Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas keberkahan dan
karunianya kami dapat menyelesaikan Laporan hasil observasi mata kuliah
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga ini dengan semaksimal mungkin.
Penulisan laporan ini dapat terselesaikan dengan baik karena bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak yang terkait. Maka dari itu perkenankanlah
kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

(1) Drs. Anwar, M. S., selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Pendidikan
Jasmani dan Olah Raga.
(2) Sukarwati, S. Pd., selaku Kepala Sekolah dan Guru TK ‘AISYIYAH
BUSTANUL ATHFAL II.
(3) Teman – teman program studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini.
(4) Semua Murid TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II.
Laoran ini memuat tentang penerapan Pendidikan Jasmani dan Olah Raga
di TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II, dimana olah raga sangat
penting karena dapat membantu pertumbuhan anak.

Penulisan laporan ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pendidikan Jasmani dan Olah Raga.

Kritik dan saran akan kami terima dengan lapang dada demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
mahasiswa FKIP Universitas Jember pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.

Kami selaku penulis memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan
laporan hasil observasi ini.

Jember, 12 Maret 2016

Kami
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...............................................................................2

1.3 Tujuan.................................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................................3

2.1 Waktu dan Tempat..............................................................................3

2.2 Latar Belakang Taman Kanak-kanak.................................................3

2.3 Yayasan...............................................................................................5

2.4 Sistem Pengajaran...............................................................................5

2.5 Sumber Dana......................................................................................6

2.6 Nama Pengajar....................................................................................6

2.7 Alat Permainan Edukatif Motorik Kasar..........................................7

2.8 Galeri Foto........................................................................................12

BAB 3 PENUTUP.................................................................................................15

3.1 Kesimpulan.......................................................................................15

3.2 Saran.................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidika jasmani sangat diperlukan di semua jenjang pendidikan
terutama di jenjang TK, karena pertumbuhan dan perkembangan anak TK
disebut sebagai masa emas dan pada masa itu keadaan fisik maupun seluruh
kemampuanya sedang tumbuh dan berkembang [ CITATION Vic09 \l 1057 ] .
Misalnya, secara fisik anak akan terlihat lebih tinggi atau lebih besar sesuai
dengan bertambahnya usia. Oleh karena itu, di dalam intensifikasi
penyelenggaraan pendidian sebagai proses dalam pertumbuhan dan
perkembangan berlangsung seumur hidup (Syarifuddin dan Muhadi dalam
Simajuntak, 1993).

Dunia anak adalah dunia bermain, dari mulai bangun tidur sampai
tidur kembali yang ada dalam fikiran anak adalah bermain. Maka wajar
apabila bermain merupakan salah satu prinsip dasar dalam pendidikan anak
usia dini. Melalui bermain anak akan belajar berbagai hal, antara lain anak
akan belajar mengenal lingkungan di sekitarnya, belajar dalam menguasai
beberapa keterampilan hidup seperti keterampilan berbahasa, bersosialisasi,
dan lainnya.

Begitu pentingnya kegiatan bermain dalam kehidupan anak, sehingga


kegiatan bermain harus menjadi sebuah proses agar anak mendapatkan
pengalaman hidup. Orang tua atau guru harus memfasilitasi kegiatan bermain
agar mampu memaksimalkan perkembangan dan pertumbuhan anak. Melalui
kegiatan bermain maka kreatifitas anak akan tumbuh dan berkembang dengan
baik. Piaget, seorang ahli pendidikan, berpendapat bahwa bermain adalah
kegiatan yang sangat penting dalam proses belajar anak, melalui bermain
anak akan didorong untuk bereksperimen dan tumbuh dengan baik dalam
kehidupannya.

Berdasarkan uraian di atas, kami akan mencoba mengkaji beberapa


bentuk permainan yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan fisik anak,  sehingga setidaknya mampu meransang salah satu
bentuk kecerdasan anak.

1.2 Rumusan Masalah

(a) Bagaimana Latar Belakang berdirinya TK ‘AISYIYAH BUSTANUL


ATHFAL II?
(b) Bagaimana Proses Berlangsungnya Pengajaran di TK tersebut?
(c) Apa manfaat Alat Permainan Edukatif motorik kasar yang ada di TK
tersebut?

1.3 Tujuan

(a) Mengetahui Latar belakang berdirinya TK ‘AISYIYAH BUSTANUL


ATHFAL II.
(b) Mengetahui proses berlangsungnya pengajaran di TK ‘AISYIYAH
BUSTANUL ATHFAL II.
(c) Mengetahui dan memahami manfaat alat permainan edukatif motorik
kasar yang ada di TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II.
BAB 2

PEMBAHASAN
2.1 Waktu dan Tempat
Observasi ini dilaksanakan pada hari jumat, 11 Maret 2016 pukul
08:00-10:00 di JL. LETJEN SUPRAPTO Gg. XVIII No. 5 Sumbersari
Jember.

2.2 Latar Belakang Taman Kanak-kanak

Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal II berdiri pada 17 juli


1987, dengan nomor akta pendirian 087/W2/PPA/D/TK/1992. Akta pendirian
ditanda tangani oleh Pimpinan pusan Aisyiyah bagian pendidikan dan
kebudayaan, dengan hak milik perserikatan. Aisyiyah ABA II Sumbersari
awalnya berdiri di jalan Mastrip nomor 2 Jember. Pada awalnya di kelola oleh
pimpinan Aisyiyah bagian Pendidikan dan Kebudayaan Cabang kotatip Jember
dengan kepala sekolah Ibu Gigih Rachmawati sampai tahun 1998.

Suatu perjalanan yang tidak mudah menjadikan TK ABA II sebagai


piliihan bagi masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya. Tidak mudah pula
mendapat amanah untuk mengelola amal usaha khususnya dalam
penyelenggaraan pendidikan taman kanak-kanak ABA II. Untuk mengelola amal
perserikatan Muhammadiyah/’Aisyiyah, terutamanya pada masa sekarang yang
penuh dengan tantangan kemajuan budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan
informasi.

Merupakan suatu keharusan bagi pengelola amal usaha khususnya dalam


penyelenggara pendidikan taman kanak-kanak ABA II untuk selalu menjaga dan
meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi tantangan kemajuan zaman.

Taman kanak-kanak ABA II pada tahun 1998 mengalami kekurangan


murid. Pada awalnya TK ini mengalami perkembangan yang cukup bagus.
Lambat laun karena di daerah bermunculan taman kanak-kanak baru, rupanya TK
ABA II belum mampu bersaing dengan TK baru tersebut. Hal ini berdampak pada
semakin berkurangnya minat masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya di
TK ABA II ini, hingga akhirnya jumlah murid yang semakin berkurang dan
akhirnya TK ABA II ini sempat tidak melakukan kegiatan operasional selama 1
tahun.

Dengan berbagai pertimbangan dari pimpinan daerah Aisyiyah Jember,


pimpinan Aisyiyah Sumbersari dan pimpinan ranting Kebonsari, akhirnya pada
tahun 1998 atas inisiatif Dra. Indah Laksanani TK ABA II berpindah lokasi ke
perumahan Griya Putri Kencana Blok AE 23 Kebonsari dengan jumlah murid 26,
di bawah pengelolaan pimpinan ranting Aisyiyah Kebonsari dan pimpinan cabang
Aisyiyah Sumbersari. Di tempat baru ini mengalami kendala ruang atau kelas
belajar yang kurang memenuhi syarat.

Bersamaan dengan berakhirnya masa kontrak di lokasi perumahan Griya


Putri Kencana, maka tempat kegiatan belajar berpindah lokasi menyewa kantor
pos cabang yang berlokasi di jalan Letjen Sutoyo. Di tempat ini pun juga tidak
terlalu lama, karena kantor tidak disewakan lagi. Karena belum memiliki gedung
sendiri, TK harus menyewa dan berpindah lokasi lagi di jalan Letjen Suprapto.
Dari sinilah awal perjalanan TK ABA II melakkan pemikiran untuk memiliki
gedung dan fasilitas belajar yang memadai.

Alhamdulillah, atas izin Allah SWT dan di sertai dengan dukungan


warga Muhammadiyah dan Aisyiyah di tingkat rantig maupun cabang serta
dukungan dari perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah, TK ABA II pada
tahun 2007 merintis untuk bisa memiliki gedung sendiri yang permanen yang
sekarang ini ditempati untuk berbagai kegiatan belajar dan kegiatan ranting.

Visi Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal II Terciptanya sistem


pendidikan pra sekolah yang kondusif, demoratif, islami. Mengembangkan sistem
pottensi anak sejak dini yang diridhoi Allah SWT.

Misi Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal II Menciptakan suasana


kondusif dan demokratis dalam perkembangan dan pertumbuhan anak
selanjutnya, Membekali perkembangan anak dengan keimanan dan ketaqwaan
kepada anak dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT., dan
Mengembangkan potensi anak sedini mungkin.

2.3 Yayasan
Taman Kanak-kanak ‘AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II
memiliki sebuah yayasan yang menaunginya yaitu :

Yayasan ‘AISYIYAH dan didirikan oleh MUHAMMADIYAH


pada 17 juli 1987.

2.4 Sistem Pengajaran


Sistem pengajaran menurut pada dinas pendidikan yang mengacu
pada sistem aturan kurikulum yang berbasis 2013 dengan sistem
pembelajaran sentra. Dan sistematika pembelajaran tersebut terjadwal
sebagi berikut:

Waktu Kegiatan
07:00-08.00 WIB Masuk, salam, Doa Pembukaan
08.00-09.00 WIB Kegiatan Inti
09.00-09.15 WIB Makan & Minum
09.15-09.30 WIB Istirahat, bermain di Luar Kelas
09.30-10.00 WIB Kegiatan Penutup
2.1 Jadwal kegiatan
2.5 Sumber Dana
Alokasi dana sendiri didapatkan dari berbagai pihak diantaranya :

a) Yayasan ‘AISYIYAH,
b) Bantuan dari ranting MUHAMMADIYAH bu Hikmah Witanto,
c) Donatur (warga MUHAMMADIYAH, Alumni, warga lingkungan
sekolah),
d) Wali Murid.

2.6 Nama Pengajar


No Nama Guru/Pegawai/TU Ijazah Pangkat/ Bekerja di Mengajar
Terakhi Jabatan TK Sejak Kelas
r A B
1 Sukarwati, S. Pd S1 Kepala 14-07-1999 A -
Sekolah
2 Ratna Wahyuni, S. Pd S1 Guru 15-07-1982 A -

3 Dwi Muharjanti, S. Pd. S1 Guru 15-07-1987 - B

4 Umi Karomah, S. Pd. S1 Guru 01-01-2001 A -

5 Endang Setyowati, SE. S1 Guru 14-07-2007 - B

6 Nurul Hayati, S. Pd. S1 Guru 14-07-2007 - B

7 Umi Rosyidah, S. Pd. S1 Guru 08-08-2007 - B

8 Linda Purnamasari, S. Pd. S1 Guru 27-07-2007 A

9 Arina Manasikana SMU Guru 11-07-2011 A -

10 Siti Rujanah, A. Ma. D2 Guru 15-07-2013 A -


PGTK
11 Ria Esti Mumpuni, S. Pd. S1 Guru 15-07-2013 A -

12 Sutomo P. Kebun 06-06-2010 -

2.2 Tabel Daftar Guru


2.7 Alat Permainan Edukatif Motorik Kasar
a. Ayunan

2.3 Bermain ayunan


Manfaat:

1. Melatih Motorik Kasar


Kekuatan Tangan Anak akan terlatih dalam mendorong ayunan maupun
menghentikan ayunan.
2. Melatih Keberanian
Anak akan terlatih lebih berani dalam menghadapi tantangan ketika
ayunan di ayunkan, dan pada saat itu terjadi proses keseimbangan daya
fikir dan emosionl anak
3. Keseimbangan
Anak akan terlatih menghadapi tantangan ketika ayunan diayunkan, pada
saat itu anak akan terlatih untuk menyeimbangkan badan supaya tidak
jatuh. Putar- Putaran

b. Putar- Putar
2.4 Bermain putar-putar

Manfaat:

1. Sosial Emosional
Anak akan terlatih lebih sabar ketika memainkan permainan tersebut
bersama teman-temannya.
2. Keseimbangan
Anak akan semakin terlatih seimbang ketika putaran di mainkan untuk
menjaga keseimbangan badan hingga permainan selesai.
3. Kekuatan Kaki dan Tangan
Kaki anak akan terlatih ketika putaran mulai diputar dan dibantu oleh
kekuatan kaki. Tangan akan berusaha menahan dan menyeimbangkan
badan agar tidak terjatuh.

c. Tangga Lengkung
2.5 Bermain tangga lengkung
Manfaat:

1. Kekuatan Kaki dan tangan


Kaki dan tangan anak akan terlatih ketika anak memanjat tangga lengkung
2. Keseimbangan
Anak akan terlatih menyeimbangka badanya ketika menaiki Tangga lengkung
agar tidak terjatuh.
3. Sosial Emosional
Akan akan terlatih berkomunikasi dan berusaha memahami orang lin ketika
bermain bersama teman-temannya.
d. Tangga Majemuk

2.6 Bermain tangga majemuk


Manfaat:

1. Keberanian
Anak akan terlatih berani ketika menaiki tangga majemuk yang cukup tinggi
2. Otot kaki dan Tangan
Melatih otot tangan dan kaki ketika akan memanjat dan menahan badan
3. Keseimbangan
Anak akan terlatih menyeimbangkan tubuhnya ketika menaiki tangga demi tangga
sehingga tidak terjatuh.
e. Peluncuran

2.7 Bermain peluncuran


Manfaat:

1. Motorik kasar
Melatih kekuatan motorik kasar kaki dan tangan anak ketika menaiki
tangga dan meluncur.
2. Sosial emosional
Anak akan memahami orang lain, mau bersabar saat menaiki tangga
bersama teman dan menumbuhkan budaya antri.
3. Keberanian
Melatih anak untuk berani ketika menaiki dan berseluncur
4. Keseimbangan
Anak akan terlatih seimbang ketika menaiki tangga dan berseluncur
hingga akhir.
2.8 Galeri Foto

2.9 Keadaan kelas di sentra balok

2.10 Keadaan kelas di sentra kreativitas


2. 11 Bermain mandi bola

2. 12 Pulang sekolah

4.
2. 13 Foto bersama kepala sekolah
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pelayanan pada anak usia ini harus dengan benar-benar kasih sayang dan
kesabaran yang tinggi untuk menghadapi tingkah laku mereka.Anak harus
diberikan kebebasan untuk beraktivitas agar fisik dan emosi mereka terlatih,
namun harus tetap dalam pengawasan.

TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II adalah TK yang didirikan oleh


ranting MUHAMMADIYAH Jember, TK ini juga cukup baik dalam segi
kesiswaan maupun pengajarannya. Terdapat 11 orang guru pengajar dan 1
orang pesuruh.

Di TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL II menggunakan kurikulum


berbasis sentra, dan menjunjung nilai Pancasila dan UUD 1945. Jadawal dan
kegiatan di TK kartika cukup baik.

3.2 Saran
 Untuk Guru
a) Pelayanan kepada setiap anak harus sama, tidak ada yang
dibeda-bedakan,
b) Anak harus difasilitasi sebab mereka belum bisa memfasilitasi
diri mereka sendiri,
c) Cara pengajaran guru terhadap anak harus di tingkatkan,
 Untuk Siswa
a) Lebih giat belajar,
b) Belajar merespon guru dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Simajuntak, V. G. (2009). Pendidikan Jasmani dan Olah Raga. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai