Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENGANTAR ILMU POLITIK

Dr. Trubus Rahardiansyah S.H,.M.S


Nama : Annisya Dekawati Zulkifli
NIM : 010001600046

1. Jelaskanlah :
(a) pengertian ilmu politik sebagai ilmu pengetahuan;
jawab : Karakteristik ilmu pengetahuan adalah tantangan untuk menguji hipotesis
melalui eksperimen yang dapat dilakukan dalam keadaan terkontrol. Ilmu
pengetahuan adalah keseluruhan dari pengetahuan yang terkoordinasi
mengenai pokok pemikiran tertentu. Gerakan baru yang disebut dengan
revolusi daam ilmu politik, sekalipun perilaku manusia adalah kompleks,
namun berulang yang dapat didefinisikan. Pendekatan perilaku mempunyai
beberapa keuntungan dengan memberi kesempatan mempelajari kegiatan
dan susunan politik.
(b) jelaskan ilmu politik dan hubungannya dengan ilmu hukum;
jawab : Ilmu hukum sangat erat kaitannya dengan ilmu politik, karena mengatur dan
melaksanakan undang-undang yang merupakan salah satu kewajiban
negara yang penting. Cabang-cabang ilmu hukum yang khususnya
meneropong negara ialah hukum tata-negara dan ilmu negara. Ilmu hukum
sifatnya normatif dan selalu mencoba mencari unsur keadilan.
(c) tahap-tahap perkembangan ilmu politik
jawab : Pada mulanya tahap-tahap perkembangan ilmu politik terpengaruh kuat
oleh ilmu hukum. Maka apabila ditinjau tentang sejarah maupun tahap-
tahap perkembangan ilmu politik terbagi pada tiga tahap yaitu pendekatan
tradisional, behaviorlisme (pendekatan perilaku) dan post behaviorlisme
(pendekatan pasca perilaku).

2. Jelaskan :
(a) definisi ilmu politik;
jawab : Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari politik. Politik adalah usaha
menggapai kehidupan yang baik. Politik mempunyai arti penting karena
sejak jaman dahulu masyarakatmengatur kehidupan kolektif dengan baik
mengingat masyarakat sering menghadapi terbatasnya sumber alam, satu
cara distribusi sumber daya agar semua warga negara merasa bahagia dan
puas.
(b) pendapat ilmu politik sebagai ilmu yang politik mempelajari gejala kekuasaan;
jawab : menurut ilmu politik, Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau suatu
kelompok untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau kelompok lain
(c) pengertian istilah politik
jawab : Istilah politik adalah segala urusan yang menyangkut negara atau
pemerintahan melalui suatu sistem politik yang menyangkut penentuan
tujuan dari sistem tersebut dan cara mencapai tujuan tersebut.

3. Jelaskanlah pendekatan dalam ilmu politik


(a) pendekatan tradisional;
jawab : dalam pendekatan ini negara menjadi fokus utama, terutama konstitusional
dan yuridisnya. Pendekatan ini menyangkut sifat dari Undang-Undang
Dasar, masalah kedaulatan, keududukan dan kekuasaan formal serta yuridis
dari lembaga-lembaga kenegaraan seperti parlemen, badan eksekutif, dan
badan yudikatif.
(b) pendekatan tingkah laku;
jawab : pendekatan tingkah laku adalah bahwa tidak ada gunanya membahas
lembaga-lembaga formal karena bahasan itu tidak banyak memberi
informasi mengenai proses politik yang sebenarnya. Sebaliknya, lebih
bermanfaat bagi peneliti untuk mempelajari manusia itu sendiri serta
perilaku politiknya, sebagai gejala yang benar-benar dapat diamati.
(c) pendekatan pasca tingkah laku
jawab : Pendekatan pasca tingkah laku adalah sebuah pendekatan yang masih
menumpuk sejumlah perdebatan. Pendekatan ini dianggap adanya
ketidaksesuaian antara teori yang dihasilkan dengan kebutuhan masyarakat
secara nyata ini menjadi salah satu faktor utama yang menjadi kritikan
(relevansi).
4. Jelaskanlah :
(a) pendefinisian ilmu politik secara institusional;
jawab : ilmu politik secara institusional yang dimaksudkan yaitu kelembagaan.
Dengan kata lain, terdapat sejumlah ilmuwan politik yang mendefinisikan
ilmu politik yang mempelajari lembaga-lembaga politik seperti, negara,
pemerintah, DPR dan elemen-elemen lain yang berkaitan berdasarkan
struktur dan dokumen resmi tentang lembaga yang bersangkutan.
(b) pendefinisian ilmu politik secara fungsional;
jawab : ilmu politik secara fungsional ini memunculkan ilmuwan politik yang
menggunakan konteks fungsi dan aktivitas politik yang dinamis, sebagai ciri
khas dari kajian ilmu politik. Pendefinisian ini didasari suatu asumsi bahwa
lembaga-lembaga politik merupakan sesuatu yang dinamis yang tidak luput
dari pengawasan faktor non yuridis.
(c) pendefinisian ilmu politik secara hakikat
jawab : ilmu politik hakikat merupakan kekuasaan, ilmu politik adalah ilmu tentang
kekuasaan, karena hakikat itu sendiri adalah kekuasaan yang didasari oleh
suatu kesadaran bahwa faktor kekuasaan mempunyai pernan yang sangat
penting dalam kehidupan sosial.

5. Jelaskan :
(a) pandangan politik secara klasik;
jawab : Pandangan ini berdasarkan pada awal mula politik di era Yunani Kuno.
Seperti halnya pandangan Aristoteles, pengertian klasik tentang politik
berkaitan dengan asosiasi warga negara yang membicarakan tentang
kebijakan politik tertentu secara bersama-sama guna mencapai kebaikan
bersama. Konsep kunci dalam memahami pengertian politik klasik adalah
politik merupakan usaha mencapai kebaikan bagi seluruh orang dalam
negara kota (will of all) atau paling tidak kebaikan secara umum (general
will).
(b) pandangan politik secara kelembagaan;
jawab : Pandangan ini menitikberatkan pengertian politik sebagai proses
penyelenggaraan negara. Tokoh yang kerap disebut adalah Max Weber. Dia
adalah teoritis yang merumuskan bahwa negara adalah entitas tunggal yang
memonopoli sumber daya kekuasaan hingga bisa memberikan paksaan fisik
di dalam komunitas politik.
(c) pandangan politik secara kekuasaan
jawab : Pendekatan ini meletakkan pusat kajian politik adalah kegiatan untuk
mencari dan mempertahankan kekuasaan. Salah satu tokohnya adalah
Robson yang berpandangan bahwa ilmu politik adalah ilmu yang
mempelajari tentang memperoleh, mempertahankan, mempergunakan,
mempengaruhi atau melawan kekuasaan.
6. Jelaskanlah :
(a) hakikat negara;
jawab : Merupakan penjelasan mengenai negara, istilah negara, sifat negara, fungsi
negara dan unsur negara. Negara merupakan sekelompok orang yang
tinggal di dalam wilayah tertentu dan telah diatur dengan pemerintahan
negara yang telah disepakati dan memiliki kedaulatan.
(b) teori klasifikasi kedaulatan negara;
jawab : Menurut teori kedaulatan negara, kekuasaan tertinggi terletak pada negara.
Sumber kedaulatan adalah negara, yang merupakan lembaga tertinggi
kehidupan suatu bangsa. Kedaulatan timbul bersamaan dengan berdirinya
suatu negara. Hukum dan konstitusi lahir menurut kehendak negara, dan
diabdikan kepada kepentingan negara. Para penganut teori ini
melaksanakan pemerintahan tiran, teristimewa melalui kepala negara yang
bertindak sebagai diktator.
(c) teori tujuan Negara
jawab : Negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang merupakan persekutuan
masyarakat dan merupakan alat untuk mencapai tujuan bersama. Dengan
mengetahui teori tujuan negara, akan dapat dikaji sifat serta legitimasi
kekuasaan dari organisasi kekuasaan dari organisasi negara tersebut. Selain
itu, dapat pula dipahami orientasi dan motivasi terbentuknya negara dan ke
arah mana cita-cita yang hendak diwujudkannya melalui organisasi negara
tersebut. Dengan mengetahui teori tujuan negara, dapat juga dikenal
tatanan dan pengendalian organisasinya dengan keadaan lingkungan warga
negara

7. Jelaskan :
(a) kekuasaan politik;
jawab : kemampuan individu atau kelompok untuk memanfaatkan sumber-sumber
kekuatan yang bisa menunjang sektor kekuasaannya dalam rangka
mencapai tujuan tertentu.
(b) penerapan kekuasaan politik;
jawab : Penerapan kekuasaan politik terdapat pada kewenangan (authority),
kemampuan untuk membuat orang lain melakukan suatu hal dengan dasar
hukum ataumandat yang diperoleh dari suatu kuasa.
(c) kekuasaan politik Presiden Joko Widodo
jawab : Kekuasaan politik Presiden Joko Widodo terdapat pada kekuasaan yang
dipegang dan didukung penuh oleh elemen-elemen koalisi dari beberapa
partai politik, dengan begitu dampak dan dorongan pun terlihat, sehingga
bagaimana presiden menjalankan tugas dan wewenangnya, kekuasaan
tersebut tidak lepas dari efektifitas masyarakat yang pro. Dan sebagai
pengimbang kekuasaan maka adanya oposisi untuk menimbang check and
balance

8. Jelaskan :
(a) kewenangan politik
jawab : Kekuasaan yang mendapatkan keabsahan atau legitimasi. Kewenangan
adalah hak moral untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik
(b) penyalahgunaan wewenang;
jawab : Menyalahgunakan prosedur yang seharusnya dipergunakan untuk mencapai
tujuan tertentu, tetapi telah menggunakan prosedur lain agar terlaksana.
(c) kewenangan pemerintah daerah
jawab : Penyelenggaraan urusan pemerintah yang dilakukan oleh Pemerintah
Daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan prinsip
otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip NKRI.
9. Jelaskan
(a) ideology;
jawab : Pengertian ideologi dapat dideskripsikan sebagai sebuah sistem keyakinan
yang memandu perilaku dan tindakan sosial. Dari bahasanya, ideologi
berasal dari perpaduan dua istilah Yunani yaitu ”idein” dan ”logos”. Idein
berarti memandang, melihat, ide, cita-cita. Logos adalah logia atau ilmu
(b) Fungsi dan bentuk ideology;
Jawab : Ideologi politik yakni memiliki suatu fungsi sebagai pola untuk
berorganisasi, berintegrasi, dalam tindakan manusia. Hal ini terkait erat
dengan ideologi sebagai bentuk identitas sosial beserta suatu jenis atau tipe
dalam suatu kepribadian
Bentuk-bentuk idelogi :
1) Liberalisme
2) Kapitalisme
3) Sosialisme
(c) ideology khilafah di Indonesia
jawab : didefinisikan sebagai sebuah sistem kepemimpinan umum bagi seluruh
kaum Muslim di dunia untuk menerapkan hukum-hukum Islam dan
mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia.

10. Jelaskan :
(a) struktur politik;
jawab : Struktur politik berasal dari dua kata, yaitu strukturdan politik.
Struktur berarti badan adan organisasi, sedangkan politik berarti urusan
Negara. Jadi secara harafiah struktur politik adalah badan atau organisasi
yang berkenaan dengan urusan Negara.
Struktur politik adalah pelembagaan hubungan organisasi antara
komponen-komponen yang membentuk bangunan itu. Struktur Politik
adalah Alokasi nilai-nilai yang bersifat otoritatif yang dipengaruhi oleh
distribusi serta penggunaan kekuasaan. Kekuasaan berarti kapasitas dalam
menggunakan wewenang, hak dan kekuatan fisik.
(b) struktur politlk Indonesia;
jawab : Struktur politik Indonesia adalah alokasi nilai-nilai yang bersifat otoriatif
yang dipengaruhi oleh distribusi serta penggunaan kekuasaan.
(c) pembagian kekuasaan dalam struktur politik Indonesia
jawab : Pembagian kekuasaan di Indonesia dibagi menjadi dua yaitu horizontal dan
vertikal. Pembagian kekuasaan horizontal yang merupakan pembagian
kekuasan menurut fungsi lembaga-lembaga tertentu, yakni legislatif,
eksekutif dan yudikatif. Sedangkan kekuasaan vertikal yaitu pembagian
kekuasaan menurut tingkatnya, yakni pembagian kekuasaan antara
beberapa tingkatan pemerintah.

11. Jelaskan:
(a) sistem politik;
jawab : Sistem Politik adalah sebuah rangkaian kegiatan atau proses di dalam
sebuah masyarakat politik dalam mempengaruhi dan menentukan siapa,
mendapat apa, kapan dan bagaimana. Diantara bermacam-macam proses
dapat dilihat gejala-gejala politik sebagai suatu kumpulan proses tersendiri,
yang berbeda dengan proses-proses lainnya
(b) sistem politik Indonesia;
jawab : Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan
berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan
kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya
mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala
prioritasnya.
(c) kelebihan dan kekurangan sistem politik demokrasi Indonesia
jawab : Kelebihan :
 Melindungi kepentingan rakyat
 Berdasarkan prinsip kesetaraan
 Stabilitas dan tanggung jawab dalam pemerintahan

Kekurangan :
 Lebih menekan pada kuantitas daripada kualitas
 Pemerintahan oleh orang tidak kompeten
 Berdasarkan kesetaraan yang tidak wajar

12. Jelaskan:
(a) partai politik;
jawab : partai politik merupakan kelompok anggota yang terorganisasi secara rapi
dan stabil yang mempersatukan dan dimotivasi oleh ideologi tertentu serta
berusaha mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam pemerintah
melalui pemilu yang demokratis
(b) pengaturan partai politik di Indonesia;
jawab : Diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang partai politik
yang menjelaskan bahwa organisasi yang bersifat nasional yang dibentuk oleh
sekelompok WNI secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita cita
untuk memperjuangan dan membela kepentingan politik.
(c) konflik partai politik di Indonesia
jawab : Konflik partai politik terdapat pada perbedaan pendapat dan persaingan
sering kali mengakibatkan konflik, bahkan mengakibatkan terjadi perpecahan
internal partai politik.

Anda mungkin juga menyukai