Jurnal Jurnal Fakultas Kedokteran Gadjah Mada Volume dan Halaman Vol. 38 No. 4, halaman 267-269 Tahun 2011 Penulis Slamet Widodo, Edhie Samodra, Anton Christanto, Puspa Zulaika, Vimala Acala Reviewer Kelompok 1
Tujuan Penelitian Menentukan karekteristik abses otak otogenik
Subjek Penelitian Semua pasien rawat inap di RS Dr. Sardjito yang datang selama jangka waktu penelitian, yang didiagnosis abses otak otogenik dan me- menuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif terhadap 14 kasus penderita terdiagnosis abses otak otogenik dan memiliki Head CT scan. Hasil Penelitian Pasien laki-laki 71,4%, 42,8% berusia 20-29 tahun. Keluhan utama: nyeri kepala dan vomitus-pireksia 100%, vertigo 71,4 %. Penyakit primer OMC maligna cholesteatoma 85,6% dan kuman penyebab Ps. aeruginosa 71,4% ; 51,7% abses terletak di lobus parietalis dan 86,5% abses tunggal. Pada semua pasien didapatkan AL dan LED meningkat, dan membaik setelah operasi dan terapi antibiotik.
Review Jurnal 2
Judul Abses Otak
Jurnal Majalah Kedokteran Nusantara Volume dan Halaman Volume 38 No. 4 , halaman 324 - 325 Tahun 2005 Penulis Adril Arsyad Hakim Reviewer Kelompok 1 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui penyebab Abses otak Subjek Penelitian Terhadap 20 pasien abses otak yang terkumpul selama 2 tahun di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, menunjukan hasil yang tidak jauh berbeda, dan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Metode Penelitian Terdapat diagnosa banding yaitu tumor otak, abses dural, ensefalitis. Pengobatan abses otak bisa secara medikkamenkosa maupun secara bedah( aspirasi dan eksisi). Hasil Penelitian Xiang Y Han (The University of Texas MD. Anderson Cancer Center Houston Texas )terhadap 9 penderita abses otak yang diperolehnya selama 14 tahun (1989-2002), menunjukan bahwa jumlah penderita laki-laki > perempuan dengan perbandingan 7 : 2, berusia sekitar 38 – 78 tahun dengan rate kematian 55%².
Review Jurnal 3
Judul Pola Mikroba, Sensitive Antibiotika, Dan Keluaran
Jangka Pendek Abses Serebri Jurnal Jurnal RSUPN Cipto Mangunkusumo Volume dan Halaman Vol, 29 No, 4 Halaman, 388- 390 Tahun 2012 Penulis Donna Oktaviani, Nurul Komari, Riwanti Estiasari, Darma Imbran, Ratna Dwi Restuti, Yeva Rosana, Mohammad Saekhu. Reviewer Kelompok 1 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui mikroba penyebab, sensitivitas antibiotik serta keluaran jangka pendek serebri pada pasien HIV negatif. Subjek Penelitian Pasien yang datang ke RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM) periode Agustus 2010 hingga Agustus 2011 dengan kecurigaan ( sakit kepala yang vsemakin memberat, muntah, dan penglihatan kabur), atau kejang berulang. Pasien yang di ingklusi adalah pasien abses cerebri dan HIV negatif. Metode Penelitian Studi retrospektif pola kuman dan antibiotik yang digunakan pada pasien abses serebri dengan HIV negatif yang dirawat di RSUPN Cipto mangunkusumo (RSCM) sejak Agustus 2010- Agusus 2011. Penilaian keluaran adalah kematian atau bertahan (hidup) serta Konofsky Performance Scale (KPS). Hasil Penelitian Didapatkan 11 kasus abses cerebri, 5 menjalani pembedahan dan dapat diketahui kuman penyebabnya, 1 kasus abses pascatindakkan operatif, serta satu kasus dari biopsi abses otak. Antibiotik pada 9 dari 10 kasus berupa kombinasi sertriakson dan metronidazol dengan keluaran 6 kasus bertahan dan 3 meninggal. Satu pasien dengan abses serebri otogenik mendapatkan terapi tunggal meropenem meninggal, sedangkan satu dengan abses serebri tuberkolosis medapatkan terpi obat antituberkolosis (OAT) dan masih bertahan. Dari 11 pasien, 4 orang meninggal, satu orang hilang dari pemantauan,dan 6 orang masih hidup dengan KPS 3 bulan pascaperawatan 70-100.