Penentuan Prioritas Masalah PDF
Penentuan Prioritas Masalah PDF
Dewasa ini manusia semakin hari semakin sibuk dengan segala urusan, baik
itu urusan pribadi, urusan keluarga, urusan sekolah, urusan kuliah, urusan
pekerjaan, bahkan urusan teman juga organisasi dan masih banyak urusan yang
harus mereka selesaikan. Melihat begitu banyaknya kesibukan yang mau tidak
mau harus diselesaikan oleh seorang individu dengan berbagai keterbatasannya
seperti keterbatasan tenaga, ekonomi bahkan keterbatasan waktu manusia
harus menentukan yang mana urusan yang tidak penting, penting atau penting
sekali agar semua urusan bisa terselesaikan sesuai rencana atau setidaknya tidak
menimbulkan begitu banyak kerugian. Hal itu dikarenakan masih banyaknya
individu yang mempunyai banyak urusan atau kesempatan tetapi ia hanya bisa
menyelesaikan beberapa diantaranya saja.
1.4 Tujuan
Untuk mengetahui apa itu “Prioritas Masalah” dan apa saja metode-
metode yang digunakan dalam penentuan prioritas masalah agar dapat
mahasiswa dapat menentukan prioritas masalah yang dihadapi.
Waktu yang kita punya sebetulnya sangat terbatas. Semua orang hanya
mempunyai 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan dan 365 hari dalam
setahun. Sementara itu, kepentingan dan urusan kita mungkin saja akan
menghabiskan seluruh waktu yang tersedia itu. Bahkan berapapun banyaknya
kegiatan dan urusan yang harus kita kerjakan jelas tidak akan menambah
banyaknya waktu yang telah ada bagi kehidupan kita di dunia ini.
2.1 Definisi
Prioritas adalah sebuah pilihan yang dipilih dari sekian banyak pilihan yang
ada dalam fikiran & benak kita sesuai dengan keaadaan atau situasi tertentu,
pilihan ini pada umumnya bersifat kecenderungan dalam menentukan pilihan
mana yang lebih penting (menurut si pemilih) dalam menentukan pilihanya, ini
juga berkaitan dengan keaadaan kondisi secara fisik serta mental.
Memilih adalah sebuah keputusan dalam suatu waktu atau jika boleh saya
mejabarkan dengan waktu, ini adalah sebuah pilihan sepersekian detik, dan
menetukan sesuatu di masa depan.
Kita tidak bias memungkiri bahwa ujian dan cobaan itu akan selalu ada
namun perlu kita ketahui pul;a bahwa ini pun dialamai oleh setiap orang dalam
menentukan pilihanya, apakah kita akan bertahan atau akan tergantikan.
Ada beberap teknik atau metode yang dapat digunakan untuk menetapkan
prioritas masalah baik dengan menggunakan pendekatan kuantitatif maupun
kualitatif sebagai berikut.
a. Pentingnya masalah
Makin penting (importancy) masalah tersebut, makin diprioritaskan
penyelesaiannya. Beberapa ukuran pentingnya masalah sebagai berikut:
1. Besarnya masalah (prevalence)
2. Akibat yang ditimbulkan oleh masalah (severity)
3. Kenaikan besarnya masalah (rate of increase)
4. Derajat keinginan masyarakat yang tidak dipenuhi (degree of unmeet
need)
5. Keuntungan sosial karena selesainya masalah (social benefit)
6. Rasa prihatin masyarakat terhadap masalah (public concern)
7. Suasana plitik (political climate)
Nilai skor antara 1 (tidak penting) sampai 5 (sangat penting) untuk setiap
kriteria yang sesuai.Prioritas masalah adalah yang jumlah nilainya paling besar.
Contoh sederhana adalah sebagai berikut :
Daftar I Jumlah
No T R Prioritas
Masalah P S RI DU SB PB PC IxTxR
1 A 1 4 2 3 4 3 1 3 2 1.729 III
2 B 2 3 4 1 5 2 4 2 1 1.920 II
3 C 4 2 5 2 3 1 3 1 4 2.880 I
B. Metode Delbeq
a. Besar masalah yaitu % atau jumlah atau kelompok penduduk yang ada
kemungkinan terkena masalah serta keterlibatan masyarakat dan instansi
terkait.
b. Kegawatan masalah yaitu tingginya angka morbiditas dan mortalitas,
kecenderungannya dari waktu ke waktu.
c. Biaya/dana yaitu besar atau jumlah dana yang diperlukan untuk
mengatasi masalah baik dari segi instansi yang bertanggung jawab
E. Metode CARL
Daftar Total
No C A R L Urutan
Masalah Nilai
1 A 9 8 8 8 4608 I
2 B 8 8 8 8 4096 II
3 C 8 6 7 7 2352 III
F. Metode Reinke
Sama seperti metode yang lain dengan menggunakan skor, maka untuk
mempermudah pengerjaan diperlukan adanya tabel. Hasil skor masing-masing
masalah kemudian dihitung dengan rumus:
P = (M x V x I) : C
Prioritas masalah atau pemecahan masalah diperoleh dengan
mengurutkan jumlah nilai P dari yang tertinggi sampai terendah. Contoh
penggunaan metode Reinke adalah sebagai berikut:
Daftar
No M I V C Total Urutan
Masalah
1 A 5 4,6 5 3 38,33 I
2 B 5 4,2 3 5 12,60 III
3 C 4,6 4 3,5 3,2 20,13 II
G. Metode Bryant
A. Metode Delphi
a. Teknik survei kepada para peserta yang relatif homogen baik pendidikan,
keahlian dan pengalaman serta masing-masing peserta mempunyai data
yang cukup.
b. Daftar pertanyaan (kuesioner) dikirimkan beberapa kali kepada peserta:
Kuesioner pertama: pertanyaan-pertanyaan umum
Kuesioner kedua: lebih khusus
Kuesioner ketiga: Khusus
c. Kosensus peserta dapat dipercepat dengan pengambilan suara.
d. Diperlukan kecermatan dan kesabaran pihak pemberi kuesioner.
C. Metode Brainwriting
a. Peserta 6-8 orang dengan keahlian dan latar belakang pendidikan dan
pengalaman yang relatif sama atau setara.
A. Metode Hanlon
B. Metode MCUA
C. Metode USG
D. Metode CARL
Merupakan suatu cara untuk menentukan prioritas masalah jika data yang
tersedia adalah data kualitatif. Dilakukan dengan menentukan skor atas kriteria
tertentu, yaitu Capability, Accessability, Readiness dan Leverage (CARL), semakin
besar skor maka semakin besar masalahnya, sehingga semakin tinggi letaknya
pada urutan prioritas.
Metode ini, yang disebut dengan Metode Hanlon maupun Sistem Dasar
Penilaian Prioritas (BPRS), dijelaskan dalam buku Public Health: Administration
Komponen
Contoh: Imunisasi
Target populasi 200.000
Jumlah yang terimunisasi yang diharapkan 193.000
Persen dari total 97% atau 0,97
Efektivitas 94% atau 0,94
Populasi yang tercapai x efektivitas 0,97 x 0,94 = 0,91 atau 9,1
3.1 Kesimpulan
Jadi, menurut penulis prioritas masalah adalah cara seorang individu untuk
menetapkan atau pemberian ranking kepada setiap masalah yang dihadapi agar
mengetahui masalah mana yang lebih penting agar diselesaikan terlebih dahulu
supaya setiap masalah yang dihadapi oleh individu tersebut dapat terselesaikan
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
sehingga penulis berharap agar para pembaca dapat memberikan kritik dan
sarannya baik secara langsung maupun via e-mail. Kepada pembaca yang ingin
mengkritik atau memberi saran guna perbaikan makalah kedepannya menjadi
lebih baik silahkan mengirimkan e-mail ke deathangel99@ymail.com
terimakasih.