A.

Hasil Pengamatan
Kegiatan 1. Rangkaian Seri

Tabel 1. Hasil pengukuran tegangan sumber, kuat arus dan tegangan resisitor

No Tegang- Kuat Arus Listrik (A) Tegan- Tegang-

an an
Sebelum R1 Antara R1 dan Setelah R2
Sumber pada an pada
R2
(V) R1 (V) R2 (V)

1 |3,5±0,1| |14 ± 1| |14 ± 1| |14 ± 1| |2,0±0,1| |1,5±0,1|

2 |6,4±0,1| |24 ± 1| |26 ± 1| |23 ± 1| |3,8±0,1| |2,7±0,1|

3 |9,3±0,1| |35 ± 1| |35 ± 1| |34 ± 1| |3,8±0,1| |3,7±0,1|

Kegiatan 2. Rangkaian Paralel

 Tabel 2. Hasil pengukuran tegangan sumber, kuat arus dan tegangan resisitor

Teganga Teganga
Tegang- Kuat Arus Listrik (A) n pada n pada
N R1 (V) R2 (V)
an
o Sumber Total
(V) (sebelum Melalui R1 Melalui R2
titik cabang)

1 |3,5±0,1| |55 ± 1| |22 ± 1| |31 ± 1| |3,4±0,1| |3,4±0,1|

2 |6,4±0,1| |95 ± 1| |38 ± 1| |58 ± 1| |6,3±0,1| |6,3±0,1|

3 |9,3±0,1| |140 ± 1| |60 ± 1| |90 ± 1| |9,5±0,1| |9,6±0,1|

B. Analisis Data
Kegiatan 1. Rangkaian Seri
R1 = |150 ± 7,5| Ω
R2 = |100 ± 5| Ω
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
1. Berikan analisis secara teori dan bandingkan hasil pengukuran anda dengan nilai teori tersebut
Jawaban:
a. Rangkaian seri
1). Hambatan total
RS = R 1 + R 2
RS = +
RS =
 2). Ketidakpastian mutlak
3). Kesalahan relatif
4). Pelaporan fisika
I. Untuk tegangan sumber V
a. Kuat arus sebelum R1
1). Secara praktikum
I=
I=
2). Secara teori:
a. Kuat arus sebelum R1
b. Ketidakpastian mutlak
c. Kesalahan relatif
d. Pelaporan fisika
e. Persentase perbedaan
b. Kuat arus listrik antara R1 dan R2
1). Secara praktikum
I=
I=
2). Secara teori:
a. Kuat arus listrik antara R1 dan R2
b. Ketidakpastian mutlak
c. Kesalahan relatif
d. Pelaporan fisika
e. Persentase perbedaan
c. Kuat arus listrik setelah R2
1). Secara praktikum
I=
I=
2). Secara teori:
a. Kuat arus listrik antara R1 dan R2
b. Ketidakpastian mutlak
c. Kesalahan relatif
d. Pelaporan fisika
e. Persentase perbedaan
d. Tegangan pada R1 (V)
1). Secara praktikum
2). Secara teori:
a. Kuat arus listrik antara R1 dan R2
b. Ketidakpastian mutlak
c. Kesalahan relatif
d. Pelaporan fisika
 e. Persentase perbedaan
e. Tegangan pada R2 (V)
1). Secara praktikum
2). Secara teori:
a. Kuat arus listrik antara R1 dan R2
b. Ketidakpastian mutlak
c. Kesalahan relatif
d. Pelaporan fisika
e. Persentase perbedaan
Dengan menggunakan analisis yang sama maka diperoleh hasil
b. Rangkaian paralel
1). Hambatan total
1 1 1
= + =
R p R1 R2
2). Ketidakpastian mutlak (∆RP)
3). Ketidakpastian Relatif
4). Pelaporan fisika
I. Untuk tegangan sumber V
a. Kuat arus listrik total (sebelum titik cabang)
1). Secara praktikum
Itot =
Itot =
2). Secara teori:
a. Besar kuat arus listrik total (Itot)
b. Ketidakpastian mutlak
c. Kesalahan relatif
d. Pelaporan fisika
e. Persentase perbedaan
b. Kuat arus listrik melalui R1
1). Secara praktikum
I1 =
I1 =
2). Secara teori:
a. Kuat arus listrik melalui R1
b. Ketidakpastian mutlak
c. Kesalahan relatif
d. Pelaporan fisika
e. Persentase perbedaan
c. Kuat arus listrik melalui R2
1). Secara praktikum
 I2 =
I2 =
2). Secara teori:
a. Kuat arus listrik melalui R2
b. Ketidakpastian mutlak
c. Kesalahan relatif
d. Pelaporan fisika
e. Persentase perbedaan
d. Tegangan pada R1 (V)
1). Secara praktikum
2). Secara teori:
a. Besar tegangan pada R2 (V)
b. Ketidakpastian mutlak
c. Kesalahan relatif
d. Pelaporan fisika
e. Persentase perbedaan
e. Tegangan pada R2 (V)
1). Secara praktikum
2). Secara teori:
a. Besar tegangan pada R2 (V)
b. Ketidakpastian mutlak
c. Kesalahan relatif
d. Pelaporan fisika
e. Persentase perbedaan
Dengan menggunakan analisis yang sama

b. Berdasarkan data yang anda peroleh buktikan bahwa hambatan pengganti:

seri : Rs = R1 + R2 +…+ Rn
1 1 1 1
Paralel : = + +…..+
R p R1 R2 Rn

c. Berikan komentar tentang fungsi resistor pada susuna seri dan paralel, hal ini harus didasarkan
dari data yang anda peroleh.
d. Lengkapi setiap analisis yang anda buat dengan ketidakpastiannya masing-masing
e. Jelaskan keberlakuan hukum Kirchoof berdasarkan hasil percobaan anda.