Anda di halaman 1dari 10

Nama : Isnaini Choiriyah

Kelas/Absen : X-IPS 2/15

KEGIATAN BELAJAR 1

A.​ S
​ oal Uraian Singkat.

No. Pertanyaan Jawaban

1. Menanggung hutang Dhamman


seseorang karena adanya
unsur kasihan termasuk....

2. Hukumnya boleh dan sah, selama tidak


Hukum dhaman pada menyangkut kewajiban yang berkaitan
dasarnya adalah... dengan hak-hak Allah.

3. Dibatalkan. Karena dalam syarat


Menjamin hutang seseorang Dhamman disebutkan bahwa
karena ada unsur pakasaan pembayaran hutang tidak boleh ada
dapat.... unsur paksaan.

4. Wajib
Harus diketahui waktu jatuh
tempo pembayaran hutang
termasuk syarat....

5. Kafalah jiwa
Menjamin seseorang yang
dikaitkan dengan sesuatu
keadaan bila terjadi
dinamakan kafalah....

6. Kafalah harta
Menjamin terhadap sesuatu
tanggungan yang dikuatkan
oleh suatu keadaan tertentu
disebut dengan ....
7. Kafil
Jika sudah terjadi kesepakatan
menanggung sesuatu, maka
pihak yang berkewajiban
menanggung disebut....

8. Apabila kewajiban dari penanggung


Kafalah bisa berakhir apabila sudah dilaksanakan dengan baik atau si
yang melakukan proses makful lahu membatalkan akad kafalah
penjaminan.... karena merelakannya

9. Dalam membayar hutang negara dapat


Para koruptor yang tengah dilakukan kafalah jiwa namun dengan
menjalani proses hukum perawasan yang ketat.
sebaiknya....

10 Dhamman
Dapat membantu saudara kita
yang kesulitan untuk
membayar hutang termasuk
hikmah....

Soal Uraian Subyektif

No. Pertanyaan Jawaban

1. Apakah pengertian dhaman ! Dhamman adalah suatu ikrar atau lafadz yang
disampaikan berupa perkataan atau perbuatan
untuk menjamin pelunasan hutang seseorang.
2. Jelaskan maksud hadits berikut Penghutang haruslah membayar pinjamannya dan
ini ! yang menjamim boleh menggantikan kewajiban
membayarnya. Dalam hal ini hukumnya boleh
ُ ‫اَْﻟ َﻌﺎرﯾ‬
‫َﺔ ُﻣﺆَا ﱠدٌة َو َز ِﻋ ْﯿ ٌﻤ َﻌﺎ ِد ٌم)رواه‬ ِ dan sah dalam arti diperbolehkan oleh syariat
(‫ اﺑﻮداودواﻟﺘﺮﻣﺬى‬Islam, selama tidak menyangkut kewajiban yang
berkaitan dengan hak-hak Allah
1.​ ​Menurut pengertiannya sudah berbeda
3. Sebutkan perbedaan dhaman - ​Dhamman adalah suatu ikrar atau
dan kafalah ! lafadz yang disampaikan berupa
perkataan atau perbuatan untuk
menjamin pelunasan hutang seseorang
- ​Kafalah adalah menanggung atau

menjamin seseorang untuk dapat


dihadirkan dalam suatu tuntutan
hukum di Pengadilan pada saat dan
tempat yang ditentukan

2. Syarat dan rukunnya juga berbeda

Rukun Dhamman

a. Penjamin (dhaȑmin).
b. Orang yang dijamin hutangnya (madhmun
‘anhu).
c. Penagih yang mendapat jaminan
(madhmun lahu).
d. Lafal/ ikrar.

Rukun kafalah

a. Kafil, yaitu orang berkewajiban


menanggung.
b. Ashiil, yaitu orang yang hutang atau
orang yang ditanggung akan
kewajibannya.
c. Makful Lahu, yaitu orang yang
menghutangkannya.
d. Makful Bihi, yaitu orang atau barang atau
pekerjaan yang wajib dipenuhi oleh orang
yang ihwalnya ditanggung (makful
‘anhu).

3. ​Dhamman hanya terdiri dari satu jenis dan


Kafalah terdiri dari dua macam yaitu
kafalah harta dan kafalah jiwa.
Jadi, perbedaannya terdapat pada pengertian,
syarat dan rukun, serta macamnya. Apabila
dhamman pelaksanaannya terletak pada
pengucapan dan pelafalannya. Namun, kafalah
pelaksanaannya terletak pada perjanjian
menjamin.

4 Berikan contoh Dhaman ! A menjamin untuk membayar utang B kepada C.


maka C boleh menagih kepada A, dan A harus
melunasi utang yang dijaminnya manakala sudah
jatuh tempo.

1. Lola akan membuat usaha ayam bakar,



5. Berikan contoh Kafalah ! namun belum mempunyai modal,
sedangkan Kiko sudah ingin memesan
ayam bakarnya, agar tidak kehilangan
konsumen pertamanya, maka dari itu
Lola mencari dana untuk meminjamkan
uang untuk modal usahanya.
2. ​Dalam rangka menjalankan usahanya,

seorang kontraktor sering memerlukan


penjaminan dari pihak lain melalui
jaminan yang diberikan oleh Bank
Syariah (kafiil) kepada pihak
ketiga(makful lahu) untuk memenuhi
kewajiban pihak kedua (kontraktor) atau
yang ditanggung (makfuul ‘anhu)

B.​ M
​ enjelaskan Hikmah Dhaman dan Kafalah
No Aspek Jawaban

1. Hikmah Dhamman Hikmah dhaman sebagai berikut:

a.​ ​Munculnya rasa aman dari peminjam


(penghutang).

b.​ ​Munculnya rasa lega dan tenang dari pemberi


hutang.

c.​ Terbentuknya sikap tolong menolong dan


persaudaraan.

d.​ ​Menjamin akan mendapat pahala dari Allah


Swt..

2. Hikmah Kafalah Adapun hikmah yang dapat diambil dari kafalah


adalah sebagai berikut:

a.​ Adanya unsur tolong menolong antar sesama


manusia.

b.​ ​Orang yang dijamin (ashiil) terhindar dari


perasaan malu dan tercela.

c.​ Makful lahu akan terhindar dari unsur


penipuan.

d.​ ​Kafil akan mendapatkan pahala dari Allah


Swt., karena telah menolong orang lain.

1.​ I​ silah format berikut ini yang berkaitan dengan cara dhaman dan kafalah

No. Langkah Yang akan dilakukan Keterangan


1. Pertama Penjamin bersedia Dilakukan antara penjamin
menjaminkan hutang dan pemilik hutang. Sesuai
baik berupa membayar syarat dhamman dan kafalah
atau pun mendatangkan yang pertama.
si penghutang.

2. Kedua Pemilik hutang Syarat dhamman dan kafalah


menyetujui penjaminan yang ke dua, yakni pemilik
si penjamin. hutang.

3. Ketiga Mendatangkan penagih Syarat ketiga dhamman dan


hutang atau pemberi kafalah, yaitu pemberi
hutang. hutang.

4. Kempat Melakukan transaksi Lebih baik jika ketiganya


yang dilakukan antara datang agar salah satu dapat
penjamin,pemilik menjadi saksi.
hutang, dan pemberi
hutang.

5. Kelima Mengucapkan ijab Syarat dhamman dan kafalah


qabul atau lafal serah yang ke tiga, yakni ijab
terima qabul.

6 Ke enam Silaturahmi untuk Pemilik hutang harus


menyambung tali berterimakasih kepada si
persaudaraan, saling penjamin atas bantuannya.
berbincang dan
salam-salaman.

2. Isilah format berikut ini yang berkaitan dengan dhaman dan kafalah

No. QS.(ayat)/Hadist (HR) Makna Haditsnya


1. ُ ‫ ْﻟ َﻌﺎرﯾ‬Penghutang haruslah membayar pinjamannya
‫َﺔ ُﻣﺆَا ﱠدٌة َو َز ِﻋ ْﯿ ٌﻢ َﻋﺎ ِد ٌم )رواه‬ ِ
‫)اﺑﻮداودواﻟﺘﺮﻣﺬى‬ dan yang menjamim boleh menggantikan
kewajiban membayarnya. Dalam hal ini
hukumnya boleh dan sah dalam arti
diperbolehkan oleh syariat Islam, selama tidak
menyangkut kewajiban yang berkaitan dengan
hak-hak Allah

‫َو َﻛ ﱠﻔﻠَ َﻬﺎ َز َﻛ ِﺮﯾﱠﺎ‬


2. Menurut istilah arti kafalah adalah
menanggung atau menjamin seseorang untuk
dapat dihadirkan dalam suatu tuntutan hukum
di Pengadilan pada saat dan tempat yang
ditentukan.

3. ِ ‫ َز ِﻋ ْﯿ ٌﻢ َﻏ‬Apabila ada orang yang sudah berjanji


‫ﺎر ٌم )رواه اﺑﻮ داود واﻟﺘﺮﻣﺬى‬
menjamin maka ia berekwajiban membayar
dan dalam hal ini hukumnya boleh selama
perbuatan tersebut tergolong saling membantu.

(‫اﻟﺒﯿﻬﻘﻰ‬ ‫)رواه‬ ‫ِﻓ َﺤ ٍﺪ‬ ‫ﻻ َﻛ َﻔﺎﻟَ َﺔ‬


َ
4. Ketentuan kafalah boleh selama menyangkut
hak manusia, namun bila sudah berkaitan
dengan hak-hak Allah tidak sah kafalah,
seperti menanggung / mengganti dari had zina,
mencuri dan qishas.

5. ‫ﺻ ﱢﻞ َﻋﻠَْﯿ ِﻪ ﯾَﺎ َر ُﺳ ْﻮ ُل‬ َ ‫ﺿ َﻰ اﷲ ُ َﻋ ْﻨ ُﻪ‬ ْ َ‫ أ‬Ada suatu ketika seseorang yang memiliki
ِ ‫ﺑﻮﻗﺘَﺎ َد َة َر‬
‫ﺼﻠﱠ َﻌﻠَْﯿ ِﻪ‬
َ ‫اﷲِ َو َﻋﻠَﻰ دَﯾﻨُ ُﻪ َﻓ‬ hutang. Lalu Abu Qatadah ra. Berkata kepada
Rasulullah saw. untuk mesholatkan orang
tersebut, maka orang tersebut akan
membayarkan hutangnya. Hal tersebut boleh
selama tidak menyangkut kewajiban yang
berkaitan dengan hak-hak Allah.

Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Dhaman dan Kafalah !

1.​ Jelaskan pengertian Dhaman menurut istilah !



Dhamman adalah suatu ikrar atau lafadz yang disampaikan berupa perkataan atau
perbuatan untuk menjamin pelunasan hutang seseorang. Sehingga, kewajiban
membayar hutang berpindah dari orang yang berhutang kepada orang yang menjamin
pelunasan hutangnya.
2.​ ​Jelaskan pengertian Kafalah menurut istilah !
Kafalah adalah menanggung atau menjamin seseorang untuk dapat dihadirkan dalam
suatu tuntutan hukum di Pengadilan pada saat dan tempat yang ditentukan.
3.​ ​Sebutkan Syarat dan Rukun Dhaman ..!
Syarat dhaman antara lain :
A.​ ​Syarat penjamin:
1)​ ​Dewasa (baligh)
2)​ ​Berakal (tidak gila atau waras)
3)​ ​Atas kemauan sendiri (tidak terpaksa)
4)​ ​Orang yang diperbolehkan membelanjakan harta.
5)​ ​Mengetahui jumlah atau kadar hutang yang dijamin.
B. ​Syarat orang yang dijamin, yaitu orang yang berdasarkan hukum diperbolehkan
untuk membelanjakan harta.
C. ​Syarat orang yang menagih hutang, dia diketahui keberadaannya oleh orang
yang menjamin.
D.​ ​Syarat harta yang dijamin antara lain:
1)​ ​Diketahui jumlahnya
2)​ ​Diketahui ukurannya
3)​ ​Diketahui kadarnya
4)​ ​Diketahui keadaannya
5)​ ​Diketahui waktu jatuh tempo pembayaran.
E. ​Syarat lafadz (ikrar) yaitu dapat dimengerti yang menunjukkan adanya jaminan
serta pemindahan tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban pelunasan
hutang dan jaminan ini tidak dibatasi oleh sesuatu, baik waktu atau keadaan
tertentu.
Rukun dhamman :
a)​ ​Penjamin (dhammin).
b)​ ​Orang yang dijamin hutangnya (madhmun ‘anhu).
c)​ ​Penagih yang mendapat jaminan (madhmun lahu).
d)​ ​Lafal/ ikrar.
4.​ ​Sebutkan Syarat dan Rukun Kafalah !
Syarat kafalah adalah sebagai berikut :
a. Syarat kafil adalah baligh, berakal, orang yang diperbolehkan menggunakan
hartanya secara hukum, tidak dipaksa (rela dengan kafalah).
b. Ashiil tidak disyaratkan baligh, berakal, kehadiran dan kerelaannya, tetapi
siapa saja dapat ditanggung (dijamin oleh kafil).
c. Makful Lahu disyaratkan dikenal oleh kafil (orang yang menjamin).
d. Makful Bihi disyaratkan diketahui jenis, jumlah, kadar atau pekerjaan atau
segala sesuatu yang menjadi hal yang ditanggung/dijamin.
5.​ ​Jelaskan Perbedaan Dhaman dan Kafalah !
1.​ ​Menurut pengertiannya sudah berbeda
Dhamman adalah suatu ikrar atau lafadz yang disampaikan berupa perkataan atau
perbuatan untuk menjamin pelunasan hutang seseorang
Kafalah adalah menanggung atau menjamin seseorang untuk dapat dihadirkan dalam
suatu tuntutan hukum di Pengadilan pada saat dan tempat yang ditentukan
2. Syarat dan rukunnya juga berbeda
Rukun Dhamman
a.​ ​Penjamin (dhaȑmin).
b.​ ​Orang yang dijamin hutangnya (madhmun ‘anhu).
c.​ ​Penagih yang mendapat jaminan (madhmun lahu).
d.​ ​Lafal/ ikrar.
Rukun Kafalah
a. Kafil, yaitu orang berkewajiban menanggung.
b. Ashiil, yaitu orang yang hutang atau orang yang ditanggung akan
kewajibannya.
c. Makful Lahu, yaitu orang yang menghutangkannya.
d. Makful Bihi, yaitu orang atau barang atau pekerjaan yang wajib dipenuhi oleh
orang yang ihwalnya ditanggung (makful ‘anhu).
3. ​Dhamman hanya terdiri dari satu jenis dan Kafalah terdiri dari dua macam yaitu
kafalah harta dan kafalah jiwa. Jadi, perbedaannya terdapat pada pengertian,
syarat dan rukun, serta macamnya. Apabila dhamman pelaksanaannya terletak
pada pengucapan dan pelafalannya. Namun, kafalah pelaksanaannya terletak pada
perjanjian menjamin.

Anda mungkin juga menyukai