Imilda Utami Dewi 1), Prof. Dr. H. Haryadi. SE, M.MS2), Dr.Drs. Edward.MS 3)
1)
Mahasiswa Universitas Jambi Fakultas Pascasarjana Jurusan Magister Manajemen
2)
Dosen Pembimbing Tesis I, 3) Dosen Pembimbing Tesis II
Jambi, Indonesia
zahiranaila05@gmail.hcom
ABSTRACT
This study aims to examine the effect of emotional intelligence and job satisfaction on
organizational commitment both directly and indirectly. Specifically this study aims to
explore further the potential mediating effects of job satisfaction on the relationship
between emotional intelligence and organizational commitment. The method used in this
research is quantitative and descriptive methods. The sampling technique used total
sampling, the number of samples was 92 people. Research data were measured using
emotional intelligence scale adapted from Goleman theory, measurement scale for job
satisfaction using Herzberg theory, measurement of organizational commitment refers to
Allen Meyer's theory. The study was conducted in March 2020. The results of this study
indicate that emotional intelligence has a significant effect on organizational commitment
through job satisfaction.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kecerdasan emosi dan kepuasan kerja
terhadap komitmen organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara khusus
penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih lanjut efek mediasi potensial dari
kepuasan kerja pada hubungan antara kecerdasan emosi dan komitmen organisasi. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan deskriptif. Teknik
pengambilan sampel menggunakan total sampling, jumlah sampel adalah 92 orang. Data
penelitian diukur menggunakan skala kecerdasan emosi yang diadaptasi dari teori Goleman,
skala pengukuran untuk kepuasan kerja menggunakan teori Herzberg, pengukuran
komitmen organisasi mengacu pada teori Allen Meyer. Penelitian ini dilakukan pada bulan
Maret 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memiliki
pengaruh signifikan terhadap komitmen organisasi melalui kepuasan kerja.