Anda di halaman 1dari 2

NAMA : WIDIYA YANTI.

DM NIM : PO713201181098

KELAS : 2B KELOMPOK : D

FOTOTERAPI PADA BAYI

A.  PENGERTIAN
Fototerapi adalah pemberian terapi sinar pada bayi baru lahir dengan pajanan
sinar berintensitas tinggi dan berspektrum terlihat untuk mengurangi kadar
bilirubin indirect.
B.  TUJUAN
Mengurangi kadar bilirubin
C.  PERSIAPAN ALAT
1.    Penutup mata
2.    Penutup plastik
3.    Lampu fluorense
4.    Box bayi
5.    Alas box bayi
D.  FASE ORIENTASI
1.    Mengucapkan salam
2.    Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan pada keluarga
3.    Menjelaskan langkah prosedur
4.    Menjaga privasi klien
E.   FASE KERJA
1.    Mencuci tangan
2.    Siapkan box dengan penutup plastik di bawahnya untuk menghindari cedera
apabila lampu pecah.
3.    Hangatkan ruangan box dengan suhu 28-30◦C.
4.    Nyalakan lampu dan pastikan semua lampu flourence menyala
5.    Ganti tabung lampu yang sudah terbakar, pemakaian 2000 jam atau 3 bulan
walaupun lampu masih bekerja.
6.    Pasang seprei putih/alas kasur pada pelbet, tempat tidur bayi atau incubator
dan letakkan tirai putih disekitarnya untuk memantulkan kembali sinar ke bayi
sebanyak mungkin.
7.    Letakkan bayi di bawah sinar fototerapi
8.    Caahaya diberikan pada jarak 35-50 cm diatas bayi
9.    Jika berat bayi diatas 2 kg, letakkan bayi telanjang.
10.     Tutupi mata bayi dengan penutup mata.
11.     Ubah posisi bayi tiap 3 jam.
12.     Pastikan bayi juga diberi makan/minum.
13.     Ukur suhu bayi, bila lebih dari 37,5◦C hentikan sementara.
14.     Cek kadar bilirubin setelah 12 jam.
15.     Hentikan bila selama 3 hari bilirubin tidak teratur.
16.     Rapikan alat.
17.     Cuci tangan.
F.   FASE TERMINASI
1.    Mengevaluasi respon klien
2.    Menyampaikan rencana tindak lanjut
3.    Mengucapkan salam

PEMERIKSAAN IKTERUS METODE KRAMER

PENGERTIAN
Pemeriksaan Kramer adalah suatu pemeriksaan (tindakan atau cara) dalam menilai
/ menentukan derajat ikterus yang merupakan risiko terjadinya kern-ikterus.
Ikterus, yaitu perubahan warna kuning pada kulit, membrane mukosa, sclera dan
organ lain yang disebabkan oleh peningkatan kadar bilirubin di dalam darah.
Kern-ikterus(ensefalopati bilirubin) adalah suatu kerusakan otak akibat
perlengketan bilirubin indirek pada otak.

TUJUAN
Pemeriksaan Kramer dilakukan untuk menilai kadar bilirubin didalam darah dan
menentukan derajat ikterus pada bayi baru lahir.

PENILAIAN IKTERUS MENURUT KRAMER


Ikterus dimulai dari kepala, leher dan seterusnya. Dan membagi tubuh bayi baru
lahir dalam lima bagian bawah sampai tumut, tumit-pergelangan kaki dan bahu
pergelanagn tangan dan kaki seta tangan termasuk telapak kaki dan telapak
tangan.
Cara pemeriksaannya ialah dengan menekan jari telunjuk ditempat yang tulangnya
menonjol seperti tulang hidung, tulang dada, lutut dan lain-lain.

PENENTUAN DERAJAT IKTERUS MENURUT PEMBAGIAN ZONA


TUBUH (MENURUT KRAMER)
1. KRAmer I. Daerah kepala
(Bilirubin total ± 5 – 7 mg).
2. Kramer II daerah dada – pusat
(Bilirubin total ± 7 – 10 mg%)
3. Kramer III Perut dibawah pusat s/d lutut
(Bilimbin total ± 10 – 13 mg)
4. Kramer IV lengan s/d pergelangan tangan tungkai bawah s/d pergelangan kaki
(Bilirubin total ± 13 – 17 mg%)
5. Kramer V s/d telapak tangan dan telapak kaki
(Bilirubin total >17 mg%).

Anda mungkin juga menyukai