orang-orang dalam organisasi?

2. Untuk kegunaan apa informasi tersebut?

3. Dalam format apa hasil akan dipresentasikan agar sesuai dengan dokumen

organisasional lainnya?

4. Siapa yang membutuhkan organisasi tersebut?

5. Kapan dan seberapa sering informasi tersebut dibutuhkan?

Kegunaan Sistem Informasi SDM, antara lain:

1. Perencanaan dan Analisis SDM

a. Bagian organisasi

b. Proyeksi kepegawaian

c. Analisis ketidakhadiran

d. Pembiayaan restrukturisasi

e. Pencocokan pekerjaan internal


11

2. Kesetaraan dalam Pekerjaan

a. Pelacakan pelamar

b. Analisis ketersediaan

3. Kepegawaian

a. Sumber perekrutan

b. Pelacakan pelamar

c. Analisis penolakan penawaran

4. Pengembangan SDM

a. Profil pelatihan karyawan

b. Penilaian kebutuhan latihan

c. Perencanaan penggantian

d. Kepemimpinan

e. Perminatan dan pengalaman karier

5. Kompensasi dan Tunjangan

a. Struktur penggajian

b. Pembiayaan upah/ gaji

c. Administrasi tunjangan yang fleksibel

d. Pengambilan cuti tahunan

e. Analisis penggunaan tunjangan

f. Laporan pajak
12

6. Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Keamanan

a. Pelatihan keselamatan

b. Catatan kecelakaan

c. Catatan data material

7. Hubungan Karyawan dan Buruh

a. Pembiayaan negosiasi serikat pekerja

b. Catatan audit

c. Hasil survey sikap

d. Analisis wawancara keluar kerja

e. Sejarah kerja karyawan

2.6 Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS)

Model HRIS dapat dilihat dari Input, Process dan Output.

Input HRIS terdiri atas 3 subsistem, yaitu:

1. Sub Sistem SIA (Sistem Informasi Akuntansi)

SIA menyediakan data akuntansi bagi HRIS sehingga database berisi

gambaran yang lengkap dari sumber daya personil, baik keuangan maupun non

keuangan.

2. Sub Sistem Penelitian Sumber Daya Manusia

Berfungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus.

Contoh: Penelitian Suksesi (succession Study), Analisis dan Evaluasi Jabatan

(Job Analysis and Evaluation), Penelitian Keluhan (Grievance Studies).

3. Sub Sistem Intelijen Sumber Daya Manusia


13

Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya

manusia dari lingkungan perusahaan yang meliputi:

a. Intelijen Pemerintah

Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan

mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.

b. Intelijen Pemasok

Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi, yang

memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan lulusan

universitas serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai

baru. Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang

memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan

peneriamaan.

c. Intelijen Serikat Pekerja

Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam

mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.

d. Intelijen Masyarakat Global

Masyarakat global menyediakan informasi yang menjelaskan sumber daya

lokal seperti perumahan, pendidikan, dan rekreasi. Informasi ini digunakan

untuk merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional dan internasional, dan

untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam komunitas lokalnya.

e. Intelijen Masyarakat Keuangan

Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi yang

digunakan dalam perncanaan personil.


14

f. Intelijen Pesaing

Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang

sangat khusus, seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan pegawai

dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan memandang

pesaing mereka sebagai sumber pegawai baru yang baik, dan

mengumpulkan informasi mengenai praktek personalia pesaing, dan

mungkin informasi perorangan yang berpotensi untuk direkrut.

Kemudian dari model subsistem input HRIS dimasukkan ke dalam suatu

database yang telah dirancang oleh perusahaan tersebut. Database HRIS bukan

hanya data mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi

dilingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus personil.

Output HRIS terdiri atas 6 subsistem, yaitu:

1. Subsistem Perencanaan Kerja

Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merencanakan

kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini

meliputi informasi untuk analisis perputaran tenaga kerja (turnover), anggaran

biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja itu sendiri.

2. Subsistem Perekrutan

Merupakan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga

kerja secara eksternal maupun internal. Informasi-informasi ini diantaranya

adalah informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawancara, perekrutan dan

analisis rekruitmen.
15

3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja

Merupakan informasi informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber

daya manusia di dalam organisasi. Informasi informasi ini meliputi informasi

pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi

jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.

4. Subsistem Tunjangan

Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi

kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan

perencanaan kompensasi.

5. Subsistem Benefit

Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan

kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja

karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima

karyawan seperti dana pensiun.

6. Subsistem Pelapor Lingkungan

Informasi informasi ini berhubungan dengan keluhan keluhan, kecelakaan

selama kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.


16

Model sistem informasi sumber daya manusia dapat diberikan ilustrasinya

sebagai berikut:

Gambar 2.3. Model SISDM/ HRIS


17

2.7 Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/

HRIS)

Lintasarta mengimplementasikan sistem informasi SDM dengan penggunaan

beberapa aplikasi terkait dengan sistem informasi SDM atau Humanis. Untuk

dapat menggunakan aplikasi ini, maka diterapkan security input agar tidak

sembarang orang dapat mengakses aplikasi tersebut.

Adapun macam-macam aplikasi HRIS, antara lain:

1. Aplikasi Man Power Planning

Dalam aplikasi ini, perusahaan membuat aplikasi yang berkorelasi

dengan strategi perusahaan terutama terkait dengan rencana anggaran

biaya SDM, rencana jumlah headcount SDM yang akan direkrut, rencana

training untuk mendukung kinerja perusahaan, rencana maintenance SDM

sampai treatment kepada SDM yang akan memasuki masa pensiun.

2. Aplikasi Rekrutmen

Aplikasi ini mendukung proses perekrutan yang dilakukan oleh

Lintasarta. Setelah diinformasikan kepada khalayak tentang adanya

kebutuhan SDM melalui berbagai media, seperti koran, iklan di kampus

atau di web tertentu, maka pelamar dapat secara langsung melakukan input

lamaran dengan mengisi form yang telah tersedia. Data yang diinput dalam

form lamaran harus dilengkapi dengan data pendukung lainnya, seperti

surat lamaran, ijazah resmi, sertifikasi pendukung, dan dokumen lainnya

yang menjadi persyaratan untuk suatu lamaran.


18

3. Aplikasi Training and Development, serta Career Path Employee

Aplikasi yang terkait dengan rencana training pegawai pada saat

penyusunan anggaran, masing-masing pimpinan unit kerja diminta untuk

mengisi form rencana tahunan training staf yang ada dalam suatu unit

kerja, selain itu, jika training dirasa perlu dilakukan di luar. Jadwal

tahunan yang telah direncanakan pada awal tahun, maka dapat dilakukan

pengajuan training insidentil dengan pengajuan melalui form training

insidentil.

4. Aplikasi Remunerasi

Aplikasi utama yang mendukung day to day activity di SDM adalah

aplikasi remunerasi, dimana aplikasi ini mendukung proses pembayaran

hak-hak pegawai, seperti pembayaran gaji bulanan, uang THR, uang cuti,

uang penggantian kesehatan, dan fasilitas lain yang diberikan oleh

perusahaan kepada pegawai.

5. Aplikasi Operasional SDM

Aplikasi SDM lain yang digunakan adalah aplikasi operasional

dimana aplikasi ini memuat informasi mengenai pribadi data pegawai,

pendidikan dan ketrampilan, riwayat jabatan, kehadiran, SK kepegawaian,

aprraisal report, dan sebagainya.


19

6. Business Application Report

Aplikasi ini memberi laporan penting yang sifatnya berupa resume

aktivitas perusahaan dan salah satunya terkait dengan masalah

kepegawaian. Penting bagi pimpinan untuk dapat menerima laporan secara

real time terkait dengan produktifitas pegawai, penyerapan biaya pegawai,

dan turn over pegawai.


BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS) adalah sebuah

sistem berbasis komputer yang berfungsi mengatur, menganalisa dan mengelola

sumber daya manusia sehingga diperoleh informasi yang tepat guna pengambilan

keputusan. Dalam kegiatannya, HRIS mengelola dan menjalankan sistem

administrasi SDM, mulai dari perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan

pelatihan, manajemen data sampai dengan pemberhentian dan administrasi

tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya, terdapat model HRIS yang

didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA, Penelitian SDM, dan Intelijen

SDM), serta Output (berupa Subsistem Perencanaan Kerja, Perekrutan,

Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit, dan Pelapor Lingkungan. Dalam

pelaksanaanya, kegiatan HRIS dilakukan oleh HRD (Human Resources

Departement) yaitu mengelola tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan

Pengembangan, Compensation and Benefit, Manajemen Kinerja, Perencanaan

Karir, Hubungan Karyawan, Separation Management, dan Personnel

Administration, dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/ HRIS).

20
21

3.2 Saran

Disarankan pengetahuan kita mengenai Sistem Informasi SDM diperdalam

lagi, mengingat bahwa banyak sekali kegunaan dari Sistem Informasi SDM yang

dapat kita peroleh jika diterapkan dalam suatu perusahaan.

.
DAFTAR PUSTAKA

Koesmono, H.T. 2006. Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia dalam
Mengelola Departemen Sumber Daya Manusia. Jurnal Modernisasi. Vol. 2,
No. 1. Edisi 1 Februari 2006. Surabaya. Fakultas Ekonomi Universitas Widya
Mandala.
Maulinda, S. 2015. Human Resource Information System (HRIS). Makalah.
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. STIE Bank BPD Jawa Tengah.
Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi. Andi, Yogyakarta :249 257. 2.
Cornelius, Nelarine. 2005: 253-5. Information Technology in support of HRM.
Raymond Mc Leod,Jr. Sistem Informasi Manajemen. PT Prenhallindo, Jakarta:
523 543.
http://vellyajah.blogspot.com/2008/09/sistem-informasi-sumber-daya-manusia
.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_daya_manusia
http://yodisetyawan.wordpress.com/2008/05/02/sistem-informasi-sumber-daya-
manusia.html 7. http://www.scribd.com/doc/7260344/kuliah-11.

22

Anda mungkin juga menyukai