Anda di halaman 1dari 3

Ektropion-II

Ektropion merupakan kondisi dimana terjadi penurunan dan


terbaliknya palpebra inferior ke arah luar.
Epidemiologi
 Umumnya terjadi bilateral
 Sering pada orang tua
Etiologi
 Ektropion involusional => karena penuaan.
 Ektropion sikatrikal => karena jaringan parut.
Patofisiologi
1. Entropion involusional
o Terjadi karena pengenduran muskulus
orbikularisokuli karena penuaan atau
kelumpuhan Nervus VII

1 Catatan ii 09-135 FKUA


2. Entropion sikatrik
o terjadi karena kontraktur lamel anterior
palpebra.
Gejala Klinis
 Mata berair dan iritasi
 Dapat timbul keratitis (infeksi pada kornea)
terpajan
Diagnosis
 Anamnesis : pasien mengeluh mata perih, berair,
merah.
 Pemeriksaan Fisik : tampak mata berair, merah,
konjungtiva palpebra inferior terlihat jelas dan
merah (iritasi, dll)
Tatalaksana
 Ektropion involusional => bedah koreksi dengan
pemendekan horizontal palpebra
 Ektropion sikatrikal => revisi bedah terhadap luka
parut dan sering dilakukan pencangkokan kulit.

2 Catatan ii 09-135 FKUA


 Ektropion ringan dapat diatasi dengan tindakan
elektrokauterisasi yang cukup dalam melalui
konjungtiva 4-5 mmdari tepian palpebra pada
aspek bawah dari tarsus.
Komplikasi
 iritasi konjungtiva palpebra, bulbi, dan kornea

Prognosis
 Bila ditangani dengan cepat dan dapat
menghindarkan komplikasi, maka prognosisnya
akan baik.
Pola pikir
 Bila ada pasien mengeluh mata perih, berair,
merah => periksa dan pastikan penyebabnya. Bila
tampak konjungtiva palpebra inferior menurun
secara nyata => rujuk => koreksi bedah.
Sumber
Gambar (c) google
Vaughan, Daniel G dkk. 1996. Oftalmologi Umum. Jakarta :
Penerbit Widya Medika.
3 Catatan ii 09-135 FKUA

Anda mungkin juga menyukai