Anda di halaman 1dari 6

Klausul Kriteria Audit Pertanyaan/Wawancara

6.5.2 Semua catatan yang memuat 1. Apakah terdapat checklist pemeriksaan Container Crane? (Pada
data secara rinci dari kegiatan pelabuhan terdapat alat Container Crane untuk memindahkan
pemeriksaan, pemeliharaan, petikemas dari kapal ke pelabuhan)
perbaikan dan perubahan 2. Apakah terdapat checklist pemeriksaan Reach Stacker? (Pada
yang dilakukan atas sarana pelabuhan terdapat alat Reach Stacker untuk mengangkat
dan peralatan produksi harus petikemas yang tidak dapat dijangkau oleh Crane)
disimpan dan dipelihara. 3. Apakah terdapat checklist pemeriksaan forklift? (Pada pabrik
pengalengan ikan terdapat alat forklift untuk memindahkan bahan
jadi ke truk pengangkut)

6.5.3 Sarana dan peralatan produksi 1. Apakah terdapat sertifikat laik operasi Container Crane? (Pada
memiliki sertifikat yang pelabuhan terdapat alat Container Crane untuk memindahkan
masih berlaku sesuai dengan petikemas dari kapal ke pelabuhan)
persyaratan peraturan 2. Apakah terdapat sertifikasi laik operasi Reach Stacker? (Pada
perundangundangan dan pelabuhan terdapat alat Reach Stacker untuk mengangkat
standar. petikemas yang tidak dapat dijangkau oleh Crane)
3. Apakah terdapat sertifikat laik operasi forklift? (Pada pabrik
pengalengan ikan terdapat alat forklift untuk memindahkan bahan
jadi ke truk pengangkut)
6.5.4 Pemeriksaan, pemeliharaan, 1. Apakah terdapat IK tata cara petugas saat melakukan
perawatan, perbaikan dan pemeriksaan, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan pada
setiap perubahan harus Container Crane? (Pada pelabuhan terdapat alat Container Crane
dilakukan petugas yang untuk memindahkan petikemas dari kapal ke pelabuhan)
kompeten dan berwenang. 2. Apakah terdapat IK tata cara petugas saat melakukan
pemeriksaan, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan pada Reach
Stacker? (Pada pelabuhan terdapat alat Reach Stacker untuk
mengangkat petikemas yang tidak dapat dijangkau oleh Crane)
3. Apakah terdapat IK tata cara petugas saat melakukan
pemeriksaan, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan pada
forklift? (Pada pabrik pengalengan ikan terdapat alat forklift untuk
memindahkan bahan jadi ke truk pengangkut)
6.5.5 Terdapat prosedur untuk 1. Apakah terdapat SOP pemeriksaan dan perbaikan Container
menjamin bahwa Jika terjadi Crane? (Pada pelabuhan terdapat alat Container Crane untuk
perubahan terhadap sarana memindahkan petikemas dari kapal ke pelabuhan)
dan peralatan produksi, 2. Apakah terdapat SOP pemeriksaan dan perbaikan Reach Stacker?
perubahan tersebut harus (Pada pelabuhan terdapat alat Reach Stacker untuk mengangkat
sesuai dengan persyaratan petikemas yang tidak dapat dijangkau oleh Crane)
peraturan perundang- 3. Apakah terdapat SOP pemeriksaan dan perbaikan forklift? (Pada
undangan, standar dan pabrik pengalengan ikan terdapat alat forklift untuk memindahkan
pedoman teknis yang relevan. bahan jadi ke truk pengangkut)
6.5.6 Terdapat prosedur permintaan 1. Apakah terdapat SOP pelaporan kerusakan alat Container Crane?
pemeliharaan sarana dan 2. Apakah terdapat formulir yang akan diisi teknisi saat akan
peralatan produksi dengan memperbaiki alat Container Crane?
kondisi K3 yang tidak (Pada pelabuhan terdapat alat Container Crane untuk
memenuhi persyaratan dan memindahkan petikemas dari kapal ke pelabuhan)
perlu segera diperbaiki. 3. Apakah terdapat SOP pelaporan kerusakan alat Reach Stacker?
4. Apakah terdapat formulir yang akan diisi teknisi saat akan
memperbaiki alat Reach Stacker? (Pada pelabuhan terdapat alat
Reach Stacker untuk mengangkat petikemas yang tidak dapat
dijangkau oleh Crane)
5. Apakah terdapat SOP pelaporan kerusakan forklif?
6. Apakah terdapat formulir yang akan diisi teknisi saat akan
memperbaiki forklift? (Pada pabrik pengalengan ikan terdapat alat
forklift untuk memindahkan bahan jadi ke truk pengangkut)
6.5.7 Terdapat sistem untuk 1. Apakah terdapat prosedur LOTO saat alat Container Crane rusak?
penandaan bagi peralatan (Pada pelabuhan terdapat alat Container Crane untuk
yang sudah tidak aman lagi memindahkan petikemas dari kapal ke pelabuhan)
untuk digunakan atau sudah 2. Apakah terdapat prosedur LOTO saat alat Reach Stacker rusak?
tidak digunakan. (Pada pelabuhan terdapat alat Reach Stacker untuk mengangkat
petikemas yang tidak dapat dijangkau oleh Crane)
3. Apakah terdapat prosedur LOTO saat forklif rusak? (Pada pabrik
pengalengan ikan terdapat alat forklift untuk memindahkan bahan
jadi ke truk pengangkut)
6.5.8 Apabila diperlukan dilakukan 1. Apakah terdapat prosedur penggunaan Container Crane? (Pada
penerapan sistem penguncian pelabuhan terdapat alat Container Crane untuk memindahkan
pengoperasian (lock out petikemas dari kapal ke pelabuhan)
system) untuk mencegah agar 2. Apakah terdapat prosedur penggunaan Reach Stacker? (Pada
sarana produksi tidak pelabuhan terdapat alat Reach Stacker untuk mengangkat
dihidupkan sebelum saatnya. petikemas yang tidak dapat dijangkau oleh Crane)
3. Apakah terdapat prosedur penggunaan forklif? (Pada pabrik
pengalengan ikan terdapat alat forklift untuk memindahkan bahan
jadi ke truk pengangkut)
6.5.9 Terdapat prosedur yang dapat 1. Apakah sudah terdapat Prosedur pengaturan Area Terbatas,
menjamin keselamatan dan Area Umum, dan Area Terlarang di perusahaan ini?
kesehatan tenaga kerja atau
orang lain yang berada
didekat sarana dan peralatan
produksi pada saat proses
pemeriksaan, pemeliharaan,
perbaikan dan perubahan.
6.5.10 Terdapat penanggung jawab 1. Apakah sudah terdapat Susunan Penanggung Jawab mesin-
untuk menyetujui bahwa mesin dan alat yang ada di perusahaan ini?
sarana dan peralatan produksi
telah aman digunakan setelah
proses pemeliharaan,
perawatan, perbaikan atau
perubahan.
6.6 Pelayanan
6.6.1 Apabila perusahaan dikontrak 1. Bagaimana SOP terkait sistem kemanan ISPS Code?
untuk menyediakan 2. Bagaimana pemeliharaan sistem keamanan ISPS Code?
pelayanan yang tunduk pada (Sistem keamanan ISPS Code merupakan jaminan keselamatan
standar dan peraturan pelabuhan yang berlaku secara nasional dan internasional)
perundangundangan
mengenai K3, maka perlu
disusun prosedur untuk
menjamin bahwa pelayanan
memenuhi persyaratan
6.6.2 Apabila perusahaan diberi
pelayanan melalui kontrak,
dan pelayanan tunduk pada
standar dan peraturan
-
perundangundangan K3,
maka perlu disusun prosedur
untuk menjamin bahwa
pelayanan memenuhi
persyaratan.
6.7 Kesiapan Untuk Menangani
Keadaan Darurat
6.7.1 Keadaan darurat yang 1. Apakah terdapat SOP Keadaan Darurat di perusahaan ini?
potensial di dalam dan/atau 2. Apakah terdapat SOP Keadaan Darurat Gempa bumi di
di luar tempat kerja telah perusahaan ini?
diidentifikasi dan prosedur 3. Apakah terdapat SOP Keadaan Darurat Tsunami di perusahaan
keadaan darurat telah ini?
didokumentasikan dan 4. Apakah terdapat SOP Keadaan Darurat Puting Beliung di
diinformasikan agar perusahaan ini?
diketahui oleh seluruh orang 5. Apakah terdapat SOP Keadaan Darurat Kebakaran di
yang ada di tempat kerja. perusahaan ini?
6. Apakah terdapat SOP Keadaan Darurat Tumpahan B3 di
perusahaan ini?
7. Apakah sudah dilakukan simulasi keadaan darurat sesuai potensi
bahaya di Perusahaan ini?
6.7.2 Penyediaan alat/sarana dan 1. Apakah terdapat daftar APAR yang ada di perusahaan ini?
prosedur keadaan darurat 2. Apakah terdapat alarm tanda keadaan darurat di perusahaan ini?
berdasarkan hasil Kalau ada bagaimana cara perawatannya?
identifikasi dan diuji serta 3. Bagaimana prosedur perawatan dan pengecekan sarana prasarana
ditinjau secara rutin oleh keadaan darurat di perusahaan ini?
petugas yang berkompeten
dan berwenang.
6.7.3 Tenaga kerja mendapat 1. Bagaimana perusahaan mensosialisaikan SOP Penanggulangan
instruksi dan pelatihan Keadaan Darurat Bencana kepada seluruh pekerja? Apakah
mengenai prosedur keadaan terdapat dokumentasinya?
darurat yang sesuai dengan 2. Apakah sudah dilakukan Pelatihan Penanganan Keadaan Darurat
tingkat risiko kepada seluruh pekerja?
3. Apakah ada daftar hadir Pelatihan Penanganan Keadaan Darurat
kepada seluruh pekerja?
6.7.4 Petugas penanganan keadaan 1. Apakah sudah terdapat struktur organisasi Team Quick Respon
darurat ditetapkan dan (Tim Tanggap Darurat) di perusahaan ini?
diberikan pelatihan khusus 2. Apakah sudah dilakukan sertifikasi pelatihan Prosedur Tanggap
serta diinformasikan kepada Darurat kepada Team Quick Respon?
seluruh orang yang ada di
tempat kerja
6.7.5 Instruksi/sop keadaaan 1. Apakah sudah terdapat Spanduk terkait jalur evakuasi di
darurat dan hubungan perusahaan ini?
keadaan darurat dipelihatkan 2. Apakah Safety Sign jalur evakuasi sudah terpasang dengan jelas
secara jelas dan menyolok di perusahaan ini?
serta diketahui oleh seluruh 3. Bagaimana pemeliharaan Safety Sign jalur evakuasi?
tenaga kerja di perusahaan
6.7.6 Peralatan, dan sistem tanda 1. Apakah terdapat formulir dokumentasi/checklist pemeriksaan
bahaya keadaan darurat APAR?
disediakan, diperiksa, diuji 2. Apakah terdapat formulir dokumentasi/checklist pemeriksaan
dan dipelihara secara berkala Safety Sign jalur evakuasi?
sesuai dengan peraturan 3. Apakah ada SOP pengecekan APAR?
perundang-perundangan,
standar dan pedoman teknis
yang relevan
6.7.7 Jenis, jumlah, penempatan 1. Apakah terdapat denah peletakan APAR di perusahaan ini?
dan kemudahan untuk 2. Adakah dokumentasi peletakan APAR di perusahaan ini?
mendapatkan alat keadaan 3. Apakah terdapat denah peletakan Safety Sign jalur evakuasi di
darurat telah sesuai dengan perusahaan ini?
peraturan perundang- 4. Adakah dokumentasi peletakan Safety Sign jalur evakuasi di
undangan atau standar dan perusahaan ini?
dinilai oleh petugas yang
berkompeten dan
berwenang
6.8 Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan
6.8.1 Perusahaan telah 1. Apakah terdapat denah penempatan kotak P3K di perusahaan ini?
mengevaluasi alat P3K dan 2. Apakah terdapat dokumentasi penempatan kotak P3K di
menjamin bahwa sistem perusahaan ini?
P3K yang ada memenuhi 3. Bagaimana SOP pengecekan kotak P3K di perusahaan ini?
peraturan perundang- 4. Bagaimana pemeliharaan kotak P3K di perusahaan ini? Apakah
undangan, standar dan terdapat dokumentasi checklistnya?
pedoman teknis.
6.8.2 Petugas P3K telah dilatih dan 1. Bagaimana pembentukan tim pengawasan kotak P3K di
ditunjuk sesuai dengan perusahaan ini? Apakah sudah ada Penanggungjawabnya?
peraturan perundang- 2. Apakah sudah dilakukan pelatihan/sertifikasi tata cara pengecekan
undangan kotak P3K sesuai persyaratan kepada tim pengawas? Kalau ada,
dimana dokumentasinya?
6.9 Rencana dan Pemulihan
Keadaan Darurat
6.9.1 Prosedur untuk pemulihan 1. Apakah terdapat Prosedur Pemulihan Pasca Keadaan Darurat di
kondisi tenaga kerja perusahaan ini?
maupun sarana dan 2. Apakah terdapat Program pendekatan personal to personal dari
peralatan produksi yang Top Manajemen kepada pekerja yang terdampak dari keadaan
mengalami kerusakan telah darurat di perusahaan ini?
ditetapkan dan dapat
diterapkan sesegera
mungkin setelah terjadinya
kecelakaan dan penyakit
akibat kerja.

Anda mungkin juga menyukai