Makalah Bisnis Internasional
Makalah Bisnis Internasional
NIM : 1110111185
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
diselesaikan. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bisnis
International.
Makalah ini tak luput dari kekurangan, untuk itu kritik dan saran demi perbaikan
makalah selanjutnya. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
semua.
Marsanomi Jatilaksono
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................................... 1
1.2 Maksud............................................................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan............................................................................................................................................................... 1
BAB II POKOK PERMASALAHAN.............................................................................................................................. 2
BAB III PEMBAHASAN.................................................................................................................................................. 3
3.1 Sejarah Bisnis Internasional............................................................................................................................ 3
3.2 Pengertian Bisnis Internasional..................................................................................................................... 3
3.3 Beberapa Pengertian Bisnis Berdasarkan Ruang Lingkup.................................................................4
3.4 Kekuatan-Kekuatan yang Mendasari Bisnis Internasional.................................................................7
3.5 Karateristik Bisnis Internasional.................................................................................................................. 7
3.6 Bidang Kegiatan Bisnis Internasional.......................................................................................................... 8
3.7 Ruang Lingkup Perdagangan Internasional.............................................................................................. 8
3.8 Faktor Pendorong................................................................................................................................................ 9
3.9 Manfaat Perdagangan Internasional............................................................................................................ 9
BAB IV PENUTUP......................................................................................................................................................... 10
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................................................................... 10
4.1 Saran...................................................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................................ 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 MAKSUD
1.3 TUJUAN
1
Adapun manfaat dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Penyusun dapat mengetahui bagaimana sejarah dan rung lingkup bisnis
internasional.
2. Penyusun dapat mengetahui bagaimana ruang lingkup dan manfaat perdagangan
internasional.
3. Penyusun termotivasi untuk mulai melakukan bisnis.
BAB II
POKOK PERMASALAHAN
Sebelum membahas Pokok permasalahan yang ada di dalam ruang lingkup Bisnis
International. Ada beberapa definisi dari Bisnis Internasional, antara lain adalah sebagai
berikut:
Ball ,McCulloch,Frantz,Geringer,Minor(2006)
Bisnis yang kegiatannya melampaui batas Negara. Definisi tersebut
mencakup perdagangan internasional. pemanufakturan diluar negeri juga industri
jasa diberbagai bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan,
konstruksi,perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa.
Pokok Permasalahan yang akan kita bahas didalam makalah ini antara lain:
1. Sejarah Bisnis Internasional
2. Pengertian Bisnis Internasional
2
3. Beberapa Pengertian Bisnis Berdasarkan Ruang Lingkup
4. Kekuatan-Kekuatan yang Mendasari Bisnis Internasional
5. Faktor Pendorong
6. Manfaat Perdagangan Internasional
3
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 SEJARAH BISNIS INTERNASIONAL
Sebelum masehi pedagang Venezia dan Yunani mengirim wakil-wakil ke luar
negeri untuk menjual barang-barang mereka. Tahun 1600 British East India
Company, sebuah perusahaan dagang yang baru dibentuk, mendirikan cabang-
cabang di luar negeri di seluruh Asia. Pada saat yang sama sejumlah perusahaan
Belanda yang di bentuk pada tahun 1590 membuka rute-rute perjalanan ke timur
bergabung untuk membentuk Dutch East India Company dan juga membuka
kantor-kantor cabang di Asia. Para pedagang colonial Amerika mulai beroprasi
dengan model yang sama pada tahun 1700an.
4
jasa yang berkembang d bidang-bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan,
periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi
masa”.
Bisnis internasional adalah bisnis yang melibatkan penyeberangan batas-batas
Negara.
Bisnis Domestik yaitu bisnis yang secara nyata ditujukan pada aktivitas bisnis
dalam negeri.
Bisnis Internasional yaitu bisnis yang bertindak lebih jauh lagi dari bisnis
domestik dan bikan sekedar pemasaran ekspor akan tetapi jauh terlibat dalam
lingkingan pemasaran dalam negara tempat perusahaan tadi melakukan usaha.
Bisnis Multinasional yaitu bisnis yang dimulai dengan memfokuskan pada
pemanfaatan pengalaman dan produk perusahaan lalu perusahaan menyadari
perbedaan dan keuikan lingkungan dalam negara tadi dan menentukan peranan
baru untuk hal itu sendiri, melakukan adaptasi pemasaran perusahaan pada
kebutuhan dan keinginan yang unik dari pelanggan negara itu.
Bisnis Global atau Transnasional yaitu bisnis yang memfokuskan pada
pemanfaatan aset, pengalaman, dan produk perusahaan secara global dan
melakukan penyesuaian pada apa yang benar-benar unik berbeda dalam setiap
negara.
Hakikat Bisnis Internasional
Seperti tersebut diatas bahwa Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis
yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini
merupakan transaksi bisnis internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan
oleh suatu Negara dengan Negara lain yang sering disebut sebagai Bisnis
Internasional (International Trade). Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh
suatu perusahaan dalam sutu Negara dengan perusahaan lain atau individu di
Negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing.
Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis
Internasional, meskipun pada dasarnya ada dua pengertian. Jadi kita dapat
membedakan adanya dua buah transaksi Bisnis Internasional yaitu :
Perdagangan Internasional (International Trade)
Dalam hal perdagangan internasional yang merupakan transaksi antar Negara
itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor.
Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka akan timbul “NERACA
PERDAGANGAN ANTAR NEGARA” atau “BALANCE OF TRADE”. Suatu Negara dapat
memiliki Surplus Neraca Perdagangan atau Devisit Neraca Perdagangannya. Neraca
perdagangan yang surplus menunjukan keadaan dimana Negara tersebut memiliki
nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan dengan nilai impor yang dilakukan dari
5
Negara partner dagangnya. Dengan neraca perdagangan yang mengalami surplus
ini maka apabila keadaan yang lain konstan maka aliran kas masuk ke Negara itu
akan lebih besar dengan aliran kas keluarnya ke Negara partner dagangnya
tersebut. Besar kecilnya aliran uang kas masuk dan keluar antar Negara tersebut
sering disebut sebagai “NERACA PEMBAYARAN” atau “BALANCE OF PAYMENTS”.
Dalam hal ini neraca pembayaran yang mengalami surplus ini sering juga dikatakan
bahwa Negara ini mengalami PERTAMBAHAN DEVISA NEGARA. Sebaliknya apabila
Negara itu mengalami devisit neraca perdagangannya maka berarti nilai impornya
melebihi nilai ekspor yang dapat dilakukannya dengan Negara lain tersebut.
Dengan demikian maka Negara tersebut akan mengalami devisit neraca
pembayarannya dan akan menghadapi
Pengertian perdagangan internasional dengan perusahaan internasional sering
dikacaukan atau sering dianggap sama saja, akan tetapi seperti kita lihat dalam
uraian diatas ternyata memang berbeda. Perbedaan utama terletak pada
perlakuannya dimana perdagangan internasinol dilakukan oleh Negara sedangkan
pemasaran internasional adalah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan. Disamping itu pemasaran internasional menentukan kegiatan bisnis
yang lebih aktif serta lebih progresif dari pada perdagangan internasional.
Alasan Melaksanakan Bisnis Internasional
Suatu Negara ataupun suatu perusahaan melakukan transaksi bisnis
internasional baik dalam bentuk perdagangan internasional pada umunya memiliki
beberapa pertimbangan ataupun alasan. Pertimbangan tersebut meliputi beberapa
alasan atau pertimbangan. Pertibangan tersebut meliputi pertimbangan ekonomis,
politis ataupun social budaya bahkan tidak jarang atas dasar petimbangan militer.
Bisnis internasional memang tidak dapat dihindarkan karena sebenarnya tidak ada
satu Negara pun didunia yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan negerinya dari
barang-barang atau produk yang dihasilkan oleh Negara itu sendiri. Tidak ada suatu
Negara pun yang dapat memenuhi 100% swasembada. Hal ini disebabkan karena
terjadinya penyebaran yang tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya
alam modal maupun sumber daya manusia. Ketidakmeratanya sumber daya
tersebut akan mengakibatkan adanya keunggulan terstentu baik suatu Negara
tertentu yang memiliki sumber daya tertentu pula. Sebagai contoh Negara Australia
yang memiliki daratan yang sangat luas yang memiliki jumlah pendusuk yang
sangat sedikit., sebaliknya Negara Hong Kong yang memiliki daratan yang sangat
sempit tapi jumlah penduduknya yang sangat padat. Kesuburan tanah juga tidak
akan sama antara Negara yang satu dengan yang lain ada suatu negeri yang cocok
untuk tanaman tertentu sedangkan Negara yang lainnya boleh dikatakan tidak
mungkin untuk menanam tanaman yang sangat dibutuhkan oleh manusia itu.
Keadaan ini yang menentukan dilaksanakan bisnis ataupun perdagangan
internasional. Oleh karena itu, maka dapat kita lihat beberapa alasan untuk
melaksanakan bisnis internasional antara lain berupa :
6
1. Spesialisasi antar bangsa – bangsa
Dalam hubungan dengan keunggulan atau kekuatan tertentu beserta
kelemahannya itu maka suatu Negara haruslah menentukan pilihan strategis untuk
memproduksikan suatu komoditi yang strategis yaitu :
a. Memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan yang ternyata benar-benar
paling unggul sehingga dapat menghasilkannya secara lebih efisien dan paling
murah diantara Negara-negara yang lain.
b. Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki kelemahan paling kecil diantara
Negara-negara yang lain
c. Mengkonsentrasikan perhatiannya untuk memproduksikan atau menguasai
komoditi yang memiliki kelemahan yang tertinggi bagi negerinya
Ketiga strategi tersebut berkaitan erat dengan adanya dua buah konsep
keunggulan yang dimiliki oleh suatu Negara ketimbang Negara lain dalam satu
ataupun beberapa bidang tertentu, yaitu :
· Keunggulan absolute (absolute advantage)
Suatu negara dapat dikatakan memiliki keunggulan absolut apabila negara itu
memegang monopoli dalam berproduksi dan perdagangan terhadap produk
tersebut. Hal ini akan dapat dicapai kalau tidak ada negara lain yang dapat
menghasilkan produk tersebut sehingga negara itu menjadi satu-satunya negara
penghasil yang pada umumnya disebabkan karena kondisi alam yang dimilikinya,
misalnya hasil tambang, perkebunan, kehutanan, pertanian dan sebagainya.
Disamping kondisi alam, keunggulan absolut dapat pula diperoleh dari suatu negara
yang mampu untuk memproduksikan suatu komoditi yang paling murah di antara
negara-negara lainnya. Keunggulan semacam ini pada umumnya tidak akan dapat
berlangsung lama karena kemajuan teknologi akan dengan cepat mengatasi cara
produksi yang lebih efisien dan ongkos yang lebih murah.
Potensi Pasar Internasional
Potensi pasar seperti telah diuraikan pada bab yang terdahulu adalah
ditentukan oleh tiga faktor yaitu struktur penduduk, daya beli serta pola konsumsi
masyarakat. Dalam hal pasar Internasional inipun potensi pasar Internasional juga
ditentukan oleh ketiga faktor tersebut hanya saja dalam hal ini diberlakukan untuk
negara lain.
Tahap-Tahap Dalam Memasuki Bisnis Internasional
Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau
melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak
mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung
risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah
sebagai berikut :
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
7
4. Franchising
5. Pemasaran di Luar Negeri
6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
8
3.4 KEKUATAN-KEKUATAN YANG MENDASARI BISNIS INTERNASIONAL
Kekuatan yang mendasari bisnis internasional berorientasi pada manajemen
oriented. Orientasi adalah asumsi atau keyakinan, yang seringkali tidak disadari,
mengenai sifat dunia ini. Dalam hal ini ada tiga orientasi yang menjadi pedoman
dalam bisnis internasional yaitu etnosentris, polisentris, geosentris yang kemudian
diperluas menjadi regiosentris.
Ø Transaksi lebih dari dua negara, yang tidak terbatas pada perusahaan
multinasional, tetapi ada juga UKM yang terlibat; Umumnya dipimpin oleh
Multinational Enterprise (MNEs) ;
Ø Aktivitas inti yang diselenggarakan: Export, Import,FDI, Franchising, Licencing,
Joint Ventures ;
Ø Sistem legal di antara negara berbeda, memaksa satunegara atau lebih untuk
menyesuaikan perilakumereka dengan hukum yang berlaku;
Ø Menggunakan mata uang berbeda-beda ;
Ø Budaya negara-negara berbeda, memaksa setiappihak untuk menyesuaikannya;
Ø Ketersediaan sumber-sumber yang berbeda di tiap negara, suatu negara mungkin
hanya memiliki Internasional Business By Rusdin 15sumber daya alam yang lebih
9
10
3.6 BIDANG KEGIATAN BISNIS INTERNASIONAL
11
3.8 FAKTOR PENDORONG
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Lingkungan Luar Negeri, termasuk sosio ekonomik, sosio cultural, politik, tenaga
kerja, keuangan, teknologi dan lingkungan ekonomi.
4.1 SARAN
Jadi, kedepan untuk dapat masuk dalam Dunia Bisnis International. Harus
mempunyai Hard Skill dan Soft Skill yang mumpuni dengan selalu memperhatikan
perkembangan-perkembangan global yang ada, terutama Teknologi yang selalu cepat
berkembang.
13
DAFTAR PUSTAKA
Keegan, Warreen J, and Mark S. Green, 2000. Global MarketingManagement.. 6th Ed. New
Jersey. Prentice Hall Intenational
14