Anda di halaman 1dari 2

BAHAN TUTORIAL

SKENARIO 2
BLOK 6
KATA – KATA SULIT :
 Efek : pengaruh , akibat .
 Obat: zat yang digunakan dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit serta
pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi penggunanyazat yang digunakan dalam
pencegahan dan penyembuhan penyakit serta pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi
penggunanya
 Efek samping obat : respon terhadap suatu obat yang merugikan dan tidak diinginkan
dan yang terjadi pada sosis yang biasanya digunakan.
 Organ target :
 Pathogen : Patogen merupakan agen biologis yang dapat menyebabkan penyakit
pada inangnya. Sebutan lain dari patogen adalah mikroorganisme parasit, yang
dapat menyebabkan penyakit.

RUMUSAN MASALAH :
1. apa yang mempengaruhi efek (farmakodinamik) obat ?
2. apa saja reseptor yang ada didalem tubuh ?
kelompok reseptor :
1. ligand- gatend ion reseptors : choligernic nicotinic receptors
2. G Protein Receptors : a (alpha )& b (beta) receptors
3. Enzyme Linked Receptors : insulin receptors
4. Intraceluler Receptors : steroid receptors
Apabila reseptor yang diberika semakin banyak = efek semakin besar
Molekul obat (ligan) dibagi menjadi 2 : - antagonis (tidak memberikan efek ) dan
- agonis ( akan memebrikan efek

antagonis dibagi jadi 2 :


-kompetitif : dimana ligan antara agonis dan antagonis saling berkompetitif untuk mengisi sisi
aktif reseptor . antagonis duluan efek farmakologi akan menurun .
-alosterik : ligan antagonis berikatan dengan pada bukan sisi aktif reseptor tetapi akan
mempengaruho efek farmakologi akan menurun .
3. Bagaimana mekanisme kerja obat ?
Efek suatu obat dapat terjadi jika molekul obat berikatan dengan suatu
molekul spesifiknya, sehingga menyebabkan reaksi biokimiawi dan
menghasilkan efek biologis.
Molekul spesifik tersebut merupakan binding site yang biasa disebut target
obat. Interaksi antara molekul obat dan sel mendasari penjelasan
molekuler interaksi obat dengan reseptornya. Paul Ehrlich
menyatakan ‘Corpora non agunt nisi fixata’, yang berarti bahwa suatu obat
tidak akan bekerja sampai dia berikatan (Rang, et al., 2011).
Pemahaman tentang mekanisme kerja obat merupakan dasar penentuan terapi
rasional suatu obat dan desain obat baru serta unggulan dari suatu agen terapi
(Brunton, et al., 2008).

Anda mungkin juga menyukai