Laporan Penelitian Kajian Pola Peresepan Pediatri Apotek-Apotek Di Denpasar

LAPORAN PENELITIAN
KAJIAN POLA PERESEPAN PEDIATRI APOTEK-APOTEK DI

DENPASAR
TIM PENELITI:
RINI NOVIYANI, S.Si., M.Si., Apt
NI KADEK WARDITIANI, S.Farm., Apt
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2010
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR HASIL
PENELITIAN DANA DIPA
1. Judul Penelitian : Kajian Pola Peresepan Pediatri Apotek-

Apotek Di Denpasar
a. Bidang Ilmu : MIPA
b. Kategori Penelitian : Pengembangan Ilmu
2. Kepala Proyek
a. Nama Lengkap dan gelar : RINI NOVIYANI, S.Si., M.Si., Apt
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Pangkal/Gol/NIP : -
d. Jabatan Fungsional : -
e. Fakultas : MIPA / Farmasi
3. Alamat Ketua Peneliti
a. Alamat kantor/Telp/Fax/Email : Jurusan Farmasi FMIPA Universitas
Udayana, Kampus Bukit Jimbaran
Telp. (0361) 703837
b. Alamat rumah/Telp/Fax/Email : Jl. Batas Dukuh Sari Gang Punglor No.
10 Sesetan, Denpasar
4. Jumlah Anggota Peneliti : 1 (satu) orang
a. Anggota Peneliti : Ni Kadek Warditiani., S.Farm.,Apt
5. Lokasi Penelitian : Denpasar
6. Kerjasama
a. Nama Instalasi : -
b. Alamat Instalasi : -
7. Jangka Waktu Penelitian : 12 bulan
8. Biaya Penelitian : Rp. 7.500.000,-
Mengetahui, Bukit Jimbaran, 18 November 2010

Dekan FMIPA Universitas Udayana Kepala Proyek Penelitian
Ir. A.A. Gde Raka Dalem, M.Sc (Hons) Rini Noviyani, S.Si.,M.Si., Apt
NIP. 132 003 152 NIP. 197711042008122001
Mengetahui,
Kepala Lembaga Penelitian Universitas Udayana
Dr. Ir. I Ketut Satriawan, MT

NIP: 196407171989031001
ii
ABSTRAK
KAJIAN POLA PERESEPAN PEDIATRI DI APOTEK-APOTEK

DI DENPASAR
Rini Noviyani, S.Si., M.Si., Apt dan Ni Kadek Warditiani, S.Farm., Apt
Penelitian yang telah dilakukan di 18 apotek di Kabupaten Denpasar mengenai

pengkajian pola penulisan resep pediatri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
retrospektif untuk meneliti 1250 lembar resep yang diambil dengan teknik simple random
sampling dari Bulan April sampai Juni 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kelengkapan resep pediatri secara administratif, mengetahui ada atau tidaknya pemberian obat
secara polifarmasi serta mengetahui ada atau tidaknya kombinasi obat simtomatika dengan obat
kausatif dalam peresepan pulveres yang berpotensi menimbulkan medication error.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaklengkapan resep secara administrasi
di apotek-apotek di Kabupaten Denpasar yaitu sebagai berikut: tidak tercantumnya
alamat pasien (98,32%), jenis kelamin (99,60%), berat badan pasien (71,92%), umur
pasien (55,04%), paraf dokter (10,88%), nama setiap obat, komposisi, dosis serta
jumlah obat (25,39%), tanggal resep (0,76%), nama pasien (0,64%), nama, alamat, dan
nomor izin praktek (SIP) dokter (0,00%), signatura (0,00%), dan tanda R (0,00%).
Sedangkan hasil peresepan polifarmasi dengan kombinasi antara dua jenis obat atau
lebih yang memiliki efek sama untuk mengobati gejala yang sama sebesar 12,96%;
kombinasi obat lebih dari 3 jenis dalam sekali pemberian sebesar 71,84%; pemberian
obat kombinasi dengan tujuan timbulnya efek potensiasi (khusus untuk antibiotik)
sebesar 7,76% dan kombinasi obat simtomatik dan antibiotik dalam peresepan pulveres
sebesar 30,24%.
Apotek-apotek di Kabupaten Denpasar dapat dikatakan memiliki potensi medication
error, yang dapat ditunjukkan dari ketidaklengkapan resep secara administratif, adanya
polifarmasi dan adanya kombinasi obat simtomatika dengan obat kausatif dalam peresepan
pulveres.
Kata kunci : resep, pediatri, medication error, polifarmasi, pulveres
iii
ABSTRACT
RESEARCH OF PEDIATRIC PRESCRIPTION PATTERNS OF PHARMACIES

IN DENPASAR
A research had been done in 18 pharmacies in Denpasar about pediatric

prescription patterns. This research is using the descriptive retrospective method on
1250 prescriptions that had been taken with a simple random sampling from May until
June 2009. The goal of this research is to understand the comprehensiveness of pediatric
prescription administratively, to understand whether a medication by polifarmacy had
been given or not, and to understand whether a combination of symptomatic medicine
along with causative medicine in a pulveres prescription were potential in causing a
medication error.
The result of this research showed that the administratively incomprehensive
prescription in pharmacies in Denpasar is as follows: patient’s address not included
(98.32%), sex (99.60%), patient’s weight (71.92%), age (55.04%), doctor’s signature
(10.88%), the name of the medicine, composition, doses and the amount of medicine
(23.59%), prescription’s date (0.76%), patient’s name (0.64%), name, address, and
doctor’s license (0.00%), signature (0.00%), R mark (0.00%). Meanwhile the result of
polifarmacy prescriptions with the combination of two medicines or more that had the
same effect in treating the same symptoms is 12.96%; more than 3 combination of
medicines in one intake is 71.84%; combination medication with the purposed
potensiasi effect (especially for antibiotic) is 7.76% and a combination of symptomatic
and antibiotic in pulveres prescriptions is 30.24%.
It can be concluded that pharmacies in Denpasar have the potency in medication
error; it was showed by the administratively incomprehensive prescriptions, the
presence of polifarmacy and the presence of symptomatic and causative medicine
combination in pulveres prescriptions.
Key words: prescription, pediatric, medication error, polifarmacy, pulveres
iv
KATA PENGANTAR
Pola peresepan pediatri di Denpasar pada khususnya, sejauh ini belum pernah
dilakukan. Perlu mendapatkan perhatian dan kerjasama dari para tenaga medis dalam
mengatasi problem-problem yang mungkin timbul selama proses peresepan pada
pediatri. Pengkajian pola peresepan pada pediatri ini bertujuan untuk mengetahui
kemungkinan masalah-masalah yang akan memberikan potensi untuk terjadinya
medication error pada peresepan pediatri. Untuk itu penelitian dengan topik “ Kajian
Pola Peresepan Pediatri Apotek-Apotek di Denpasar” dilakukan.
Penelitian ini bertujuan khususnya untuk mengkaji terrdapatnya peresepan

polifarmasi pada pediatri dan juga mengetahui kemungkinan terdapatnya kombinasi
obat simtomatis dan antibiotik pada peresepan pulveres pada pediatri. Lebih lanjut,
penelitian ini diharapkan dapat menjadi saran dan refleksi bagi pada tenaga medis dalam
melakukan pelayanan kesehatan kepada pediatri maupun masyarakat umum lainnya
baik di apotek maupun di rumah sakit.
Penelitian ini dijalankan dengan proses yang tidak singkat, dimana banyak tahap
dan pihak yang harus dilalui untuk mendapatkan suatu data yang dapat dimanfaatkan
dalam penelitian ini. Untuk itu kami menyadari bahwa penelitian ini tidak akan
terlaksanan dengan baik tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Khusus pada
penelitian ini kami menghanturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) Indonesia yang telah membantu

dari sisi pendanaan.
2. Rektor Universitas Udayana.
3. Dekan Fakultas MIPA Universitas Udayana.
4. Pemilik Sarana Apotek dan Apoteker yang bersedia memberikan izin untuk
dijadikan tempat penelitian.
5. Semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan namanya atas dukungan dan
bantuannya.
v
Tidak lupa kami panjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas
kelancaran penelitian ini. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi
kemajuan pengobatan dan pelayanan kesehatan bangsa Indonesia.
Denpasar, Oktober 2010
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

ABSTRAK ......................................................................................................... ii
ABSTRACT ....................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 3
1.3 Tujuan ....................................................................................... 3
1.4 Manfaat ...................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Resep .......................................................................................... 4
2.2 Medication Error ........................................................................ 5
2.3 Polifarmasi ................................................................................. 7
2.4 Pengobatan pada Pediatri ........................................................... 7
2.5 Antibiotik ................................................................................... 8
2.6 Gejala Penyakit (Simtom) .......................................................... 10
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian .................................................................. 13
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 13
3.3 Bahan Penelitian ........................................................................ 13
3.4 Alat Penelitian ............................................................................ 18
3.5 Prosedur Penelitian .................................................................... 18
3.6 Jadwal Penelitian ........................................................................ 20
3.7 Personalia Penelitian ................................................................... 21
vii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Kelengkapan Resep Secara Administrasi ..................................... 32
4.1.1 Kop resep ( nama, alamat, dan nomor izin praktek (SIP)
dokter) ............................................................................. 25
4.1.2 Tanggal penulisan resep ................................................... 25
4.1.3 Tanda R pada bagian kiri resep .......................................... 25
4.1.4 Nama setiap obat dan komposisinya, dosis serta jumlah
obat yang diminta ........................................................... 26
4.1.5 Cara pemakaian yang jelas ............................................... 27
4.1.6 Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep .................... 27
4.1.7 Informasi data pribadi pasien ............................................. 28
4.2 Polifarmasi peresepan pediatri .................................................... 29
4.3 Kombinasi obat simtomatik dan antibiotik .................................. 32
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................ 35
5.2 Saran ........................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh resep dengan persyaratan administrasi (Anief, 1997) ........ 4
Gambar 3.1 Skema Pengambilan Sampel ......................................................... 17
Gambar 3.2 Prosedur penelitian yang dilakukan di apotek-apotek yang
memiliki praktek dokter spesialis anak di Kota Denpasar ............. 19
Gambar 4.1 Diagram Ketidaklengkapan Resep di Kota Denpasar .................. 24
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Tabel Ketidaklengkapan Resep Secara Administrasi di Apotek-

Apotek Kota Denpasar ................................................................ 23
Tabel 4.2 Polifarmasi di Apotek-apotek Kota Denpasar ............................... 30
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Proses pengobatan menggambarkan suatu proses peningkatan kualitas
fisiologi tubuh dan menjadi penting untuk diperhatikan karena berdampak pada
status kesehatan seseorang. Adapun yang termasuk dalam proses pengobatan
adalah anamnesis, diagnosis, prognosis, dan peresepan. Semua proses ini
memerlukan pengetahuan, keahlian sekaligus berbagai pertimbangan profesional
dalam setiap tahap sebelum membuat suatu keputusan medis. Kenyataannya
dalam praktek, sering dijumpai pengobatan yang tidak berdasarkan kriteria
pengobatan yang rasional (Anonim a, 2009).
Pengobatan yang tidak rasional dapat berpotensi menimbulkan
medication error. Kerasionalan pengobatan merupakan penggunaan obat dimana
pasien menerima terapi pengobatan sesuai dengan kebutuhan klinik mereka
dalam dosis yang memenuhi kebutuhan terapi secara individual selama periode
waktu yang memadai (Quik, 1997). Pengobatan dikatakan rasional jika
memenuhi kriteria 4T 1W yaitu, tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat
pemakaian dan dosis obat, tepat penilaian terhadap kondisi pasien, dan waspada
efek samping obat (Agoes dan Kamaludin, 2002).
Medication error menurut sebuah penelitian merupakan 39% faktor
dokter saat prescribing, 12% saat transcribing, 11% saat dispensing, dan 38%
pada saat administration (Dwiprahasto, 2006). Berdasarkan hal tersebut
1
diketahui bahwa medication error saat penulisan resep (prescribing) memiliki
persentase tertinggi yang berpotensi menimbulkan medication error. Selain itu,
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Hartayu dan Aris (2005) di 2
rumah sakit dan 10 apotek di Yogyakarta diperoleh bahwa ketidaklengkapan
resep pediatri yang banyak dijumpai adalah tidak tercantumnya berat badan (RS
I: 65,71%; RS II: 100%; apotek: 98,53%) dan umur pasien (RS I: 49,84%; RS II:
100%; apotek: 14,05%). Faktor lain yang juga berpotensi menimbulkan
medication error yaitu adanya resep racikan dengan lebih dari 3 jenis obat (RS I:
23,81%; RS II: 65,65%; apotek: 3,43%) dan adanya aturan pakai yang tidak
sesuai yaitu kombinasi obat simtomatik dan obat kausatif (RS I; 73,97%; RS II:
74,88%; apotek: 73,37%).
Berdasarkan hal tersebut di atas, diperlukan peran farmasis sebagai mitra
kerja dokter untuk memahami dan menyadari pola penulisan resep yang
berpotensi menimbulkan medication error. Dalam melakukan pekerjaan
kefarmasian, farmasis diharapkan mengacu pada pharmaceutical care yang
orientasi pelayanan kefarmasiannya telah bergeser dari drug oriented menjadi
patient oriented, sehingga pasien dapat memperoleh pengobatan yang rasional
(Anonim a, 2004).
Adapun kajian pola penulisan resep pada penelitian ini lebih
menitikberatkan medication error pada fase prescribing, khususnya kajian
kelengkapan resep secara administrasi, polifarmasi dan kombinasi antara obat
simtomatik dan obat kausatif pada bentuk sediaan pulveres yang berpotensi
2
terjadi pada pasien pediatri di apotek-apotek yang memiliki praktek dokter
spesialis anak di Denpasar.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana kelengkapan resep pediatri secara administratif?

2. Apakah terdapat peresepan polifarmasi yang berpotensi menimbulkan
medication error?
3. Apakah terdapat kombinasi obat simtomatik dengan obat kausatif dalam
peresepan pulveres yang berpotensi menimbulkan medication error?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui kelengkapan resep secara administratif.
2. Untuk mengetahui peresepan polifarmasi yang berpotensi menimbulkan
medication error.
3. Untuk mengetahui ada atau tidak kombinasi obat simtomatik dengan obat
kausatif dalam peresepan pulveres yang berpotensi menimbulkan medication
error.
1.4 Manfaat
4. Memberi gambaran pola peresepan pasien pediatri di apotek-apotek yang
memiliki praktek dokter spesialis anak di Denpasar.
5. Mengaplikasikan ilmu kefarmasian untuk dapat menilai serta
mengidentifikasi resep-resep yang dapat menimbulkan medication error
pada pasien pediatri.
6. Meningkatkan peran serta farmasis dalam pelayanan kefarmasian di apotek
sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Resep
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter hewan
kepada apoteker untuk menyediakan dan menyerahkan obat bagi pasien sesuai
peraturan perundangan yang berlaku (Anief, 1997). Resep yang ditulis harus
lengkap dan jelas. Resep dikatakan lengkap jika memenuhi persyaratan
administrasi yang meliputi:
a. Nama, alamat dan nomor izin praktek (SIP) dokter.
b. Tanggal penulisan resep (inscriptio).
c. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep (invocatio).
d. Nama setiap obat dan komposisinya (praescriptio/ordonatio), dosis dan
jumlah obat yang diminta.
e. Cara pemakaian yang jelas (signatura).
f. Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep (subscriptio).
g. Nama, alamat, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien (Anonim b, 2004)
Dr Supriyadi
SIP No. 228/K/84 1
Jln. Budi Kemuliaan No. 8A
No. Telp. 4265
Jakarta
2 9 September 2009
3
R/ Acetosal 500 mg
Codein HCL 20 mg 4
C.T.M. 4 mg
m.f. pulv. dtd no. XV
da in caps.
5 S.t.d.d. caps. I
6 Tanda tangan Dokter

Pro : Ari Paramita (5 tahun)
18 kg
7
Jl. Merdeka No. 10 Jakarta
Gambar 2.1 Contoh resep dengan persyaratan administrasi (Anief, 1997)
4
2.2 Medication error
Medication error merupakan suatu kesalahan dalam proses pengobatan
yang masih berada dalam pengawasan dan tanggung jawab tenaga kesehatan,
pasien atau konsumen, dan seharusnya dapat dicegah (Cohen, 1991). Sekitar
tahun 1960an, medication error tidak pernah disebut-sebut sebagai suatu
masalah kesehatan. Hal ini terbukti dari sangat sedikitnya hasil penelitian yang
dipublikasikan di jurnal-jurnal biomedik di dunia hingga tahun tersebut. Tetapi
pada tahun 1990an, kejadian medication error mulai banyak dipublikasikan
(Dwiprahasto dan Erna, 2008).
Disadari ataupun tidak, medication error sebenarnya sering dan banyak
terjadi di sekeliling kita, mulai di lingkungan puskesmas, rumah sakit, apotek
hingga pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya. Salah satu contoh yang dapat
diberikan, misalnya pemberian obat yang ditujukan pada pediatri, sering
dijumpai penggunaan sediaan dalam bentuk pulveres yang bertujuan untuk
memudahkan pemakaian obat. Namun bentuk sediaan yang ditawarkan tersebut
kerap tidak mendukung ketepatan aturan pemakaian masing-masing komponen
obat dalam sediaan. Padahal, aturan pemakaian (signatura) sangat penting
karena berkaitan dengan ketersediaan obat di dalam tubuh yang diperlukan
untuk mencapai tujuan terapi. Dalam pengobatan pediatri kerap ditemui
peresepan pulveres yang mengandung kombinasi antara obat simtomatik dan
obat kausatif. Antibiotik yang merupakan obat kausatif diperlukan dalam jumlah
dan waktu tertentu yang berhubungan dengan bioavailabilitasnya di dalam tubuh
untuk mencapai efek terapi, sehingga walaupun kondisi tubuh telah membaik
tetapi antibiotik harus tetap diberikan sampai jumlah dan waktu yang diperlukan
terpenuhi untuk mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Sedangkan obat
simtomatik seperti obat penurun panas diperlukan hanya pada saat demam.
Ketika suhu tubuh kembali normal maka penggunaan obat simtomatik harus
segera dihentikan karena sudah tidak diperlukan lagi. Jika kedua obat tersebut
diracik bersama dalam sediaan pulveres, maka obat simtomatik akan terus
terminum padahal sudah tidak diperlukan lagi. Hal tersebut dapat memicu
timbulnya efek yang tidak diinginkan misalnya, penggunaan parasetamol dalam
5
jangka waktu yang lama dapat menyebabkan nekrosis hati dan pemakaian
kodein sebagai obat batuk kering dapat menimbulkan ketagihan jika
penggunaannya tidak sesuai dengan aturan pemakaian, hal ini tentunya akan
mempengaruhi keberhasilan terapi (Hartayu dan Aris, 2005).
Kejadian medication error dapat terjadi dalam 4 fase yaitu:
a. Fase prescribing, error yang terjadi pada fase penulisan resep, yang meliputi
obat yang diresepkan tidak tepat indikasi, tidak tepat pasien, tidak tepat obat,
tidak tepat dosis dan aturan pakai, pemberian obat lebih dari 3 macam dalam
1 racikan, signatura keliru serta signatura tidak lengkap (Hartayu dan Aris,
2005).
b. Fase transcribing, error yang terjadi pada fase pembacaan resep. Fase ini
meliputi: salah membaca resep karena tulisan yang tidak jelas, ada signatura
yang terlewatkan, instruksi tidak dikerjakan dan kesalahan dalam
menerjemahkan instruksi (Dwiprahasto dan Erna, 2008).
c. Fase dispensing, error terjadi pada saat penyiapan hingga penyerahan obat
oleh petugas apotek, misalnya salah dalam mengambil obat dari rak
penyimpanan karena nama obat atau kemasan yang mirip atau dapat pula
terjadi karena letaknya yang sangat berdekatan, salah dalam menghitung
dosis, sediaan obat yang diserahkan ke pasien buruk, salah dalam pemberian
informasi obat dan pemberian obat di luar instruksi (Dwiprahasto dan Erna,
2008).
d. Fase administration, error yang terjadi pada saat penggunaan obat. Error
pada fase ini dapat melibatkan petugas apotek dan pasien atau keluarganya,
misalnya salah waktu minum obat yang seharusnya 1 jam sebelum makan
tetapi diminum 1 jam setelah makan (Hartayu dan Aris, 2005).
Berdasarkan uraian di atas medication error sangat luas cakupannya
mulai dari saat peresepan, pembacaan resep oleh farmasis, penyerahan obat,
hingga penggunaan obat oleh pasien. Melalui gambaran tersebut maka kesalahan
yang terjadi di salah satu komponen dapat saja secara berantai menimbulkan
kesalahan lain di komponen-komponen selanjutnya.
6
2.3 Polifarmasi
Pemberian obat secara polifarmasi pada pasien tidak saja menjadi
problema di negara-negara yang sedang berkembang, tapi juga merupakan
masalah yang cukup serius di negara yang telah maju. Menurut Anto (2007),
polifarmasi merupakan keadaan dimana konsumen kesehatan mengkonsumsi
beberapa obat sekaligus. Banyak obat yang tidak ada hubungannya dengan
penyakit pasien diberikan pada pasien, yang tentu saja merupakan pemborosan
dan meningkatkan insiden penyakit karena obat (Aman, 2000).
Beberapa macam polifarmasi yang sering diberikan yaitu:
a. Kombinasi antara dua jenis obat atau lebih yang mempunyai efek yang sama
untuk mengobati satu gejala penyakit.
b. Memberikan obat kombinasi dengan maksud mengurangi atau
menghilangkan efek samping obat utama, tetapi mengabaikan interaksi obat
yang dikombinasi, dimana dapat berpotensi mengurangi efek terapi obat
utama.
c. Memberikan obat kombinasi dengan maksud meningkatkan absorpsi obat
utama, sehingga puncak konsentrasi obat dalam darah cepat dicapai tetapi
tidak mempengaruhi extend of absorption obat, sehingga jumlah obat dalam
darah tidak berubah.
d. Memberikan obat lebih dari 3 jenis dalam sekali pemberian.
e. Memberikan kombinasi obat yang tidak ada hubungannya dengan penyakit
pasien.
f. Memberikan obat kombinasi dengan tujuan timbulnya efek potensiasi.
Pemberian kombinasi ini sering dilakukan pada antibiotik namun sampai saat
ini hanya kotrimoksazol (kombinasi antara trimetoprim dan sulfametoksazol)
dan koamoksiklaf (kombinasi antara amoksisilin dan asam klavulonat) yang
diakui oleh WHO yang benar-benar bermakna secara klinik (Aman, 2000).
2.4 Pengobatan pada Pediatri

Pediatri atau ilmu kesehatan anak adalah spesialisasi ilmu kedokteran
yang mempelajari tentang kesehatan bayi dan anak (Hidayat, 2005). Penggunaan
7
obat untuk pediatri merupakan hal khusus yang berkaitan dengan perbedaan laju
perkembangan organ dan sistem dalam tubuh yang bertanggung jawab terhadap
metabolisme dan ekskresi obat. Berdasarkan alasan tersebut maka dosis obat,
formulasi, hasil pengobatan dan efek samping obat yang timbul sangat beragam
sepanjang rentang usia pediatri. Pemakaian obat untuk pediatri belum diteliti
secara luas, sehingga hanya terdapat sejumlah kecil obat yang telah diberi ijin
digunakan pada pediatri yaitu obat yang memiliki bentuk sediaan yang sesuai
(Aslam, 2003).
The British Paediatric Association (BPA) mengusulkan rentang waktu yang
didasarkan pada saat terjadinya perubahan-perubahan biologis pada pediatri
yaitu:
a. Neonatus: Awal kelahiran sampai usia 1 bulan (dengan subseksi tersendiri
untuk bayi yang lahir saat usia kurang dari 37 minggu dalam kandungan).
Pada perubahan biologis neonatus terjadi perubahan organ dalam yang
sangat penting.
b. Bayi: Usia 1 bulan sampai 2 tahun merupakan masa awal pertumbuhan yang
pesat.
c. Anak: Usia 2 sampai 12 tahun masa pertumbuhan secara bertahap (dengan
subseksi, anak dibawah usia 6 tahun memerlukan bentuk sediaan yang
sesuai) (Aslam, 2003).
2.5 Antibiotik
Antibiotik adalah senyawa kimia khas yang dihasilkan oleh organisme
hidup, termasuk turunan senyawa dan struktur analognya yang dibuat secara
sintetik, dan dalam kadar rendah mampu menghambat proses penting dalam
kehidupan satu spesies atau lebih mikroorganisme (Siswandono dan Bambang,
2008). Penggunaan antibiotik yang berlebihan dan pada beberapa kasus yang
tidak tepat guna, menyebabkan masalah kekebalan antimikrobial. Penggunaan
yang tidak tepat juga meningkatkan biaya pengobatan dan efek samping
antibiotik (Aslam, 2003).
8
Pemberian antibiotik yang paling ideal adalah berdasarkan hasil
pemeriksaan mikrobiologi dan uji kepekaan kuman. Lama pemakaian antibiotik
bervariasi, tergantung jenis infeksi dan kuman penyebab. Banyak antibiotika
diresepkan untuk 5-7 hari. Secara umum terapi antibiotik dihentikan 3 hari
setelah gejala-gejala infeksi hilang (Aslam, 2003)
Berdasarkan mekanisme kerjanya antibiotik dapat digolongkan menjadi 5 yaitu:
a. Antibiotik yang menginhibisi sintesis atau mengaktivasi enzim yang
merusak dinding sel bakteri sehingga menghilangkan kemampuan bakteri
untuk berkembang biak dan sering kali terjadi lisis (Wattimena, dkk., 1991).
Contoh: sikloserin, vankomisin, basitrasin, penisilin (penisilin G, penisilin
V, ampisilin, amoksisilin, tikarsilin, metisilin, nafsilin, oksasilin,
dikloksasilin dan lain-lain), sefalosporin (sefalosporin generasi pertama:
cefadroxil, cefazolin, cephalexin, cephalothin, cephapirine dan sephradine;
sefalosporin generasi kedua: cefaclor, cefamandole, cefonicid, cephamycin,
cefotetan, cefmetazole, cefoxitin dan cefuroxime; sefalosporin generasi
ketiga: cefoperazone, cefotaxime, ceftazidime, ceftizoxime, ceftriaxone,
cefixime, cefpodoxime proxetil, ceftributen dan moxalactam; sefalosporin
generasi keempat: Cefepime dan cefpirom) (Katzung, 2004).
b. Antibiotik yang bekerja langsung pada membran sel, mempengaruhi
permeabilitas sel sehingga menimbulkan kebocoran dan kehilangan senyawa
intraseluler. Contoh: turunan polien, nistatin dan amfoterisin B (Wattimena,
dkk., 1991).
c. Antibiotik yang mengganggu fungsi ribosom bakteri, menyebabkan inhibisi
sintesis protein secara reversible. Contoh: kloramfenikol, tetrasiklin,
makrolida (eritromisin, klaritromisin, azitromisin dan spiramisin)
(Wattimena, dkk., 1991).
d. Antibiotik yang difiksasi pada subunit ribosom 30S menyebabkan timbunan
kompleks sintesis protein, dapat menimbulkan kesalahan dalam mengkode
mRNA dan produksi polipeptida yang abnormal. Contoh: aminoglikosida
(streptomisin, neomisin, kanamisin, amikasin, gentamisin, sisomisin,
netilmisin, dan tobramisin) (Wattimena, dkk., 1991).
9
e. Antibiotik yang mengganggu metabolisme asam nukleat. Contoh: Rifampin
(Wattimena, dkk., 1991).
2.6 Gejala Penyakit (Simtom)

Gejala penyakit yang timbul merupakan suatu tanda bahwa ada sesuatu
yang tidak baik terjadi pada tubuh. Gejala penyakit adalah bagian dari penyakit
atau dapat juga berdiri sendiri tanpa ikatan dengan penyakit. Untuk mengatasi
gejala, biasanya digunakan obat simtomatik yang merupakan istilah untuk obat
yang penggunaannya dikaitkan dengan gejala-gejala atau simtom tersebut.
Mengabaikan gejala atau salah dalam pengobatannya dapat mengakibatkan
keadaan menjadi lebih parah (Anonim e, 2009).
Beberapa gejala (simtom) yang menyertai sebuah penyakit antara lain:
a. Demam
Demam bukan merupakan suatu penyakit, tetapi hanya merupakan
gejala dari suatu penyakit. Demam adalah suatu bagian penting dari
mekanisme pertahanan tubuh melawan infeksi (Anonim, 2006). Suhu
normal dapat berfluktuasi sepanjang hari, berkisar antara 36,10C-380C.
Umummya suhu rektal 0,4 0C lebih tinggi dari suhu tubuh di mulut (Wolff,
2005). Adapun definisi demam adalah suhu rektal yang lebih dari 380C
(Schwartz, 2004). Namun, pada pediatri demam terjadi apabila suhu tubuh
diatas 37,20C (Primisasiki, 2007).
b. Batuk
Batuk adalah suatu refleks fisiologi protektif yang bermanfaat
untuk mengeluarkan dan membersihkan saluran pernapasan dari dahak,
debu dan partikel-partikel asing yang terhirup (Tjay dan Kirana, 2007).
Batuk itu sendiri sebenarnya bukan penyakit, tetapi merupakan gejala atau
tanda adanya gangguan pada saluran pernafasan (Ikawati, 2006).
Pada banyak gangguan saluran napas, batuk merupakan gejala
penting yang ditimbulkan oleh terpicunya refleks batuk. Batuk dapat
terjadi karena adanya alergi (asma), tumor paru, asap rokok, debu,
perubahan suhu yang mendadak dan rangsangan kimiawi (gas dan bau).
10
Penyebab batuk lainnya adalah peradangan dari jaringan paru
(pneumonia). Batuk yang berlebihan dan mengganggu merupakan beban
serius bagi banyak penderita dan menimbulkan berbagai keluhan lain
seperti sukar tidur, keletihan dan gangguan terhadap kehidupan normal
(Tjay dan Kirana, 2007).
c. Pilek
Pilek adalah gejala yang timbul karena adanya penyakit influenza,
sinusitis, dan alergi (Anonim c, 2009). Seseorang yang terserang pilek
akan mengalami inflamasi pada membran mukus nasal yang disebabkan
oleh terhirupnya benda asing, hal ini akan dimediasi oleh respon imun
spesifik yaitu IgE. Penyebab terjadinya pilek dapat berasal dari debu,
kapuk, kapur, polen, bulu binatang, wool, makanan, obat-obatan, infeksi
virus, perubahan cuaca serta kelembapan yang tinggi (May, 2000).
d. Nyeri
Nyeri adalah perasaan sensoris dan emosional yang tidak nyaman,
berkaitan dengan ancaman kerusakan jaringan. Nyeri merupakan suatu
perasaan subjektif dan ambang toleransi nyeri berbeda-beda untuk setiap
orang. Rasa nyeri hanya merupakan suatu gejala yang berfungsi sebagai
isyarat bahwa terdapat gangguan pada jaringan, antara lain kanker dan
peradangan (Tjay dan Kirana, 2007).
e. Mual
Mual terjadi karena adanya rangsangan langsung dari saluran cerna
berupa gerakan peristaltik dan perlintasan lambung yang tertunda. Mual
adalah gejala yang timbul karena adanya penyakit, antara lain maag,
obstruksi intestinal dan kolangitis akut (Dipiro, 1999).
f. Muntah
Muntah merupakan mekanisme perlindungan tubuh terhadap zat-
zat merangsang dan beracun yang ada dalam makanan. Muntah akan
berhenti segera setelah zat-zat tersebut dikeluarkan dari saluran cerna.
Muntah merupakan gejala yang timbul dari adanya penyakit seperti,
11
kanker lambung, pankreatitis akut dan obstruksi saluran cerna (Tjay dan
Kirana, 2007).
g. Diare
Diare adalah peningkatan jumlah feses dan atau berkurangnya
konsistensi feses yang dikeluarkan. Diare hanya merupakan gejala yang
timbul dari adanya penyakit gastroentritis, kanker usus besar dan colitis
ulcerosa (Dipiro, 1999).
h. Konstipasi
Konstipasi dapat didefinisikan sebagai defekasi tidak lancar atau
tidak teratur (kurang dari 2 kali seminggu) dan defekasi keras dan tidak
tuntas. Konstipasi merupakan suatu gejala dari adanya obstruksi usus
akibat tumor. Selain itu juga merupakan gejala dari adanya gangguan
motilitas seperti terjadi pada penyakit hiperkalsemia, colitis dan luka pada
anus (Tjay dan Kirana, 2007).
i. Kembung
Kembung merupakan pembentukan gas dalam jumlah berlebihan
pada lambung dan usus. Kembung hanya merupakan gejala dari adanya
penyakit, misalnya penyakit maag (Anonim, 1998).
j. Sesak napas
Sesak napas merupakan gejala dari adanya penyakit, antara lain
asma, emfisema dan pneumonia. Sesak napas dapat bersifat akut maupun
kronis yang ditandai dengan perasaan sulit bernapas yang terjadi ketika
melakukan aktivitas fisik (Anonim c, 2008).
12
BAB II
METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan berupa penelitian deskriptif retrospektif
untuk memperoleh gambaran persentase pola peresepan pediatri yang
berpotensi menimbulkan medication error berdasarkan data kelengkapan resep
pasien pediatri secara administrasi, ada atau tidaknya polifarmasi pada
peresepan obat dan ada atau tidaknya kombinasi antara obat simtomatik dan
kausatif dalam peresepan pulveres pasien pediatri, yang ditulis oleh dokter
spesialis anak yang berpraktek di apotek-apotek di Denpasar. Pengumpulan
data akan dilakukan secara retrospektif dan memerlukan variabel teramati
berupa resep-resep dokter spesialis anak di apotek-apotek yang memiliki
praktek dokter spesialis anak di Denpasar.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di apotek-apotek yang memiliki praktek dokter
spesialis anak di Denpasar. Penelitian segera dilakukan setelah proposal
disetujui.
3.3 Bahan Penelitian

a. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek atau objek yang memiliki
karakteristik tertentu yang akan diteliti (Sugiyono, 2006). Dalam
penelitian ini, yang menjadi populasi adalah semua resep pediatri yang
ditulis oleh dokter spesialis anak yang berpraktek di apotek-apotek di
seluruh Denpasar.
b. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih dengan cara
tertentu yang dianggap dapat mewakili populasinya (Sastroasromo dan
Sofyan, 2008). Sampel dalam penelitian ini adalah resep pediatri dari
13
dokter spesialis anak yang terpilih sesuai dengan kriteria inklusi dan
eksklusi. Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu:
1. Resep pediatri dengan rentang umur 0-12 tahun yang ditulis oleh
dokter spesialis anak yang berpraktek di apotek-apotek di Denpasar.
2. Resep pediatri yang diambil dari 1 April-30 Juni 2009 yang ditulis
oleh dokter spesialis anak yang berpraktek di apotek-apotek di
Denpasar.
Adapun kriteria eksklusi dalam penelitian ini yaitu:
Resep pediatri yang bukan termasuk gejala demam, batuk, pilek, nyeri,
mual, muntah, diare, konstipasi, kembung dan sesak nafas yang ditulis
oleh dokter spesialis anak yang berpraktek di apotek-apotek di Denpasar.
Batasan Operasional
Untuk memperoleh keseragaman pengertian, maka berdasarkan teori-
teori yang telah dipaparkan sebelumnya, disusunlah batasan-batasan
variabel operasional yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun
batasan operasional dari penelitian ini yaitu:
a. Kelengkapan resep yang meliputi: nama, alamat dan nomor izin
praktek (SIP) dokter, tanggal penulisan resep, tanda R/ pada bagian
kiri setiap penulisan resep, nama setiap obat beserta komposisinya,
dosis, jumlah obat yang diminta, cara pemakaian yang jelas, tanda
tangan atau paraf dokter penulis resep, nama, alamat, umur, jenis
kelamin dan berat badan pasien.
b. Polifarmasi adalah kombinasi obat yang mengandung lebih dari 3
macam obat dalam sekali pemberian, kombinasi antara dua jenis obat
atau lebih yang mempunyai efek yang sama untuk mengobati satu
gejala penyakit dan memberikan kombinasi antibiotik dengan tujuan
timbulnya efek potensiasi.
c. Medication error yang terbatas pada fase prescribing yaitu
ketidaksesuaian aturan pakai dalam kombinasi antara obat
simtomatik dan kausatif dalam peresepan pulveres pasien pediatri.
14
Perhitungan Sampel
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota
Denpasar, terdapat 188 apotek yang masih beroperasi sampai tahun 2008
namun hanya 41 apotek yang memiliki praktek dokter spesialis anak.
Selanjutnya dilakukan penentuan jumlah apotek sampel menggunakan
persamaan sebagai berikut:
. n= zα 2 x p (1-p)/ d 2
Keterangan
n = besarnya sampel
p = proporsi variabel yang diteliti
q =1–p
zα = simpangan rata-rata distribusi normal pada estándar derajat kemaknaan α
d = kesalahan sampling yang masih dapat ditoleransi
Oleh karena itu maka pemaparan dari rumus di atas dapat dituliskan sebagai
berikut:
n = besar sampel resep
p = 0.5
1-p = 1-0,5 = 0,5
d = 5% (0,05)
n = 1,96 2 x 0.5 (1 – 0,5) / 0.05 2
= 96
Pengambilan sampel secara cluster sampling maka

Jumlah sampel resep dikalikan dengan design effect
Sehingga 96x 1.75 = 168,
Dibulatkan menjadi 170 lembar resep namun dalam penelitian ini akan
digunakan resep sebanyak 1250 lembar resep di 18 apotek yang tersebar di
empat kecamatan di denpasar yang ada praktek dokter anak dimana jumlah
apotek yang dipilih di kecamatan Denpasar Barat 5 apotek, di Denpasar
Selatan 4 apotek, di Denpasar Utara 6 apotek dan di Denpasar Timur 3
apotek
15
Menentukan interval sampling apotek
41/18 apotek = 2.4 =3
Jadi setiap interval 3 diambil sebagai apotek yang terpilih dalam penelitian
ini
Menentukan resep pediatri yang akan diambil yaitu 1250 lembar dengan
cara simple random sampling dari apotek yang terpilih
Hasil perhitungan diperoleh bahwa jumlah resep minimal yang
diambil sebagai sampel adalah 96 resep Namun pada penelitian ini diambil
18 apotek sebagai sampel, karena lebih banyak sampel yang diambil,
kesalahan semakin kecil (Sugiyono, 2006).
Jumlah sampel resep yang harus dipenuhi untuk melakukan
penelitian ditentukan berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
2
Z 
n  p.q. 1 / 2  .......................................... (2)
 b 
Keterangan
 11 
p = proporsi populasi persentase kelompok yang akan diteliti    0,29
 37 
q = proporsi sisa di dalam populasi (1,00-p)
Z1/2α = derajat koefisien konfidensi pada 95% (1,96)
b = persentase perkiraan kemungkinan membuat kekeliruan 5% (Nawawi,
2003)
2
 1,96 
Jadi, n  0,29.0,71   322,69
 0,05 
n  322,69
= 322,69 ≈ 323
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa jumlah minimal sampel
resep yang dibutuhkan adalah 323 resep, namun dalam penelitian ini
diambil 1250 resep.
16
Pengambilan Sampel
Dimulai dengan melihat apotek yang berdiri di Kota Denpasar
ditentukan berdasarkan letak dan ada atau tidaknya praktek dokter
spesialis anak. Jumlah apotek yang telah ditentukan dalam perhitungan
besaran sampel selanjutnya digunakan sebagai apotek sampel yang
diambil secara acak. Pengambilan sampel secara acak sederhana ( simple
random sampling) merupakan suatu teknik pengambilan sampel yang
menjamin setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama
untuk terpilih sebagai sampel (Sugiyono, 2006). Jadi, apotek yang
terletak di semua Kecamatan Denpasar serta memiliki praktek dokter
spesialis anak kemudian diambil secara acak untuk menentukan apotek
mana saja yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian. Selanjutnya
dilakukan pengambilan sampel resep pediatri secara simple random
sampling. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.1 skema
pengambilan sampel.
Penentuan apotek-apotek di Kecamatan Denpasar
Penentuan apotek yang memiliki praktek dokter spesialis anak
Terdapat 41 apotek yang memiliki praktek dokter spesialis anak
Penentuan apotek sampel
Sebanyak 18 apotek yang memiliki praktek dokter spesialis

anak dipakai sebagai apotek sampel yang terebar di empat
kecamatan Denpasar
18 apotek sampel
resep yang diambil secara acak dari 18 apotek adalah 1250 lembar resep
Gambar 3.1 Skema Pengambilan Sampel
17
3.4 Alat Penelitian
Alat penelitian yang digunakan yaitu lembar kerja yang berupa tabel yang
berisi kop resep, tanggal penulisan resep, tanda R/, nama setiap obat beserta
komposisinya, dosis, jumlah obat yang diminta, cara pemakaian, paraf dokter
penulis resep, nama, alamat, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien
(bentuk tabel dapat dilihat pada lampiran 1).
3.5 Prosedur Penelitian

Untuk dapat melakukan pengambilan sampel resep pediatri di apotek
sampel, perlu dilakukan proses perijinan terlebih dahulu yang dimulai dengan
pembuatan surat pengantar dari Jurusan Farmasi untuk Fakultas MIPA
Universitas Udayana, kemudian dari Fakultas MIPA dikeluarkan surat
pengantar izin pengambilan data di apotek-apotek yang menjadi apotek sampel.
Surat pengantar tersebut nantinya akan digunakan untuk meminta izin kepada
apoteker, dokter spesialis anak, dan PSA untuk melakukan pengambilan data
resep pediatri di apotek yang bersangkutan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan mencatat resep pediatri yang
diterima di apotek sampel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Resep yang
sudah dicatat kemudian diskrining meliputi kelengkapan resep pediatri secara
administrasi, ada atau tidaknya polifarmasi dalam sekali pengobatan dan ada
atau tidaknya kombinasi antara obat simtomatik dengan obat kausatif dalam
peresepan pulveres pasien pediatri. Kriteria tersebut menunjukkan kerasionalan
terapi yang diberikan oleh dokter dan kemungkinan berpotensi medication
error. Data yang telah terkumpul dilanjutkan dengan pengolahan data.
Dimana hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk persentase, sehingga
diperoleh gambaran persentase pola penulisan resep pasien pediatri dari dokter
spesialis anak yang berpraktek di apotek-apotek di Kecamatan Denpasar Utara.
Skema prosedur penelitian dapat dilihat pada gambar 3.2
18
Perijinan
Apotek
Resep pediatri
tidak memenuhi
Inklusi Keluar
memenuhi
Eksklusi
tidak memenuhi
Sampel Resep
Skrining Resep
Kelengkapan resep secara administrasi

Kombinasi antara obat simtomatik dan kausatif
Polifarmasi
Rasionalitas
Medication error
Pengolahan data Persentase
Gambar 3.2 Prosedur penelitian yang dilakukan di apotek-apotek yang memiliki praktek
dokter spesialis anak di Kota Denpasar
19
3.6 Jadwal Penelitian
No Jenis Kegiatan Feb. Mar. Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt. Nov Des.
.
Penjajakan dan perijinan X
dengan pemilik sarana
apotek jan
Pembuatan surat kerjasama X
dengan pemilik saran
apotek feb
Studi literature mar X
Pembuatan proposal apr X
Pendefinisian jumlah X
sampel mei
Penentuan pengambilan X
sampel juni
Pengambilan data juli- X X
agustus
Evaluasi data yang X
diperoleh september
Analisis data oktober X
Penyusunan laporan X
november
Publikasi dan diseminasi X
desember
20
3.7 Personalia Penelitian
1. Ketua Peneliti
a. Nama lengkap dan gelar : Rini Noviyani, S.Si., M.Si., Apt
b. Pangkat/Gol/NIP : Asisten Ahli IIIb/ 197711042008122001
c. Jabatan fungsional :
d. Jabatan struktural :-
e. Fakultas : MIPA
f. Perguruan Tinggi : Universitas Udayana
g. Bidang Keahlian : Farmasi Klinik
h. Waktu untuk penelitian ini : 8 jam / minggu
2. Anggota Peneliti I
a. Nama lengkap dan gelar : Ni Kadek Warditiani., S.Farm., Apt
b. Pangkat/Gol/NIP : Asisten Ahli IIIb/ 198310302008122001
c. Jabatan fungsional :
d. Jabatan struktural :-
e. Fakultas : MIPA
f. Perguruan Tinggi : Universitas Udayana
g. Bidang Keahlian : Farmasi Bahan Alam
h. Waktu untuk penelitian ini : 8 jam / minggu
21
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Resep yang berpotensi menimbulkan medication error dapat merugikan

pasien seperti biaya terapi yang meningkat, kegagalan terapi, dan timbulnya efek
obat yang tidak diharapkan. Penelitian deskriptif retrospektif yang menggambarkan
persentase mengenai resep yang ditulis dokter anak dari bulan April sampai Juni
2009 yang berpotensi menimbulkan medication error telah dilakukan di apotek-
apotek Denpasar dengan mengkaji ketidaklengkapan resep secara administratif,
adanya polifarmasi, dan kombinasi obat simtomatik dengan antibiotik dalam
peresepan pulveres. Sampel resep yang dianalisis dalam penelitian ini sebanyak
1250 resep, yang ditulis oleh dokter spesialis anak yang praktek di apotek yang
telah ditentukan. Berikut adalah rincian jumlah resep yang dianalisis pada masing-
masing apotek pada 4 kecamatan di Kabupaten Denpasar yaitu ; Apotek di
Denpasar Selatan (200 resep), Apotek di Denpasar Timur (250 resep), Apotek di
Denpasar Barat (400 resep) dan Apotek di Denpasar Utara (400 resep).
4.1 Kelengkapan resep secara administrasi
Resep yang lengkap secara administrasi memenuhi kriteria berikut : 1)

Terdapat nama, alamat, dan nomor izin praktek (SIP) dokter, 2) Tanggal penulisan
resep (inscriptio), 3) Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep (invocatio),
4) Nama setiap obat dan komposisinya (praescriptio/ordonatio), dosis, dan jumlah
obat yang diminta, 5) Cara pemakaian yang jelas (signatura), 6) Tanda tangan atau
paraf dokter penulis resep (subscriptio), 7) Informasi data pribadi pasien yang
meliputi nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat badan pasien (Anief, 2005).
Hasil analisis ketidaklengkapan resep disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini (
Tabel 4.1).
22
Tabel 4.1 Tabel ketidaklengkapan resep secara administrasi di apotek-apotek
Kota Denpasar
No. Ketidaklengkapan Resep pada Komponen Jumlah resep
1 Kop Resep (Nama, alamat dan nomor izin 0

praktek (SIP) dokter)
2 Tanggal penulisan resep 10
3 Tanda R/ pada bagian kiri resep 0
4 Nama setiap obat, komposisi, dosis, dan 317

jumlah obat yang diminta
5 Signa yang jelas 0
6 Tanda tangan/paraf dokter penulis resep 136
7 Informasi data pribadi pasien
a. Nama pasien 8
b. Alamat pasien 1229
c. Umur pasien 688
d. Jenis kelamin pasien 1245
e. Berat badan pasien 899
Dari tabel 4.1 di atas, maka didapatkan diagram ketidaklengkapan resep

di apotek-apotek di Kabupaten Denpasar (Gambar 4.1). Pada gambar 4.1
menunjukkan bahwa persentase tertinggi dari ketidaklengkapan resep pediatri di
apotek-apotek Kabupaten Denpasar adalah tidak tercantumnya alamat dan jenis
kelamin pasien.
23
Gambar 4.1 Diagram Ketidaklengkapan Resep di Kota Denpasar
Komponen kelengkapan pada resep yang selalu ada dalam resep berdasarkan
data ketidaklengkapannya sebesar 0% adalah tanda R/ pada bagian kiri resep,
penulisan signa yang jelas dan kop resep yang meliputi nama, alamat, dan nomor
izin praktek dokter (SIP).
Tingginya persen ketidaklengkapan pada komponen identitas pasien (berat

badan, jenis kelamin, umur dan alamat pasien) dan penulisan nama setiap, dosis,
komposisi serta jumlah obat yang diminta dikarenakan banyaknya pasien yang
berkonsultasi sehingga aktivitas dokter penulis resep terlalu padat yang pada
akhirnya akan membuat dokter kelelahan dan cenderung tidak ingat untuk
melengkapi kelengkapan resep secara administrasi sehingga dapat memicu
terjadinya medication error. Berikut akan dibahas satu per satu mengenai
komponen kelengkapan resep secara administrasi.
24
4.1.1 Kop resep ( nama, alamat, dan nomor izin praktek (SIP) dokter)
Semua sampel resep telah dilengkapi dengan nama, alamat, dan nomor izin
praktek dokter (SIP) yang dapat dilihat pada tabel 4.1 dengan hasil yang didapat
yaitu 0,00% ketidaklengkapan komponen kop resep pada semua resep yang diteliti.
Semua bagian kop resep memiliki makna tersendiri dan wajib tertera dalam resep
berdasarkan KepMenKes No 1027 tahun 2004 agar jika terjadi kesalahan dalam
pelayanan resep, apoteker dapat dengan mudah menghubungi dokter penulis resep
yang diketahui dari nama dan alamat yang tertera dalam resep. Tujuan dari
tercantumnya nomor izin praktek dokter (SIP) yaitu untuk mengetahui bahwa
dokter tersebut telah memiliki izin praktek kedokteran secara hukum (Pasal 36 UU
No.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran) sehingga dapat meyakinkan
apoteker untuk melayani peresepan.
4.1.2 Tanggal penulisan resep
Pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa terdapat 10 resep yang tidak dilengkapi
dengan tanggal. Tanggal penulisan resep merupakan data yang tidak kalah
pentingnya dalam peresepan, hal ini berguna bagi apoteker untuk memantau
kepatuhan pasien dalam menjalani terapi obat. Selain itu, tanggal juga membantu
dalam sistem administrasi resep yaitu dalam penyimpanan resep di apotek. Hal ini
akan berguna jika dokter atau pasien membutuhkan resep yang ditulis pada tanggal
tertentu yang telah disimpan oleh tenaga kefarmasiaan di apotek.
4.1.3 Tanda R pada bagian kiri resep
Tanda R merupakan singkatan dari bahasa Latin recipe yang berarti

ambillah. Berdasarkan tabel 4.1 semua resep yang diteliti mencantumkan tanda R/
pada bagian kiri resep. Tanda recipe berarti sebuah permintaan tertulis dari dokter
penulis resep kepada apoteker agar mengambil sejumlah obat yang diperlukan
untuk membuat sediaan farmasi (Anief, 2005).
25
4.1.4 Nama setiap obat dan komposisinya, dosis serta jumlah obat yang diminta
Setelah dilakukan analisis ternyata komponen yang tidak lengkap terdapat

pada penulisan nama obat dan komposisinya sehingga mempengaruhi kejelasan
informasi dosis yang diberikan. Komposisi yang dimaksud dalam hal ini adalah
komposisi yang berkaitan dengan dosis obat, dimana terdapat suatu nama obat yang
memiliki kekuatan dosis yang berbeda.
R/ Claneksi syr fl I
S 3 dd 1 ½ cth
R/ Sanmol 50 mg
Celestamine 1/10 tab
Romilar 1/3 tab
Tremenza 1/5 tab
Mucopect 1/5 tab
Intidrol 1/3 tab
mf pulv dtd no X
S 3 dd pulv I
Sebagai contoh ketidaklengkapan resep dalam hal ini yaitu resep no. 139
pada lampiran halaman 65 yang tidak mencantumkan kekuatan dosis dari obat
Intidrol® yang mengandung metilprednisolon dimana obat ini memiliki dua dosis
yaitu 4 mg dan 16 mg. Tidak ditulisnya dengan jelas kekuatan dosis obat intidrol®
mempengaruhi ketepatan dosis dan keberhasilan terapi serta dapat meningkatkan
timbulnya efek samping. Berdasarkan hasil penelitian, jika didalam resep tidak
tertulis kekuatan dosis dari suatu obat maka tindakan tenaga kefarmasiaan di apotek
akan memberikan obat dengan dosis yang lebih kecil. Namun hal tersebut tetap saja
berpotensi menimbulkan ketidaktepatan dosis dan medication error jika resep tidak
dilengkapi dengan umur atau berat badan untuk memeriksa ketepatan dosis
(Hartayu dan Aris, 2005).
26
4.1.5 Cara pemakaian yang jelas
Pada resep, signatura atau yang sering disebut dengan cara pemakaiaan
suatu obat, haruslah lengkap dan jelas agar tidak memicu terjadinya medication
error. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua resep yang diteliti telah
dilengkapi cara pemakaian yang jelas (tabel 3.1). Berikut adalah salah satu contoh
resep yang mencantumkan dengan cara pemakaian yang jelas yaitu resep nomor 9
pada lampiran halaman 42
R/ Sanprima syr fl I
S 2 dd cth 1
R/ L-Bio sachet VI
S 1 dd 1 sachet
R/ Sanmol syr fl I
S 4 dd cth 1
Pada contoh resep di atas, cara pemakaian ditulis dengan jelas, misalnya
untuk sediaan Sanprima® sirup dilengkapi dengan cara pemakaian yang jelas yaitu
S 2 dd cth 1 yang berarti bahwa Sanprima® sirup diminum dua kali sehari satu
sendok teh. Akibat dari tidak lengkapnya signature akan mempengaruhi dosis
dalam pemakaian obat, misalnya hanya ditulis S 2 dd 1 pada sediaan sirup akan
menimbulkan pertanyaan dalam pelayanan resep apakah diminum dua kali sehari
satu sendok teh atau satu sendok makan.
4.1.6 Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep
Dalam tabel 4.1 terlihat bahwa tidak semua resep dilengkapi dengan tanda
tangan dokter penulis resep. Paraf dokter menunjukkan bahwa resep tersebut benar
ditulis oleh dokter penulis resep. Tidak adanya paraf dokter dapat mengindikasikan
bahwa resep tersebut berpotensi sebagai resep palsu, sehingga apoteker atau tenaga
kefarmasiaan perlu melakukan skrining resep dengan melihat bentuk tulisan dan
pola penulisan resep.
27
4.1.7 Informasi data pribadi pasien
Data pribadi pasien memuat informasi yang meliputi nama, alamat tempat
tinggal, umur, jenis kelamin dan berat badan pasien (Anief, 2005). Berikut akan
dibahas mengenai pentingnya data-data pribadi pasien.
Nama pasien merupakan faktor yang sangat penting dalam kelengkapan resep
secara administrasi, karena nama pasien menentukan kepada siapa obat akan
diberikan oleh apoteker. Dari tabel 3.1 menunjukkan bahwa terdapat 8 dari 1250
resep yang diteliti tidak dilengkapi dengan nama pasien. Nama pasien wajib diisi
dalam resep agar obat tidak tertukar dengan pasien lainnya (Harianto, 2006).Tidak
adanya nama pasien dalam resep dapat berpotensi menimbulkan medication error
(Hartayu dan Aris, 2005).
Pada tabel 4.1 Hasil resep yang diteliti didapatkan bahwa hanya 688 dari
1250 sampel resep yang mencantumkan umur pasien. Umur pasien digunakan
dalam menentukan dosis pediatri terutama bagi apoteker yang melakukan skrining
resep untuk mengetahui dosis terapi pasien tersebut. Selain itu umur pasien juga
menentukan jenis sediaan pasien pediatri, untuk pasien pediatri yang umurnya
kurang dari 6 tahun lebih mudah diberikan dalam bentuk sediaan cair seperti sirup,
namun untuk yang umurnya kurang dari 2 tahun sebaiknya diberikan sediaan
bentuk drop sehingga dapat meningkatkan keakuratan dosis (Aslam, 2003).
Pada tabel 4.1 terlihat bahwa terdapat 1245 resep dari 1250 resep yang diteliti
tidak dilengkapi dengan penulisan jenis kelamin pasien. Hal ini menunjukkan
bahwa tingkat kejadian tertinggi tidak lengkapnya resep terletak pada penulisan
jenis kelamin. Keterangan dari penulisan jenis kelamin dalam suatu resep dapat
mengurangi resiko tertukarnya suatu obat dalam penyerahannya kepada pasien
apabila terdapat dua nama yang sama dengan jenis kelamin yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 899 resep dari 1250 resep yang
tidak dilengkapi dengan informasi mengenai berat badan pasien. Data berat badan
pasien berperan penting dalam ketepatan perhitungan dosis obat. Meskipun dengan
data umur pasien juga dapat dilakukan perhitungan dosis, tetapi menggunakan
28
umur pasien kurang akurat, karena pada individu dengan umur yang sama memiliki
berat badan yang berbeda. Oleh sebab itu untuk menghindari terjadinya medication
error karena ketidaktepatan perhitungan dosis, pada pediatri penentuan dosis
berdasarkan berat badan lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan berdasarkan
umur ( Hartayu dan Aris, 2005; Ansel, 2005).
Tidak lengkapnya penulisan mengenai informasi data pribadi yang meliputi

alamat, berat badan, umur dan jenis kelamin pasien pada resep yang diteliti, karena
informasi tersebut telah ditulis dalam kartu berobat pasien. Meskipun informasi
data pribadi pasien sudah tertulis secara lengkap dalam kartu berobat pasien tetapi
tetap saja informasi tersebut perlu dilengkapi dalam resep. Tidak tertulisnya
informasi data pribadi pasien secara lengkap dalam resep dapat berpotensi
menimbulkan medication error. Sehingga diharapkan apoteker atau tenaga
kefarmasian melengkapi informasi data pribadi pasien dalam resep.
4.2 Polifarmasi peresepan pediatri
Salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya medication error adalah
peresepan polifarmasi (Hartayu dan Aris, 2005). Pada penelitian ini hanya mengkaji
tiga jenis polifarmasi yaitu kombinasi antara dua jenis obat atau lebih yang
mempunyai efek yang sama untuk mengobati satu gejala penyakit, peresepan yang
mengandung lebih dari 3 jenis dalam sekali pemberian dan pemberian obat
kombinasi dengan tujuan timbulnya efek potensiasi khusus pada antibiotika. Ketiga
jenis polifarmasi lainnya tidak diikutsertakan dalam penelitian ini karena penelitian
ini bersifat retrosepektif sehingga tidak memonitoring penggunaan obat dengan
tujuan mengetahui kombinasi obat dapat mengurangi atau menghilangkan efek
samping obat utama dan mengetahui peningkatan laju absorpsi obat dengan
mengukur kadar obat dalam darah persatuan waktu. Selain itu, karena pada lembar
resep yang diteliti tidak tercantum diagnosa pasien, sehingga penelitian jenis
polifarmasi mengenai pemberian kombinasi obat yang tidak ada hubungannya
dengan pasien, tidak dapat dilakukan dalam penelitian ini.
29
Jumlah resep yang termasuk kedalam kategori polifarmasi yang diteliti di
apotek-apotek Kabupaten Denpasar dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Polifarmasi di apotek-apotek Kota Denpasar.
No. Jenis Polifarmasi Jumlah Resep Persentase
1 Kombinasi ≥ 2 obat dengan efek yang sama 25 12,50 %

untuk mengobati satu gejala
penyakit/simtom
2 Pemberian lebih dari 3 obat dala satu 150 75,00%

peresepan
3 Kombinasi obat untuk menimbulkan efek 53 26,50%

potensiasi (khusus antibiotik)
Berdasarkan data di atas (tabel 4.2), pemberian obat kombinasi dengan

efek yang sama untuk mengobati satu simtom merupakan jenis polifarmasi dengan
angka kejadian terkecil. Tetapi tetap saja pemberian polifarmasi jenis tersebut harus
diperhatikan karena dapat berpotensi menimbulkan medication error walaupun
tidak semua polifarmasi selalu menimbulkan medication error, hal ini tergantung
dari keadaan penyakit dan dosis obat.
Salah satu contoh dari resep polifarmasi kombinasi antara dua jenis obat atau
lebih yang mempunyai efek yang sama untuk mengobati satu simtom yaitu resep
nomor 190 pada lampiran halaman 77.
R/ Biostatik tab VI
S 2 dd 1 tab
R/ Celestamin tab X
S 3 dd 1 tab
R/ Tremenza tab X
S 3 dd 1 tab
30
Resep di atas termasuk kedalam kategori polifarmasi dengan kombinasi dua
jenis obat untuk mengobati satu simtom karena pada Celestamin® mengandung
dexchlorpheniramine dan pada Tremenza® mengandung triprolidin yang kedua
bahan aktif obat tersebut merupakan antihistamin yang satu golongan yaitu
golongan feniramin. Antihistamin adalah zat yang memblok kerja reseptor
histamin, umumnya digunakan untuk pengobatan simtomatis karena alergi (Tjay, T.
H. dan Kirana Rahardja, 2007). Penggunaan antihistamin yang berlebihan dapat
menyebabkan keracunan akut. Pada anak kecil efek yang dominan terjadi salah
satunya yaitu kejang (Gunawan dkk., 2007).
Diantara ketiga jenis polifarmasi yang diteliti, jenis kejadian polifarmasi yang
paling banyak ditemukan dalam resep adalah polifarmasi dengan pemberian lebih
dari 3 obat dalam satu peresepan. Faktor resiko kemungkinan terjadinya efek
samping akan meningkat seiring dengan banyaknya bahan aktif obat yang
dikonsumsi oleh pasien. Selain itu juga jika pasien mengalami alergi maka akan
sulit menentukan bahan aktif yang mana sebagai penyebab alergi (Anto, 2007).
Sebagai contoh dari polifarmasi tersebut adalah resep no 181 pada lampiran
halaman 75
R/ Bactesyn 1/5 tab
Sanmol 50 mg
Romilar 1/5 tab
Tremenza 1/10 tab
Mucopect 1/10 tab
Intidrol 1/5 tab
Codipront 1/10 cap
mf pulv dtd X
R/ Nipe drops fl I
S 3 dd 0,3 cc
31
Contoh resep di atas sudah jelas merupakan polifarmasi dengan pemberian
lebih dari 3 macam obat dalam satu peresepan serta masuk kedalam kategori
polifarmasi dengan pemberian kombinasi dua jenis obat untuk mengobati satu
simtom seperti pada sediaan Romilar® dan Codipront® yang sama-sama memiliki
efek antitusif atau menekan rangsangan batuk ( Gunawan dkk., 2007). Selain
meningkatnya resiko efek samping karena peningkatan jumlah pemberian obat
dalam peresepan, juga akan menimbulkan peningkatan biaya obat yang dibebankan
kepada pasien.
Polifarmasi pemberian obat kombinasi dengan tujuan timbulnya efek

potensiasi khusus untuk antibiotik ditemukan sebesar 26,50% dari 200 resep yang
diteliti. Kombinasi antibiotik yang dijumpai dalam resep adalah kombinasi antara
trimetoprim dan sulfametoksazol (kotrimiksazol), kombinasi antara amoksisilin dan
asam klavulanat (koamoksiklav) dan kombinasi antara ampisilin dan sulbaktam
(sultamisilin). Salah satu contoh pemberian kombinasi antibiotik yaitu pada resep
no 137 pada lampiran halaman 65
R/ Aclam syr fl I
S 3 dd 1 1/2 cth
R/ Cortamine syr fl I
S 3 dd 1/2 cth
R/ Sanmol syr fl I
S prn 3 dd 1 ½ cth
Pada resep di atas terdapat pemberian Aclam ® yang mengandung amoksisilin

dan asam klavulanat. Menurut Siswandono dan Bambang (2000), asam klavulanat
berperan dalam menghambat kerja enzim beta laktamase. Adanya asam klavulanat
berfungsi sebagai pelindung dari inaktivasi amoksisilin oleh enzim betalaktamase
dari bakteri yang sudah resisten terhadap amoksisilin. Penggunaan koamoksiklaf
sebaiknya dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum diresepkan dengan
memastikan terlebih dahulu bahwa seseorang telah resisten pada penggunaan terapi
tunggal antibiotika amoksisilin.
32
4.3 Kombinasi obat simtomatik dan antibiotik
Kombinasi antara obat simtomatik dengan antibiotik yang dijadikan dalam

satu peresepan pulveres merupakan indikasi dari peresepan dengan aturan pakai
yang tidak sesuai. Jumlah peresepan pulveres yang dapat memicu terjadinya
medication error yaitu 293 resep atau sebesar 50,73%.
Ketidaksesuaian aturan pakai pada kombinasi obat simtomatik dan

antibiotik dalam sediaan pulveres berkaitan dengan ketersediaan obat di dalam
tubuh, seperti penggunaan antibiotika dalam terapi penyakit tertentu diperlukan
dalam jumlah dan waktu tertentu untuk mencapai tujuan terapinya. Dengan
demikian, meskipun tubuh sudah merasa membaik tetapi tetap saja antibiotik harus
dilanjutkan penggunaannya sampai jumlah dan waktu terpenuhi. Pada umumnya
pemakaian antibiotik minimal 5 hari (Hartayu dan Aris, 2005). Sedangkan
penggunaan obat simtomatik seperti analgetik, antipiretik, mukolitik dan lainnya
hanya digunakan ketika diperlukan, misalnya saat demam untuk pemakaian
antipiretik atau saat merasakan nyeri menggunakan analgetik, sehingga saat tidak
demam atau nyeri lagi penggunaan obat simtomatik dapat dihentikan.
Pada pasien pediatri yang diberikan sediaan pulveres yang mengandung

kombinasi obat simtomatik dan antibiotik, maka obat simtomatik akan terus
terminum meskipun sudah tidak diperlukan lagi. Hal tersebut akan memicu
timbulnya efek yang tidak diinginkan. Contoh dari sediaan pulveres yang
mengandung obat simtomatik dan antibiotik dapat dilihat pada lampiran halaman
75 dengan no resep 180
R/ Bactrim 1/3 tab

Sanmol 50 mg
Romilar 1/3 tab
Tremenza 1/5 tab
Mucopect 1/10 tab
Intidrol 1/3 tab
Codipront 1/5 cap
mf pulv dtd no X
S 3 dd pulv I
33
Contoh penggunaan obat yang dapat menimbulkan efek yang tidak
diinginkan pada resep diatas yaitu pada pemakaian kodein sebagai obat batuk
kering dalam sediaan Codipront® dapat menimbulkan ketagihan jika tidak sesuai
dengan aturan pemakaian (Hartayu dan Aris, 2005). Tidak hanya Codipront® tetapi
obat simtomatis lainnya yang digunakan bersamaan dengan antibiotik Bactrim ®
dalam sediaan pulveres pada contoh resep diatas juga dapat menimbulkan efek
yang tidak diinginkan. Pada contoh resep di atas, seharusnya antibiotik dan obat-
obat simtomatis diracik dalam sediaan pulveres yang terpisah, sehingga obat
simtomatik tidak terus terminum ketika pasien sudah tidak lagi merasakan
simtom/gejala dari suatu penyakit.
34
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Komponen kelengkapan resep yang selalu ada dalam resep yang diteliti
adalah penulisan signa yang jelas, tanda R/, dan kop resep (nama, alamat,
dan nomor izin praktek (SIP) dokter), sedangkan komponen kelengkapan
resep yang tidak lengkap ditemukan dalam resep yang diteliti adalah
alamat pasien, jenis kelamin, berat badan pasien, umur pasien, paraf dokter
penulis resep, nama setiap obat, komposisi, dosis serta jumlah obat,
tanggal resep dan nama pasien.
2. Terdapat peresepan polifarmasi kombinasi dua jenis obat atau lebih yang
mempunyai efek yang sama untuk mengobati satu simtom sebesar 12,96%,
pemberian lebih dari 3 obat dalam satu peresepan sebesar 71,84% dan
kombinasi obat untuk efek potensiasi khusus antibiotik sebesar 7,76%.
3. Kombinasi obat simtomatik dan antibiotik yang berpotensi menimbulkan
medication error di apotek-apotek di Kabupaten Denpasar sebesar
30,24%.
5.2 Saran
1. Diharapkan dokter dan apoteker memperhatikan perannya dalam hal
kelengkapan resep secara administrasi sesuai dengan KepMenKes No 1027
tahun 2004, dimana dokter memiliki peran untuk melengkapi kelengkapan
resep secara administrasi dan apoteker teliti dalam melakukan skrining
kelengkapan resep.
2. Sebaiknya dokter lebih bijaksana dalam meresepkan obat, sehingga dapat
mengurangi resiko medication error, dimana resep yang berpotensi
menimbulkan medication error seperti peresepan sediaan pulveres yang
35
mengandung obat simtomatik dan antibiotik serta peresepan yang
polifarmasi.
3. Pada penelitian ini hanya mengkaji 3 macam polifarmasi dari 6 jenis
polifarmasi sehingga diharapkan dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai
polifarmasi dengan metode prospektif.
4. Kerjasama antara dokter, apoteker dan pasien sangat diperlukan dalam
mengkomunikasikan data-data pasien yang berhubungan dengan ketepatan
dan kelancaran pelayanan resep sehingga dapat mencegah medication error.
36
DAFTAR PUSTAKA
AMA (American Medical Association), 1994, Drug Evaluations Annual, AMA, USA
Aman. 2000. Masalah Pemberian Polifarmasi . Denpasar. Laboratorium Farmakologi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Anonim a. 2009. Simtom. Available at : http://id.wikipedia.org/wiki/Simtom. Opened:

15 September 2009
Anonim b. 2009. Kembung. Available at : http://en.wikipedia.org/wiki/Flatulence.

Opened: 15 September 2009
Anonim c. 2009. Peta Denpasar. Available at : http://tatakota.denpasarkota.go.id

/main.php?act=jmlpenduduk. Opened: 15 September 2009
Anonim d. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1. Jakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia
Anonim e. 2008. Daftar Nama, Alamat Apotek dan Penanggung Jawab di Kota
Denpasar Provinsi Bali Tahun 2008. Denpasar : Dinas Kesehatan Kota
Denpasar.
Anonim f. 2009. Kota Denpasar. Available at : http://denpasarkota.go.id. Opened: 15

Juli 2010
Anto. 2007. Polifarmasi. Availabel at: http:// www.isfinasional.or.id/info/75/906-

puyertidaksesuaikaidahtekns.pdf. Opened : 15 September 2009
Anief, Moh. 2005. Ilmu Meracik Obat. Yogyakata: Gadjah Mada University Press
Aslam, M., Chik K. T., dan Adji Prayitno. 2003. Farmasi Klinik (Clinical Pharmacy),
Menuju, Pengobatan Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien. Jakarta:
Gramedia.
Barber N dan Willson A. 1999. Churchill’s Clinical Pharmacy Survival Guide. London
: Churchill Livingstone
Basse, B. dan Myers, L. 1998. Medication Error - Definition and Procedure. Texas :
Hill Country Memorial Health System Frederickburg.
Buck, L.M., 1999, Preventing Medication Error in Children, in Pediatric

Pharmacotherapy, A Monthly Review for Health care Professionals of the
Children’s Medical Center, Vol. 5 Number 10, Oct.
37
Charles dan Endang. 2005. Farmasi Klinik Teori dan Penerapan. Jakarta : EGC
Cohen, M.R. 1991. Causes of Medication Error, in : Cohen. M.R., (Ed), Medication
Error. Washington: American Pharmaceutical Association
Darmansjah, Iwan. 2001. Pengobatan simtomatik penting. Available at :

http://www.iwandarmansjah.web.id/print.php?id=41 Opened : 15 September
2009
Dwiprahasto dan Erna. 2008. Masalah dan Pencegahan Medication Error . Available at
: http://www.dkk-bpp.com/index2.php?option=com_content& do_pdf=1&id
Opened : 12 September 2009
Erlina, D. 2008. Hubungan senam asma dengan arus puncak ekspirasi (APE). Available
at : http://www.tempo.co.id/medika/arsip/022002/pus-1.htm Opened : 13
September 2009
Fortescue, E.B., et al. 2003. Prioritizing Strategies for Preventing Medication Errors
and Adverse Drug Events in Pediatric Inpatients, Pediatrics, American Academy
of Pediatrics. Vol. III. No. 4 April, p.722-729.
Guyton dan Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedoteran. Jakarta : EGC
Gunawan, dkk., 2007. Farmakologi dan Terapi edisi 5. Jakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
Handayani. 2008. Identifikasi Drug Related Problems Potensial Katagori Dosis pada
Pasien di Instalasi Rawat Jalan Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Sukoharjo Periode Januari – Juni 2007. Surakarta : Fakultas
Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Harianto, Ridwan Kurnia, dan Syafrida Siregar. 2006. Hubungan antara Kualifikasi
Dokter dengan Kerasionalan Penulisan Resep Obat Oral Kardiovaskuler Pasien
Dewasa Ditinjau dari Sudut Interaksi Obat (Studi Kasus di Apotek “X” di
Jakarta. Majalah Ilmu Kefarmasian, vol III no. 2 Agustus 2006. Available at:
http://www.jurnal.farmasi.ui.ac.id/pdf 2006/v03n02/0302.pdf Opened : 9
September 2009.
Hartayu, T. S. dan Aris W. 2005. Kajian Kelengkapan Resep yang Berpotensi

Menimbulkan Medication Error di 2 rumah Sakit dan 10 Apotek di Yogyakarta.
Hal 89-100 Available at: http://www.usd.ac.id/06publ_ dosenfartitien.pdf.
Opened : 10 September 2009.
Haryanto. 1990. Mengapa Kita Demam. Jakarta: Arcan
38
Hepler dan Strand. 1990. Opportunities and Responsibilities in Pharmaceutical care.
American Journal of Hospital Pharmacy 1990;47(3):533-43.
Herdian, T.R. 2009. Pengobatan yang Rasional. Available at:

http://www.parenting.co.id/forum/forum_detail.asp?catid=&id=1&topicid=6371.
Opened : 11 September 2009
Kozer, E. , et al. 2005. Variables Associated With Medication Errors in Pediatric
Emergency Medicine, Pediatrics. American Academy of Pediatrics,
Kustomoyo, D. 2009. Patofisiologi Sesak Napas. Available at:

http://respiratory.ui.ac.id/contents/koleksi/11/cffe7232706516749e4881e867fd3
ef0c7a9b5d2.pdf. Opened : 9 September 2009
Linarni Jamil dan Mubasysyir. 2006. Mutu Pelayanan Farmasi di Puskesmas Kota
Padang Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Available at : www.lrc-
kmpk.ugm.ac.id/id/UP.../No.21_%20Linarni_Jamil_07_06.pdf Opened : 10
September 2009
Mahanani. 2008 Gambaran Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek

Wilayah Kecamatan Banjarsari Kota Solo Tahun 2007. Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Available at:
etd.eprints.ums.ac.id/1005/1/K100050145.pdf Opened : 20 September 2009.
Markum. 2002. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
Moran Gonzales, at al. 2005. Analysis of prescription, transcription and dispensing

quality through the information gathered in a pharmacy service. Spanyol : The
European Journal of Hospital Pharmacy Science Volume 11
Muchid, Abdul. 2006. Pedoman Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Jakarta : Departemen
Kesehatan. Available at : http://www.binfar.depkes.go.id
/data/files/1203426275_PEDOMAN%20OBAT%20BEBAS%20DAN%20BEB
AS%20TERBATAS.pdf Opened :29 Desember 2009
Muktiningsih, et al. 1987. Pola Penulisan Resep Antibiotik di Kota Banjarmasin. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan.Departemen Kesehatan RI, Jakarta
Available at: http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/09 PolaPenulisanResep
Antibiotika.pdf/ 09_PolaPenulisanResepAntibiotika.html. Opened : 20
September 2009.
Nawawi, H. 2003. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada

University Press.
Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indo
39
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009. Pekerjaan
Kefarmasian. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 922/MENKES/PER/X/1993 . Ketentuan dan

Tata Cara Pemberian Izin Apotik. Jakarta. Menteri Kesehatan
Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 1980. Perubahan atas Peraturan Pemerintah

Nomor 26 tentang Apotik Tahun 1965. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.
Sastromoro, S. dan Sofyan Ismael. 2008. Dasar-dasar Metodelogi Penelitian Klinis.

Edisi ketiga. Jakarta: Sagung Seto.
Siergar, Charles J.P dan Endang Kumolosari. 2006. Farmasi Klinik. Teori dan Terapan,
Jakarta: EGC.
Siswandono dan Bambang S. 2000. Kimia Medisinal 2. Surabaya: Airlangga University
Saryono. 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta : Mitra Cendikia Press
Surat Keputusan Mentri Kesehatan RI Nomor 1027/MENKES/SK/IX/2004. Standar

Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1197/MENKES/SK/X/2004. Standar

Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Tim Penyusun. 2008 . ISO Farmakoterapi. Jakarta : ISFI
Tjay, T. H. dan Kirana Rahardja. 2007. Obat-obat Penting, Khasiat, Penggunaan, dan
Efek Sampingnya Edisi Keenam. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004. Praktik Kedokteran.

Jakarta. Presiden Republik Indonesia
Yulianingsih. 2008. Identifikasi Drug Related Problems Potensial Kategori Dosis Pada
Pasien Pediatri Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Moewardi Surakarta Periode Januari –Juni 2007. Available at :
etd.eprints.ums.ac.id/1447/1/K100040036.pdf . Opened : 10 September 2009
40
Lampiran 1 Sampel Resep
No Status Kop Paraf

Pasien Tgl Resep R/ Nama dan Komposisi Obat Signa Data Pasien
Resep dokter
Nama Alamat Umur JK BB

1 A1 √ 01-04-09 √ Q-cef syr fl I S 2 dd cth 3/4
■ - DR - - - -
*b √ Tremenza 1/5 tab S 3 dd pulv 1
Cortidex ¼ tab
Vit C 50 mg
SL qs
mf pulv dtd no X
2 A2 √ 02-04-09 √ Praxion Forte syr fl I S 3 dd cth 1 1/3

■ - PE - - - -
3 A3 √ Tidak ada √ Erysanbe chewable 130 mg S 3 dd pulv I

■ tanggal Tremenza ¼ tab - FW - - - -
*b Cortidex ¼ tab
# Mucohexin ¼ tab
Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
4 A4 √ 04-04-09 √ Erysanbe chewable 110 mg S 3 dd pulv I

■ Tremenza 1/4 tab - CI - - - -
*b Cortidex 1/4 tab
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
√ Sanmol syr fl I S 4 dd cth 1
41
5 A5 √ 06-04-09 √ Praxion Forte syr fl I S 4 dd cth ¾
■ - RG - - - -
√ Vectrine syr fl I S 3 dd cth 1

■ Tremenza 1/3 tab - PW - - - -
*b Cortidex 1/3 tab
# Vit C 100 mg
mf pulv dtd no XII
7 A7 √ 08-04-09 √ Cefat syr fl I S 2 dd cth 1

■ - BY - - - -
*b √ Ventolin 2 mg syr fl I S 3 dd cth ½
√ Cortidex 1/3 tab S 3 dd pulv 1

Vit C 50 mg
mf pulv dtd no IX

■ Medrol 1/3 tab - AN - - - -
*b Ventolin 0,6 mg
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
9 A9 √ 11-04-09 √ Sanprima syr fl I S 2 dd cth 1

■ - LA - - - -
*b √ L-Bio sachet VI S 1 dd 1 sachet
*c
√ Sanmol syr fl I S 4 dd cth 1
10 A10 √ 13-04-09 √ Praxion syr fl I S 4 dd cth 1

■ - PS - - - -
*b √ Erysanbe chewable 110 mg S 3 dd pulv I
42
# Tremenza ¼ tab
Cortidex 1/4 tab
Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
11 A11 √ 14-04-09 √ Ottopan drop fl I S 4 dd gtt 0,7 ml

■ - KT - - - -
12 A12 √ 15-04-09 √ Mucera drops fl I S 4 dd gtt 0,3 ml

■ - BA - - - -
# Dextamine 1/5 tab
Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XV
13 A13 √ 16-04-09 √ Mucera syr fl I S 3 dd cth 1/2
■ - DA - - - -
*a √ Erysanbe chewable 110 mg S 3 dd pulv I
*b Cortidex 1/4 tab
# Mucohexin ¼ tab
Vit C 25 mg
mf pulv dtd no XII
√ L-Bio sachet VI S 2 dd 1 sachet
14 A14 √ 17-04-09 √ Alco drops fl I S 3 dd gtt 0,4

■ - PS - - - -
√ Mucera drop fl 1 S 3 dd gtt 0,4 ml
15 A15 √ 18-04-09 √ Rovadin 110 mg S 3 dd pulv 1

■ Cortidex ¼ tab - KT - - - -
*b Ventolin 0,3 mg
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
43
√ Mucera syr fl I S 3 dd cth 1/2
√ Curvit syr fl I S 1 dd cth 1

16 A16 √ 20-04-09 √ Q-cef syr fl I S 2 dd cth 1 1/4
■ - SR - - - -
*b √ Praxion Forte syr fl I S 3 dd cth 3/4
√ Tremenza 1/3 tab S 3 dd pulv 1

Cortidex 1/3 tab
Mucohexin 1/3 tab
Vit C 100 mg
SL qs
mf pulv dtd no X
17 A17 √ 20-04-09 √ Isoprinosine 250 mg S 4 dd pulv 1

■ mf pulv dtd no XX - RA - - - -
*b
√ Cupanol syr fl I S 4 dd cth 1 ½
√ Vitaplex syr fl I S 2 dd cth 1
18 A18 √ 22-04-09 √ Erysanbe chewable 140 mg S 3 dd pulv 1

■ Tremenza 1/4 tab - AA - - - -
*b Cortidex 1/3 tab
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
19 A19 √ 23-04-09 √ Enervon C syr fl I S 2 dd cth 1/2

■ - BM - - - -
*b √ Alco drop fl I S 3 dd gtt 0,5 ml
20 A20 √ 24-04-09 √ Erysanbe chewable 125 mg S 1 dd 3 pulv - VR - - - -
44
■ Tremenza ¼ tab
*b Cortidex 1/4 tab
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
21 A21 √ 24-04-09 √ Rovadin 100 mg

■ Medrol 1/4 tab S 3 dd I pulv - NE - - - -
*b Ventolin 0,3 mg
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
22 A22 √ 25-04-09 √ Mucera syr fl I S 3 dd cth 1

■ - EA - - - -
# Tremenza ½ tab
Cortidex ½ tab
Vit C 100 mg
mf pulv dtd no X

■ - JO - - - -

■ - MI - - - -
# Ventolin 1 mg
Cortidex 1/3 tab
Vit C 100 mg
mf pulv dtd no XII
45
■ Tremenza ½ tab - AJ - - - -
*b Cortidex ½ tab
# Vit C 100 mg
mf pulv dtd no XII
√ Vitaplex syr fl I S 2 dd cth 1
26 A26 √ 31-04-09 √ Tremenza 1/3 tab AS

■ Medrol 1/3 tab S 3 dd pulv I - - - - -
*b Vit C 100 mg
mf pulv dtd No XII
27 A27 √ 01-05-09 √ Erysanbe chewable130 mg

■ Dextamine 1/4 tab S 3 dd pulv I - AP - - - -
*b Vit C 50 mg
# mf pulv dtd no XII
√ Mucera syr fl I S 3 dd cth 1/2
28 A28 √ 02-05-09 √ Erysanbe chewable 80 mg

■ Tremenza 1/5 tab S 3 dd pulv I - BR - - - -
*b Cortidex 1/5 tab
# Vit C 25 mg
mf pulv dtd no X
√ Praxion drops fl I S 4 dd gtt 0,8 ml
√ L-Bio Sachet VI S 2 dd 1 sachet
46
■ Tremenza 1/4 tab S 3 dd pulv I - PK - - - -
*b Vit C 50 mg
√ Praxion syr fl S 3 dd cth 3/4

■ Medrol 1/3 tab S 3 dd pulv I - LD - - - -
*b Ventolin 1,5 tab
# Vit C 100 mg
mf pulv dtd no XII
√ Mucera syr fl S 3 dd cth I

31 A31 √ 06-05-09 √ Q-cef syr fl I S 2 dd cth 3/4
■ - BG - - - -
*b √ Praxion syr fl S 4 dd cth 3/4
√ Medrol 1/5 tab

Tremenza 1/5 tab S 3 dd pulv I
Vit C 25 mg
mf pulv dtd no X
32 A32 √ 07-05-09 √ Claneksi syr fl I S 3 dd cth I

■ - PF - - - -
*c √ Praxion syr fl I S 34 dd cth 1

■ Cortidex ¼ tab S 3 dd pulv I - KP - - - -
*a Medrol 0,8 mg
*b Vit C 50 mg
47
√ Mucera syr fl I S 3 dd 1/2cth
34 A34 √ 11-05-09 √ Mucera drop fl I S 3 dd gtt 0,3 ml

■ - BA - - - -
√ Ozen drop fl I S 1 dd gtt 0,2 ml

■ Medrol ¼ tab S 3 dd pulv I - NO - - - -
*b Ventolin 0,3 mg
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
√ Ozen drops fl I S 1 dd gtt 0,25
36 A36 √ 13-05-09 √ Sanmol syr fl I S 4 dd 6,5 ml

■ - AG - - - -
37 A37 √ 14-05-09 √ Ancla syr fl I S 3 dd cth I

■ - GK - - - -
*b √ Sanmol syr fl I S 4 dd cth I
*c
√ Mucohexin ¼ tab
Tremenza ¼ tab
Vit C 50 mg S 3 dd pulv I
SL qs
mf pulv dtd no X
48
■ Cortidex 1/5 tab S 3 dd pulv 1 - AK - - - -
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no X
39 A39 √ 16-05-09 √ Praxion drop fl I S 4 dd gtt 0,5 ml

■ - AJ - - - -

■ Cortidex 1/4 tab S 3 dd pulv 1 - RL - - - -
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII

■ Medrol 1/4 tab - KA - - - -
*b Tremenza 1/4 tab
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
42 A42 √ 20-05-09 √ Zithromax syr fl I S 1 dd 2,5 ml

■ (3 hari) - AA - - - -
*b √ Praxion drops fl I S 4 dd I ml
√ Mucohexin 1/5 tab S 3 dd pulv I

Tremenza 1/ 5 tab
Cortidex 1/5 tab
Vit C 50 mg
SL qs
mf pulv dtd no X
49
43 A43 √ 21-05-09 √ Q-cef syr fl I S 2 dd cth I
■ - AA - - - -
*b √ Tremenza 1/4 tab S 3 dd cth 1 1/3 (7 ml)
Mucohexin 1/3 tab
Cortidex 1/3 tab
Vit C 50 mg
SL qs
mf pulv dtd no XII

■ Cortidex 1/4 tab S 3 dd pulv 1 - BY - - - -
*b Tremenza 1/4 tab
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
√ Praxion syr fl I S 3 dd 1 cth
√ Mucera drops fl I S 3 dd gtt 0,4 ml
45 A45 √ 25-05-09 √ L-Bio sachet V S 1 dd I sachet

■ - AT - - - -
*b √ Zinkid tab 10 S 1 dd tab I
√ Renalyte fl I S ad lib
46 A46 √ 26-05-09 √ Praxion forte syr fl I S 4 dd cth ¾ -

■ PT - - - -
√ Zinkid tab X S 1 dd 1 tab
47 A47 √ 27-05-09 √ Praxion drop fl I S 3 dd gtt 0,6 ml -

■ KN - - - -
50
48 A48 √ 28-05-09 √ Demacolin tab X S 3 dd tab 1 -
■ DK - - - -
*b
49 A49 √ 29-05-09 √ Medrol 1/3 tab
■ Ventolin 0,5 mg S 3 dd I pulv - AF - - - -
*b Vit C 100 mg
mf pulv dtd no XII
√ Ozen syr fl I S 1 dd cth 3/4
50 A50 √ 30-05-09 √ Rovadin 250 mg

■ Cortidex 1/2 tab S 3 dd pulv 1 - PP - - - -
*b Tremenza 1/2 tab
# Mucohexin ½ tab
Vit C 100 mg
mf pulv dtd no XII
√ Praxion syr fl 1 S 4 dd 1 cth

■ Cortidex 1/3 tab S 3 dd pulv I - AK - - - -
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
52 A52 √ 02-06-09 √ Rovadin 250 mg

■ Cortidex 1/2 tab S 3 dd pulv 1 - AN - - - -
*b Vit C 100 mg
# mf pulv dtd no X
√ Praxion forte fl 1 S 4 dd 1 cth
51
53 A53 √ 03-06-09 √ Rovadin 160 mg S 3 dd pulv 1 -
■ Tremenza 1/3 tab DN - - - -
*b Cortidex 1/3 tab
# Vit C 10 mg
mf pulv dtd no XII
√ Mucera syr fl I S 3 dd cth 1
54 A54 √ 04-06-09 √ Rovadin 250 mg S 3 dd pulv I

■ Tremenza ½ tab - KY - - - -
*b Toras ½ tab
# Vit C 10 mg
mf pulv dtd no X
√ Mucera syr fl I S 3 dd cth 1

■ Tremenza 1/4 tab S 3 dd pulv 1 - BM - - - -
*b Cortidex ¼ tab
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII
√ Mucera syr fl 1 S 3 dd cth 1/4
√ Praxion syr fl I S 1 dd cth 1
56 A56 √ 06-06-09 √ Erysanbe chweable 130 mg S 3 dd pulv 1 -

■ Tremenza 1/4 tab LA - - - -
*b Cortidex 1/4 tab
# Vit C 50 mg
52
mf pulv dtd no XII
√ Mucera syr fl I S 3 dd cth ½
57 A57 √ 08-06-09 √ Curvit cl syr fl I S 2 dd 1 cth

■ - GL - - - -
*b √ Bio-Gi cap 5 S 1 dd 1 cap
√ Acitral syr fl I S 2 dd cth I
58 A58 √ 10-06-09 √ Erysanbe chewable160 mg S 3 dd pulv 1

■ Toras 1/3 tab - WC - - - -
*b Ventolin 0,6 mg
# Vit C 100 mg
mf pulv dtd no XII

■ Tremenza 1/3 tab - AA - - - -
*b Toras 1/3 tab
# Vit C 100 mg
mf pulv dtd no XII
60 A60 √ 12-06-09 √ Sanprima syr fl I S 2 dd cth 1

■ - JS - - - -
*b √ Praxion syr fl I S 4 dd cth 1
*c
√ L-Bio 4 sachet S 1 dd 1 sachet
53
■ Tremenza 1/6 tab - PA - - - -
*b Toras 1/6 tab
# Vit C 25 mg
mf pulv dtd no XII
62 A62 √ 15-06-09 √ Isoprinosine 250 mg S 4 dd pulv 1

■ mf pulv dtd no XX - KA - - - -
*b
√ Cavital syr fl 1 S 2 dd cth 1
√ Praxion forte syr fl I S 4 dd cth 1

■ Toras 1/3 tab - AT - - - -
*b Salbuven 0,4 mg
# Vit C 100 mg
mf pulv dtd no XV
64 A64 √ 18-06-09 √ Praxion drops fl I S 4 dd gtt 0,9 ml

■ - DO - - - -
65 A65 √ 20-06-09 √ Osmycin syr fl 1 S 3 dd cth 3/4

■ - AD - - - -
*b √ Mucera drops fl I S 3 dd gtt 0,3 ml
√ Toras 1/5 tab

Tremenza 1/5 tab
Vit C 50 mg
54
SL qs S 3 dd pulv I
mf pulv dtd no X

■ Tremenza 1/4 tab - VC - - - -
*b Toras 4 mg 1/4 tab
# Vit C 100 mg
mf pulv dtd no XII

■ Toras 1/5 tab - BM - - - -
*b Tremenza 1/8 tab
# Vit C 25 mg
mf pulv dtd no XV
68 A68 √ 27-06-09 √ Rovadin 120 mg S 3 dd pulv 1

■ Tremenza ¼ tab - RM - - - -
*b Toras 1/4tab
# Vit C 50 mg
mf pulv dtd no XII

■ Toras 1/6 tab S 3 dd pulv 1 - NP - - - -
*b Tremenza 1/10 tab
# Vit C 25 mg
mf pulv dtd no XII
√ Mucera drop fl 1 S 3 dd gtt 0,2 ml
√ Praxion drops fl I S 4 dd gtt 0,7 ml
55
70 A70 √ 30-06-09 √ Rovadin tab 6 S 3 dd ½ tab
■ - GS - - - -
*b √ Sanmol 500 mg tab 6 S 4 dd 3/4 tab
√ Cavital syr fl 1 S 3 dd cth 1
71 B71 √ 02-04-09 √ Erysanbe chewable 120 mg S 3 dd pulv I √

■ Tremenza 1/8 tab PA - - - -
*b Mucos 1/8 tab
# mf la pulv dtd no XV

■ Tremenza 1/8 tab GD - - - -
*b Mucos 1/5 tab
73 B73 √ 06-04-09 √ Praxion drop no I S 3 dd pulv I √

■ RL - - - -
*b √ Lacto-B sachet no VI S 2 dd 1 sachet
74 B74 √ 07-04-09 √ Erysanbe chweable 100 mg S 3 dd pulv I √

■ Tremenza 1/10 tab JG - - - -
*b Mucos 1/10 tab
# mf la pulv dtd no X
75 B75 √ 07-04-09 √ Erysanbe chweable 200 mg S 3 dd pulv I √

■ Tremenza 1/4 tab NO - - - -
*b Mucos 1/5 tab
56
76 B76 √ 08-04-09 √ Opithrocin chewable 100 mg S 3 dd pulv I √ ZA
■ Tremenza 1/12 tab - - - -
*b Mucos 1/12 tab
# mf la pulv dtd no XII
√ Praxion drop S 3 dd 0,7 cc

77 B77 √ 09-04-09 √ Sanmol drop no I S 3 dd 0,5 cc
■ √ QJ - - - -

■ Tremenza 1/5 tab ND - - - -
*b Mucos 1/5 tab
√ Praxion syr fl no I S 3 dd cth 1

■ Tremenza 1/8 tab IP - - - -
*b Mucos 1/8 tab
80 B80 √ Tidak ada √ Erysanbe chewable 90 mg S 3 dd pulv I √

■ tgl Tremenza 1/10 tab SY - - - -
*b Mucos 1/10 tab
√ Praxion drop fl no I S 3 dd 0,6 cc
81 B81 √ 14-04-09 √ Praxion syr fl no I S 3 dd cth 1 √

■ NK - 1 thn 2 bln - -
√ Cetirizine 1,5 mg S 2 dd 1 pulv
mf la pulv dtd no X
57
82 B82 √ 21-04-09 √ Renalyte no I S ad lib √
■ FF - - - -
*b √ Lacto-B sachet no X S 2 dd 1 sachet
83 B83 √ 21-04-09 √ Erysanbe chewable 100 mg S 3 dd pulv 1 √

■ Medrol 1 mg NP - - - -
*b Salbuven 1 mg
# Mucos 1/10 tab
mf la pulv dtd no XV
84 B84 √ 24-04-09 √ Praxion drop no I S 3 dd 0,8 cc √ -

■ NE - - -
85 B85 √ 27-04-09 √ Erythrin tab 500 mg S 3 dd 1 tab √

■ BG - - - -
*b √ Tremenza tab no X S 3 dd ½ tab
√ Praxion forte no I S 3 dd cth 1 ¾

■ Tremenza 1/6 tab KA - - - -
*b Cortidex 0,1 mg
√ Pamol syr fl no I S 3 dd cth I

■ Salbuven 0,3 mg MA - - - -
*b Cortidex 0,4 mg
# mf la pulv dtd no. XV
58
√ Mucos drops no I S 3 dd gtt 6
88 B88 √ 04-05-09 √ Erysanbe chewable 120 mg S 3 dd I pulv √

*b Mucos 1/8 tab
89 B89 √ 05-05-09 √ Sanmol drops no I S 3 dd 0,6 cc √

■ Tdk ada - - - -
nama
90 B90 √ 05-05-09 √ Erysanbe chewable 300 mg S 3 dd I pulv √

■ Tremenza 1/3 tab YF - - - -
*b Mucos 1/3 tab
91 B91 √ 06-05-09 √ Vomidone drops no I S 3 dd 0,5 ml √

■ FA - - -
√ Renalyte fl II S ad lib

*b Mucos 1/8 tab
√ Sanmol drops no I S 3 dd 0,9 ml
93 B93 √ 13-05-09 √ Praxion drops no I S 3 dd 1 cc √

■ CA - - - -
59
94 B94 √ 15-05-09 √ Praxion syr no I S 4 dd cth I √
■ KA - - - -
√ Combantrin syr no I S 1 dd 5 cc

■ Tremenza 1/5 tab DA - - - -
*b Mucos 1/5 tab
√ Praxion syr forte no I S 3 dd cth 3/4
96 B96 √ 18-05-09 √ Pamol drop no I √

■ S 3 dd 0,5 ml GW - - - -

■ Tremenza 1/8 tab MK - - - -
*b Mucos 1/8 tab
# Cortidex 0,8 mg

■ Tremenza ¼ tab NA - - - -
*b Mucos ¼ tab
√ Sanmol Syr fl no I S 3 dd cth 1
99 B99 √ Tidak ada √ Sanmol drops no I S 3 dd 0,8 cth √

■ tgl NI - - - -
100 B100 √ Tidak ada √ Erysanbe chewable 100 mg S 3 dd pulv I √

■ tgl Tremenza 1/10 tab JG - - - -
*b Mucos 1/10 tab
60
√ L-Bio sachet no X S 2 dd 1 sachet
101 B101 √ 25-05-09 √ Sanmol drops no I S 3 dd 0,6 cth √

■ PN - - - -

■ Tremenza 1/8 tab BM - - - -
*b Mucos 1/5 tab
103 B103 √ 28-05-09 √ Lacto-B sachet no X S 2 dd 1 sachet √

■ DH - - - -
*b √ Zinkid tab no X S 1 dd 1

■ Mucos 1/4 tab BM - - - -
*b Medrol 3 mg
# Salbuven 1 mg
mf la pulv dtd no X
105 B105 √ 29-05-09 √ Erysanbe syr fl no.I S 3 dd cth I √

■ KJ - - - -
√ Mucos syr fl no I S 3 dd cth 1/2
106 B106 √ 30-05-09 √ Sanprima syr fl no.1 S 2 dd cth 1/2 √

■ GA - -
*b √ Lactobe sachet no V S 1 dd I
*c
√ Renalyte fl no 1 S ad lib
61
■ Mucos 1/6 tab AN - - - -
*b Medrol 2 mg
# Salbuven 0,8 mg
mf la pulv dtd no XII
108 B108 √ 02-06-09 √ Pamol drops fl I S 3 dd 0,6 cc √

■ PR - - - -
■ Tremenza 1/8 tab EA - - - -
*b Cortidex 0,1 mg
# Mucos 1/8 tab
110 B110 √ 04-06-09 √ Sanmol drops no I S 3 dd 0,6 cc √ -

■ YE - - -

■ Tremenza 1/6 tab CH - - - -
*b Mucos 1/6 tab

■ Tremenza 1/6 tab KI - - - -
√ Imunos Syr no I S 3 dd cth 1
62
■ Tremenza 1/10 tab ZG - - - -
*b Mucos 1/10 tab
√ Sanmol drops no I S 3 dd 0,7 ml
114 B114 √ 08-06-09 √ Praxion forte no I S 3 dd cth 1 ¾ √

■ IM - - - -
√ Vometa syr fl I S 3 dd cth I

■ Salbuven 0,4 mg WL - - - -
*b Medrol 1 mg
√ Visebad drops no I S 1 dd 0,5 ml

■ Tremenza 1/8 tab YI - - - -
*b Mucos 1/8 tab

■ Tremenza 1/8 tab KT - - - -
*b Mucos 1/6 tab
√ Sanmol syr no I S 3 dd cth 1
118 B118 √ 11-06-09 √ Praxion syr fl no I S 3 dd cth 3/4 √

■ AD - - - -
*b √ Lacto- B sachet no X S 2 dd 1 sachet
63
119 B119 √ 12-06-09 √ Praxion drop no I S 3 dd 0,8 cc √
■ AG - - - -
120 B120 √ 15-06-09 √ Vometa drops no I S 3 dd0,3 ml √ KR

■ - - - -
√ Renalyte fl II S Ad lib

■ Tremenza 1/4 tab RE - - - -
*b Mucos 1/4 tab
√ Pyrexin syr fl no I S 3 dd cth 1 1/2
122 B122 √ 16-06-09 √ Sanmol drop no I S 3 dd 0,8 cc √

■ DI - - - -

■ Mucos 1/10 tab AL - - - -
*b mf la pulv dtd no X
#
√ Lacto- B sachet no X S 1 dd 1 sachet
√ Renalyte fl no II S ad lib
124 B124 √ 18-06-09 √ Tremenza 1/10 tab S 3 dd pulv I √

■ Mucos 1/10 tab FF - - - -
*b mf la pulv dtd no X
*c
√ Lacto- B sachet no IV S 2 dd 1 sachet
√ Sanprima syr fl no I S 2 dd cth I
64
■ Mucos 1/8 tab ID - - - -

■ Tremenza 1/6 tab DA - - - -
*b Mucos 1/6 tab
# Cortidex 0,1 mg
mf la pulv dtd no X

■ Mucos 1/8 tab ND - - - -

■ Tremenza 1/5 tab SR - - - -
*b Mucos 1/5 tab
■ Tremenza 1/4 tab HP - - - -
*b Mucos 1/4 tab
# Cortidex 0,2 mg

■ Mucos 1/5 tab DO - - - -
# Cortidex 0,1 mg
mf la pulv dtd no X

■ Tremenza 1/6 tab WH - - - -
65
*b Mucos 1/6 tab
√ Bevita syr fl no I S 3 dd cth 1

■ Tremenza 1/6 tab AN - - - -
*b Mucos 1/6 tab
133 B133 √ 30-06-09 √ Erythrin syr fl no I S 3 dd cth I √

■ WH - - - -
*b √ Tremenza 1/5 tab
Mucos 1/5 tab S 3 dd pulv I
mf la pulv dtd no X
134 B134 √ 30-06-09 √ Opithrocin chewable 200 mg S 3 dd pulv I √

■ Tremenza 1/5 tab VP - - - -
*b Mucos 1/5 tab
# Cortidex 0,1 mg
135 C135 √ 02-04-09 √ Claneksi syr fl I S 3 dd 2 cth -
■ NO - - - -
*b √ Cortamine syr fl I S 3 dd I cth
*c
√ Mucopect syr fl I S 3 dd 1½ cth
136 C136 √ 04-04-09 √ Amoxsan drops fl I S 3 dd 1 cc -

■ ML - - - -
*a √ Nipe drops fl I S 3 dd 0,3 cc
*b
√ Paraco drops fl I S prn 3 dd 0,8 cc
66
137 C137 √ 04-04-09 √ Aclam syr fl I S 3 dd 1 1/2 cth -
■ AG - - - -
*b √ Cortamine syr fl I S 3 dd 1/2 cth
*c
√ Sanmol syr fl I S prn 3 dd 1 ½ cth
138 C138 √ 08-04-09 √ Bactrim syr fl I S 2 dd 2 cth -
■ RK - - - -
*b √ Lacto – B sachet VI S 1 dd 1 sachet
*c
139 C139 √ 11-04-09 √ Claneksi syr fl I S 3 dd 1 ½ cth -
■ CL - - - -
*a √ Sanmol 50 mg S 3 dd pulv I
*b Celestamine 1/10 tab
*c Romilar 1/3 tab
Tremenza 1/5 tab
Mucopect 1/5 tab
Intidrol 1/3 tab
mf pulv dtd no X
140 C140 √ 11-04-09 √ Bactrim tab V S 3 dd ½ tab -

■ DA - - - -
*a √ Celestamine tab X S 3 dd 1 tab
*b
*c √ Tremenza tab V S 3 dd 1 tab
√ Sanmol tab X S prn 3 dd 1 tab
67
141 C141 √ 12-04-09 √ Erythrin syr fl I S 3 dd 1 cth -
■ DD - - - -
√ Actifed syr fl I S 3 dd I cth

■ EW - - - -
*b √ Nipe drops fl I S 3 dd 0,5 cc
*c
143 C143 √ 16-04-09 √ Bactrim 1/3 tab S 3 dd pulv I - BG

■ Romilar 1/3 tab - - - -
*b Tremenza 1/5 tab
*c Mucopect 1/10 tab
# Intidrol 1/5 tab
mf pulv dtd X
√ Calcidin syr fl I S 3 dd ½ cth
144 C144 √ 18-04-09 √ Vomerin syr fl I S 3 dd 1 ½ cth -

■ AM - - - -
*b √ Sanprima syr fl I S 3 dd 2 cth
*c
√ Cortamine syr fl I S 3 dd 1 cth
√ Sanmol syr fl I S prn 3 dd 1 cth
145 C145 √ 19-04-09 √ Vomerin syr fl I S prn 3 dd 1 ½ cth -

■ AD - - - -
*a √ Bactrim 1 tab S 3 dd pulv I
*b Celestamine ½ tab
*c Sanmol ½ tab
# Romilar ½ tab
Tremenza 1/3 tab
68
Mucopect 1/3 tab
Intidrol 1/3tab
mf pulv dtd no X
146 C146 √ 20-04-09 √ Sanmol syr fl I S prn 3 dd 2 cth -

■ CL - - - -
*a √ Q- cef syr fl I S 2 dd 2 cth
*b
√ Cortamine syr fl I S 3 dd 1 cth
√ Ottopan syr fl I S prn 3 dd 2 cth

■ KR - - - -
*c Romilar ½ tab
Tremenza 1/5 tab
Mucopect 1/5 tab
Intidrol 1/3tab
Theobron 1/3 cap
mf pulv dtd X
√ Sanvita syr fl I S 3dd 1 cth
148 C148 √ 26-04-09 √ Bactrim 1/3 tab S 3 dd pulv I -

■ Celestamine 1/5 tab AS - - - -
*a Romilar ½ tab
*b Tremenza 1/3 tab
*c Mucopect 1/3 tab
# Intidrol 1/3tab
Theobron 1/3 cap
mf pulv dtd X
69
149 C149 √ 26-04-09 √ Vomerin syr fl I S prn 3 dd 3/4 cth -
■ KA - - - -
*c √ Bactrim syr fl I S 2 dd 1 cth
√ Pedialyte fl I S ad lib

■ Sanmol 50 mg GG - - - -
*b Romilar ½ tab
*c Tremenza 1/3 tab
# Mucopect 1/3 tab
Intidrol 1/3tab
mf pulv dtd X
√ Calcidol syr fl I S 3 dd ½ cth

■ RU - - - -
*c Romilar ½ tab
Tremenza 1/3 tab
Mucopect 1/3 tab
Intidrol 1/3tab
Theobron 1/3 tab
Codipront 1/3 cap
mf pulv dtd X
152 C152 √ 01-05-09 √ Amoxsan drops S 3 dd 1cc -
■ AS - - - -
70
*b √ Nipe drop S 3 dd 0,3 cc

■ KT - - - -
*b √ Cortamine syr fl I S 3 dd 2 cth
*c
√ Ottopan syr fl I S 3 dd 2 cth

■ KT - - - -
*b √ Actifed DM syr fl I S 3 dd 3/4 cth
*c
■ AS - - - -
*b √ Cortamine syr fl I S 3 dd 1 1/2 cth
*c
√ Mucopect syr fl I S 3 dd 1 1/2 cth
√ Sanvita syr fl I S 3 dd 1 cth
156 C156 √ 06-05-09 √ Ottopan drops fl I S 3 dd 0,6 cc -

■ AX - - - -
157 C157 √ 07-05-09 √ Bactrim tab X S 3 dd I tab -

■ DV - - - -
*b √ Celestone tab X S 3 dd I tab
*c
√ Colistine tab V S 3 dd ½ tab
√ Sanmol tab X S 3 dd I tab
71
158 C158 √ 10-05-09 √ Ottopan drops fl I S 3 dd 0,6 cc -
■ PP - - - -
*b √ Abdelyn drops fl I S 3 dd gtt 5

■ TA - - - -
*c
√ Mucopect syr fl I S 3 dd 2 cth
160 C160 √ 12-05-09 √ Sanprima syr fl I S 3 dd I cth -

■ FL - - - -
*b √ Flagyl syr fl I S 3 dd I cth
*c
√ Actifed DM syr S 3 dd I cth

■ DK - - - -
*b √ Nipe drops fl I S 3 dd ½ cc

■ JS - - - -
*c
√ Ottopan syr fl I S 2 dd 1 ½ cth
72
163 C163 √ 17-05-09 √ Vomerin syr fl I S 3 dd 2 cth -
■ AE - - - -
*b √ Bactrim syr fl I S 3 dd 2 cth
*c
164 C164 √ 17-05-09 √ Bactrim 1/2 tab S 3 dd I pulv -

■ Colistine ½ tab RI - - - -
*a Flagyl 100 mg
*c Romilar 1/2 tab
# Tremenza 1/5 tab
Mucopect 1/5 tab
Intidrol 1/3 tab
mf pulv dtd no X
165 C165 √ 18-05-09 √ Bactrim 1/3 tab S 3 dd I pulv -

■ Sanmol 50 mg GN - - - -
*b Romilar 1/3 tab
*c Tremenza 1/5 tab
# Mucopect 1/10 tab
Intidrol 1/3 tab
mf pulv dtd no X

■ AL - - - -
*b √ Mucopect syr fl I S 3 dd ¾ cth
*c
√ Nipe drops fl I S 3 dd 0,5 cc
167 C167 √ 24-05-09 √ Bactrim syr fl I S 2 dd ¼ cth - FL

■ - - - -
*a √ Lacto-B sachet III S 1 dd 1
73
*b
*c √ Pedialyte fl I S ad lib
√ Abdelyn drops fl I S 1 dd 5 gtt
168 C168 √ 24-05-09 √ Bactrim syr fl I S 2 dd 1 cth - AN

■ - - - -
*c √ Ottopan drops fl I S prn 3 dd 0,8 cc

■ DY - - - -
*b √ Cortamine syr fl I S 3 dd 1 ½ cth
*c
√ Ottopan syr fl I S prn dd 2 cth
170 C170 √ 29-05-09 √ Claneksi syr fl I S 3 dd 1 1/2 cth -

■ DA - - - -
*a √ Cortamine syr fl I S 3 dd ½ cth
*b
*c √ Actifed syr fl I S 3 dd 1 cth
√ Sanmol syr fl I S prn 3 dd 1 cth

171 C171 √ 30-05-09 √ Clabat syr fl I S 3 dd 2 cth -
■ RC - - - -
*a √ Celestamine 1/5 tab S 3 dd pulv I
*b Romilar ½ tab
*c Tremenza 1/3 tab
Mucopect 1/3 tab
Intidrol 1/3 tab
Sanmol 200mg
mf pulv dtd no X
74
■ DA - - - -
*b √ Cortamine syr fl I S 3 dd ¾ cth
*c
√ Ottopan syr fl I S prn 3 dd 1 ½ cth
√ Vomerin syr fl I S prn 3 dd 1 ½ cth
173 C173 √ 02-06-09 √ Aclam syr fl I S 3 dd 1 ½ cth -

■ IN - - - -
*c Romilar ½ tab
Tremenza 1/5 tab
Mucopect 1/5 tab
Intidrol 1/3 tab
Theobron 1/3 cap
Codipront 1/5 cap
mf pulv dtd no X
■ AR - - - -
*a
*b √ Celestamine 1/5 tab S 3 dd pulv I
*c Romilar ½ tab
Tremenza 1/3 tab
Mucopect 1/3 tab
Intidrol 1/3 tab
Theobron 1/3 cap
Codipront 1/3 cap
mf pulv dtd no X
■ MC - - - -
75
*c Romilar ½ tab
Tremenza 1/3 tab
Mucopect 1/3 tab
Intidrol 1/3 tab
Theobron 1/3 cap
Codipront 1/3 cap
Bricasma 1/3 tab
mf pulv dtd no X

■ KA - - - -
*a √ Celestamine 1/5 tab S 3 dd pulv I
*b Romilar ½ tab
*c Tremenza 1/3 tab
Mucopect 1/3 tab
Intidrol 1/3 tab
Theobron 1/3 cap
Codipront 1/3 cap
mf pulv dtd no X
177 C177 √ 09-06-09 √ Bactesyn 1/5 tab S 3 dd pulv I -

■ Sanmol 50 mg PW - - - -
*b Romilar 1/5 tab
*c Tremenza 1/10 tab
# Mucopect 1/10 tab
Intidrol 1/5 tab
mf pulv dtd X
√ Abdelyn drops fl I S 3 dd 5 gtt
76
■ JN - - - -
*a √ Romilar 1/3 tab S 3 dd pulv I
*b Tremenza 1/5 tab
Intidrol 1/3 tab
Theoborn 1/5 tab
Codipront 1/5 cap
mf pulv dtd no X

■ Sanmol 100 mg KA - - - -
*a Celestamine 1/5 tab
*b Romilar ½ tab
*c Tremenza 1/3 tab
# Mucopect 1/3 tab
Intidrol 1/3 tab
Theoborn 1/3 tab
Codipront 1/3 cap
mf pulv dtd no X

■ Sanmol 50 mg PR - - - -
*a Romilar 1/3 tab
*b Tremenza 1/5 tab
# Intidrol 1/3 tab
Codipront 1/5 cap
mf pulv dtd no X
77
■ Sanmol 50 mg PB - - - -
*a Romilar 1/5 tab
*b Tremenza 1/10 tab
# Intidrol 1/5 tab
Codipront 1/10 cap
mf pulv dtd X
√ Nipe drops fl I S 3 dd 0,3 cc
182 C182 √ 14-06-09 √ Sanprima tab 10 S 3 dd I tab -

■ KR - - - -
*b √ Celestamine tab 10 S 3 dd I tab
*c
√ Sanmol tab 10 S 3 dd I tab

■ DV - - - -
*a √ Nipe syr fl I S 3 dd ½ cth
*b
√ Calcidin syr fl I S 3 dd ½ cth
√ Paraco drops fl I S 3 dd 0,7 cc

■ YH - - - -
*c
√ Mucohexin syr fl I S 3 dd 1 ½ cth
185 C185 √ 18-06-09 √ Paraco drops fl I S 3 dd 0,6 cc -

■ KA - - - -
78
■ TA - - - -
*b √ Lacto-B sachet IV S 2 dd 1 sachet
*c
√ Pedialyte S ad lib
187 C187 √ 20-06-09 √ Vomerin syr fl I S 3 dd 2 cth -

■ KS - - - -
*c √ Bactrim syr fl I S 3 dd 2 cth
188 C188 √ 22-06-09 √ Vomerin syr fl I S 3 dd ¾ cth -

■ PN - - - -
*b √ Bactrim syr fl I S 2 dd 1 cth
*c
√ Sanmol tab X S 3 dd ¾ tab
189 C189 √ 26-06-09 √ Erythrin syr fl I S 3 dd 1 cth -

■ DV - - - -
*b √ Cortamine syr fl I S 3 dd I cth
√ Mucopect syr fl I S 3 dd ½ cth
190 C190 √ 27-06-09 √ Biostatik tab VI S 2 dd I tab -

■ GW - - - -
*a √ Calestamin tab X S 3 dd I tab
*b
√ Tremenza tab X S 3 dd I tab
79
191 C191 √ 28-06-09 √ Bactesyn 1/3 tab S 3 dd pulv I - BA
■ Sanmol 50 mg - - - -
*a Romilar 1/3 tab
*b Tremenza 1/5 tab
# Intidrol 1/3 tab
Codipront 1/5 cap
mf pulv dtd X
√ Calcidol syr fl I S 3 dd ½ cth
192 C192 √ 30-06-09 √ Cortamine syr fl I S 3 dd ¾ cth -

■ SK - - - -
*b √ Bactrim syr fl I S 2 dd 1 ½ cth
*c
√ Lacto – B sachet VI S 2 dd 1
√ Sanmol syr fl I S 3 dd 1 cth
193 D193 √ 12-05-09 √ Dulcolactol syr fl I S 1 dd cth 1/2

■ - PA - √ - -
194 D194 √ 18-05-09 √ Dulcolactol syr fl I S 2 dd cth 1

■ - PA - √ - √
√ Mezatrin 250g Cap III S 1 dd cap 1
195 D195 √ 23-05-09 √ Nipe drop fl I S 3 dd 0,4 cc

■ - DK - √ - -
80
■ - KC - √ - -
197 D197 √ 26-05-09 √ Dulcolactol syr fl I S 1 dd cth 1/2
■ - MS - √ - -
198 D198 √ 15-06-09 √ Triaminic drop fl I S 3 dd 0,5 cc
■ - PR - √ - √

■ - IA - √ - -
200 D200 √ 24-06-09 √ Nipe drop fl I S 3 dd 0,5 cc
■ - DK - √ - √
Keterangan :
Kop Resep : Nama, alamat dan nomor izin praktek (SIP) dokter
Tanda ■ : Ketidaklengkapan resep
Tanda *a : Kombinasi antara dua jenis obat atau lebih yang mempunyai efek yang sama untuk mengobati satu simtom (polifarmasi)
Tanda *b : Pemberiaan lebih dari 3 macam obat dalam satu resep (polifarmasi)
Tanda *c : Memeberikan obat kombinasi denagn tujuan timbulnya efek potensiasi (khusus antibiotik)
Tanda # : Kombinasi obat simtomatik dengan obat kausatif dalam peresepan pulveres
81
Lampiran 2. Tabel Kerja
No. Status Kop Tanggal Tanda Nama Obat Cara Pemakaian Tanda Nama Alamat Umur Jenis Berat
Pasien Resep Penulisan R/ dan Komposisi Tangan Pasien Kelamin Badan
Resep Dokter (L/P) (kg)
1. A1 √ 30/4/09 √ R/ Bufect syr S.3 dd cth I √ √ - √ - -
□ R/ Tremenza ¼ S. 3 dd I
*b Selvigon ¼
. Bisolvon tab 1/3
Prednison ¼
m.f. pulv. dtd X
R/ Lapicef syr S. 2 dd cth I
2. A2 √ 30/04/09 √ R/ Tremenza syr S. 3 dd cth I √ √ - √ - -
□ R/ Bufect syr S. 3 dd cth 1 1/3
*b R/ Lapicef syr S. 2 dd cth 1 1/3
3. A3 √ 30/04/09 √ R/ Ottopan drop S. 3 dd gtt 0,7 mL √ √ - - - -

□ R/ Apialys drop S. 1 dd gtt 0,4 mL
4. A4 √ 29/04/09 √ R/ Ottopan drop S. 3 dd 1 mL √ √ - √ - -
*b Bisolvon tab ¼
Selvigon ¼
m.f. pulv. dtd X
5. A5 √ 28/04/09 √ R/ Apialys drop S. 1 dd 0,3 mL √ √ - √ - -
*b Bisolvon ¼
Selvigon 1/3
m.f pulv. dtd XV
6. A6 √ 28/04/09 √ R/ Selvigon 1/5 S. 3 dd I √ √ - √ - -
□ Salbuven 0,7
*a*b Tremenza ¼
Prednison ¼
Chlorpheniramine 0,7
m.f. pulv. dtd XV
7. A7 √ 27/04/09 √ R/ Tremenza ¼ S. 3 dd I √ √ - - - -
□ Bisolvon tab 1/5
*b Selvigon 1/5
Prednison ¼
m.f. pulv. dtd XV
82
8. A8 √ 27/04/09 √ R/ Apialys drop S. 2dd 0,3 mL √ √ - √ - -
□ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I
*a*b Selvigon 1/3
Bisolvon tab 1/3
m.f. pulv. dtd XV
R/ Lapicef syr S. 2 dd cth 1/2
9. A9 √ 27/04/09 √ R/ Tremenza S. 3 dd cth 1 √ √ - - - -
□
10. A10 √ 27/04/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - √ - -
□ Salbuven 0,7
*b Bisolvon ¼
Selvigon ¼
m.f. pulv. dtd XV
11. A11 √ 27/04/09 √ R/ Bufect syr S. 3 dd cth 2/3 √ √ - √ - -
*b Prednison 1/3
m.f. pulv. dtd X
12. A12 √ 27/04/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - √ - -
□ Selvigon ¼
*b Bisolvon tab ¼
m.f. pulv. dtd XV
13. A13 √ 27/04/09 √ R/ Bisolvon 1/3 S. 3 dd I √ √ - √ - -
□ Tremenza 1/3
*b Selvigon 1/3
Salbuven 1
Prednison ¼
m.f. pulv. dtd XV
R/ Lapicef syr S. 2 dd cth 1
14. A14 √ 24/04/09 √ R/ Ottopan drop S. 3 dd gtt 0,7 mL √ √ - - - -
□ R/ Apialys drop S. 1 dd gtt 0,4 mL
*b
83
15. A15 √ 24/04/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - -
□ Selvigon ¼
*a*b Bisolvon tab ¼
m.f. pulv. dtd XV
R/ Apialys drop S. 1 dd gtt 0,9 mL
16. A16 √ 22/04/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - √ - -
□ Bisolvon ¼
*b Selvigon 1/3
Salbuven 0,7
Prednison 1/3
m.f. pulv. dtd XV
R/ Dextrosin syr S. 3 dd cth 1/2
17. A17 √ 21/04/09 √ R/ Ottopan drop S. 3 dd cth ½ √ √ - √ - -
□ R/ Selvigon 1/5 S. 3 dd I
*b Bisolvon tab 1/5
Tremenza 1/5
Salbuven 0,6
Prednison 1/5
m.f. pulv. dtd X
R/ Apialys drop S. 1 dd gtt 0,3 mL
18. A18 √ 17/04/09 √ R/ Tremenza ¼ S. 2 dd I √ √ - √ - -
*a*b Chlorpheniramine 1
Prednison ¼
m.f. pulv. dtd XV
19. A19 √ 16/04/09 √ R/ Bufect syr S. 3 dd cth I √ √ - √ - -
□ R/ Lapicef syr S. 2 dd cth I
*a*b R/ Imboost forte S. 1 dd cth I
R/ Selvigon 1/3 S. 3 dd I
Tremenza 1/3
Prednison 1/3
Bisolvon tab 1/3
m.f. pulv. dtd X
84
20. A20 √ 15/04/09 √ R/ Tremenza S. 3 dd cth ½ √ √ - √ - -
□*b R/ Curvit S. 2 dd cth 1
21. A21 √ 15/04/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - √ - -
*a*b Chlorpheniramine 1
m.f. pulv. dtd XV
R/ San-B plex drop S. 2 dd gtt 0,5 mL
22. A22 √ 09/04/09 √ R/ Lapicef syr S. 2 dd cth 1/3 √ √ - - - -
□ R/ Bufect syr S. 3 dd cth 2/3
*b R/ Prednison ¼ S. 3 dd I
Tremenza ¼
m.f. pulv. dtd X
23. A23 √ 07/04/09 √ R/ Tremenza ¼ S. 3 dd I √ √ - - - -
□ Selvigon 1/3
*a*b Bisolvon 1/3
Prednison 1/3
Chlorpheniramine 1
m.f. pulv. dtd XV
R/ Amoxsan drop S. 3 dd gtt 1 mL
24. A24 √ 06/04/09 √ R/ Bufect syr S. 3 dd cth I √ √ - - - -
□ R/ Lapicef syr S. 2 dd cth I
*a*b R/ Tremenza ¼ S. 3 dd I
Prednison ¼
m.f. pulv. dtd X
25. A25 √ 03/04/09 √ R/ Cefat syr S. 2 dd cth 1 √ √ - √ - -
□ R/ Biostrum syr S. 2 dd cth 1
R/ Bufect syr S. 3 dd cth 1
85
26. A26 √ 29/05/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd gtt 1 mL √ √ - - - -
□ Selvigon 1/3
*a*b Bisolvon tab ¼
Chlorpheniramine 1
m.f. pulv. dtd XV
R/ Amoxsan drop fl I S. 3 dd gtt 1 mL
27. A27 √ 28/05/09 √ R/ Bufect syr fl I S. 3 dd cth I √ √ - - - -
*a*b Chlorpheniramine 1,5
Prednison 1/3
Selvigon 1/3
m.f. pulv. dtd XV
28. A28 √ 28/05/09 √ R/ Ottopan drop fl I S. 3 dd gtt 0,9 mL √ √ - - - √
*a*b Prednison 1/3
Bisolvon tab 1/3
m.f. pulv. dtd X
29. A29 √ 27/05/09 √ R/ Bufect syr fl I S. 3 dd cth 2/3 √ √ - - - √
□ R/ Lapicef syr fl I S. 2 dd cth 2/4
R/ Biostrum syr fl II S. 2 dd cth I
30. A30 √ 27/05/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - √
□ Chlorpheniramine 0,2
*a*b Bisolvon tab 1/3
Selvigon 1/3
m.f. pulv. dtd XV
31. A31 √ 27/05/09 √ R/ Ottopan drop fl I S. 3 dd gtt 0,9mL √ √ - - - √
*b Bisolvon 1/3
Selvigon 1/3
m.f. pulv. dtd XV
R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 2/3
32. A32 √ 25/05/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - -
□ Prednison 1/3
m.f. pulv. dtd X
86
33. A33 √ 23/05/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - √
□ Selvigon ¼
Chlorpheniramine 1
m.f. pulv. dtd XV
34. A34 √ 18/05/09 √ R/ Salbuven 0,5 S. 3 dd I √ √ - - - √
□ Prednison 1/6
*b Mucopect 1/6
Selvigon ¼
m.f. pulv. dtd XII
R/ Apialys drop fl I S. 2 dd gtt 0,4 mL
35. A35 √ 15/05/09 √ R/ Lapisiv syr fl I S. 3 dd cth I √ √ - - - √
□ R/ Prednison 1/3 S. 3 dd I
*b Chlorpheniramine 1,5
Selvigon 1/3
m.f. pulv. dtd X
R/ Prednison syr fl I S. 2 dd cth 2
36. A36 √ 13/05/09 √ R/ Bufect syr fl I S. 3 dd cth I √ √ - - - √
□ R/ Lapicef syr fl I S. 2 dd cth I
*b R/ Tremenza 1/5 S. 3 dd I
Selvigon 1/5
Bisolvon 1/5
m.f. pulv. dtd XV
37. A37 √ 13/05/09 √ R/ Ottopan drop fl I S. 3 dd gtt 0,7 mL √ √ - - - -
□ R/ San- B plex drop fl I S. 2 dd gtt 0,4 mL
*b
38. A38 √ 11/05/09 √ R/ Tremenza syr fl I S. 3 dd cth ½ √ √ - - - -
□ R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 2/3
*b R/ Biostrum syr fl I S. 2 dd cth 1
39. A39 √ 12/05/09 √ R/ Ottopan drop fl I S. 3 dd 0,6 √ √ - - - -
□
87
40. A40 √ 06/05/09 √ R/ Cefadroxil 100 S. 2 dd I √ √ - - - -
□ m.f. pulv. dtd X
*b R/ Tremenza ¼ S. 3 dd I
Selvigon ¼
Bisolvon tab ¼
Prednison
m.f. pulv. dtd X
R/ Ottopan drop fl I S. 3 dd cth 0,8 mL
41. A41 √ 07/05/09 √ R/ Tremenza syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - - - -
□ R/ Lapicef syr fl I S. 2 dd cth 1
42. A42 √ 06/05/09 √ R/ Lapicef syr fl I S. 2 dd cth I √ √ - - - √
Selvigon 1/3
Bisolvon tab 1/3
m.f. pulv. dtd XV
43. A43 √ 05/05/09 √ R/ Tremenza ¼ S. 3 dd I √ √ - - - -
□ Bisolvon tab ¼
*a*b Selvigon 1/5
m.f. pulv. dtd X
44. A44 √ 04/05/09 √ R/ Ottopan drop fl I S. 3 dd gtt 0,7 mL √ √ - - - -

□*b R/ San-B plex drop fl I S. 2 dd gtt 0,4 mL
45. A45 √ 04/05/09 √ R/ Salbuven 1,5 S. 3 dd I √ √ - - - √
□ Prednison 1/3
*b Tremenza ¼
Selvigon 1/3
m.f. pulv dtd XV
46. A46 √ 03/05/09 √ R/ Neotriaminic drop fl I S. 3 dd gtt 6 mL √ √ - - - -
□
88
47. A47 √ 02/05/09 √ R/ Tremenza 1/5 S. 3 dd I √ √ - - - -
□ Bisolvon tab ¼
*b Prednison ¼
Selvigon ¼
m.f. pulv. dtd X
R/ Amoxsan drop fl I S. 3 dd gtt 0,6 mL
48. A48 √ 01/05/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - -
□ Selvigon 1/3
Prednison 1/3
m.f. pulv. dtd X
R/ Biostrum syr fl I S. 2 dd cth I
49. A49 √ 01/06/09 √ R/ Bufect syr fl I S. 3 dd 2/3 cth √ √ - - - -
*a*b Tremenza 1/3
Bisolvon tab 1/3
Chlorpheniramine 1
m.f. pulv. dtd X
50. A50 √ 04/06/09 √ R/ Selvigon 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - √
□ Tremenza 1/3
*b Bisolvon tab ¼
m.f. pulv. dtd XV
51. A51 √ 04/06/09 √ R/ Selvigon 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - -
*b Prednison 1/3
m.f. pulv. dtd XV
52. A52 √ 04/06/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - -
*a*b Prednison ¼
m.f. pulv. dtd X
R/ Sefila drop fl I S. 2 dd gtt 1,2 mL
89
53. A53 √ 03/06/09 √ R/ Tremenza syr fl I S. 3 dd cth ½ √ √ - - - -
□ R/ Qidrox syr fl I S. 2 dd cth 1
*b R/ Lapisiv syr fl I S. 3 dd cth ½
54. A54 √ 02/06/09 √ R/ Bufect syr fl I S. 3 dd cth I √ √ - - - -
□ R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth I
*b R/ Neotriaminic drop fl I S. 2 dd gtt 0,8
55. A55 √ 05/06/09 √ R/ Tremenza ¼ S. 2 dd I √ √ - - - √
□ Selvigon 1/5
m.f. pulv. dtd XV
56. A56 √ 06/06/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - √
□ Selvigon 1/3
*b Bisolvon tab ¼
m.f. pulv. dtd X
57. A57 √ 06/06/09 √ R/ Neotriaminic drop fl I S. 3 dd gtt 0,4 mL √ √ - - - -
□ R/ San-B plex drop fl I S. 1 dd gtt 0,4 mL
*b R/ Selvigon 1/3 S. 3 dd I
Bisolvon tab ¼
mL
m.f. pulv. dtd XV
58. A58 √ 08/06/09 √ R/ Ottopan drop fl I S. 3 dd gtt 0,6 mL √ √ - - - √
*b Prednison ¼
m.f. pulv. dtd X
90
59. A59 √ 08/06/09 √ R/ Bufect syr fl I S. 3 dd cth 2/3 √ √ - - - -
□ R/ Qidrox syr fl I S. 2 dd cth 1
*a*b R/ Tremenza ¼ S. 3 dd I
Selvigon ¼
Bisolvon tab 1/3
m.f. pulv. dtd XV
60. A60 √ 10/06/09 √ R/ Bufect syr fl I S. 3 dd cth 1 1/3 √ √ - √ - -
*a*b Tremenza 1/3
Bisolvon tab 1/3
Prednison 1/3
m.f. pulv. dtd XV
61. A61 √ 11/06/09 √ R/ Tremenza ¼ S. 3 dd I √ √ - √ - -
□ Bisolvon tab ¼
*a*b Selvigon ¼
m.f. pulv. dtd X
62. A62 √ 12/06/09 √ R/ Imboost syr fl I S. 3 dd cth I √ √ - - - -
□ R/ Qidrox syr fl I S. 2 dd cth I
Selvigon 1/3
Bisolvon 1/3
m.f. pulv. dtd XV
63. A63 √ 14/06/09 √ R/ Prednison 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - -
*a*b Salbuven 1,5
Bisolvon tab 1/3
Tremenza 1/3
m.f. pulv. dtd XV
R/ Lapicef syr fl I S. 2 dd cth 1 1/3
R/ Lapisiv syr fl I S. 3 dd cth 1/3
91
64. A64 √ 14/06/09 √ R/ Bufect syr fl I S. 3 dd cth I √ √ - - - √
□ R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth I
Selvigon 1/3
Bisolvon tab 1/3
m.f. pulv. dtd XV
65. A65 √ 16/06/09 √ R/ Ammoxillin 75 S. 3 dd I √ √ - - - √
□# Prednison 1/5
*b Chlorpheniramine 0,7
B. Comp
m.f. pulv. dtd XV
66. A66 √ 16/06/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - -
□ Selvigon 1/3
m.f. pulv. dtd XV
67. A67 √ 17/06/09 √ R/ Selvigon 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - √
*a*b Tremenza 1/3
m.f. pulv. dtd XV
68. A68 √ 18/06/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 2 dd gtt 0,7 mL √ √ - - - √
□ R/ San-B plex drop fl I S. 2 dd gtt 1,4 mL
*b R/ Qidrox syr fl I S. 2 dd cth 2/3
69. A69 √ 18/06/09 √ R/ Salbuven 1,2 S. 3 dd I √ √ - - - -
□ Tremenza 1/3
*a*b Prednison 1/3
Bisolvon 1/3
m.f. pulv. dtd XV
R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 2/3
92
70. A70 √ 19/06/09 √ R/ Tremenza 1/3 S. 3 dd I √ √ - - - √
*b Prednison 1/3
Bisolvon 1/3
Selvigon 1/3
m.f. pulv. dtd XV
71. A71 √ 22/06/09 √ R/ Chlorpheniramine 1 S. 3 dd I √ √ - - - -

□# Prednison 1
Amoxsan 1
m.f. pulv. dtd XV
72. A72 √ 22/06/09 √ R/ Prednison ¼ S. 3 dd I √ √ - - - -
□ Tremenza ¼
Selvigon 1/5
m.f. pulv. dtd XV
73. A73 √ 30/06/09 √ R/ Tremenza ¼ S. 3 dd I √ √ - - - -
□# Cefat 100
Prednison ¼
m.f. pulv. dtd XV
74. B1 √ 30/04/09 √ R/ Mertigo tab no. X S. 3 dd I √ √ - - - -
□ R/ Trifed tab no. X S. 3 dd I
*b R/ Proris tab no. X S. 3 dd I
75. B2 √ 24/04/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 4 dd 0,4 cc √ √ - - - √
□ R/ Amoxsan drop dl I S. 3 dd 0,4 cc
76. B3 √ 15/04/09 √ R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth I √ √ - - - √
□ R/ Proris syr fl I S. 3 dd cth I
*b R/ Trifed 5 mg S. 3 dd I
Epexol 5 mg
CTM 2 mg
Lameron 1,2 mg
m.f. pulv. dtd X
93
77. B4 √ 14/04/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 3 dd 0,6 cc √ √ - - L √
□*b R/ Apialys drop fl I S. 1 dd 0,5 cc
78. B5 √ 08/04/09 √ R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth I √ √ √ - P √
□ R/ Proris syr fl I S. 4 dd cth I
*b R/ Trifed 5,5 mg S. 3 dd I
CTM 1 mg
Epexol 5,5 mg
m.f. pulv. dtd no. X
79. B6 √ 02/04/09 √ R/ Intermoxyl syr fl I S. 3 dd cth I √ √ - - L √
□ R/ Trifed 5 mg S. 3 dd I
*b CTM 1 mg
Medixon 1 mg
Epexol 5 mg
Paracetamol 110 mg
m.f. pulv. dtd XV
80. B7 √ 09/05/09 √ R/ CTM 0,5 mg S. 3 dd I √ √ √ - - √
□ Sanmol 50 mg
81. B8 √ 25/05/09 √ R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 2/3 √ √ - - - √
□ R/ Trifed 4,5 mg S. 3 dd I
*b Mucos 4,5 mg
82. B9 √ 25/05/09 √ R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth I √ √ √ - - √
□ R/ Sanmol syr fl I S. 3 dd cth I
*b R/ Mucos 5 mg S. 3 dd I
Trifed 5 mg
83. B10 √ 22/06/09 √ R/ Clabat syr fl I S. 3 dd cth 2/3 √ √ - - - -
□ R/ Sanmol drop fl I S. 3 dd 0,9 cc
*b*c R/ Alco drop S. 3 dd 0,8 cc
84. B11 √ 19/06/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 3 dd 0,8 mL √ √ - - - -
□ R/ Pectin drop fl I S. 1 dd 0,4 mL
85. B12 √ 10/06/09 √ R/ Vomitas syr fl I S. 3 dd 0,2 cc √ √ - - - √
□ R/ Dialac sac V S. 1 dd I
94
86. B13 √ 03/06/09 √ R/ Cefat forte syr fl I S. 2 dd cth ¾ √ √ √ - - √
□ R/ Vometa drop fl I S. 3 dd 0,2 cc
*b R/ Mucos 7,5 mg S. 3 dd I
Trifed 7,5 mg
87. C1 √ 22/04/09 √ R/ Erysanbe chewable S. 3 dd I √ √ - - - √
□# 150g
*b Kalmethasone 0,2
Tremenza 1/3 tab
Salbutamol 2 gr
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV S. 3 dd cth I
R/ Comtusy syr
88. C2 √ 22/04/09 √ R/ Lapicep syr fl I S. 2 dd cth I √ √ - √ - √
□ R/ Praxion forte syr S. 3 dd cth ¾
*b R/ Kalmethasone 0,2 S. 3 dd I
Tremenza 1/3 tab
Salbutamol 1,5
m.f. pulv. dtd XV
R/ Vectrine syr S. 3 dd cth I
89. C3 √ 22/04/09 √ R/ Sprinol syr S. 3 dd cth I √ √ - - - √
□# R/ Erysanbe 125 S. 3 dd I
*b Kalmethasone 0,2
Tremenza 1/3 tab
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
R/ Praxion forte S. 3 dd cth 1/2
90. C4 √ 11/04/09 √ R/ Lapicef forte S. 2 dd cth ¾ √ √ - - - √
□ R/ Lameson 2 S. 3 dd I
*b Tremenza 1/3 tab
Salbutamol 2,5
m.f. pulv. dtd XV
95
91. C5 √ 30/04/09 √ R/ Erysanbe cw 120 S. 3 dd I √ √ - - - √
□# Lameson 1,5
Salbutamol 2
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
92. C6 √ 27/04/09 √ R/ Sanprima syr S. 2 dd cth I √ √ - - - √
□ R/ L. Bio sac VI S. 2 dd I
*b*c R/ Praxion forte S. 3 dd cth 1/2
93. C7 √ 08/04/09 √ R/ Nipe drop S. 3 dd 0,5 cc √ √ - √ - -
□
94. C8 √ 08/04/09 √ R/ Lameson 2,5 S. 3 dd I √ √ - - - √
□ Tremenza ½ tab
*b Salbutamol 2,5
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
R/ Comtusi syr S. 3 dd cth I
95. C9 √ 08/04/09 √ R/ Kelfex 125 mL syr S. 2 dd cth I √ √ - - - √
□ R/ Lameson 2 S. 2 dd I
*a*b Tremenza 1/3 tab
Salbutamol 2,5
m.f. pulv. dtd XV
96. C10 √ 07/04/09 √ R/ Nipe drop S. 4 dd 0,5 cc √ √ - √ - -
□ R/ Amoxsan drop S. 3 dd 0,5 cc
97. C11 √ 02/04/09 √ R/ Lapicef syr S. 2 dd cth I √ √ - - - √
□ R/ Lameson 1,5 S. 4 dd I
*b Tremenza ¼ tab
Salbutamol 1,5
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
R/ Praxion forte syr S. 3 dd cth 1/2
96
98. C12 √ 13/04/09 √ R/ Erysanbe cw 60 mg S. 3 dd I √ √ - - - √
□# Lameson 0,8
*b Salbutamol 0,8
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
R/ Nipe drop S. 3 dd 0,5 cc
R/ Mucos drop S. 3 dd 0,5 cc
99. C13 √ 15/04/09 √ R/ Kalmethasone 0,3 S. 4 dd I √ √ - - - √
□ Lameson 2,5
*b Tremenza 1/3 tab
Ventolin 2,5
Sl qs
m.f. pulv. dtd XX
100. C14 √ 15/04/09 √ R/ Sanmol drop S. 3 dd 0,5 cc √ √ - √ - -
□
101. C15 √ 15/04/09 √ R/ Sanmol drop S. 3 dd 0,6 cc √ √ - - - √
□
□# Tremenza ¼ tab
*b Salbutamol 2
Lameson 2 S. 4 dd cth 3/4
m.f. pulv. dtd XVII
R/ Vectrine syr
103. C17 √ 14/04/09 √ R/ Neokaolana syr S. 3 dd cth 1 √ √ - √ - -
□ R/ L. Bio VI S. 2 dd I
*b R/ Vomidone syr S. 3 dd cth 1
R/ Vitacur syr S. 1 dd cth 1
104. C18 √ 17/04/09 √ R/ Kelfex syr S. 2 dd cth ½ √ √ - - - √
□ R/ Nipe drop S. 3 dd 1 cc
*b R/ Apialys drop S. 1 dd 0,5 cc
97
105. C19 √ 17/04/09 √ R/ Sanprima syr S. 2 dd cth I √ √ - - - √
□ R/ Praxion forte syr S. 3 dd cth ½
*c Tremenza ¼ tab
Salbutamol 2
Sl qs
m.f. pulv. dtd X
106. C20 √ 17/04/09 √ R/ Kelfex syr S. 2 dd cth I √ √ - - - √
□ R/ Vomidone syr S. 3 dd cth I
Salbutamol 2
Tremenza 1/8 tab
Mucera 7,5
Sl qs
m.f. pulv. dtd XL
107. C21 √ 17/04/09 √ R/ Lapicef syr S. 2 dd cth I √ √ - - - √
*b Tremenza ¼ tab
Salbutamol 2
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
R/ Comtusi syr S. 3 dd cth 1/2
108. C22 √ 13/05/09 √ R/ Lameson 0,8 S. 3 dd I √ √ - - - √
□ Kalmethasone 0,2
*a*b Tremenza ¼
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
R/ Vitacur syr S. 2 dd cth 1/2
109. C23 √ 13/05/09 √ R/ Fixiphar syr S. 2 dd cth ½ √ √ - - - √
□ R/ Salbutamol 2 S. 3 dd I
*b Tremenza ¼
Kalmethasone 0,2
Mucera 5
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
98
110. C24 √ 14/05/09 √ R/ Kelfex syr S. 2 dd cth 1 √ √ - - - √
□ R/ Nipe syr S. 3 dd cth 1
111. C25 √ 15/05/09 √ R/ Fixiphar syr fl I S. 4 dd I √ √ - - - √
□ R/ Epexol syr fl I
*b R/ Khalmethasone 0,3
Tremenza 1/3 tab
Lasal 2 mg
m.f. pulv. dtd XX
112. C26 √ 11/05/09 √ R/ Lapicef syr fl I S. 2 dd cth I √ √ - - - -
□ R/ Kalmethasone 0,2 S. 3 dd I
*b Tremenza ¼ tab
Vit. C 20
m.f. pulv. dtd XV
R/ Kandistatin drop fl I S. 3 dd gtt 6
113. C27 √ 11/05/09 √ R/ Praxion forte syr fl I S. 3 dd cth ¾ √ √ - - - √
□# R/ Erysanbe cw 200 S. 3 dd I
*b Lameson 2
Salbutamol 2
Tremenza ¼ tab
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
R/ Candistine drop fl I S. 3 dd gtt 6
□# Salbutamol 2
*b Tremenza ¼ tab
Kalmethasone 0,2
m.f. pulv. dtd XX
R/ Praxion forte syr fl I S. 3 dd cth ½
R/ Vomidone syr fl I S. 3 dd cth 1
115. C29 √ 25/05/09 √ R/ Fixiphar syr S. 2 dd cth ¾ √ √ - - - √
□ R/ Nipe syr fl I S. 3 dd cth 1
R/ Vectrine syr S. 4 dd cth 1/2
99
116. C30 √ 25/05/09 √ R/ Fixiphar syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - - - √
□ R/ Praxion forte syr fl I S. 3 dd cth ½
*b R/ Lameson 2 S. 4 dd I
Tremenza ¼ tab
Lasal 2
Mucera 5
m.f. pulv. dtd XX
□# Salbutamol 1,5
*b Tremenza ¼ tab
Lameson 2
Sl qs
m.f. pulv. dtd XX
R/ Ventolin exp. syr fl I S. 4 dd cth I
□# Lameson 2
*b Tremenza ¼ tab
Salbutamol 2
Sl qs S. 3 dd cth 1/2
m.f. pulv. dtd XV
R/ Praxion forte syr fl I
119. C33 √ 19/05/09 √ R/ Erysanbe cw 150 S. 3 dd I √ √ - - - -
□# Lameson 1,5
*b Lasal 1,5
Tremenza ¼ tab
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
120. C34 √ 18/05/09 √ R/ Kelfex syr fl I S. 2 dd cth 1 ½ √ √ - - - √
□ R/ Praxion forte syr fl I S. 4 dd cth 1
R/ Vomidone syr fl I S. 3 dd cth 1
100
121. C35 √ 18/05/09 √ R/ Erysanbe 200 S. 3 dd I √ √ - - - √
□# Tremenza 1/3 tab
*b Kalmethasone 0,2
m.f. pulv. dtd XV
R/ Praxion forte syr S. 3 dd cth 1
R/ Vomidone syr S. 3 dd cth 1
122. C36 √ 22/05/09 √ R/ Lasal exp syr fl I S. 4 dd cth 1 √ √ - √ - -
*b Lameson 1,5
Tremenza ¼ tab
Sl qs
m.f. pulv. dtd XX
R/ Vitacur syr fl I S. 2 dd cth 1/2
123. C37 √ 22/05/09 √ R/ Praxion forte syr fl I S. 3 dd cth ½ √ √ - - - -
124. C38 √ 18/05/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 3 dd 0,5 cc √ √ - - - √
□
*b Salbutamol 1,5
Kalmethasone 0,2
m.f. pulv. dtd XV
R/ Vectrine syr fl I S. 3 dd cth I
126. C40 √ 08/05/09 √ R/ Vitacur syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - - - √
□ R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 1
*b R/ Nipe syr fl I S. 3 dd cth 1
127. C41 √ 28/05/09 √ R/ Lameson 2 S. 3 dd I √ √ - - - -
□# Lasal 1,5
*b Erysanbe cw 140
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
R/ Vectrine syr fl I S. 4 dd cth 1/2
101
128. C42 √ 01/05/09 √ R/ Lapicef forte syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - - - √
*b Tremenza ½ tab
Lasal 2,5
m/f/ pulv. dtd XV
R/ Vectrine syr fl I S. 2 dd cth 1
129. C43 √ 01/05/09 √ R/ Lapicef syr fl I S. 2 dd cth I √ √ - - - √
*b Tremenza ¼ tab
Lasal 1,5
Mucera 7,5
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
R/ Prolacta for baby no. S. 1 dd I
XXX
130. C44 √ 01/05/09 √ R/ Praxion forte syr fl I S. 2 dd cth ½ √ √ - - - √
*b R/ Lameson 1,5 S. 3 dd I
Tremenza ¼ tab
Lasal 1,5
m.f. pulv. dtd XV
131. C45 √ 07/05/09 √ R/ Intermoxil 250 S. 3 dd I √ - - - √

*b Lameson 2,5
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
□# Salbutamol 0,3
*b Lameson 0,8
Tremenza ¼ tab
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
R/ Mucos drop fl I S. 3 dd 0,5 cc
102
133. C47 √ 22/06/09 √ R/ Vectrine syr fl I S. 4 dd cth 1 √ √ - - - √
□# R/ Erysanbe cw 100 mg S. 4 dd I
*b Tremenza 1/8 tab
Salbutamol 1,5 mg
Kalmethasone 0,2
mg
Sl qs
m.f. pulv. dtd XX S. 4 dd cth 1
R/ Praxion syr fl I
134. C48 √ 24/06/09 √ R/ Praxion syr forte fl I S. 4 dd cth 1 √ √ - - - √
Salbutamol 1,5
Tremenza 1/3 tab
m.f. pulv. dtd XV
*b Lameson 2 mg
Sl qs
m.f. pulv. dtd XII
136. C50 √ 29/06/09 √ R/ Vitacur syr fl II S. 2 dd 5 cc √ √ - - - √
□# R/ Erysanbe cw 200 mg S. 1 dd cth 2
*b Tremenza 1/3 tab S. 3 dd I
Kalmethasone 0,2
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
□# Lameson 2 mg
*b Tremenza ¼ tab
Sl qs
m.f. pulv. dtd XX
R/ Lasal exp. syr fl I S. 4 dd cth 1
103
138. C52 √ 12/06/09 √ R/ Fixiphar syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - - - √
139. C53 √ 13/06/09 √ R/ Kelfex syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - - - √
□ R/ Nipe drop fl I S. 3 dd cth 1
140. C54 √ 13/06/09 √ R/ Renasistin drop fl I S. 2 dd 0,8 cc √ √ - - - √
□ R/ Nipe drop fl I S. 3 dd 0,8 cc
R/ Vectrine syr fl I S. 3 dd cth 1/2
141. C55 √ 17/06/09 √ R/ Lapicef syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - - - √
□ R/ Lameson 2 mg S. 3 dd I
*b Lasal 2 mg
Tremenza 1/3 tab
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
142. C56 √ 05/06/09 √ R/ Kelfex syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - - - √
143 C57 √ 08/06/09 √ R/ Nipe syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - - - √
□ R/ Lameson 2 mg S. 3 dd I
*b Mucera 5 mg
m.f. pulv. dtd XV
R/ Vitacur syr fl I S. 2 dd cth 1
144. C58 √ 08/06/09 √ R/ Praxion drop fl I S. 3 dd 0,5 cc √ √ - - - √
□
145. C59 √ 10/06/09 √ R/ Nipe drop fl I S. 3 dd o,7 cc √ √ - - - √
□ R/ Renasistin drop fl I S. 2 dd 0,5 cc
146. C60 √ 10/06/09 √ R/ Kalmethasone 0,2 S. 3 dd I √ √ - - - √
□ Tremenza ¼ tab
*b Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
R/ Kelfex syr fl I S. 2 dd cth 1
R/ Proris syr fl I S. 3 dd cth 1 1/2
147. D1 √ 29/04/09 √ R/ Sanmol fl I S. 3 dd cth ¾ √ √ - - - √
*b R/ Curvit fl I S. 1 dd cth 1/2
104
148. D2 √ 29/04/09 √ R/ Anadex syr fl I S. 3 dd cth ¾ √ √ - - - √
□ R/ Mucos syr fl I S. 3 dd cth ½
*b R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 1
149. D3 √ 29/04/09 √ R/ Praxion syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - - - √
□ R/ Alcoplus syr fl I S. 3 dd cth 1
R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 1 1/2
150. D4 √ 28/04/09 √ R/ Sanmol syr fl I S. 3 dd cth ¾ √ √ - - - √
R/ Biostrum syr fl I S. 1 dd cth 1/2
151. D5 √ 28/04/09 √ R/ Praxion forte syr fl I S. 3 dd cth 1 ½ √ √ - - - √
□*c R/ Clabat forte syr fl I S. 3 dd cth 1 1/2
152. D6 √ 27/04/09 √ R/ Sanmol syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - - - √
□ R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 1 ½
R/ Biostrum syr fl I S. 1 dd cth 1
153. D7 √ 25/04/09 √ R/ Alco DMP syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - - - √
□ R/ Thiamycin fl I S. 3 dd cth 1 ½
154. D8 √ 23/04/09 √ R/ Nipe drop fl I S. 3 dd 0,4 mL √ √ - - - √
□ R/ Mucos drop fl I S. 3 dd 0,25 mL
155. D9 √ 22/04/09 √ R/ Anadex syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - - - √
*b*c R/ Clabat syr fl I S. 3 dd cth 1 ½
156. D10 √ 21/04/09 √ R/ Praxion forte syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - - - √
□
157. D11 √ 20/04/09 √ R/ Anadex syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - - - √
□ R/ Mucos syr fl I S. 3 dd cth 1
*b R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 1 1/2
158. D12 √ 18/04/09 √ R/ Alco plus syr fl I S. 3 dd cth ½ √ √ - - - √
□ R/ Amoxsan syr fl I S. 3 dd cth 1
159. D13 √ 16/04/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 3 dd 0,8 mL √ √ - - - √
□
160. D14 √ 16/04/09 √ R/ Sanmol syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - - - √
□
161. D15 √ 15/04/09 √ R/ Curvit syr I S. 1 dd cth 1 √ √ - - - √
□ R/ Amoxsan forte fl I S. 3 dd cth 1
*b R/ Anadex syr fl I S. 2 dd cth 1
105
162. D16 √ 14/04/09 √ R/ Mucos drop fl I S. 3 dd 0,25 mL √ √ - - - √
□ R/ Anadex syr fl I S. 2 dd cth ¾
163. D17 √ 13/04/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 3 dd cth 0,7 mL √ √ - - - √
□
164. D18 √ 13/04/09 √ R/ Vomidon syr fl I S. 3 dd cth 1/3 √ √ - √ - -
□ R/ Sanmol syr fl I S. 3 dd cth 1
R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 1
165. D19 √ 11/04/09 √ R/ Praxion syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - √ - -
166. D20 √ 08/04/09 √ R/ Mucos drop fl I S. 3 dd 0,5 mL √ √ - √ - -
□
167. D21 √ 07/04/09 √ R/ Promedex syr fl no.I S. 3 dd cth ¾ √ √ - √ - -
□ R/ Amoxsan syr fl I S. 3 dd cth 1
168. D22 √ 07/04/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 3 dd 0,8 mL √ √ - √ - -
□
169. D23 √ 04/04/09 √ R/ Sanmol drop fl no.I S. 3 dd 0,5 mL √ √ - √ - -
□
□
□
□
173. D27 √ 02/04/09 √ R/ Anadex syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - √ - -
□ R/ Thyamicin syr fl I S. 3 dd cth 1
*b R/ L.Bio sac no.X S. 2 dd I
174 D28 √ 02/04/09 √ R/ Praxion syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - √ - -
□. R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 1 1/2
175. D29 √ 02/04/09 √ R/ Lapisiv syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - - - -
□ R/ Erysanbe syr fl I S. 3 dd cth 1
176. D30 √ 01/04/09 √ R/ Nipe drop fl no.I S. 3 dd 0,4 mL √ √ - √ - -
106
177. D31 √ 01/04/09 √ R/ Nipe drop fl I S. 3 dd 0,4 mL √ √ - - - -
178. D32 √ 01/04/09 √ R/ Anadex syr fl I S. 3 dd cth 1 ½ √ √ - - - √
□ R/ Bisolvon syr fl I S. 3 dd cth 1
*b R/ Erysanbe syr fl I S. 3 dd cth 1
179. D33 √ 01/04/09 √ R/ Praxion forte syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - √ - -
□ R/ Promedex syr fl I S. 3 dd cth 1
180. D34 √ 14/05/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 3 dd 0,7 cc √ √ √ √ - -
□
181. D35 √ 02/05/09 √ R/ Erysanbe syr fl I S. 3 dd cth ½ √ √ √ √ - -
□ R/ Mucos drop fl I S. 3 dd 0,4 cc
182. D36 √ 27/05/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 3 dd 0,1 cc √ √ √ √ - -
□
183. D37 √ 27/05/09 √ R/ Erysanbe syr fl I S. 3 dd cth ½ √ √ √ √ - -
□ R/ Mucos drop fl I S/ 3 dd 0,4 cc
184. D38 √ 26/05/09 √ R/ Candistatin drop I S. 3 dd cth 1 √ √ √ √ - -
□ R/ Proris 200 mg/5 mL S. 3 dd cth 1
fl I S. 2 dd cth 1
R/ Erysanbe syr fl I
185. D39 √ 26/05/09 √ R/ Erysanbe cw 200 mg S. 3 dd tab I √ √ √ √ - -
□ X S. 3 dd cth 1
*b R/ Praxion syr fl I S. 3 dd cth 3/4
R/ Lapifed exp. syr I
186. D40 √ 26/05/09 √ R/ Praxion 125/5 mL fl S. 3 dd cth 1 √ √ √ √ - -
□ I S. 3 dd cth 1
R/ Lapicef 125mg/5mL
fl I
187. D41 √ 25/05/09 √ R/ Praxion 200mg/5mL S. 3 dd cth ¾ √ √ √ √ - -
□ fl I
R/ Lapimox S. 3 dd cth 1 ½
125mg/5mL fl I
107
188. D42 √ 25/05/09 √ R/ Erysanbe cw 100 mg S. 3 dd pulv. I √ √ √ √ - -
□# Lapifed ¼ tab
*b Certidex 1/3 tab
Sanmol 1/5 tab
Vit.B1 ¼ tab
m.f. pulv. dtd no.
XII
189. D43 √ 25/05/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 3 dd 1 cc √ √ √ √ - -
□ R/ Amoxsan drop fl I S. 3 dd 1 cc
190. D44 √ 25/05/09 √ R/ Sanmol 500 mg VII S. 4 dd tab ½ √ √ √ √ - -
□ R/ Amoxsan 250 mg X S. 3 dd cap I
191. D45 √ 22/05/09 √ R/ Nipe syr fl I S. 3dd cth 1/2 √ √ - √ - -
□
192. D46 √ 22/05/09 √ R/ Praxion syr fl I S. 3 dd cth ¾ √ √ - √ - -
193. D47 √ 29/05/09 √ R/ Sanmol drop fl I S. 3 dd 0,7 cc √ √ √ - - -
□
194. D48 √ 29/05/09 √ R/ Praxion forte fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - - - -
□ R/ Intermoxil forte fl I S. 3 dd cth 1
195. D49 √ 19/05/09 √ R/ Vitacimin XV S. 1 dd I √ √ - √ - -
□ R/ Apialys syr fl I S. 2 dd cth 1
*b R/ Interhistin tab V S. 3 dd ½ tab
R/ Erysanbe cw tab X S. 3 dd tab I
R/ Proris syr S. 3 dd cth 1
200mg/5mL fl I
196. D50 √ 16/05/09 √ R/ Praxion syr S. 3 dd cth ½ √ √ √ √ - -
□ 125mg/5mL fl I
R/ Mucos drop fl I S. 3 dd 0,3 cc
R/ Alco drop fl I S. 3 dd 0,3 cc
197. D51 √ 16/05/09 √ R/ Praxion 250mg/5mL S. 1 dd cth 1 ¼ √ √ √ √ - -
□ fl I S. 3 dd cth 1 1/4
R/ Lapimox forte fl I
108
□
199. D53 √ 14/05/09 √ R/ Sanmol tab no.XV S. 3 dd I √ √ - √ - -
□ R/ Amoxsan 500 mg S. 3 dd I
200. D54 √ 14/05/09 √ R/ Anadex syr fl I S. 3 dd cth ¾ √ √ - √ - -
201. D55 √ 14/05/09 √ R/ Sanmol syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - √ - -
□
□ R/ Vomidone syr fl I S. 3 dd cth ½
□ R/ Nipe drop fl I S. 3 dd 0,5 mL
R/ Velosif 80 mg S. 3 dd I
m.f. pulv. dtd XL
204. D58 √ 08/05/09 √ R/ Alco DMP syr fl I S. 3 dd cth 1 ½ √ √ - √ - -
□ R/ Clabat forte syr fl I S. 3 dd cth 1 ½
*b*c R/ Nymiko drop fl I S. 3 dd 1 mL
205. D59 √ 07/05/09 √ R/ Mucos drop fl I S. 3 dd gtt VII √ √ - √ - -
□ R/ Alco DMP syr fl I S. 3 dd cth 1 ½
R/ Erysanbe syr fl I S. 3 dd cth 1 1/2
209. D63 √ 02/05/09 √ R/ Bisolvon syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - √ - -
□ R/ Alco syr fl I S. 3 dd cth ½
R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 1 1/2
□ R/ Lapisiv syr fl I S. 3 dd cth 1 ½
*b R/ Intermoxil forte fl I S. 3 dd cth 1 1/2
109
211. D65 √ 30/06/09 √ R/ Anadex fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - √ - -
□ R/ Mucos fl I S. 2 dd cth 1
*b R/ Cefat fl I S. 2 dd cth 1
212. D66 √ 27/06/09 √ R/ Anadex syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ √ √ - -
*b R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 1 1/2
□
214. D68 √ 24/06/09 √ R/ Anadex syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - √ - -
*b R/ Clabat syr fl I S. 2 dd cth 1 1/2
215. D69 √ 24/06/09 √ R/ Laxoberon drop fl I S. 2 dd cth 2 √ √ - √ - -
□
□ R/ Lapisiv syr fl I S. 2 dd cth 1
*b*c R/ Clabat forte syr fl I S. 2 dd cth 1 1/2
□
□ R/ Amoxsan drop fl I S. 3 dd 0,6 mL
□ R/ Lapisiv syr fl I S. 2 dd cth 1
□ R/ Clabat syr fl I S. 2 dd cth 1 ½
*b*c R/ Apialys syr fl I S. 2 dd cth 1
221. D75 √ 19/06/09 √ R/ Anadex syr fl I S. 3 dd cth ½ √ √ - √ - -
222. D76 √ 19/06/09 √ R/ Sanmol syr fl I S. 3 dd cth ¾ √ √ - √ - -
□ R/ Alco syr fl I S. 2 dd cth ½
R/ Amoxsan syr fl I S. 2 dd cth 1
110
No. Status Kop Tanggal Tanda Nama Obat dan Cara Pemakaian Tanda Nama Alamat Umur Jenis Berat
Pasien Resep Penulisan R/ Komposisi Tangan Pasien Kelamin Badan
223. D77 √ 18/06/09 √ R/ Alco syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - √ - -
□ R/ Bisolvon syr fl I S. 2 dd cth 1 ½
□*c R/ Clabat forte syr fl I S. 2 dd cth 1 1/2
□
226. D80 √ 15/06/09 √ R/ Anadex syr fl I S. 3 dd cth 1 ½ √ √ - √ - -
□
228. D82 √ 12/06/09 √ R/ Alco DMP syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - √ - -
229. D83 √ 12/06/09 √ R/ Paraco syr fl I S. 2 dd cth 1 √ √ - √ - -
*b*c R/ Clabat syr fl I S. 2 dd cth 1
230. D84 √ 11/06/09 √ R/ Lapisiv syr fl I S. 3 dd cth 1 √ √ - √ - -
□*b R/ Cefat syr fl I S. 2 dd cth 1
231. D85 √ 11/06/09 √ R/ Triaminic pilek syr S. 3 dd cth ½ √ √ - √ - -
□ fl I S. 2 dd cth 1/2
*b R/ Imunos syr fl I
□ R/ Alco drop fl I S. 2 dd 0,25 mL
R/ Amoxsan drop fl I S. 2 dd 0,9 mL
234. D88 √ 11/06/09 √ R/ Alco DMP syr fl I S. 3 dd cth 1 ½ √ √ - - - -
□ R/ Praxion forte syr fl I S. 3 dd cth 1 1/2
□ R/ Alco DMP Syr fl I S. 3 dd cth 1
R/ Erysanbe syr fl I S. 2 dd cth 1 1/2
111
□ R/ Alco syr fl I S. 3 dd cth ¾
R/ Erysanbe syr fl I S. 2 dd cth 1
238. D92 √ 04/06/09 √ R/ Anadex syr fl I S. 3 dd cth ¾ √ √ - √ - -
239. D93 √ 02/06/09 √ R/ Nipe drop fl I S. 3 dd 0,5 mL √ √ - √ - -
□ R/ Amoxsan drop fl I S. 3 dd 0,8 mL
240. D94 √ 01/06/09 √ R/ Nipe syr fl I S. 3 dd cth ¾ √ √ - √ - -
241. E1 √ 20/04/09 √ R/ Erysanbe cw 160 S. 3 dd I √ √ - √ - -
□# Tremenza 1/5
*b*c Interpec 8
m.f. pulv. dtd XV
R/ Trimoxsal syr S. 2 dd cth 1
□*b Tremenza 1/8
# m.f. pulv. dtd XV
R/ Mucera drop S. 0,4 mL
□# Prednison 5
*b Interpec 8
m.f. pulv. dtd XV
R/ Meptin syr S. 2 dd cth 3/4
□*b Tremenza 1/10
# m.f. pulv. dtd XV
R/ Mucera drop S. 3 dd 0,3 mL
*b m.f. pulv. dtd XV
R/ Progesic syr S. 3 dd cth 1
R/ Interpec syr S. 3 dd cth ¾
112
R/ Asiklovir 200 S. 4 dd I
Sl qs
m.f. pulv. dtd XX
247. E7 √ 28/04/09 √ R/ Cefat forte syr S. 2 dd cth ¾ √ √ - √ - -
□ R/ Tremenza 1/5 tab S. 3 dd I
*b Interpec 8
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
□*b Tremenza 1/8 tab
# m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
R/ Paraco syr S. 3 dd cth 1
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
R/ Paraco syr S. 3 dd cth 3/4
251. E11 √ 04/04/09 √ R/ Meptin syr S. 2 dd cth 1 ½ √ √ - √ - -
□ R/ Prednison tab XII S. 3 dd 1 tab
R/ Interpec tab XII S. 3 dd 1 tab
□# Prednison 3,5
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
R/ Meptin syr S. 2 dd cth ½
R/ Paraco syr S/ 3 dd cth 1
113
R/ Interpec syr S. 3 dd cth 3/4
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 3,5
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
*c*b m.f. pulv. dtd XV
R/ Trimoxsul syr S. 2 dd cth 1
□# Prednison 5
*b Interpec 10
m.f. pulv. dtd XV
R/ Meptin syr S. 2 dd cth 1
*b Interpec 8
m.f. pulv. dtd XII
R/ Vomidone syr S. 3 dd cth 3/4
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
114
260. E20 √ 11/04/09 √ R/ Meptin syr S. 2 dd cth 1 ½ √ √ - √ - -
□ R/ Prednison tab XV S. 3 dd II tab
R/ Interpec tab XV S. 3 dd I tab
m.f. pulv. dtd XV
*b*c m.f. pulv. dtd XV
R/ Paraco syr S. 3 dd cth ¾
R/ Trimoxsul syr S. 2 dd cth 1/2
□# Tremenza 1/8 yab
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
R/ Apialys syr S. 2 dd cth 1
*b Interpect 4
m.f. pulv. dtd XV
R/ Sanmol drop S. 3 dd 0,8 mL
265. E25 √ 10/04/09 √ R/ Cefat 500 gr cap X S. 2 dd I caps √ √ - √ - -
□ R/ Sanmol tab XII S. 3 dd I tab
*a*b R/ Tremenza tab XII S. 3 dd II tab
R/ Progesic syr S. 3 dd cth 3/4
□# Prednison 3,5
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
115
*b Interpec 8
m.f. pulv. dtd XV
R/ Vomidone syr S. 3 dd cth 1
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
273. E33 √ 21/04/09 √ R/ Erysanbe cw 210 .S. 3 dd I √ √ - √ - -
274. E34 √ 21/04/09 √ R/ Kelfex syr S. 2 dd cth 1 √ √ - √ - -
□ R/ Trifed syr S. 3 dd cth ½
*b R/ Interpec syr S. 3 dd cth ½
116
275. E35 √ 22/04/09 √ R/ Erysanbe cw 80 S. 3 dd 1 √ √ - √ - -
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
R/ Paraco drop S. 3 dd 0,7 mL
Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
□# Salbuven 0,7
*b Prednison 2,5
Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
R/ Trimoxsul syr S. 2 dd cth 1
*b Interpec 8
m.f. pulv. dtd XII
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
R/ Paraco syr S. 3 dd cth ¾
117
282. E42 √ 10/04/09 √ R/ Meptin syr S. 2 dd cth 1 √ √ - √ - -
*b Prednison 5
Interpec 10
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
R/ Sanmol drop S. 3 dd 0,8 mL
284. E44 √ 10/04/09 √ R/ Cefat 500 mg caps X S. 2 dd 1 caps √ √ - √ - -
□ R/ Sanmol tab XII S. 2 dd 1 tab
*b R/ Tremenza tab XII S. 3 dd 1 tab
□# Prednison 4,5
*b Interpec 7
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 3,5
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
*b*c m.f. pulv. dtd XII
R/ Trimoxsul syr S. 2 dd cth 1 1/3
288. E48 √ 14/04/09 √ R/ Paraco syr S. 3 dd cth 3/4 √ √ - √ - -
□
118
□# Prednison 3,5
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
*b*c Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
R/ Trimoxsul syr S. 2 dd cth ½
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
*b m.f. pulv. dtd XII
R/ Interpec syr S. 3 dd cth 1
R/ Mefinal 250 S. 3 dd I
SL qs
m.f. pulv. dtd X
293. E53 √ 02/05/09 √ R/ Meptin syr S. 2 dd cth ¾ √ √ - √ - -
*b Prednison 5
Interpec 8
m.f. pulv. dtd XII
294. E54 √ 02/05/09 √ R/ Meptin syr S. 2 dd cth ½ √ √ - √ - -
*b Prednison 4,5
Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
119
*b Interpec 10
m.f. pulv. dtd XII
□# Prednison 3
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec XV
m.f. pulv. dtd XV
R/ Praxion syr S. 3 dd cth 1
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
120
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
303. E63 √ 11/05/09 √ R/ Meptin 10 mg S. 2 dd I √ √ - √ - -
□# Sl qs
*b m.f. pulv. dtd X
R/ Erysanbe cw 90 S. 3 dd I
Prednison 2,5
Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 5
*b Interpec 10
m.f. pulv. dtd XII
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
308. E68 √ 11/05/09 √ R/ Erysanbe cw XII S. 3 dd 1 ¼ tab √ √ - √ - -
□ R/ Sanmol tab VIII S. 3 dd ½ tab
121
310. E70 √ 11/05/09 √ R/ Meptin syr S. 2 dd cth 1 √ √ - √ - -
*b Prednison 5
Interpec 10
m.f. pulv. dtd XII
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 5
*b Interpec 10
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 5
R/ Epexsol syr S. 3 dd cth 1
122
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 1/8 tab
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 3,5
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
R/ Mefinal 250 S. 3 dd I
Sl qs
m.f. pulv. dtd X
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
123
□ Prednison 5
*b Interpec 8
m.f. pulv. dtd XV
324. E84 √ 05/05/09 √ R/ Meptin syr S. 2 dd cth ½ √ √ - √ - -
□ R/ Erysanbe cw 130 S. 3 dd I
*b Prednison 4,5
Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
□ Tremenza 1/5 tab
□# Prednison 3
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
□ Prednison 3
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
R/ Meptin syt S. 2 dd cth 1/2
□# Disudrin 10
m.f. pulv. dtd XII
*b m.f. pulv. dtd X
124
□# Tremenza ½ tab
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 5
*b Interpec 10
m.f. pulv. dtd XII
*b Interpec 7
m.f. pulv. dtd XV
R/ Trimoxsul syr S. 2 dd cth 1 ½
□# Prednison 4,5
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 8
m.f. pulv. dtd XV
R/ Paraco syr S. 3 dd cth 1 1/4
125
m.f. pulv. dtd XII
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
m.f. pulv. dtd XII
*b Interpec 8
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 5
*b Interpec 10
m.f. pulv. dtd XV
*b*c Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
R/ Sanprima syr S. 2 dd cth 1
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
126
*b*c Interpec 4
m.f. pulv. dtd X
R/ Sanprima syr S. 2 dd cth 1/2
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
m.f. pulv. dtd XII
349. E109 √ 23/05/09 √ R/ Erysanbe cw 150 S. 3 dd I √ √ - - - -
□# Sanexon 3
*b Ventolin 1,2
Tremenza ¼ tab
m.f. pulv. dtd XV
*b Mecera 5
Sanexon 2
Ventolin 0,8
m.f. pulv. dtd XV
□# Sanexon 2
*b Tremenza tab 1/5
m.f. pulv. dtd XV
127
R/ Trimoxsul syr S. 2 dd cth 1 1/2
□# Prednison 3,5
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 4
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 4,5
*b Interpec 3,5
m.f. pulv. dtd XV
128
□# Tremenza 1/5
R/ Sanprima syr S. 2 dd cth 1
□# Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
R/ Meptin syr S. 2 dd I
Sl qs
m.f. pulv. dtd X
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
*b*c Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
129
□# Prednison 4
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 3,5
Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 4,5
Interpec 7
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 4
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
R Paraco syr S. 3 dd cth 1
*b*c Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
R/ Trimoxsul syr S. 2 dd cth ½
130
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 8
m.f. pulv. dtd XV
R/ Paraco syr S. 3 dd cth 1 1/4
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
380. E140 √ 19/06/09 √ R/ Kelfex syr S. 2 dd cth 1 √ √ - √ - -
□# R/ Tremenza 1/8 tab S. 3 dd I
*b Interpec 5
Sl qs
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 4
Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
131
*b Interpec 10
m.f. pulv. dtd XV
R/ Praxion forte syr S. 3 dd cth 1
□# Prednison 2,5
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
R/ Meptin 10 mg S. 2 dd I
SL qs
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
386. E146 √ 17/06/09 √ R/ Erysanbe tab XX S. 3 dd II tab √ √ - √ - -
□ R/ Tremenza tab X S. 3 dd I tab
*b R/ Interpec tab X S. 3 dd I tab
R/ Sanmol tab X S. 3 dd I tab
*b Interpec 6
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 5
*b Interpec 10
m.f. pulv. dtd XII
132
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
R/ Progesic syr S. 3 dd cth 3/4
□# Prednison 3,5
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XV
□# Prednison 5
*b Interpec 3
m.f. pulv. dtd XV
*b Interpec 8
m.f. pulv. dtd XV
R/ Proris syr S. 3 dd cth 1
R/ Zamel syr S. 1 dd cth 1
□# Prednison 3
*b Interpec 4
m.f. pulv. dtd XV
133
R/ Mucera drop S. 3 dd 0,4 nL
*b m.f. pulv. dtd
*b Interpec 5
m.f. pulv. dtd XII
*b Interpec 8
m.f. pulv. dtd XII
R/ Zamel syr S. 2 dd cth 1
Keterangan :
Kop Resep : Nama, alamat, dan nomor izin praktek (SIP) dokter
Tanda □ : Ketidaklengkapan resep
Tanda *a : Kombinasi antara dua jenis obat atau lebih yang mempunyai efek yang sama atau mirip untuk mengobati satu simtom (polifarmasi)
Tanda *b : Pemberian lebih dari 3 macam obat dalam peresepan (polifarmasi)
Tanda *c : Memberikan obat kombinasi dengan tujuan timbulnya efek potensiasi (khusus untuk antibiotik)
134
Lampiran 3. Tabel pengambilan data
No Status Tgl Resep Kop Tanda Resep Paraf Nama Alamat Umur Berat Jenis
Pasien Resep R/ Dokter Pasien Pasien Pasien Badan Kelamin
Nama Obat Aturan Pakai Pasien Pasien
dan Komposisi (Kg) (P/L)
1 A1 8-04-09 √ √ R/ Bufect syr fl I S.1.d.d.cth.I √ √ - - - -

□# R/ Sanprima 1/3 tab S.2.d.d.pulv.I
*b,c Heptasan ¼ tab
B kompleks ¼ tab
2 A2 7-04-09 √ √ R/ Amoxan Forte syr fl I S.3.d.d.cth.¾ √ √ - √ - -
□ R/ Metil prednisolon 3 mg S.3.d.d.pulv.I
*a,b Salbuven 1 mg
GG ¼ tab
R/ Epexol syr fl I S.3.d.d.cth.1/3
3 A3 2-04-09 √ √ R/ Apialys syr fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Heptasan ¼ tab S.3.d.d.pulv.I
*b Mucohexin 1/3 tab
Disudrin 10 mg
4 A4 30-04-09 √ √ R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth.1½ √ √ - √ - -
□ R/ Salbutamol 1 mg S.3.d.d.pulv.I
*a,b Ambroxol 1/3 tab
GG 1/3 tab
5 A5 29-04-09 √ √ R/ Ozen 1/3 tab S.1.d.d.pulv.I √ √ - - - -
□# Zithromax 80 mg
m.f. pulv. dtd no. III
135
6 A6 27-04-09 √ √ R/ Zithromax syr fl I S.1.d.d.cth.I √ √ - - -
□ R/ Ataroc 1/3 tab S.2.d.d.pulv.I
Ozen ¼ tab
7 A7 27-04-09 √ √ R/ Sanprima syr fl I S.2.d.d.cth.II √ √ - - - -
□ R/ Mezatrin 250 mg S.1.d.d.pulv.I
*b m.f. pulv. dtd no. III
R/ L-Bio sachet VIII S.2.d.d.I Sachet
8 A8 13-04-09 √ √ R/ Flagyl syr fl I S.3.d.d.cth.1½ √ √ - √ √ -
□ R/ Bufect syr fl I S.3.d.d.cth.1¼
9 A9 13-04-09 √ √ R/ Meptin 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Ketricin 3 mg
*b Ozen 1/3 tab
m.f. pulv. dtd no. XII
R/ Mucopect syr fl I S.3.d.d.cth.½
10 A10 13-04-09 √ √ R/ Cefat syr fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Ketricin 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I
*b Mucohexin ½ tab
Disudrin 8 mg
11 A11 15-04-09 √ √ R/ Cefat drop fl I S.3.d.d.gtt.0,7 cc √ √ - √ - -
□
12 A12 2-04-09 √ √ R/ Ketricin 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - - - -
□# Velosef 100 mg
*b Ozen 1/5 tab
Disudrin 6 mg
SL q.s.
R/ L-Bio Sachet VI S.1.d.d.I Sachet
13 A13 25-04-09 √ √ R/ L-Bio Sachet X S.2.d.d.I Sachet √ √ - √ - -
□ R/ Vosedon syr fl I S.3.d.d.cth.½
*b
136
14 A14 24-04-09 √ √ R/ Velosef 100 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□# Disudrin 10 mg
*b Ketricin 1/3 tab
R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.gtt.0,9 cc
15 A15 24-04-09 √ √ R/ Disudrin 8 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - - - -
□ Ketricin 1/3 tab
16 A16 23-04-09 √ √ R/ Glostrum syr fl I S.1.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth.2/3
*b R/ Salbuven exp syr fl I S.3.d.d.cth.2/3
17 A17 22-04-09 √ √ R/ Ketricin 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□# Velosef 100 mg
*b Ozen 1/5 tab
Disudrin 6 mg
R/ Mucos drop fl I S.3.d.d.gtt.1 cc
R/ Apialys drop fl I S.1.d.d.gtt.0,5 cc
18 A18 22-04-09 √ √ R/ Velosef syr fl I S.2.d.d.cth.½ √ √ - √ - -
□ R/ Mucos drop fl I S.3.d.d.gtt.0,5 cc
*b R/ Apialys drop fl I S.2.d.d.gtt.0,5 cc
19 A19 22-04-09 √ √ R/ Meptin ½ tab S.2.d.d.pulv.I √ √ - - - -
□ Mucohexin 1/3 tab
R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth.I
20 A20 21-04-09 √ √ R/ Zithromax 80 mg S.1.d.d.pulv.I √ √ - - - -
□ m.f. pulv. dtd no. III
R/ Mucoxol drop fl I S.3.d.d.gtt.1 ml
21 A21 16-04-09 √ √ R/ Cefat syr fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - - - -
□ R/ Disudrin 8 mg S.3.d.d.pulv.I
Cortidex 1/5 tab
137
22 A22 17-04-09 √ √ R/ Velosef 100 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - - - -

□# Cortidex 1/5 tab
*a,b Mucohexin 1/3 tab
R/ Mucos drop fl I S.3.d.d.gtt.7 ml
23 A23 28-04-09 √ √ R/ Mucos drop fl I S.3.d.d.gtt.9 ml √ √ - √ - -
□
24 A24 13-04-09 √ √ R/ Promuba syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - - - -
□ R/ L-Bio sachet VI S.1.d.d.I sachet
*b
25 A25 27-04-09 √ √ R/ Sanprima syr fl I S.2.d.d.cth.II √ √ - - - -
□ R/ Mezatrin 250 mg S.1.d.d.pulv.I
*b m.f. pulv. dtd no. III
R/ L-Bio sachet VIII S.2.d.d.I sachet
26 A26 4-05-09 √ √ R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth.¾ √ √ - √ - -
*b Heptasan ¼ tab
B Kompleks ¼ tab
Mucohexin 1/3 tab
R/ Sanmol syr fl I S.3.d.d.cth.I
27 A27 1-05-09 √ √ R/ Sanmol syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□
28 A28 1-05-09 √ √ R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Apialys syr fl I S 2 dd cth I
*b
29 A29 31-05-09 √ √ R/ Cefat syr fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Vosedon syr fl I S.3.d.d.cth.½
30 A30 11-05-09 √ √ R/ Meptin ¼ tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Kenacort ½ tab
138
*b Bisolvon 1/3 tab
R/ Ozen syr fl I S.2.d.d.cth.I
31 A31 11-05-09 √ √ R/ Metil prednisolon 1 tab S.4.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Teofilin 50 mg
*a,b Salbuven 1 mg
Mucohexin ½ tab
□ R/ Ketricin ½ tab S.3.d.d.pulv.I
*b Mucohexin ½ tab
Salbuven 1 mg
33 A33 22-05-09 √ √ R/ Sanmol syr fl I S.3.d.d.cth.¾ √ √ - √ - -
□
34 A34 7-05-09 √ √ R/ Avil 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Biodiar ¼ tab
*b m.f. pulv. dtd no. X
R/ L-Bio sachet X S.2.d.d.I sachet
35 A35 7-05-09 √ √ R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth.I √ - - - - -
□ R/ Cortidex 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I
*b Mucohexin ½ tab
Lasal 1,5 mg
36 A36 6-05-09 √ √ R/ Metil prednisolon ½ tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - - - -
□ Teosal 50 mg
*a,b Mucohexin 1/3 tab
Salbutamol 1 mg
37 A37 6-05-09 √ √ R/ Velosef 100 mg S.2.d.d.pulv.I √ - - - - -
□# Meptin ¼ tab
*b Ozen ¼ tab
Cortidex ¼ tab
139
38 A38 22-05-09 √ √ R/ Promuba syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - - - -

□ R/ L-Bio sachet VIII S.2.d.d.I sachet
*b R/ Disudrin 10 mg S.3.d.d.pulv.I
Mucohexin 1/3 tab
39 A39 4-05-09 √ √ R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.gtt. 0,6 cc √ √ - √ - -
□
40 A40 4-05-09 √ √ R/ Lapicef syr fl I S.2.d.d.cth.¾ √ √ - √ - -
□ R/ Cortidex 1/5 tab S.3.d.d.pulv.I
*b B kompleks 1/3 tab
Heptasan ¼ tab
R/ Xanda syr fl I S.1.d.d.cth.I
41 A41 4-05-09 √ √ R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.gtt. 0,8 cc √ √ - - √ -
□
42 A42 - √ √ R/ Promuba syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
*b R/ Disudrin 10 mg S.3.d.d.pulv.I
Mucohexin 1/3 tab
43 A43 22-05-09 √ √ R/ Sanmol syr fl I S.3.d.d.cth.¾ √ - - - - -
□
□# Cortidex ¼ tab
Meptin ¼ tab
45 A45 24-06-09 √ √ R/ Promuba syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
*b
46 A46 1-06-09 √ √ R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth.¾ √ √ - √ - -
□ R/ Metil prednisolon ½ tab S.3.d.d.pulv.I
140
*a,b Salbuven 1 mg
Teosal 1/7 tab
47 A47 1-06-09 √ √ R/ Zithromax 150 mg S.1.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
*a,b R/ Epexol syr fl I S.3.d.d.cth.½
R/ Metil prednisolon ½ tab S.4.d.d.pulv.I
Salbuven 1 mg
Teosal 1/6 tab
48 A48 10-06-09 √ √ R/ Disudrin 4 mg S.2.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□# Velosef 80 mg
Triamcort ¼ tab
49 A49 9-06-09 √ √ R/ Alco drop fl I S.3.d.d.gtt.0,7 cc √ - - - - -
□ R/ Ketricin ¼ tab S.3.d.d.pulv.I
*b Mucohexin ¼ tab
Interhistin ¼ tab
□# Disudrin 7 mg
R/ L-Bio sachet VIII S.1.d.d.I sachet
51 A51 8-06-09 √ √ R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.gtt.0,6 cc √ √ - - - -
*b
□# Disudrin 1/5 tab
53 A53 - √ √ R/ Velosef 100 mg S.2.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□# Disudrin 7 mg
Mucohexin 1/3 tab
141
54 A54 20-06-09 √ √ R/ Triamcort ¼ tab S.2.d.d.pulv.I √ √ - - - -

□ Ozen ¼ tab
*b Disudrin 6 mg
55 A55 19-06-09 √ √ R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth.¾ √ √ - - - --
□ R/ Mucos syr fl I S.3.d.d.cth.½
*a,b R/ Metil prednisolon ½ tab S.4.d.d.pulv.I
Teosal 1/6 tab
Lasal 1 mg
□# Cortidex 1/5 tab
*b Disudrin 0,7 mg
R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d. 0,8 cc
R/ Mucos drop fl I S.3.d.d.gtt.8 cc
57 A57 17-06-09 √ √ R/ Cortidex 1/5 tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - - - -
□ Salbuven 1 mg
Mucohexin 1/3 tab
58 A58 18-06-09 √ √ R/ Sanprima 1/3 tab S.2.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□# Heptasan ¼ tab
*b,c B kompleks ¼ tab
R/ Bufect syr fl I S.3.d.d.cth.1¾
□# Salbuven 0,4 mg
Ketricin 1/5 tab
142
□ R/ Mucohexin ½ tab S.3.d.d.pulv.I
*b Cortidex 1/3 tab
Salbuven 1 mg
61 A61 17-06-09 √ √ R/ Salbuven 1 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Cortidex 1/5 tab
Mucohexin 1/3 tab
62 A62 29-06-09 √ √ R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth.¾ √ √ - - - -
□ R/ Cortidex ¼ tab S.3.d.d.pulv.I
Disudrin 10 mg
63 A63 29-06-09 √ √ R/ Mezatrin 150 mg S.1.d.d.pulv.I √ √ - - - -
*b R/ Apialys drop fl I S.1.d.d.0,5 cc
64 A64 26-06-09 √ √ R/ Salbuven 0,4 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□# Sanprima ½ tab
*b,c Cortidex 1/5 tab
B kompleks 1/3 tab
□# Disudrin 4 mg
66 A66 23-06-09 √ √ R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.0,8 cc √ √ - - - -
□
67 B1 18-04-09 √ √ R/ Qidrox syr fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Actifed 1/6 tab S.3.d.d.I
*b Romilar 3 mg
Sohopect 7 mg
Cortidex 1/6 tab
R/ Praxion syr fl I S.3.d.d.cth.I
143
68 B2 17-04-09 √ √ R/ Zithromax syr fl I S.1.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Ventolin 1/3 tab S.2.d.d.I
*b Tiriz 3 mg
Sohopect 15 mg
Romilar 7,5 mg
Cortidex 1/3 tab
69 B3 16-04-09 √ √ R/ Thiamycin syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.0,9 ml
*b R/ Biodiar ¼ tab S.3.d.d.I
Avil 1/6 tab
70 B4 15-04-09 √ √ R/ Sedrofen syr fl I S.2.d.d.cth.1½ √ √ - √ - -
*b Tiriz 2 mg
Sohopect 10mg
Cortidex 1/3 tab
71 B5 14-04-09 √ √ R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Ventolin 1/3 tab S.3.d.d.cth.I
*b Romilar 5 mg
Sohopect 10 mg
Actifed ¼ tab
Cortidex 1/3 tab
72 B6 13-04-09 √ √ R/ Lapicef syr Forte fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Ventolin ½ tab S.3.d.d.I
*a,b Romilar 10 mg
Sohopect 15 mg
GG 15 mg
Cortidex ½ tab
144
73 B7 11-04-09 √ √ R/ Ryzen syr fl I S.2.d.d.cth.½ √ √ - √ - -
□ R/ Vectrine syr fl I S.2.d.d.cth.I
74 B8 29-04-09 √ √ R/ Lapicef Forte syr fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Praxion Forte syr fl I S.3.d.d.cth.I
75 B9 28-04-09 √ √ R/ Ventolin syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Romilar 7,5 mg S.2.d.d.I
*b Sohopect 15 mg
Tiriz 2 mg
Vit. C 25 mg
76 B10 28-04-09 √ √ R/ Bellamox syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
*b,c Romilar 3 mg
Sohopect 7,5 mg
Actifed 1/10 tab
Cortidex 1/5 tab
77 B11 27-04-09 √ √ R/ Aclam syr fl I S.3.d.d.cth.1½ √ √ - √ - -
□ R/ Disudrin 5 mg S.3.d.d.I
*b,c Sohopect 7,5 mg
R/ Apialys drop fl I
S.2.d.d.0,3 ml
78 B12 27-04-09 √ √ R/ Tiriz 2,5 mg S.2.d.d.I √ √ - √ - -
□ Disudrin 5 mg
Sohopect 15 mg
79 B13 25-04-09 √ √ R/ Clabat syr fl I S.3.d.d.cth.3/4 √ √ - √ - -
*a,b,c Romilar 6 mg
Sohopect 10 mg
GG 15 mg
Cortidex 1/3 tab
145
R/ Curvit Cl Emulsion fl I S.2.d.d.cth.I
80 B14 23-04-09 √ √ R/ Aclam syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Praxion syr fl I S.3.d.d.cth.I
*b,c R/ Actifed exp syr fl I S.3.d.d.cth.½
R/ Curvit Cl Emulsion fl I S.2.d.d.cth.I
81 B15 22-04-09 √ √ R/ Clabat syr fl I S.3.d.d.cth.3/4 √ √ - √ - -
□ R/ Actified 1/3 tab S.3.d.d.I
*b,c Romilar 6 mg
Sohopect 15 mg
Cortidex 1/3 tab
82 B16 22-04-09 √ √ R/ Praxion syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Curvit Cl Emulsion fl I S.2.d.d.cth.I
*b
83 B17 21-04-09 √ √ R/ Zithromax syr fl I S.1.d.d.cth.I √ √ - √ - -
*b Sohopect 15 mg
Romilar 7,5 mg
Cortidex 1/3 tab
84 B18 7-04-09 √ √ R/ Clabat syr fl I S.3.d.d.cth.1 √ √ - √ - -
□ R/ Panadol syr fl I S.3.d.d.cth.I
*b,c R/ Actifed ½ tab S.3.d.d.pulv.I
Sohopect 15 mg
Cortidex ½ tab
85 B19 6-04-09 √ √ R/ Romilar 6 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Sohopect 10 mg
*a,b Ventolin ¼ tab
SL qs
R/ Vectrine syr fl I
146
S.3.d.d.cth.I
86 B20 5-04-09 √ √ R/ Biodiar ¼ tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -

□ Avil 1/12 tab
*b m.f. pulv. dtd no. XII
R/ Renalyte fl I S.ad lib.
R/ L-Bio sachet VIII S.2.d.d.sachet I
87 B21 4-04-09 √ √ R/ Actifed 1/6 tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Romilar 3 mg
*b Sohopect 7,5 mg
Cortidex 1/6 tab
SL qs
88 B22 3-04-09 √ √ R/ Qidrox syr fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Ventolin 1/8 tab S.3.d.d. pulv.I
*a,b Romilar 2,5 mg
Sohopect 7,5 mg
Actifed 1/8 tab
GG 10 mg
Cortidex 1/6 tab
□ R/ Ventolin 1/5 tab S.3.d.d. pulv.I
*b Romilar 3 mg
Sohopect 7,5 mg
Actifed 1/5 tab
Cortidex 1/5 tab
□ R/ Ventolin 1/5 tab S.3.d.d.pulv.I
*b Romilar 3 mg
Sohopect 7,5 mg
Actifed 1/5 tab
147
Cortidex 1/5 tab
91 B25 1-04-09 √ √ R/ Biodiar 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Avil 1/6 tab
R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.0,9 ml
92 B26 1-04-09 √ √ R/ Rovadin syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Ventolin 1/5 tab S.3.d.d.pulv.I
*b Romilar 4 mg
Sohopect 7,5 mg
Actifed 1/5 tab
Cortidex 1/5 tab
R/ Smecta sachet V S.3.d.d.sachet I/3
93 B27 19-05-09 √ √ R/ Epexol syr fl I S.4.d.d.cth.3/4 √ √ - √ - -
□ R/ Trifed 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I
*a,b Promedex 1/3 tab
Salbuven 0,4 mg
Dansera 1/3 tab
Bisolvon 1/3 tab
94 B28 19-05-09 √ √ R/ Alco drop fl I S.3.d.d.0,6 cc √ √ - √ - -
□# R/ Amoxan 70 mg S.3.d.d.pulv.I
*b Salbuven 0,35 mg
Triamcort 1,3 mg
Mucopect 3,3 mg
Vit. C 1 mg
Ozen 0,5 mg
SL q.s.
95 B29 18-05-09 √ √ R/ Cefat syr fl I S.2.d.d.cth.1½ √ √ - √ - -
□ R/ Promedex 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I
148
*a,b Trifed 1/3 tab
Salbuven 0,9 mg
Triamcort 3 mg
Dansera 1/3 tab
Vit. C 10 mg
SL q.s.
96 B30 16-05-09 √ √ R/ Mucos syr fl I S.4.d.d.cth ½ √ √ - √ - -
□ R/ GG 45 mg S.3.d.d.pulv.I
*a,b Trifed 1/3 tab
Promedex 1/3 tab
Salbuven 0,8 mg
Vit. C 2 mg
R/ Zamel syr fl I S.2.d.d.cth I
97 B31 15-05-09 √ √ R/ Biothycol syr fl I S.3.d.d.cth ¾ √ √ - √ - -
□ R/ Probi sachet no. V S.1.d.d.I
*a,b R/ Dansera 1/8 tab S.3.d.d.pulv.I
Promedex 1/6 tab
Trifed 1/6 tab
SL q.s.
R/ Ottopan syr fl I S.3.d.d.cth ¾
98 B32 14-05-09 √ √ R/ Mucera drop fl I S.4.d.d.0,25 cc √ √ - √ - -
□ R/ Salbuven 0,5 mg S.3.d.d.pulv.I
*a,b Triamcort 1,5 mg
Promedex 1/5 tab
Trifed 1/6 tab
Vit. C 5 mg
SL q.s.
R/ Apialys drop fl I S.2.d.d.0,3 cc
99 B33 12-05-09 √ √ R/ Mucos drop fl I S.4.d.d.0,35 cc √ √ - √ - -
149
□ R/ Trifed ¼ tab S.3.d.d.pulv.I
*a,b Promedex ¼ tab
Salbuven 0,6 mg
Triamcort 2 mg
Vit. C 15 mg
SL q.s.
*a,b Trifed 1/8 tab
Salbuven 0,35 mg
Triamcort 1,2 mg
Vit. C 1 mg
SL q.s.
101 B35 - √ √ R/ Mucera drop fl I S.4.d.d.0,3 cc √ √ - √ - -
□ R/ Ozen 0,8 mg S.3.d.d.pulv.I
*b Salbuven 0,5 mg
Triamcort 1,75 mg
Vit. C 5 mg
SL q.s.
R/ Ottopan syr fl I S.3.d.d.cth.I
102 B36 30-05-09 √ √ R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth ¾ √ √ - √ - -
□ R/ Mucos drop fl I S.4.d.d.0,3 cc
*b R/ Trifed 1/5 tab S.3.d.d.pulv.I
Salbuven 0,5 mg
Triamcort 1,75 mg
Vit. C 10 mg
SL q.s.
103 B37 29-05-09 √ √ R/ Alco drop fl I S.3.d.d.0,8 cc √ √ - √ - -
150
*a,b Mucopect 3,5 mg
Vit. C 5 mg
SL q.s.
R/ Ottopan drop fl I S.3.d.d.0,8 cc
□# R/ Erysanbe chew 200 mg S.3.d.d.pulv.I
*a,b Bisolvon 1/5 tab
Promedex 1/5 tab
Salbuven 0,6 mg
Triamcort 1,75 mg
Vit. C 5 mg
SL q.s.
R/ Zamel syr fl I S.1.d.d.cth.I
□ R/ Salbuven 0,5 mg S.3.d.d.pulv.I
*a,b Triamcort 1,75 mg
Trifed 1/5 tab
Promedex 1/5 tab
Vit. C 5 mg
SL q.s.
106 B40 26-05-09 √ √ R/ Apialys syr fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Alco syr fl I S.3.d.d.cth.I
*b
107 B41 - √ √ R/ Epexol syr fl I S.4.d.d.cth.¾ √ √ - √ - -
□ R/ Trifed ½ tab S.3.d.d.pulv.I
*a,b Bisolvon ¼ tab
Promedex ½ tab
Salbuven 1,3 mg
Triamcort 4 mg
Vit. C 5 mg
151
SL q.s.
108 B42 22-05-09 √ √ R/ Clabat syr fl I S.3.d.d.cth.I½ √ √ - √ - -
□ R/ Bisolvon ¼ tab S.3.d.d.pulv.I
*a,b,c Trifed 1/3 tab
Promedex 1/3 tab
Dansera ¼ tab
Vit. C 10 mg
SL q.s.
109 B43 8-05-09 √ √ R/ Epexol syr fl I S.4.d.d.cth.3/4 √ √ - √ - -
□ R/ Zamel syr fl I S.2.d.d.cth.I
*a,b R/ Ozen 1,75 mg S.3.d.d.pulv.I
Salbuven 1 mg
Triamcort 3,5 mg
Promedex ¼ tab
Trifed 1/3 tab
Vit. C 10 mg
110 B44 - √ √ R/ Cefat syr fl I S.2.d.d.cth.I √ - - - - -
□ R/ Sanmol syr fl I S.3.d.d.cth.I
*a,b R/ Epexol syr fl I S.4.d.d.cth ¾
R/ Salbuven 0,6 mg S.3.d.d.pulv.I
Triamcort 2 mg
Promedex ¼ tab
Trifed ¼ tab
Vit. C 10 mg
111 B45 4-05-09 √ √ R/ Biodiar ¼ tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Avil ¼ tab
R/ L-Bio sachet VII S.2.d.d.sachet.I
152
112 B46 2-05-09 √ √ R/ Ventolin 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -

□ Romilar 7,5 mg
*a,b Sohopect 15 mg
Vit. C 20 mg
R/ Vectrine syr fl I S.3.d.d.cth.½
113 B47 1-05-09 √ √ R/ Lapicef syr fl I S.2.d.d.cth.1 √ √ - √ - -
□ R/ Sanmol syr fl I S.3.d.d.cth.¾
*b R/ Actifed 1/6 tab S.3.d.d.pulv.I
Romilar 3 mg
Sohopect 7,5 mg
Cortidex 1/6 tab
SL q.s
114 B48 9-06-09 √ √ R/ Alco syr fl I S.3.d.d.cth.¾ √ √ - √ - -
□ R/ Mucera syr fl I S.3.d.d.cth.½
*a,b R/ Dansera 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I
Salbutamol 0,8 mg
GG 45 mg
Vit. C 10 mg
115 B49 - √ √ R/ Clabat syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
□ R/ Mucera drop fl I S.4.d.d.0,3 cc
*a,b,c R/ Salbuven 0,6 mg S.3.d.d.pulv.I
Trifed ¼ tab
Triamcort 2 mg
Aminophylline 20 mg
Promedex 1/5 tab
Vit. C 10 mg
SL q.s
116 B50 - √ √ R/ Epexol syr fl I S.4.d.d.cth.I √ √ - √ - -
153
□ R/ Promedex ½ tab S.3.d.d.pulv.I
*a,b Aminophylline 30 mg
Triamcort 6 mg
Trifed ½ tab
Vit. C 10 mg
SL q.s
R/ Lasal expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.¾
117 B51 - √ √ R/ Amoksisilin 100 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□# Trifed 1/5 tab
*a,b Bisolvon 1/5 tab
Salbuven 0,5 mg
Triamcort 1,75 mg
Ozen 0,85 mg
□# R/ Cefadroxil 80 mg S.3.d.d.pulv.I
*a,b Aminophylline 6 mg
Bisolvon 1/6 tab
Triamcort 1,5 mg
Promedex 1/5 tab
Trifed 1/5 tab
Salbuven 0,5 mg
SL q.s
R/ Sanprima syr fl I S.2.d.d.cth.I
□ R/ Dansera 1/6 tab S.3.d.d.pulv.I
*b Salbuven 0,4 mg
Vit. C 5 mg
SL q.s
120 B54 18-06-09 √ √ R/ Demacolin syr fl I S.3.d.d.cth.¾ √ √ - √ - -
154
□
*b
121 B55 17-06-09 √ √ R/ Ozen 0,85 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□# Amoksisilin 100 mg
*a,b Trifed 1/5 tab
Salbuven 0,5 mg
Bisolvon 1/5 tab
Triamcort 1,75 mg
Vit. C 10 mg
SL q.s
122 B56 16-06-09 √ √ R/ Erysanbe syr fl I S.3.d.d.cth.II √ √ - √ - -
□ R/ Praxion Forte syr fl I S.3.d.d.cth.1½
*b R/ Zamel syr fl I S.3.d.d.cth.I
*a,b Promedex 1/6 tab
Salbuven 0,4 mg
Dansera 1/8 tab
Vit. C 2 mg
R/ Apialys drop fl I S.1.d.d. 0,3 cc
124 B58 11-06-09 √ √ R/ Dansera 1/3 tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Salbutamol 0,8 mg
*a,b GG 45 mg
Vit. C 10 mg
R/ Alco syr fl I S.3.d.d.cth.¾
R/ Mucera syr fl I S.3.d.d.cth.½
125 B59 27-06-09 √ √ R/ Salbuven 0,5 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Triamcort 1,75 mg
*a,b Trifed 1/5 tab
Promedex 1/5 tab
155
Vit. C 5 mg
SL q.s.
R/ Mucera drop fl I S.4.d.d.0,3 cc
126 B60 25-06-09 √ √ R/ Ozen 0,85 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□# Bisolvon 1/6 tab
*a,b Trifed 1/5 tab
Triamcort 1,75 mg
Amoxan 100 mg
Salbuven 0,6 mg
Vit. C 5 mg
SL q.s
127 B61 24-06-09 √ √ R/ Epexol syr fl I S.4.d.d.cth.½ √ √ - √ - -
*a,b Promedex ¼ tab
Bisolvon 1/5 tab
Salbuven 0,75 mg
Triamcort 0,75 mg
128 B62 22-06-09 √ √ R/ Trifed 1/5 tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□# Ozen 0,8 mg
*a,b Amoksisilin 100 mg
Aminophyline 18 mg
Vit. C 5 mg
SL q.s
129 B63 - √ √ R/ Clabat syr fl I S.3.d.d.cth. ¾ √ √ - √ - -
□ R/ Dansera 1/5 tab S.3.d.d.pulv.I
*b,c Trifed 1/5 tab
Vit. C 5 mg
SL q.s
156
130 B64 17-06-09 √ √ R/ Promedex ½ tab S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Trifed ½ tab
*a,b Triamcort 6 mg
Vit. C 10 mg
SL q.s
*a,b Trifed 1/6 tab
Salbuven 0,45 mg
Triamcort 1,35 mg
Vit. C 1 mg
SL q.s
132 B66 26-06-09 √ √ R/ Amoxan syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ - -
*a,b Salbuven 0,75 mg
Triamcort 2,5 mg
Ozen 1,2 mg
Vit. C 5 mg
SL q.s
133 B67 29-06-09 √ √ R/ Lapicef syr fl I S.2.d.d.cth.¾ √ √ - √ - -
*b Dansera 1/6 tab
Mucopect 4,5 mg
Vit. C 5 mg
SL q.s
R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.0,9 cc
134 C1 28-04-09 √ √ R/ Asmacel 1 mg S.3.d.d.I √ √ - - - √
157
□ Ketricin 2,5 mg
Lacbon tab ½
135 C2 28-04-09 √ √ R/ Praxion syr fl I S.3.d.d.cth.1½ √ √ - √ √ -
□ R/ Opimox Forte syr fl I S.3.d.d.cth.1¼
R/ Cellapect syr fl I S.3.d.d.cth.½
136 C3 28-04-09 √ √ R/ Proris Forte syr fl I S.3.d.d.cth.1 √ √ - - - √
□ R/ Ketricin 2,5 mg S.3.d.d.I
Lacbon tab ½
137 C4 28-04-09 √ √ R/ Praxion syr fl I S.3.d.d.cth.1 √ √ - - - √
□ R/ Incidal 2,5 mg S.2.d.d.I
Lacbon tab ½
m.f. pulv. dtd no. VI
138 C5 27-04-09 √ √ R/ Asmacel 1 mg S.3.d.d.I √ √ - - - √
□ Ketricin 2,5 mg
Lacbon tab ¼
139 C6 27-04-09 √ √ R/ Proris F syr fl I S.3.d.d.cth.1 √ √ - - - √
□ R/ Ketricin 4 mg S.2.d.d.I
Lacbon tab ¼
m.f. pulv. dtd no. IV
140 C7 29-04-09 √ √ R/ Asmacel 1,1 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
□ Ketricin 3 mg
R/ Opimox syr fl I S.3.d.d.cth.1½
141 C8 29-04-09 √ √ R/ Asmacel 1,5 mg S.3.d.d.I √ √ - √ √ -
□ Ketricin 3 mg
R/ Opicef syr fl I S.2.d.d.cth.II
142 C9 29-04-09 √ √ R/ Cellapect syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ √ -
158
Lacbon tab ½
143 C10 29-04-09 √ √ R/ Asmacel 1 mg S.3.d.d.I √ √ √ - - -
□ Ketricin 3 mg
*b Lacbon tab ¼
R/ Cellapect syr fl I S.3.d.d.cth.⅓
144 C11 30-04-09 √ √ R/ Ketricin 4 mg S.2.d.d.I √ √ - - - -
□ Lacbon tab ½
*b m.f. pulv. dtd no. VI
R/ Mucera syr fl I S.3.d.d.cth.I
R/ Proris syr fl I S.3.d.d.cth.1
R/ Zamel syr fl I S.2.d.d.cth.1
□ Asmacel 1 mg
Lacbon tab ¼
146 C13 26-04-09 √ √ R/ Opicef syr fl I S.3.d.d.cth.1¼ √ √ - - - -
Lacbon tab ½
147 C14 26-04-09 √ √ R/ Ambroxol 50 mg S.3.d.d.I √ - - - - -
□ Kalmetason 1 tab
*a,b Teosal 1 tab
R/ Sanmol tab no. X S.3.d.d.I
148 C15 26-04-09 √ √ R/ Opicef syr fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - - - -
□ R/ Lacbon tab ½ S.3.d.d.I
149 C16 20-04-09 √ √ R/ Cellapect syr fl I S.2.d.d.cth.⅓ √ √ - - - -
159
150 C17 16-04-09 √ √ R/ Cimetidine 125 mg S.3.d.d.I √ √ - √ √ -
□ Lacbon tab ½
151 C18 15-04-09 √ √ R/ Becombion syr fl I S.1.d.d.cth.⅓ √ √ - - - -
□ R/ Lacbon tab ¼ S.3.d.d.I
152 C19 15-04-09 √ √ R/ Zamel syr fl I S.1.d.d.cth.⅓ √ √ - - - -
153 C20 15-04-09 √ √ R/ Opicef syr fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - - √ -
□ R/ Mucera syr fl I S.3.d.d.cth.I
*b R/ Ketricin 2 mg S.3.d.d.I
Asmacel 1,8 mg
154 C21 15-04-09 √ √ R/ Lacbon tab ½ S.3.d.d.I √ √ - - - -
□ m.f. pulv. dtd no. VI
R/ Ottopan drop fl I S.3.d.d.0,8 cc
155 C22 12-04-09 √ √ R/ Proris F syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - - - -
Incidal 5 mg
156 C23 13-04-09 √ √ R/ Cimetidine 90 mg S.2.d.d.I √ √ - - - -
□ Lacbon tab ½
157 C24 13-04-09 √ √ R/ Asmacel 0,8 mg S.3.d.d.I √ √ √ √ - -
□ Ketricin 1,5 mg
R/ Mucera drop fl I S.2.d.d.0,2 cc
□ m.f. pulv. dtd no. X
□ Ketricin 2 mg
160
160 C27 06-04-09 √ √ R/ Ketricin 2 mg S.3.d.d.I √ √ - - √ -
□ Asmacel 0,8 mg
Lacbon tab ¼
□ Ketricin 4 mg
Lacbon tab ½
163 C30 14-05-09 √ √ R/ Ketricin 1 tab S.3.d.d.I √ √ - - - -
□ Lacbon tab ½
R/ Asmacel syr fl I S.3.d.d.cth.I
164 C31 12-05-09 √ √ R/ Ketricin 4 mg S.3.d.d.I √ √ √ √ √ -
□ Lacbon tab ¼
Asmacel 1,5 mg
165 C32 07-05-09 √ √ R/ Mucera syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ √ - √ --
*b Asmacel 1,5 mg
Lacbon tab ½
□ Ketricin 3 mg
Lacbon tab ½
□ Ketricin 2,5 mg
Lacbon tab ½
m.f. pulv. dtd no.X
168 C35 05-05-09 √ √ R/ Opicef F syr fl I S.2.d.d.cth.1½ √ √ - √ √ -
161
169 C36 18-05-09 √ √ R/ Asmacel syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - - - -

Lacbon tab ½
R/ Zinkid tab III S.1.d.d.½
□ Ketricin 6 mg
*b Lacbon tab ¼
R/ Opicef F syr fl I S.2.d.d.cth.I
172 C39 22-05-09 √ √ R/ Incidal 0,4 mg S.2.d.d.I √ √ - - - -
□ Lacbon tab ⅓
□ Ketricin 2 mg
*b Lacbon tab ¼
R/ Zinkid tab V S.1.d.d.½
174 C41 22-05-09 √ √ R/ Ranitidine 100 mg S.1.d.d.I √ √ - - - -
*b R/ Lacto-B IV S.2.d.d.I
175 C42 22-05-09 √ √ R/ Zinkid tab IV S.1.d.d.½ √ √ - - - -
□ R/ Lacbon tab ½
m.f. pulv. dtd no. X S.3.d.d.I
□ Lacbon tab ½
R/ Opicef F syr fl I S.2.d.d.cth.1½
162
R/ Sanmol syr fl I S.3.d.d.cth.II

□ Lacbon tab ¼
□ Lacbon tab ¼
179 C46 20-05-09 √ √ R/ Incidal 2 mg S.2.d.d.I √ √ - - - -
□ Lacbon tab ¼
R/ Ottopan drop fl I S.3.d.d.1 cc
180 C47 20-05-09 √ √ R/ Sanmol syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - - - -
□ R/ Proris syr fl I S.3.d.d.cth.I
*a,b R/ Lacbon tab ½ S.3.d.d.I
Ketricin 3 mg
181 C48 05-06-09 √ √ R/ Asmacel 1 mg S.3.d.d.I √ √ - √ - -
□ Ketricin 2,5 mg
*b Lacbon tab ¼
R/ Opicef F syr fl I S.2.d.d.cth.1½
R/ Cellapect syr fl I S.3.d.d.cth.I
182 C49 06-06-09 √ √ R/ Asmacel 4 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
□ Lacbon tab ¼
Ketricin 3 mg
183 C50 19-06-09 √ √ R/ Ketricin 3 mg S.3.d.d.I √ √ - √ √ -
□ Asmacel 1 mg
Lacbon tab ¼
163
184 C51 12-06-09 √ √ R/ Zamel syr fl I S.2.d.d.cth.I √ √ - - √ -
R/ Ottopan syr fl I S.3.d.d.cth.1½
□ Lacbon tab ½
186 C53 09-06-09 √ √ R/ Lacbon tab ½ S.3.d.d.I √ √ - √ - -
*b R/ Gerdilium syr fl I S.2.d.d.cth.½
R/ Zamel syr fl I S.2.d.d.cth.½
187 C54 10-06-09 √ √ R/ Prednison 4 mg S.3.d.d.I √ √ - - √ -
□ Salbutamol 1 mg
188 C55 05-06-09 √ √ R/ Ketricin 2,5 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
□ Asmacel 1 mg
189 C56 06-06-09 √ √ R/ Alco drop fl I S.2.d.d.0,8 cc √ √ - - - -
□
190 C57 01-06-09 √ √ R/ Ranitidine 50 mg S.2.d.d.I √ √ - - - -
□ Lacbon tab ¼
R/ Zinkid tab III S.1.d.d.I
R/ Zinkid tab III S.1.d.d.½
192 C59 24-06-09 √ √ R/ Asmacel syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - - √ -
Lacbon tab ¼
R/ Proris syr fl I S.3.d.d.cth.I
164
194 C61 23-06-09 √ √ R/ Proris syr fl I S.3.d.d.cth. 3 4 √ √ - - - -
□ R/ Opicef syr fl I S.3.d.d.cth.1½
R/ Gerdilium syr fl I S.2.d.d.cth.½
196 C63 22-06-09 √ √ R/ CTM tab ¼ S.3.d.d.I √ √ - - - -
□ m.f. pulv. dtd no.VI
197 C64 22-06-09 √ √ R/ Asmacel syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - - - -
198 C65 19-06-09 √ √ R/ Opicef syr fl I S.2.d.d.cth.1½ √ √ - √ √ -
□ R/ Ottopan syr fl I S.3.d.d.cth.I
R/ Lacbon tab ½ S.3.d.d.I
199 C66 17-06-09 √ √ R/ Lacbon tab ½ S.3.d.d.I √ √ - √ √ -
R/ Zinkid tab V S.1.d.d.I
□ Lacbon tab ¼
R/ Opimox syr fl I S.3.d.d.cth.1½
201 D1 7-04-09 √ √ R/ Lacto B sachet V S.2.d.d.sachet.I √ √ - √ - -
□
*b
202 D2 22-04-09 √ √ R/ Erysanbe chewble 200 S.3.d.d.tab I √ √ - √ √ -
□# mg tab X
*a,b R/ Erysanbe 50 mg S.3.d.d.pulv.I
Kalmethasone 0,2 mg
Ventolin 1,6 mg
Ozen tab 1/3
m.f.l.a. pulv. dtd no. X
203 D3 1-04-09 √ √ R/ Kalmetasone 0,1 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ √ -
□ Ozen tab ¼
165
*b Gastridin tab 1/5
m.f.l.a. pulv. dtd no. XV
R/ Probi sachet no. V S.1.d.d.sachet I
R/ Interpec drop fl I S.3.d.d.0,4 cc
R/ Amoxan syr fl I S.3.d.d.cth.I
204 D4 3-04-09 √ √ R/ Ozen tab 1/3 S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ √ -
□ Kalmetasone 0,25 mg
*b Ventolin 1 mg
R/ Alco syr fl I S.3.d.d.cth.I
205 D5 3-04-09 √ √ R/ Sedrofen syr fl I S.2.d.d.cth.II √ √ - √ √ -
□ R/ Histapan tab 1/3 S.3.d.d.pulv.I
*a,b Kalmetasone 0,15 mg
Proris 100 mg
R/ Fenris syr fl I S.3.d.d.cth.I
206 D6 22-04-09 √ √ R/ Erysanbe chewble 50 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ √ -
□# Ozen tab 1/5
*b Interpec 3 mg
Kalmethasone 0,05 mg
Ventolin 0,2 mg
207 D7 30-04-09 √ √ R/ Zycin 75 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ √ -
□ m.f.l.a. pulv. dtd no. V
□# m.f.l.a. pulv. dtd no. V
*b R/ Flagyl 75 mg S.3.d.d.pulv.I
Ozen tab 1/5
Lacto-B sachet 1/10
Meptin 5 mcg
166
□# Ozen tab 1/4
*b Kalmethasone 0,1 mg
R/ Alco drop fl I
S.3.d.d.0,5 cc
210 D10 2-04-09 √ √ R/ Kalmethasone 0,1 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ √ -
□ Gastridin tab 1/5
*b Histapan tab 1/5
R/ Ossovit syr fl I S.1.d.d.cth.I
211 D11 2-04-09 √ √ R/ Alco drop fl I S.3.d.d.0,3 cc √ √ - √ √ -
□
□# Kalmethasone 0,75 mg
*b Ozen tab 1/5
Meptin 5 mcg
Interpec 3 mg
m.f.l.a. pulv. dtd no. XX
213 D13 29-04-09 √ √ R/ Sedrofen 100 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ √ -
*b Ozen tab ¼
Meptin 5 mcg
*b Meptin 5 mcg
Histapan tab 1/5
m.f.l.a. pulv. dtd no.
XXX
*b Ozen tab ¼
Meptin 7,5 mcg
167
□ Meptin 2,5 mcg
*b Ozen tab 1/5
R/ Ossovit syr fl I S.2.d.d.cth.I
□# tab X
*a,b R/ Erysanbe chewble 50 mg S.3.d.d.pulv.I
Kalmethasone 0,2 mg
Ozen tab 1/3
Interpec 15 mg
*b Ozen tab ¼
Ventolin 0,8 mg
R/ Alco drop fl I S.3.d.d.0,3 cc
219 D19 15-04-09 √ √ R/ Ozen syr fl I S.1.d.d.cth.½ √ √ - √ √ -
□
220 D20 13-04-09 √ √ R/ Histapan tab 1/5 S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ √ -
□ m.f.l.a. pulv. dtd no. XV
*b R/ Smecta sachet no. III S.2.d.d.sachet I
R/ Lacto-B sachet no. IV S.2.d.d.sachet ½
*b Ozen tab ¼
Meptin 15 mcg
R/ Lacto-B sachet no. VI S.2.d.d.sachet I
168
222 D22 8-04-09 √ √ R/ Renalyte fl I S.ad lib. √ √ - √ √ -
□ R/ Lacto-B sachet no. VII S.2.d.d.sachet I
*b R/ Histapan tab 1/5 S.3.d.d.pulv.I
R/ Fenris syr fl I S.3.d.d.cth.I
*b Ozen tab 1/5
R/ Mucos drop fl I S.3.d.d.gtt.0,4 cc
□# Ozen tab 1/10
*b Ventolin 0,4 mg
Erysanbe chewble 37,5mg
R/ Alco drop fl I S.3.d.d.gtt.0,1 cc
225 D25 7-05-09 √ √ R/ Erysanbe chewble 200 mg S.3.d.d.tab 1½ √ √ - √ √ -
□ tab XV
*b R/ Ossovit syr fl I S.2.d.d.cth.I
R/ Zinkid 20 mg tab V S.1.d.d.tab I
226 D26 20-05-09 √ √ R/ Meptin 20 mcg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ √ -
□ Kalmethasone 0,25 mg
*a,b Ozen tab 1/10
Interpec 12 mg
Histapan tab ¼
*b Ozen tab ¼
Meptin 5 mcg
169
*b Meptin 7,5 mcg
Ozen tab ¼
229 D29 29-05-09 √ √ R/ Meptin 12 mcg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ √ -
□ Kalmethasone 0,15 mg
*b Ozen tab ¼
*b Ozen tab 1/5
231 D31 26-05-09 √ √ R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.gtt.0,8 cc √ √ - √ √ -
□
□ Ozen tab ¼
*b Interpec 12 mg
Ventolin 1 mg
*b Ozen tab 1/5
Ventolin 0,4 mg
*b Ozen tab 1/10
Ventolin 0,3 mg
170
236 D36 11-05-09 √ √ R/ Lacto-B sachet no. X S.2.d.d.sachet I √ √ - √ √ -

□ R/ Ossovit syr fl I S.2.d.d.cth.½
*b R/ Smecta sachet no. III S.2.d.d.sachet I
□ Meptin 17,5 mcg
*b SL q.s.
R/ Ozen syr fl I S.2.d.d.cth.I
238 D38 15-05-09 √ √ R/ Kalmethasone 0,1mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ √ -
□ Meptin 5 mcg
*b Ozen tab 1/5
R/ Ossovit syr fl I S.2.d.d.cth.½
239 D39 4-05-09 √ √ R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.gtt.0,8 cc √ √ - √ √ -
□# R/ Alco drop fl I S.3.d.d.gtt. 0,3 cc
*b R/ Erysanbe chewble 75 mg S.3.d.d.pulv.I
Kalmethasone 0,1 mg
Ozen tab 1/5
Interpec 4,5 mg
SL q.s.
240 D40 19-05-09 √ √ R/ Histapan tab ¼ S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Ventolin 0,8 mg
*b Interpec 4,5 mg
Kalmethasone 0,1 mg
171
241 D41 5-05-09 √ √ R/ Kalmethasone 0,15 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□ Ventolin 0,8 mg
*a,b Trifed tab 1/5
Interpec 9 mg
Ozen tab ¼
*b Ozen tab 1/10
Ventolin 0,2 mg
Interpec 3 mg
243 D43 14-05-09 √ √ R/ Ossovit syr fl I S.1.d.d.cth.I √ √ - √ √ -
□ R/ Mucos drop fl I S.3.d.d.gtt. 0,3 cc
*b R/ Fenris drop fl I S.2.d.d.gtt.0,5 cc
244 D44 6-05-09 √ √ R/ Sedrofen 125 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
*b Meptin 37,5 mcg
Ozen tab 1/5
Interpec 6 mg
R/ Alco drop fl I S.3.d.d.gtt.0,5 cc
245 D45 6-05-09 √ √ R/ Sedrofen 50 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - √ - -
□# Dumin 100 mg
*b Ozen tab 1/5
Interpec 6 mg
246 D46 11-06-09 √ √ R/ Alco drop fl I S.3.d.d.gtt.0,2 cc √ √ - √ - -
□# R/ Sedrofen 75 mg S.3.d.d.pulv.I
Interpec 6 mg
Ozen tab ¼
172
R/ Ossovit syr fl I S.2.d.d.cth.½
247 D47 3-06-09 √ √ R/ Ossovit syr fl I S.1.d.d.cth.I √ √ - √ - -

□ R/ Kalmethasone 0,1 mg S.3.d.d.pulv.I
*b Ozen tab 1/3
Meptin 5 mcg
*b Meptin 15 mcg
Ozen tab 1/4
m.f.l.a. pulv. dtd no.
XXX
249 D49 3-06-09 √ √ R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.gtt. 0,7 cc √ √ - √ √ -
□
□# Meptin 75 mcg
Ozen tab ¼
Interpec 7,5 mg
R/ Alco drop fl I S.3.d.d.gtt. 0,4 cc
*b Meptin 5 mcg
Ozen tab ¼
Interpec 6 mg
*b Meptin 12,5 mcg
Ozen tab 1/3
R/ Mucos drop fl I S.3.d.d.gtt. 0,5 cc
173
R/ Alco drop fl I S.3.d.d.gtt. 0,5 cc

□ Ozen tab 1/10
*b Meptin 5 mcg
R/ Apialys drop fl I S.1.d.d.gtt. 0,5 cc
*b Ventolin 0,8 mg
Ozen tab 1/3
*b Ozen tab 1/5
Meptin 9 mcg
Interpec 6 mg
256 D56 5-06-09 √ √ R/ Alco drop fl I S.3.d.d.gtt. 0,3 cc √ √ - √ √ -
□# R/ Erysanbe chewble 75 mg S.3.d.d.pulv.I
Ozen tab 1/5
□# Ozen tab 1/10
R/ Bexce Plus drop fl I S.1.d.d.gtt. 0,5 cc
*b Ozen tab 1/5
R/ Praxion drop fl I S.3.d.d.gtt. 0,5 cc
174
□# R/ Apialys drop fl I S.2.d.d.gtt. 0,5 cc
*b R/ Erysanbe chewble 50 mg S.3.d.d.pulv.I
Ozen tab 1/5
Interpec 3 mg
□# R/ Bexce Plus drop fl I S.1.d.d.gtt. 0,5 cc
*b R/ Kalmethasone 0,1 mg S.3.d.d.pulv.I
Ozen tab 1/5
Erysanbe chewble 50 mg
261 D61 16-06-09 √ √ R/ Erysanbe chewble 200 mg S.3.d.d.tablet I √ √ - √ √ -
□ tab X
*b R/ Kalmethasone 0,25 mg S.3.d.d.pulv.I
Ozen tab 1/3
Meptin 15 mcg
Interpec 15 mg
R/ Alco drop fl I S.3.d.d.0,3 cc
262 D62 2-06-09 √ √ R/ Sanmol drop fl I S.3.d.d.gtt. 0,7 cc √ √ - √ √ -
□
263 D63 2-06-09 √ √ R/ Alco syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - √ √ -
Ozen tab ¼
□ Ozen tab 1/3
*b Meptin 10 mcg
175
265 D65 1-06-09 √ √ R/ Alco drop fl I S.3.d.d.gtt.0,2 cc √ √ - √ √ -
Ozen tab 1/5
Interpec 4,5 mg
266 D66 4-06-09 √ √ R/ Alco syr fl I S.3.d.d.cth.½ √ √ - √ √ -
□ R/ Kalmethasone 0,25 mg S.3.d.d.pulv.I
*b Ozen tab ¼
Interpec 9 mg
Meptin 10 mcg
*b Ozen tab 1/5
268 E1 30-04-09 √ √ R/ Alco drop fl I S.3.d.d.gtt.0,6 cc (pc) √ √ - - - -
□ R/ Lasal 0,5 mg S.4.d.d.pulv.I (pc)
*b Intidrol 0,5 mg
Interpec 1/10 tab
269 E2 29-04-09 √ √ R/ Interpec syr fl no. I S.3.d.d.cth.¾ (pc) √ √ - - √ -
□ R/ Elkana syr fl no.I S.3.d.d.cth.½ (pc)
*b
270 E3 26-04-09 √ √ R/ Zycin 100 mg S.1.d.d.pulv.I (2 jam pc) √ √ - - √ -
*b R/ Alco drop fl no. I S.3.d.d.0,8 ml
R/ Sanmol drop fl no. I S.4.d.d.1 ml
R/ Apialys syr fl no.I S.1.d.d.cth.I (pc)
176
271 E4 25-04-09 √ √ R/ Lasal 1 mg S.4.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
□ Intidrol 3 mg
R/ Zycin 125 mg S.1.d.d.pulv.I (2 jam pc)
m.f.l.a. pulv. dtd no. IV
272 E5 25-04-09 √ √ R/ Lapicef Forte syr fl no.I S.2.d.d.cth.I (1 jam ac) √ √ - - √ -
□ R/ Pamol syr fl no.I S.4.d.d.cth. 1½ (pc)
*a,b R/ Disudrin 10 mg S.3.d.d.pulv.I (2 jam pc)
Interpec 4/15 tab
GG 4/15 tab
□ Intidrol 3 mg
274 E7 25-04-09 √ √ R/ Sedrofen syr fl no. I S.2.d.d.cth.I (ac) √ √ - - √ -
□ R/ Alco drop fl no.I S.3.d.d.0,7 ml (pc)
*b R/ Apialys drop fl no.I S.1.d.d.0,6 ml (pc)
275 E8 23-04-09 √ √ R/ Sedrofen syr fl no. I S.3.d.d.cth.1½ (1 jam ac) √ √ - - √ -
□ R/ Apialys syr fl no.I S.1.d.d.cth.I (pc)
*b
276 E9 22-04-09 √ √ R/ Zithromax 250 mg S.1.d.d.pulv.I (2 jam pc) √ √ - - √ -
□ m.f.l.a. pulv. dtd no. IV
R/ Intidrol 1,5 mg S.4.d.d.pulv.I (1 jam pc)
277 E10 16-04-09 √ √ R/ Zycin 125 mg S.1.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
□ Intidrol 3 mg
□
□ Intidrol 3 mg
177
281 E14 8-04-09 √ √ R/ Clabat Forte syr fl no. I S.3.d.d.cth.I √ √ - - √ -

*a,b,c Interpec ¼ tab
GG 1/3 tab
282 E15 7-04-09 √ √ R/ Sedrofen syr fl no. I S.2.d.d.cth.1¼ (2 jam ac) √ √ - - √ -
□ R/ Disudrin 8 mg S.3.d.d.pulv.I (pc)
*b GG 1/5 tab
Vit. C 10 mg
283 E16 7-04-09 √ √ R/ Lasal 1,5 mg S.4.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
□ Intidrol 5 mg
R/ Mezatrin 200 mg S.1.d.d.pulv.I (pc)
m.f.l.a. pulv. dtd no. III
284 E17 6-04-09 √ √ R/ Sedrofen syr fl no. I S.2.d.d.cth.1½ (1jam ac) √ √ - - √ -
□ R/ Pamol syr fl no. I S.4.d.d.cth.1¼ (pc)
*b R/ Disudrin 12 mg S.3.d.d.pulv.I (pc)
Vit. C 15 mg
285 E18 3-04-09 √ √ R/ Sedrofen syr fl no. I S.2.d.d.cth.1½ (1jam ac) √ √ - - √ -
□
286 E19 4-04-09 √ √ R/ Cefat Forte syr fl no. I S.2.d.d.cth.I (ac) √ √ - - √ -
□ R/ Lasal 1,2 mg S.4.d.d.pulv.I
Intidrol 4 mg
□ Intidrol 2 mg
*a,b Interpec 1/10 tab
GG 1/10 tab
178
*a,b R/ Lasal 0,8 mg S.4.d.d.pulv.I (pc)
Intidrol 3 mg
Interpec 4 mg
GG 3/20 tab
□ Intidrol 3 mg
290 E23 28-05-09 √ √ R/ Smecta sachet ¼ S.3.d.d.pulv.I (2 jam pc) √ - - - - --
□ m.f.l.a. pulv. dtd no. XII
291 E24 28-05-09 √ √ R/ Disudrin 6 mg S.3.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
□ Interpec 2/15 tab
*a,b GG 2/15 tab
R/ Apialys syr fl no.I S.1.d.d.cth.I (pc)
292 E25 27-05-09 √ √ R/ Disudrin 12 mg S.3.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
□ GG 1/3 tab
293 E26 27-05-09 √ √ R/ Praxion Forte fl no. I S.4.d.d.cth.¾ (pc) √ √ - - √ -
□ R/ Cefat Forte fl no. I S.2.d.d.cth.I (1 jam ac)
□ m.f.l.a. pulv. dtd no. III
*b R/ Apialys syr fl no. I S.1.d.d.cth.I (pc)
295□ E28 21-05-09 √ √ R/ Lasal 0,6 mg S.4.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
Intidrol 2 mg
296 E29 20-05-09 √ √ R/ Sanmol drop fl no. I S.4.d.d.0,8 ml (pc) √ √ - - √ -
□
297 E30 18-05-09 √ √ R/ Pamol syr fl no. I S.4.d.d.cth.¾ (pc) √ √ - - √ -
□ R/ Zycin 250 mg S.1.d.d.pulv.I (2 jam pc)
m.f.l.a. pulv. dtd no. III
179
298 E31 19-05-09 √ √ R/ Sedrofen syr fl no. I S.2.d.d.cth.I (ac) √ √ - - √ -
□ R/ Apialys syr fl no. I S.1.d.d.cth.I (pc)
*b
*a,b R/ Disudrin 8 mg S.3.d.d.pulv.I (pc)
Interpec 1/6 tab
GG 1/6 tab
□ R/ Pamol syr fl no. I S.4.d.d.cth.1¼ (pc)
Interpec 2/15 tab
GG 2/15 tab
Vit. C 5 mg
301 E34 15-05-09 √ √ R/ Mucopect drop fl no. I S.2.d.d.gtt.2 ml (pc) √ √ - - √ -
□ R/ Zycin 125 mg S.1.d.d.pulv.I (2 jam pc)
m.f.l.a. pulv. dtd no. V
□ Intidrol 6 mg
*b m.f.l.a. pulv. dtd no. XX
R/ Intrizin tab no. X S.1.d.d.tab ¾ (pc)
R/ Apialys syr fl no. I S.1.d.d.cth.1 (pc)
□ R/ Apialys syr fl no. I S.1.d.d.cth.1 (pc)
*b
Intidrol 2 mg
305 E38 7-05-09 √ √ R/ Intidrol 2,5 mg S.4.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
□ m.f.l.a. pulv. dtd no. XX
180
□ R/ Alco drop fl no. I S.3.d.d.0,4 ml (pc)
*b R/ Apialys drop fl no. I S.1.d.d.0,3 ml (pc)
307 E40 4-05-09 √ √ R/ Sedrofen syr fl no. I S.2.d.d.cth.¾ (1 jam ac) √ √ - - √ -
GG 1/10 tab
Intidrol 2,5 mg
□ Intidrol 3 mg
R/ Interpec syr fl no. I S.3.d.d.cth.1/3 (pc)
□ R/ Pamol syr fl no. I S.4.d.d.cth.I (pc)
*a,b R/ Interpec 1/5 tab S.3.d.d.pulv.I (pc)
GG 1/5 tab
Vit. C 10 mg
□ m.f.l.a. pulv. dtd no. III
312 E45 29-06-09 √ √ R/ Interpec 1/10 tab S.4.d.d.pulv.I √ √ - - √ -
□ Lasal 0,8 mg
Intidrol 2 mg
313 E46 26-06-09 √ √ R/ Apialys syr fl no. I S.1.d.d.cth.¾ (pc) √ √ - - √ -
GG 1/6 tab
181
314 E47 24-06-09 √ √ R/ Smecta sachet ¼ S.3.d.d.pulv.I (2 jam pc) √ √ - - √ -
□ Intidrol 5 mg
316 E49 19-06-09 √ √ R/ Renalyte fl no. I S.ad lib. √ √ - - √ -
□ R/ Smecta sachet ¼ S.3.d.d.pulv.I (2 jam pc)
*b m.f.l.a. pulv. dtd no. XII
R/ Lacto-B sachet no. X S.2.d.d.sachet I (pc)
R/ Apialys syr fl no. I S.1.d.d.cth.¾ (pc)
□ Intidrol 5 mg
318 E51 16-06-09 √ √ R/ Sanmol syr fl no. I S.4.d.d.cth.I (pc) √ √ - - √ -
□
□ Intidrol 3 mg
320 E53 13-06-09 √ √ R/ Cefat Forte syr fl no. I S.2.d.d.cth.I (1 jam ac) √ √ - - √ -
□ Intidrol 4 mg
R/ Praxion Forte syr fl no. I S.4.d.d.cth.¾ (pc)
322 E55 10-06-09 √ √ R/ Apialys drop fl no. I S.1.d.d.0,3 ml (pc) √ √ - - √ -
GG 2/15 tab
182
Interpec 1/6 tab
GG 1/6 tab
Indexon 1/5 tab
324 E57 8-06-09 √ √ R/ Intrizin 3 mg S.1.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
□ m.f.l.a. pulv. dtd no. X
*b R/ Lasal 0,8 mg S.4.d.d.pulv.I (pc)
Intidrol 2,5 mg
Interpec 4 mg
325 E58 6-06-09 √ √ R/ Intrizin 2,5 mg S.1.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
R/ Alco drop fl no. I S.3.d.d.pulv.0,7 ml (pc)
326 E59 10-06-09 √ √ R/ Sanexon 6 mg S.4.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
327 E60 6-06-09 √ √ R/ Intrizin 2,5 mg S.1.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
R/ Alco drop fl no. I S.3.d.d.pulv.0,7 cc (pc)
328 E61 8-06-09 √ √ R/ Intrizin 3 mg S.1.d.d.pulv.I (pc) √ √ - - √ -
□ m.f.l.a. pulv. dtd no. X
*b R/ Lasal 0,8 mg S.4.d.d.pulv.I (pc)
Intidrol 2,5 mg
Interpec 4 mg
□ Intidrol 2,5 mg
□ Intidrol 2 mg
331 E64 22-06-09 √ √ R/ Praxion syr fl no.I S.4.d.d.cth.¾ (pc) √ √ - - √ -
□
332 E65 20-06-09 √ √ R/ Disudrin 8 mg S.3.d.d.pulv.I √ √ - - √ -
183
□ Vit. C 10 mg
333 E66 10-06-09 √ √ R/ Lacto-B sachet no. X S.2.d.d.sachet I (pc) √ √ - - √ -
□ R/ Renalyte fl no.II S. ad lib.
*b R/ Smecta sachet 1/5 S.3.d.d.pulv.I (2 jam pc)
R/ Pamol syr fl no.I S.4.d.d.cth. 1½ (pc)
334 E67 15-06-09 √ √ R/ Epexol syr fl no.I S.3.d.d.cth.½ (pc) √ √ - - √ -
□
335 F1 30-04-09 √ √ R/ Cefat 200 mg S.3.d.d.I √ √ - - √ -
□# Interhistin 1/5 tab
*a,b Trifed 1/5tab
Dialac 1/5 sachet
R/ Mucos syr fl no. I S.3.d.d.cth.I
336 F2 29-04-09 √ √ R/ Lasal expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.¾ √ √ - - √ -
□ R/ Interpec syr fl no. I S.3.d.d.cth.I
*a,b R/ Intidrol 2,5 mg S.3.d.d.I
Interhistin 1/5 tab
Dialac 1/5 sachet
337 F3 28-04-09 √ √ R/ Cefat 50 mg S.3.d.d.I √ √ - - √ -
□# Dialac 1/5 sachet
R/ Mucos drop fl no. I S.2.d.d.0,3 cc
338 F4 27-04-09 √ √ R/ Promedex syr fl no. I S.3.d.d.cth.I √ √ - - √ -
□ R/ Indexon ½ tab S.3.d.d.I
*a,b Interpec 2/5 tb
Lasal 2 mg
339 F5 24-04-09 √ √ R/ Cefat 100 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
□# Indexon 2/5 tab
*a,b Trifed 1/10 tab
184
Interpec 2/5 tab
340 F6 22-04-09 √ √ R/ Lasal expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.I √ √ - - - -
□ R/ Interpec 2/5 tab S.3.d.d.I
*a,b Indexon 2/5 tab
R/ Apialys drop fl I S.1.d.d.0,3 cc
341 F7 22-04-09 √ √ R/ Interpec 1/5 tab S.3.d.d.I √ √ - - - -
□ Trifed 1/5 tab
Dialac 1/5 sachet
R/ Praxion syr fl no. I S.3.d.d.cth.I
□ R/ Interhistin 1/5 tab S.3.d.d.I
Indexon 2/5 tab
R/ L-Bio sachet VI S.2.d.d.I
343 F9 18-04-09 √ √ R/ L-Bio sachet IV S.2.d.d.I √ √ - - - -
□ R/ Zinkid tab II S.1.d.d.I
*b
344 F10 18-04-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*a,b Dialac 1/5 sachet
Trifed 1/10 tab
R/ Vomidone drop fl I S.3.d.d.1 cc (30 mnt ac)
R/ Praxion syr fl I S.3.d.d.cth.I
345 F11 17-04-09 √ √ R/ Cefat 75 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
185
R/ Alco drop S.3.d.d.0,5 cc
346 F12 16-04-09 √ √ R/ Cefat 200 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
□# Indexon ½ tab
*a,b Interhistin 1/5 tab
Interpec 1/5 tab
R/ Trifed syr fl I S.3.d.d.cth.I
R/ Lasal expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.I
347 F13 13-04-09 √ √ R/ L-Bio sachet III S.1.d.d.I √ √ - - - -
□ R/ Praxion drop fl no. I S.3.d.d.0,3 cc
*b
348 F14 16-04-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
□# Indexon ½ tab
Interpec 1/5 tab
349 F15 11-04-09 √ √ R/ Cefat 200 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
□# Indexon ½ tab
R/ Interpec syr fl no. I S.3.d.d.cth.I
350 F16 10-04-09 √ √ R/ Lasal expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.½ √ √ - - - -
□ R/ Praxion syr fl no. I S.3.d.d.cth.¾
*a,b R/ Intidrol 1,5 mg S.3.d.d.I
Interpec 1/5 tab
Dialac 1/5 sachet
351 F17 9-04-09 √ √ R/ Paraco drop S.3.d.d.0,6 cc √ √ - - - -
□ R/ Apialys drop S.1.d.d.0,3 cc
186
*b
352 F18 8-04-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -

Lasal 1 mg
R/ Trifed syr fl no. I S.3.d.d.cth.½
353 F19 6-04-09 √ √ R/ Cefat 100 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
R/ L-Bio sachet V S.1.d.d.I
R/ Curvit CL Emulsion fl I S.1.d.d.cth.I
354 F20 2-04-09 √ √ R/ Cefat 100 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Indexon 1/5 tab
Lasal 0,8 mg
R/ Interpec syr fl no. I S.3.d.d.cth.½
R/ Lacto-B sachet V S.1.d.d.I
355 F21 1-04-09 √ √ R/ Cefat 100 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
R/ Lasal expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.½
356 F22 30-05-09 √ √ R/ Lasal expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.1¼ √ √ - - - -
□ R/ Interpec syr fl no. I S.3.d.d.cth.1¼
*a,b R/ Intidrol 3 mg S.3.d.d.I
Trifed 1/5 tab
Dialac 1/5 sachet
357 F23 29-05-09 √ √ R/ Cefat 100 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
187
□# Intidrol 1,5 mg
*b Trifed 1/10 tab
Lasal 1 mg
R/ Interpec syr fl no. I S.3.d.d.cth.¾
358 F24 28-05-09 √ √ R/ Interpec syr fl no. I S.3.d.d.cth.I √ √ - - - -
□ R/ Intidrol 3 mg S.3.d.d.I
Lasal 1 mg
359 F25 26-05-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
Dialac 1/5 sachet
R/ Lasal Expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.¾
R/ Praxion syr fl no.I S.3.d.d.cth.I
360 F26 27-05-09 √ √ R/ Trifed syr fl no. I S.3.d.d.cth.I √ √ - - - -
*a,b Indexon ½ tab
Lasal 1,5 mg
Interpec 1/5 tab
361 F27 25-05-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Lasal 1 mg
Interpec 1/5 tab
R/ Trifed syr fl no.I S.3.d.d.cth.½
362 F28 23-05-09 √ √ R/ Cefat 100 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Interpec 1/5 tab
Dialac 1/5 sachet
188
363 F29 22-05-09 √ √ R/ Cefat 200 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -

□# Indexon ½ tab
Dialac 1/5 sachet
R/ Lasal Expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.I
R/ Praxion syr fl no.I S.3.d.d.cth.1½
R/ Zamel syr fl no.I S.1.d.d.cth.I
364 F30 20-05-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
Interpec 1/5 tab
R/ Lasal Expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.¾
365 F31 19-05-09 √ √ R/ Cefat 75 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Indexon 1/5 tab
Lasal 0,5 mg
Dialac 1/5 sachet
R/ Mucos drop S.3.d.d.0,5 cc
366 F32 18-05-09 √ √ R/ Vomidone drop fl no. I S.3.d.d.0,6 cc(30 mnt ac) √ √ - - - -
□# R/ Cefat 50 mg S.3.d.d.I
*b Interpec 1/10 tab
Dialac 1/5 sachet
R/ Paraco drop fl no. I S.3.d.d.0,7 cc
367 F33 15-05-09 √ √ R/ Lasal Expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.¾ √ √ - - - -
Interpec 2/5 tab
Dialac 1/5 sachet
189
368 F34 14-05-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -

369 F35 13-05-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
R/ Promedex syr fl no. I S.3.d.d.cth.I
370 F36 14-05-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
371 F37 11-05-09 √ √ R/ Cefat 200 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Indexon 1/5 tab
Lasal 1 mg
Dialac 1/5 sachet
R/ Interpec syr fl no. I S.3.d.d.cth.1½
372 F38 6-05-09 √ √ R/ Cefat 200 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Dialac 1/5 sachet
R/ Zamel syr fl no. I S.2.d.d.cth.1
373 F39 7-05-09 √ √ R/ Cefat 75 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
190
R/ Apialys drop fl no. I S.1.d.d.0,3 cc
374 F40 5-05-09 √ √ R/ Cefat 200 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
□# Indexon ½ tab
375 F41 4-05-09 √ √ R/ Cefat 100 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Indexon 1/5 tab
Lasal 0,5 mg
Dialac 1/5 sachet
R/ Interpec syr fl no. I S.3.d.d.cth.1½
R/ Praxion syr fl no. I S.3.d.d.cth.¾
376 F42 1-05-09 √ √ R/ Cefat 50 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
R/ Paraco drop fl no. I S.3.d.d.0,6 cc
R/ Zamel syr fl no. I S.2.d.d.cth.½
377 F43 30-06-09 √ √ R/ Indexon 1/5 tab S.3.d.d.I √ √ - - - -
□ Lasal 0,2 mg
378 F44 29-06-09 √ √ R/ Cefat 200 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
□# Indexon ½ tab
*b Lasal 1,5 mg
Dialac 1/5 sachet
379 F45 27-06-09 √ √ R/ Cefat 100 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
191
Lasal 1 mg
380 F46 25-06-09 √ √ R/ Interpec syr fl no. I S.3.d.d.cth.1¼ √ √ - - - -
*b Lasal 2 mg
R/ Zinkid tab VII S.1.d.d.½
381 F47 24-06-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
□# Intidrol 2 mg
*b Lasal 1mg
Trifed 1/10 tab
Dialac 1/5 sachet
382 F48 23-06-09 √ √ R/ Cefat 75 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Lasal 0,5 mg
Trifed 1/10 tab
Dialac 1/5 sachet
383 F49 22-06-09 √ √ R/ Cefat 200 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Interpec 1/5 tab
Dialac 1/5 sachet
384 F50 20-06-09 √ √ R/ Cefat 125 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
□# Indexon ¼ tab
Dialac ¼ sachet
Interpec ¼ tab
192
R/ Lasal expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.½
385 F51 19-06-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -

Dialac 1/5 sachet
386 F52 18-06-09 √ √ R/ Cefat 200 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Lasal 1 mg
Dialac 1/5 sachet
R/ Proris syr fl no. I S.3.d.d.cth.1½
387 F53 17-06-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Interpec 2/5 tab
Lasal 1 mg
Dialac 1/5 sachet
388 F54 15-06-09 √ √ R/ Cefadroxil 100 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
Interpec 1/5 tab
Dialac 1/5 sachet
R/ Paraco drop fl I S.3.d.d.0,9 cc
389 F55 13-06-09 √ √ R/ Cefat 75 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
R/ Paraco drop S.3.d.d.0,8 cc
193
390 F56 12-06-09 √ √ R/ Cefat 175 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
*b Lasal 1 mg
Trifed 1/5 tab
391 F57 11-06-09 √ √ R/ Indexon 2/5 tab S.3.d.d.I √ √ - - - -
□ Lasal 1,5 mg
392 F58 9-06-09 √ √ R/ Alco drop fl no. I S.3.d.d.0,5 cc √ √ - - - -
*b Indexon 1/5 tab
Lasal 0,5 mg
393 F59 8-06-09 √ √ R/ Cefat 50 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
394 F60 5-06-09 √ √ R/ Cefat 200 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
R/ Praxion Forte syr fl no. I S.3.d.d.cth.I
395 F61 4-06-09 √ √ R/ Lasal expectorant syr fl I S.3.d.d.cth.¼ √ √ - - - -
□ R/ Indexon 1/5 tab S.3.d.d.I
*b Trifed 1/5 tab
194
Dialac 1/5 sachet
397 F63 3-06-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
R/ Zamel syr fl no. I S.1.d.d.cth.I
398 F64 2-06-09 √ √ R/ Cefat 100 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
R/ Paraco drop fl no. I S.3.d.d.1 cc
R/ Apialys drop fl no. I S.2.d.d.0,3 cc
399 F65 1-06-09 √ √ R/ Cefat 150 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
Dialac 1/5 sachet
400 F66 1-06-09 √ √ R/ Cefat 75 mg S.3.d.d.I √ √ - - - -
R/ Paraco drop S.4.d.d.0,8 cc
R/ L-Bio sachet III S.1.d.d.I
□ : Kelengkapan resep secara administrasi

# : Kombinasi obat simtomatik dan kausatif
*a : Polifarmasi (kombinasi 2 obat atau lebih untuk mengobati 1 gejala penyakit)
*b : Polifarmasi (kombinasi lebih dari 3 obat dalam sekali pemberian)
*c : Polifarmasi (kombinasi obat untuk mencapai efek potensiasi, khusus antibiotik)
195
LAMPIRAN
Status Kop Tgl Paraf Data Pasien

No. R/ Nama dan Komposisi Obat Signa
Pasien Resep Resep Dokter Nama Alamat Umur JK BB
1. A1  01-04-09  R/ Erysanbe cw 120mg s.3.dd.pulvI   - - - -
# Mucos 1/8tab
Cortidex 0,07mg
*b
Apialys 1/10tab
m.f.pulv.dtd.No.XII
R/ Praxion drop No.I s.3.dd.gtt0,7mL

2. A2  01-04-09  R/ Amoxsan syr No.I s.3.dd.cthI     - 
R/ Anadex syr No.I s.3.dd.cthI

*b
R/ Mucos syr No.I s.3.dd.cth1/2
3. A3  01-04-09  R/ Amoxsan drop No.I s.3.dd.0,9mL   -  - 
R/ Apialys drop No.I s.2.dd.0,2mL

*b
R/ Mucos drop No.I s.3.dd.0,6mL
R/ Nipe drop No.I s.3.dd.0,9mL

4. A4  01-04-09  R/ Rovadin syr No.I s.3.dd.cthI   -  - -
R/ Halmezin syr No.I s.3.dd.cthI

*a
*b R/ Cortidex tab4/5
Apialys 2mg
Theobron caps4/5 s.3.dd.pulvI
Avil tab3
m.f.pulv.dtd.NoX
196
5. A5  03-04-09  R/ Acitral syr No.I s.3.dd.cthI     - 
R/ Curvit CL emulsion No.I s.2.dd.cthI

*b
R/ Dextamine syr No.I s.3.dd.cthI
6. A6  04-04-09  R/ Sanmol drop No.I s.3.dd.0,6mL     - 
7. A7  07-04-09  R/ Promedex syr No.I s.3.dd.cthI     - 

*b
8. A8  07-04-09  R/ Mucos drop No.I s.3.dd.0,4mL   -  - 
R/ Isoprinosine syr No.I s.3.dd.cthI

R/ Amoxsan drop No.I s.3.dd.0,6mL

*b
11. A11  13-04-09  R/ Sedrofen syr No.I s.3.dd.cthI     - 
R/ Antiza syr No.I s.3.dd.cthI

*a
*b R/ Dextamine syr No.I s.3.dd.cthI
No. Status Kop Tgl R/ Nama dan Komposisi Obat Signa Paraf Data Pasien
197
12. A12  20-04-09  R/ Anadex syr No.I s.3.dd.cthI   -  - 
R/ Nifural syr No.I s.3.dd.cthI

*b
13. A13  23-04-09  R/ Nifural syr No.I s.3.dd.cthI     - 

*b
R/ Vomidon syr No.I s.3.dd.cthI
14. A14  23-04-09  R/ Nipe drop No.I s.3.dd.0,6mL   -  - 
15. A15  24-04-09  R/ Nifural syr No.I s.3.dd.cthI     - 

*b
R/ Lacto-B sachet No.X s.2.dd.Isachet

*b
R/ Lacto-B sachet No.VI s.2.dd.Isachet
17. A17  28-04-09  R/ Nifural syr No.I s.3.dd.cthI   -  - -
R/ Protexin sachet No.X s.1.dd.Isachet

*b
18. A18  29-04-09  R/ Amoxsan drop No.I s.3.dd.0,9mL     - 

198
19. A19  29-04-09  R/ Candistin drop No.I s.3.dd.1mL     - 
R/ Erythrin syr No.I s.3.dd.cthI

*b
20. A20  04-05-09  R/ Amoxsan tab1/4 s.3.dd.pulvI     - 

# Antiza tab1/4
Mucos tab1/4
*b
m.f.pulv.dtd.NoXII
21. A21  04-05-09  R/ Amoxsan drop No.I s.3.dd.0,8mL     - 
R/ Alco drop No.I s.3.dd.0,6mL
22. A22  04-05-09  R/ Mucos syr No.I s.3.dd.cthI     - 
R/ Dexamethasone tab1/2
*b
Aminophylline tab1/2 s.3.dd.pulvI
Promedex tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XII
23. A23  07-05-09  R/ Sanprima syr No.I s.3.dd.cth1/2   -  - -
R/ Praxion forte syr No.I s.3.dd.cth1/2

*b
*c R/ Cortidex tab 3/5 s.3.dd.pulvI
Avil tab 1/3
Vit.B6 tab 2/3
m.f.pulv.dtd.No.X

199
24. A24  07-05-09  R/ Rovadin syr No.I s.3.dd.cthI   -  - -
R/ Praxion forte syr No.I s.3.dd.cthI

*b
R/ Cortidex tab4/5 s.3.dd.pulvI

Salbron mg2
Vit.B6 tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.X

*b
R/ Candistin drop No.I s.3.dd.0,8mL.
26. A26  08-05-09  R/ Erythrin syr No.I s.3.dd.cthI     - 
R/ Promedex syr No.I s.3.dd.cthI

*b
R/ Meptin syr No.I s.2.dd.cthI

*b
R/ Mucos syr No.I s.3.dd.cthI

200
28. A28  08-05-09  R/ Erythrin syr No.I s.3.dd.cth1/2   -  - 

*b

29. A29  13-05-09  R/ Alco drop No.I s.3.dd.0,6mL     - 
30. A30  18-05-09  R/ Acitral syr No.I s.3.dd.cthI   - - - -
R/ Vistrum syr No.I s.1.dd.cthI

*b

32. A32  22-05-09  R/ Nipe drop No.I s.3.dd.0,6mL     - 

*b
34. A34 26-05-09  R/ Amoxsan drop No.I s.3.dd.0,9mL   - - - -

*b
R/ Candistin drop No.I s.3.dd.0,8mL
201
*b R/ Mucos drop No.I s.3.dd.0,6mL
R/ Interpec syr No.I s.3.dd.cthI

*b
R/ Erythrin syr No.I s.3.dd.cthI
37. A37  28-05-09  R/ Bellamox 250mg syr No.I s.3.dd.cthI   -  - -
R/ Praxion forte syr No.I s.3.dd.cthI

*b
*c R/ Cortidex tab4/5 s.3.dd.pulvI
Avil tab1/3
Vit.B6 tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.X
38. A38  29-05-09  R/ Erysanbe cw 100mg s.3.dd.pulvI   - - - -

# Mucos tab1/10
Tremenza tab1/12
*b
Salbuven 0,4mg
Medrol 1,5mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
39. A39  02-06-09  R/ Alco drop No.I s.3.dd.cthI     - 
R/ Meptin syr No.I s.2.dd.cthI

40. A40  02-06-09  R/ Sanprima syr No.I s.3.dd.cth1/2   - - - -
202
R/ Neo Kaolana syr No.I s.3.dd.cthI
*a
R/ Curvit CL emulsion No.I s.1.dd.cth1/2
*b
*c R/ Cortidex tab3/4 s.3.dd.pulvI
Codein mg2
Vit.B6 tab 1/3
Avil tab 1/3
m.f.pulv.dtd.No.X
41. A41  02-06-09  R/ Mercotin drop No.I s.3.dd.gttIII   -  - -

*b
R/ Cortidex tab3/5 s.3.dd.pulvI
Vosedon mg3
Vit.B6 tab 1/3
m.f.pulv.dtd.No.X
42. A42  03-06-09  R/ Sanmol drop No.I s.3.dd.0,6mL   -  - 

*b
45. A45  05-06-09  R/ Sanmol drop No.I s.3.dd.0,6mL   -  - 
203
46. A46  05-06-09  R/ Sanprima syr No.I s.3.dd.cthI   -  - -
R/ Vosedon mg5 s.3.dd.pulvI

*b
Cortidex tab3/5
*c Codein mg3
Avil tab1/3
Vit.B6 tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.X
47. A47  08-06-09  R/ Nipe syr No.I s.3.dd.cthI     - 
R/ Rovadin syr No.I s.3.dd.cthI

*b

*b

50. A50  08-06-09  R/ Erythrin syr No.I s.3.dd.cthI     - 
204
*b
R/ Lacto-B sachet X s.3.dd.Isachet
51. A51  09-06-09  R/ Erysanbe syr No.I s.3.dd.cI     - 
R/ Meptin syr No.I s.3.dd.cI

*b
R/ Halmezin syr No.I s.3.dd.cI
52. A52  10-06-09  R/ Meptin syr No.I s.2.dd.cthI   -  - 

*b
53. A53  10-06-09  R/ Erysanbe syr No.I s.3.dd.cthI     - 

*b
54. A54  12-06-09  R/ Amoxsan drop No.I s.3.dd.1mL   -  - 
R/ Nipe drop No.I s.3.dd.1mL

*b

56. A56  17-06-09  R/ Ozen drop No.I s.3.dd.0,8mL   -  - 
205
57. A57  23-06-09  R/ Meptin syr No.I s.3.dd.cthI     - 
R/ Mucos syr No.I s.3.dd.cthI

58. A58  23-06-09  R/ Praxion forte syr No.I s.3.dd.cthI   -  - -
59. A59  23-06-09  R/ Bellamox 250mg No.I s.3.dd.cth1 1/2   -  - -
R/ Praxion forte syr No.I s.3.dd.cth1 1/2

*a
*b R/ Alco Plus DMP 100 No.I s.3.dd.cthI
*c
R/ Cortidex tab 4/5 s.3.dd.pulvI
Codein 10mg mg1
Vosedon tab 7
m.f.pulv.dtd.No.X
60. A60  24-06-09  R/ Erysanbe 120mg s.3.dd.pulvI   - - - -

# Tremenza 1/8 tab
Mucos 1/8 tab
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
61. B1  01-04-09  R/ Kalmethasone 0,165mg s.3.dd.pulvI   - - - -

Avil tab 1/3
Cobazim mg1/2
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Dumin syr fl No.I s.3.dd.cthI

Avil tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
206
*a
*b R/ Triaminic pilek syr fl No.I s.3.dd.cthI

Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Ventolin syr fl No.I s.3.dd.cth1/2
R/ Mucopect syr fl No.I s.3.dd.cth2/3

# Kalmoxillin 165mg
m.f.pulv.dtd.No.XV

Rantin tab1/3
Salbuven 0,5mg
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV

Avil tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
207
R/ Becombion syr fl No.I s.3.dd.cthI
R/ Praxion forte syr fl No.I s.3.dd.cth3/4

67. B7  08-04-09  R/ Sanexon 2mg s.3.dd.pulvI   - - - -
Avil tab 1/5
m f.pulv.dtd.No.XV
R/ Neo Triaminic drop fl s.3.dd.gttVI

No.I
68. B8  08-04-09  R/ Ottopan drop fl No.I s.3.dd.gtt0,4mL   - - - -

Avil tab1/4
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Ottopan drop fl No.I s.3.dd.gtt0.8mL
R/ Alco drop fl No.I s.3.dd.gtt0.4mL
R/ Becombion drop fl No.I s.3.dd.gttV

# Kalmoxillin 150mg
m.f.pulv.dtd.No.XV

Avil tab 1/5
m.f.pulv.dtd.No.XV
208
R/ Neo Triaminic drop fl s.3.dd.gtt0,3mL
No.I
72. B12  16-04-09  R/ Rantin tab2/3 s.3.dd.pulvI   - - - -

Cobazim mg3/4
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ L.Bio No.XII s.3.dd.I
R/ Praxion forte syr fl No.I s.3.dd.cthI

73. B13  17-04-09  R/ Ethicef 400mg s.3.dd.pulvI   - - - -
# Kalmethasone 0,4mg
Rantin tab3/4
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Vomitas syr fl No.I s.3.dd.cth1 1/2

Rantin tab2/3
Cobazim mg3/4
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV

75. B15 18-04-09  R/ Kalmethasone 0,25mg s.3.dd.pulvI   - - - -
Avil tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
209
R/ Mucopect syr fl No.I s.3.dd.cthI

Avil tab3/4
m.f.pulv.dtd.No.XV
*a
*b R/ Promedex syr No.I s.3.dd.cthI

m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Teosal syr fl No.I s.3.dd.cth1/2
R/ Mucopect drop fl No.I s.3.dd.gttV

Avil tab3/4
m.f.pulv.dtd.No.XV

Rantin tab2/3
Cobazim mg3/4
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
210
Avil tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

Avil tab1/4
Bromhexine mg1
m.f.pulv.dtd.No.XV

Avil tab1/4
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

Salbuven 0,4mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Promedex syr fl No.I s.3.dd.cth3/4
Avil tab1/4
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
211

Salbuven 0,4mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Mucopect drop fl No.I s.3.dd.gttVII
86. B26  27-04-09  R/ Ambroxol tab1/4 s.3.dd.pulvI   - - - -

Trifed tab1/4
Medrol tab 2,5mg
*b
m.f.pulv.dtd.No.XII
87. B27  27-04-09  R/ Mucopect tab1/5 s.3.dd.pulvI   - - - -

Salbutamol tab 0,5mg
Medrol 2,5mg
m.f.pulv.dtd.No.XII
88. B28  27-04-09  R/ Tempra forte fl No.I s.3.dd.cthI   - - - -
R/ Mucopect tab1/2 s.3.dd.pulvI

*b
Trifed tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Elkana syr fl No.I s.1.dd.cthI

Bromhexine mg1
Avil tab1/4
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
212
No.I
90. B30  30-04-09  R/ Vomitas syr fl No.I s.3.dd.cthI   - - - -
R/ Cobazim mg2/3 s.3.dd.pulvI

*b
Rantin tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV

91. B31  01-05-09  R/ Sanexon 2,5mg s.3.dd.pulvI   - - - -
Avil tab1/4
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Ottopan drop fl No.I s.3.dd.gtt0,7mL

92. B32  02-05-09  R/ Neo Triaminic drop fl s.3.dd.gtt0,3mL   - - - -
No.I
s.3.dd.gtt0,7mL
*b
R/ Ottopan drop fl No.I
s.3.dd.cth3/4
R/ Ventolin syr fl No.I
s.3.dd.cthI
R/ Mucopect syr fl No.I
s.3.dd.pulvI
R/ Kalmethasone 0,35mg
Cobazim mg2/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
Avil tab1/5
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
213

Avil tab1/4
m.f.pulv.dtd.No.XV

No.I
95. B35  06-05-09  R/ Ethicef 200mg s.3.dd.pulvI   - - - -

# Kalmethasone 0,2mg
Avil tab1/3
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV

Avil tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Panadol syr fl No.I s.3.dd.cthI

Cobazim mg2/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Vomitas syr fl No.I s.3.dd.cthI
214
Cobazim mg3/4
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

Salbuven 0,2mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Mucopect drop fl No.I s.3.dd.gttIV

Salbutamol 0,5mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
215
Rantin tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
No.I
R/ Vitacur syr fl No.I s.3.dd.cth3/4

Avil tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
*a
*b R/ Triaminic pilek syr fl No.I s.3.dd.cth3/4

Avil tab2/3
Bromhexine mg3
*a
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Triaminic pilek syr fl No.I s.3.dd.cthI

Cobazim mg3/4
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
216

Cobazim mg1/4
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

Avil tab1/4
Cobazim mg1/3
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
217

Avil tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV

Rantin tab1/2
Cobazim mg2/3
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Vitacur syr fl No.I s.3.dd.cth3/4

m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/Neo Triaminic drop fl No.I s.3.dd.gtt0,4mL

m.f.pulv.dtd.No.XV
218
Avil tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV

m.f.pulv.dtd.No.XV

Cobazim mg1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Vomitas syr fl No.I s.3.dd.cth1/3

m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

118. B58  25-05-09  R/ Amoxsan syr fl No.I s.3.dd.cth1 ¼   - - - -
R/ Sanmol syr fl No.I s.3.dd.cth1 1/4

*b
R/ Ambroxol 5mg s.3.dd.pulvI
219
CTM tab1/4
Vit C tab1/5
m.f. da.pulv.dtd.No.XV
119. B59  25-05-09  R/ Medrol 1,75mg s.4.dd.pulvI   - - - -

Ventolin 0,7mg
m.f. da.pulv.dtd.No.XX
R/ Amoxsan syr fl No.I s.3.dd.cth1 1/2

Avil tab2/3
Cobazim mg3/4
*b
m.f.pulv.dtd.No.XII

m.f.pulv.dtd.No.XII
*b
R/ Rhinathiol syr fl No.I s.3.dd.cthI

Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*a
220

Salbuven mg1
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Promedex syr fl No.I s.3.dd.cthI

Rantin tab2/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

Cobazim mg3/4
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ L.Bio No.X s.3.dd.I

Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*a
*b R/ Dumin syr fl No.I s.3.dd.cthI
221
R/ Triaminic pilek syr fl No.I s.3.dd.cth3/4

m.f.pulv.dtd.No.XIV

Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV

Cobazim mg1/2
Salbuven 0,3mg
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Mucopect drop fl No.I s.3.dd.gttVI
R/ L.Bio No.VIII s.2.dd.I

# Kalmoxillin 400mg
Avil tab3/4
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Praxion forte syr fl No.I s.3.dd.cth1 1/2
222
Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Ventolin syr fl No.I

m.f.pulv.dtd.No.XIV
*b

Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
No.I

Avil tab 1/5
m f.pulv.dtd.No.XV
*b
223
Avil tab2/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*a
*b R/ Ventolin syr fl No.I s.3.dd.cthI

Avil tab 1/5
m f.pulv.dtd.No.XV

Cobazim mg3/4
m.f.pulv.dtd.No.XII
R/ Dominal drop fl No.I s.3.dd.gttV

Avil tab2/3
m.f.pulv.dtd.No.XII

Cobazim mg1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Vomitas syr fl No.I s.3.dd.cth3/4
224

Salbuven 0,5mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

Avil tab1/4
m.f.pulv.dtd.No.XII

Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*a

Salbutamol 0,5mg
Avil tab1/4
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Mucopect drop No.I s.3.dd.gttVIII
225
Avil tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

Avil tab 1/4
m f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Mucopect drop No.I s.3.dd.gttVI

Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV

No.I
m.f.pulv.dtd.No.XIV

Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
226
R/ Neo Triaminic drop No.I s.3.dd.gtt0,3mL
m.f.pulv.dtd.No.XIV
R/ Ventolin syr fl No.I s.3.dd.cthI
R/ Mucopect 30mg syr fl s.3.dd.cth3/4

No.I
Avil tab 1/5
m f.pulv.dtd.No.XV
*b
No.I

Avil tab 1/5
Salbuven 0,4mg
*b
m f.pulv.dtd.No.XV

m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Mucopect drop fl No.I s.3.dd.gttVIII
227
153. B93  16-06-09  R/ Prednisone 2mg s.3.dd.pulvI   - - - -
Avil tab 1/5
m f.pulv.dtd.No.XV
*b
R/ Becombion drop fl No.I s.3.dd.gttX

Rantin tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV

Cobazim mg3/4
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Vomitas syr fl No.I s.3.dd.cth1 1/2

Cobazim mg3/4
m.f.pulv.dtd.No.XII
*b
R/ Dominal drop fl No.I s.3.dd.gttV
228
Avil tab1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
No.I
R/ Vitacur syr fl No.I s.2.dd.cthI

m.f.pulv.dtd.No.XIV

Salbuven 0,75mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

Salbuven 0,3mg
m.f.pulv.dtd.No.XV

Cobazim mg2/3
Salbuven 1mg
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
229
R/ Dominal drop fl No.I s.3.dd.gtt1mL

Avil tab2/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*a
*b R/ Triaminic pilek syr fl No.I s.3.dd.cthI
R/ Becombion syr fl No.I s.2.dd.cthI

Avil tab 1/5
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

Avil tab 1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV

Avil tab 1/5
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b
230
No.I

Avil tab1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
*b

Avil tab1/5
m.f.pulv.dtd.No.XV

m.f.pulv.dtd.No.XV
*a
*b
R/ Triaminic pilek syr fl No.I s.3.dd.cth3/4
Cobazim mg3/4
m.f.pulv.dtd.No.XII
*b
R/ Triaminic pilek syr fl No.I s.3.dd.cth1 1/2
231
171. C1  01-04-09  R/ Sanmol syr fl No.I s.3.dd.cth1 1/2   - - - -
R/ Ceptik syr fl No.I s.2.dd.cth1/2

*b
R/ Bantif child syr fl No.I s.3.dd.cth1/2
172. C2  02-04-09  R/ Medixon 2mg s.3.dd.pulvI   -  - 

Mucera 7,5mg
Trifed 1/4tab
*b
m.f.pulv.dtd.No.XII
R/ Probi sachet No.X s.3.dd.Isachet
173. C3  02-04-09  R/ Mucos drop fl No.I s.3.dd.0,2mL   -  - 
R/ Ottopan drop fl No.I s.4.dd.0,4mL

*b
R/ Lacto-B sachet No.V s.1.dd.Isachet

174. C4  02-04-09  R/ Interpec paed fl No.I s.3.dd.cth1/2   -  - 
#
R/ Cefixime 1/3caps s.3.dd.pulvI
*b
Ventolin 0,6mg
Trifed 1/4tab
Trilac 2mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
232
R/ Dhavit syr fl No.I s.4.dd.cthI
175. C5  02-04-09  R/ Salbuven Exp fl No.I s.3.dd.cthI   -  - 

#
R/ Biostatik 60mg s.3.dd.pulvI
*b
Mucera 10mg
Medixon 3mg
Trifed 1/3tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
176. C6  04-04-09  R/ Alco drop fl No.I s.3.dd.0,3mL   -  - 
177. C7  04-04-09  R/ Cefixime caps No.X s.2.dd.capsI   -  - 
R/ Zamel syr fl No.I s.1.dd.cthI

*b
R/ Progesic syr fl No.I s.3.dd.cthI
R/ Vomerin syr fl No.I s.3.dd.cthI
R/ Lacto-B sachet No.XV s.3.dd.Isachet

178. C8  06-04-09  R/ Cefat 85mg s.3.dd.pulvI   - - - -
# Avil 1/3
Medixon 1/3
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Sanmol drop fl No.I s.3.dd.0,9cc
233
179. C9  07-04-09  R/ Vosedon syr fl No.I s.3.dd.cth1/2   -  - 
R/ Thiamycin forte fl No.I s.3.dd.cthI
180. C10  07-04-09  R/ Vomerin syr fl No.I s.3.dd.cthI ac   -  - 
R/ Mucos syr fl No.I s.3.dd.cthI

*b
R/ Isprinol 350mg s.3.dd.pulvI
m.f.pulv.dtd.NoXV
R/ Erysanbe syr fl No.I s.3.dd.cthI
181. C11  07-04-09  R/ Meptin syr fl No.I s.2.dd.cth1/2   -  - 

#
R/ Mucera drop fl No.I s.3.dd.0,4mL
*a
*b R/ Disudrin drop fl No.I s.3.dd.0,2mL
R/ Cefixime 20mg s.3.dd.pulvI

Medixon 1/3tab
Salbutamol 0,4mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
#
R/ Mucera paed fl No.I s.3.dd.cth1/2
*b
Ventolin 0,6mg
Trilac 2mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
234
183. C13  09-04-09  R/ Biostatik 60mg s.3.dd.pulvI   -  - 
# Mucera 1/2tab
Ventolin 1mg
*b
Trilac 4mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Lapisiv syr fl No.I s.3.dd.cth1/2
184. C14  09-04-09  R/ Cefixime 15mg s.3.dd.pulvI   -  - 

# Ventolin 0,2mg
Trilac 1/4tab
*b
m.f.pulv.dtd.No.XX
R/ Renalyte sachet No.II s.p.r.n

# Ventolin 0,8mg
Medixon 2mg
*b
Trifed 1/3tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Progesic syr fl No.I s.3.dd.cth3/4

186. C16  11-04-09  R/ Mucera drop fl No.I s.3.dd.0,2mL   -  - 
R/ Fenistil drop fl No.I s.3.dd.gttIII
187. C17  11-04-09  R/ Naprex syr fl No.I s.4.dd.cth3/4   -  - 
235
#
*b R/ Epexol paed fl No.I s.3.dd.cth3/4

Salbutamol 0,8mg
Medixon 2mg
Trifed 1/4tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
188. C18  13-04-09  R/ Sedrofen 90mg s.3.dd.pulvI   -  - 

# Lameson 1/3tab
Ambroxol 5mg
*b
Salbutamol 0,75mg
m.f.pulv.dtd.No.X
189. C19  14-04-09  R/ Vroxil forte fl No.I s.2.dd.cthI   -  - 
R/ Epexol paed fl No.I s.3.dd.cthI

*b
R/ Trifed syr fl No.I s.3.dd.cth1/2

# Mucera 10mg
Ventolin 0,8mg
*b
Trilac 1/2tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
236
191. C21  18-04-09  R/ Praxion drop fl No.I s.4.dd.0,6mL   -  - 

*b
R/ Fenistil drop fl No.I s.3.dd.gttV
R/ Supramox drop fl No.I s.3.dd.0,75mL
R/ Ferlin drop fl No.I s.1.dd.0,4mL
R/ Prolacta DHA baby s.1.dd.capsI

No.XXX
192. C22  18-04-09  R/ Sanmol syr fl No.I s.4.dd.cthI   -  - 

#
R/ Mucera syr fl No.I s.3.dd.cth1/2
*b
Ventolin 0,6mg
Medixon 2mg
Trifed 1/4tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
193. C23  20-04-09  R/ Sedrofen 75mg s.3.dd.pulvI   - - - -
# Ketricin 1/3
Ambroxol 0,5mg
*b
Salbutamol 4mg
m.f.pulv.dtd.No.X
194. C24  21-04-09  R/ Curvit CL emulsion fl s.1.dd.cthI   -  - 

No.I
237
*b R/ Praxion drop fl No.I s.4.dd.0,4mL

m.f.pulv.dtd.No.XV
195. C25  21-04-09  R/ Ottopan drop fl No.I s.4.dd.0,8mL   -  - 
R/ Alco drop fl No.I s.3.dd.0,4mL

*b
R/ Vroxil syr fl No.I s.2.dd.cthI
R/ Zamel syr fl No.I s.1.dd.cth1/2

# Medixon 4mg
Ventolin 1/2tab
m.f.pulv.dtd.No.XV

197. C27  21-04-09  R/ Ottopan syr fl No.I s.4.dd.cthI   -  - 
#
R/ Interpec ped fl No.I s.4.dd.cth1/2
*b
R/ Sedrofen 500mg 1/3caps s.3.dd.pulvI
Ventolin 0,6mg
Tremenza 1/4tab
Trilac 2mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
238
198. C28  22-04-09  R/ Vroxil syr fl No.I s.2.dd.cthI   -  - 

*b
R/ Mucos syr fl No.I s.3.dd.cth1/2
R/ Disudrin drop fl No.I s.3.dd.0,4mL
R/ Praxion syr fl No.I s.4.dd.cthI

# Ventolin 0,4mg
Trilac 1/3tab
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV

# Avil 1/4tab
Ambroxol 3,5mg
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Nutrilin drop fl No.I s.3.dd.gtt0,5cc

# Ventolin 1,2mg
239
*b Dexamethasone 1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Curvit CL emulsion fl s.1.dd.cthI

No.I
202. C32  02-05-09  R/ Ceptik syr fl No.I s.2.dd.cth1/2   -  - 
R/ Sanmol syr fl No.I s.4.dd.cthI

*b
R/ Vomerin syr fl No.I s.3.dd.cth1/2
R/ Renalyte No.II s.p.r.n
203. C33  02-05-09  R/ Vroxil syr fl No.I s.2.dd.cth3/4   -  - 

204. C34  03-05-09  R/ Zamel syr fl No.I s.1.dd.cthI   -  - 
#
R/ Naprex syr fl No.I s.4.dd.cthI
*b

Ventolin 1mg
Mucera 1/2tab
Medixon 3mg
240
m.f.pulv.dtd.No.XV
205. C35  04-05-09  R/ Sanmol syr fl No.I s.3.dd.cthI   -  - -
#
R/ Ambroxol 5mg s.3.dd.pulvI
*b
Sedrofen 100mg
Diazepam 1/4
Ketricin 1/3
m.f.pulv.dtd.No.XV
# Ventolin 0,3mg
Avil 4mg
m.f.pulv.dtd.No.XV

# Ventolin 0,6mg
Trilac 1/3tab
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Ottopan syr fl No.I s.4.dd.cthI

208. C38  05-05-09  R/ Sedrofen 500mg 1/3caps s.3.dd.pulvI   -  - 
# Mucera 10mg
Ventolin 0,8mg
*b
Trifed 1/4tab
m.f.pulv.dtd.No.XV

# Ventolin 0,8mg
Trilac 1/2tab
241
*b m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Mucera paed fl No.I s.3.dd.cth3/4
R/ Tremenza syr fl No.I s.3.dd.cth1/2
210. C40  06-05-09  R/ Ketricin 1/3tab s.3.dd.pulvI   - - - -

Ambroxol 6mg
Salbutamol 1mg
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Pedyalite No.I s.ad lib
211. C41  07-05-09  R/ Ketricin 1/3tab s.3.dd.pulvI   - - - -

# Ambroxol 7,5mg
Sedrofen 140mg
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Pyrantel pamoat 140mg s.1.dd.pulvI malam

m.f.pulv.dtd.No.I

212. C42  11-05-09  R/ Naprex syr fl No.I s.4.dd.cthI   -  - 
#
R/ Vosedon syr fl No.I s.3.dd.cthI ac
*b
R/ Lapisiv syr fl No.I s.3.dd.cthI

Ventolin 1mg
Mucera 1/2tab
Trilac 4mg
242
m.f.pulv.dtd.No.XV

# Ventolin 0,8mg
Medixon 3mg
*b
m.f.pulv.dtd.No.XX
R/ Mucera paed fl No.I s.3.dd.cthI
R/ Imboost Force fl No.I s.1.dd.cthI
214. C44  13-05-09  R/ Cefat (250) 80mg s.3.dd.pulvI   - - - -

# Trilac 1/3tab
Ambroxol 4mg
*b
Salbutamol 0,75mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Praxion drop fl No.I s.3.dd.gtt0,8cc

# Ventolin 0,6mg
Mucera 8mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
216. C46  14-05-09  R/ Praxion forte syr fl No.I s.4.dd.cthI   -  - 
R/ Imudator syr fl No.I s.1.dd.cthI

*b
R/ Vroxil forte fl No.I s.2.dd.cthI
243
#
*b
Ventolin 0,4mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Vomerin syr fl No.I s.3.dd.0,4mL ac

218. C48  16-05-09  R/ Meptin syr fl No.I s.4.dd.cthI   -  - 
#
*a
*b R/ Mucera drop fl No.I s.3.dd.0,4mL

Ventolin 0,4mg
Medixon 1/3tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
219. C49  16-05-09  R/ Dhavit syr fl No.I s.1.dd.cthI   -  - 
#
R/ Mucos drop fl No.I s.3.dd.cth1/2
*b
R/ Cefixime (100) 1/3caps s.3.dd.pulvI
Ventolin 0,5mg
Medixon 2mg
Trifed 1/3tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
244
220. C50  20-05-09  R/ Pedyalite No.I s.ad lib   - - - -
#
R/ Colistine 250mg s.3.dd.pulvI
*b
Sedrofen 75mg
Avil 1/4tab
m.f.la.pulv.dtd.No.XV
R/ Praxion drop fl No.I s.3.dd.gtt0,8cc

# Ventolin 0,4mg
Trilac 1/3tab
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
# Dexamethasone 1/4tab
Ambroxol 3,5mg
*b
Salbutamol 0,7mg
m.f.pulv.dtd.No.XV

# Mucera 1/2tab
Ventolin 1mg
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
245
R/ Bantif child syr fl No.I s.3.dd.cthI
224. C54  29-05-09  R/ Sanmol syr fl No.I s.3.dd.cth3/4   - - - -

#
R/ Sedrofen 100mg s.3.dd.pulvI
*b
Trilac 1/3
Avil 1/4
m.f.pulv.dtd.No.XV

# Mucera 1/2tab
Medixon 3mg
*b
Trifed 1/3tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Zamel syr fl No.I s.1.dd.cthI
226. C56  30-05-09  R/ Dhavit syr fl No.I s.1.dd.cthI   -  - 
#
*b

Ventolin 0,4mg
Medixon 1/3tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
246
227. C57  02-06-09  R/ Cefixime 40mg s.3.dd.pulvI   - - - -
# Ventolin 0,6mg
Medixon 2mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
228. C58  02-06-09  R/ Progesic syr fl No.I s.4.dd.cth3/4   - - - -
R/ Mucera syr fl No.I s.3.dd.cthI

*b
R/ Tremenza syr fl No.I s.3.dd.cth1/2
R/ Erythrin syr fl No.I s.3.dd.cthI
229. C59  02-06-09  R/ Alco drop fl No.I s.3.dd.0,8mL   - - - -

*b

230. C60  04-06-09  R/ Meptin syr fl No.I s.2.dd.cthI   - - - -
#
*a
Medixon 1/3
*b Ventolin 0,5mg
m.f.pulv.dtd.No.XV

#
*b
Avil 4mg
247
Mucera 4mg
m.f.pulv.dtd.No.XV

# Medixon 3mg
Ventolin 0,8mg
*b
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Imboost Force fl No.I s.1.dd.cthI

#
R/ Interpec syr No.I s.4.dd.cth1/2
*b
R/ Sedrofen 180mg s.3.dd.pulvI
Ventolin 1,5mg
Trilac 1/2tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
234. C64  06-06-09  R/ Ozen syr fl No.I s.1.dd.cth1/2   -  - 
#
*b
Mucera 10mg
Trilac 3mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Curvit CL emulsion fl s.1.dd.cthI

No.I
235. C65  06-06-09  R/ Bantif child syr fl No.I s.3.dd.cth3/4   -  - 
248
# R/ Cefixime 100mg s.3.dd.pulvI
*b Mucera 1/2
Medixon 4mg
Trifed 1/3tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
236. C66  08-06-09  R/ Sedrofen(500) 120mg s.3.dd.pulvI   - - - -

# Trilac 1/3tab
Ambroxol 6,5mg
*b
Trifed 1/3tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Sanmol tab 150mg s.3.dd.pulvI

m.f.pulv.dtd.No.XII
237. C67  08-06-09  R/ Epexol syr fl No.I s.3.dd.cthI   - - - -
#
R/ Biostatik 60mg
*b
Ventolin 1mg s.3.dd.pulvI
Trilac 3mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
238. C68  08-06-09  R/ Mucera drop fl No.I s.3.dd.0,5mL   -  - 
#
*b

Ventolin 0,3mg
Medixon 1/3tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
249
239. C69  08-06-09  R/ Thiamycin (500) 200mg s.3.dd.pulvI   -  - 
# Mucera 5mg
Trifed 1/4tab
*b
m.f.pulv.dtd.No.X
R/ Vroxil syr fl No.I s.3.dd.cth3/4

*b
R/ Mucera drop fl No.I s.3.dd.gtt0,5cc
R/ Disudrin drop fl No.I s.2.dd.gtt0,8cc
241. C71  11-06-09  R/ Thiamycin forte syr fl s.3.dd.cthI   - - - -
No.I
*b
R/ Naprex syr fl No.I s.4.dd.cth3/4
R/ Vomerin syr fl No.I s.4.dd.cth3/4 ac
R/ Trilac 3mg s.3.dd.pulvI

Mucera 10mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
250
242. C72  13-06-09  R/ Mucera paed fl No.I s.3.dd.cth1/2   -  - 
#
*b
Ventolin 0,8mg
Medixon 3mg
Trifed 1/4tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
243. C73  13-06-09  R/ Meptin syr fl No.I s.2.dd.cth1/2   -  - 

#
*a
Ventolin 0,6mg
*b Medixon 1/2
m.f.pulv.dtd.No.XV
244. C74  13-06-09  R/ Sanmol syr fl No.I s.4.dd.cthI   -  - 
#
R/ Mucos paed fl No.I s.3.dd.cthI
*b
R/ Erysanbe 150mg s.3.dd.pulvI
Medixon 1/2tab
Trifed 1/4tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
245. C75  16-06-09  R/ Ferlin drop fl No.I s.1.dd.0,6mL   - - - -
R/ Cavital syr fl No.I s.1.dd.cth1/2
251
*b
R/ Laxoberon drop fl No.I s.1.dd.gttV

# Ventolin 0,6mg
Trilac 2mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
#
R/ Renalyte No.II s.ad lib
*b
R/ Cefixime 1/3caps s.3.dd.pulvI

Ventolin 0,5mg
Medixon 1/3tab
m.f.pulv.dtd.No.XV

248. C78  25-06-09  R/ Bantif child syr fl No.I s.3.dd.cth1/2   -  - 
#
*b
Mucera 10mg
Ventolin 1mg
Medixon 4mg
Trifed 1/4tab
m.f.pulv.dtd.No.XV
249. C79  30-06-09  R/ Rhinathiol syr fl No.I s.3.dd.cthI   -  - 
#
*b
Ventolin 0,6mg
252
Trilac 2mg
m.f.pulv.dtd.No.XV
R/ Meptin syr fl No.I s.2.dd.cthI
Keterangan :
Tanda : Ketidaklengkapan resep
Tanda *a : Kombinasi antara dua jenis obat atau lebih yang mempunyai efek yang sama atau mirip untuk mengobati satu simtom (polifarmasi)
Tanda *b : Pemberian lebih dari 3 macam obat dalam peresepan (polifarmasi)
Tanda *c : Memberikan obat kombinasi dengan tujuan timbulnya efek potensiasi (polifarmasi; khusus untuk antbiotik)
253

Laporan Penelitian Kajian Pola Peresepan Pediatri Apotek-Apotek Di Denpasar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Penelitian Kajian Pola Peresepan Pediatri Apotek-Apotek Di Denpasar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PENELITIAN

KAJIAN POLA PERESEPAN PEDIATRI APOTEK-APOTEK DI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

1. Judul Penelitian : Kajian Pola Peresepan Pediatri Apotek-

Mengetahui, Bukit Jimbaran, 18 November 2010

Dr. Ir. I Ketut Satriawan, MT

KAJIAN POLA PERESEPAN PEDIATRI DI APOTEK-APOTEK

Penelitian yang telah dilakukan di 18 apotek di Kabupaten Denpasar mengenai

Kata kunci : resep, pediatri, medication error, polifarmasi, pulveres

RESEARCH OF PEDIATRIC PRESCRIPTION PATTERNS OF PHARMACIES

A research had been done in 18 pharmacies in Denpasar about pediatric

Key words: prescription, pediatric, medication error, polifarmacy, pulveres

Penelitian ini bertujuan khususnya untuk mengkaji terrdapatnya peresepan

1. Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi (DIKTI) Indonesia yang telah membantu

Denpasar, Oktober 2010

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

Tabel 4.1 Tabel Ketidaklengkapan Resep Secara Administrasi di Apotek-

1.1 Latar Belakang

status kesehatan seseorang. Adapun yang termasuk dalam proses pengobatan

adalah anamnesis, diagnosis, prognosis, dan peresepan. Semua proses ini

memerlukan pengetahuan, keahlian sekaligus berbagai pertimbangan profesional

dalam setiap tahap sebelum membuat suatu keputusan medis. Kenyataannya

dalam praktek, sering dijumpai pengobatan yang tidak berdasarkan kriteria

pengobatan yang rasional (Anonim a, 2009).

Pengobatan yang tidak rasional dapat berpotensi menimbulkan

medication error. Kerasionalan pengobatan merupakan penggunaan obat dimana

pasien menerima terapi pengobatan sesuai dengan kebutuhan klinik mereka

waktu yang memadai (Quik, 1997). Pengobatan dikatakan rasional jika

memenuhi kriteria 4T 1W yaitu, tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat

efek samping obat (Agoes dan Kamaludin, 2002).

Medication error menurut sebuah penelitian merupakan 39% faktor

pada saat administration (Dwiprahasto, 2006). Berdasarkan hal tersebut

persentase tertinggi yang berpotensi menimbulkan medication error. Selain itu,

rumah sakit dan 10 apotek di Yogyakarta diperoleh bahwa ketidaklengkapan

100%; apotek: 14,05%). Faktor lain yang juga berpotensi menimbulkan

74,88%; apotek: 73,37%).

Berdasarkan hal tersebut di atas, diperlukan peran farmasis sebagai mitra

berpotensi menimbulkan medication error. Dalam melakukan pekerjaan

kefarmasian, farmasis diharapkan mengacu pada pharmaceutical care yang

orientasi pelayanan kefarmasiannya telah bergeser dari drug oriented menjadi

patient oriented, sehingga pasien dapat memperoleh pengobatan yang rasional

Adapun kajian pola penulisan resep pada penelitian ini lebih

menitikberatkan medication error pada fase prescribing, khususnya kajian

kelengkapan resep secara administrasi, polifarmasi dan kombinasi antara obat

spesialis anak di Denpasar.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana kelengkapan resep pediatri secara administratif?

6 Tanda tangan Dokter

Gambar 2.1 Contoh resep dengan persyaratan administrasi (Anief, 1997)

2.4 Pengobatan pada Pediatri

2.6 Gejala Penyakit (Simtom)

3.1 Rancangan Penelitian

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

3.3 Bahan Penelitian

Pengambilan sampel secara cluster sampling maka

Penentuan apotek-apotek di Kecamatan Denpasar

Penentuan apotek yang memiliki praktek dokter spesialis anak

Terdapat 41 apotek yang memiliki praktek dokter spesialis anak

Penentuan apotek sampel

Sebanyak 18 apotek yang memiliki praktek dokter spesialis

Gambar 3.1 Skema Pengambilan Sampel

3.5 Prosedur Penelitian

Kelengkapan resep secara administrasi