Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2 MANAJEMEN KEUANGAN EKMA4213.

13

NAMA : BAHRUDDIN

NIM : 030462991

1. PT. ABC saat ini memiliki saldo kas sebesar Rp. 1.000.000.000 yang diperkirakan
sejumlah Rp. 600.000.000 diantaranya baru akan digunakan pada 6 bulan yang akan
datang, sehingga manajer keuangan dapat menginvestasikan Rp. 600.000.000 tersebut
pada investasi jangka pendek. Terdapat 2 alternatif pilihan investasi, yaitu:
 Deposito, jangka waktu 3 bulan dengan bunga 7,5% per tahun dan dikenakan pajak
20%
 Obligasi, dengan jangka waktu 2 tahun yang menawarkan kupon 7% dan juga
dikenakan pajak, sebesar 15%.
Hitunglah keuntungan yang akan diterima dari masing-masing alternatif investasi
tersebut. Lalu menurut anda, investasi mana yang akan anda pilih disertai alasan-
alasannya.
Jawab :
 Deposito, jangka waktu 3 bulan dengan bunga 7,5% per tahun dan dikenakan pajak
20%
Penyelesaian:
Bunga Neto/Tahun = 80% x 7,5%
= 6% /Tahun
Jangka waktu Deposito 3 Bulan,
= (6%/12) x 3 Bulan x Rp. 600.000.000,-
= 0,5% x 3 x Rp. 600.000.000,-
= Rp. 9.000.000,-/3 bulan
PT ABC akan menggunakan uangnya pada 6 bulan akan dating dengan demikian
perusahaan bisa mendepositokan dananya sebanyak dua kali sehingga keuntungan
yang didapat mencapai: Rp. 18.000.000,-
 Obligasi, dengan jangka waktu 2 tahun yang menawarkan kupon 7% dan juga
dikenakan pajak, sebesar 15%.
Penyelesaian:
Bunga Neto/Tahun = 85% x 7%
= 6% / Tahun
Selama 6 Bulan, PT ABC memperoleh keuntungan:
= (6%/12) x 6 Bulan x Rp. 600.000.000,-
= 0,5% x 6 x Rp. 600.000.000,-
= Rp. 18.000.000,-

Dilihat dari jumlah potensi keuntungan yang akan diperoleh PT ABC pada
dasarnya sama yaitu Rp. 18.000.000,-. Pada investasi obligasi meskipun tenor yang
diberikan sebanayak 2 tahun, tapi bisa dijual meskipun belum jatuh tempo beda
dengan deposito. Tapi pada deposito jumlah yang diterima adalah pasti sampai
batas jangka deposito. Lain halnya dengan investasi obligasi, dalam jangka 6
bulan, keuntungan yang diperoleh belum pasti sebanyak Rp. 18.000.000,- hal ini
dikarenakan nilai jual pada investasi obligasi mengalami fluktuatif, tergantung nilai
pasar pada saat kita menjualnya. Bisa lebih besar dan tidak menutup kemungkinan
lebih kecil. Sehingga pada obligasi memiliki resiko yang lebih besar. Selain itu
pada investasi obligasi juga dikenakan fee atas penjualan. Meskipun persentasenya
terbilang kecil namun mempengaruhi jumlah uang kita.
Pada kasus di atas, saya lebih memilih berinvestasi pada obligasi. Pada dasarnya
saya sepakat bahwa semakin besar resiko maka semakin besar pula potensi
keuntungan yang bisa kita peroleh.

2. Sebutkan dan jelaskan kelemahan dari metode-metode penilaian profitabilitas


investasi
Jawab :
1. Net Present Value
Merupakan metode yang paling sering digunakan dalam melakukan penilaian
profitabilitas investasi. Metode ini mencari selisih antara PV penerimaan dan PV
pengeluaran. Jika kemudian bernilai positif maka layak berinvestasi demikian
sebaliknya. Kelemahannya menurut saya adalah jika hasil yang ditemukan bernilai
0, maka akan sulit menentukan penilaian kecuali dengan pertimbangan-
pertimbangan lain misalnya perhitungan atas resiko investasi.
2. Average rate of return
Metode ini menggunakan angka keuntungan menurut akuntansi dan dibandingkan
dengan rata-rata nilai investasi. Kelemahannya angka pada pembagi jika mencari
nilai profitabilitas berbeda-beda sehingga hasilnya juga berbeda. Selain itu
kelemahan mendasar dari teknik ini adalah (1) bagaimana menentukan tingkat
keuntungan (rate of return) yang dianggap layak, (2) konsep ini menggunakan
konsep laba akuntansi dan bukan arus kas, dan (3) mengabaikan nilai waktu uang.
3. Payback period
Metode ini menghitung berapa cepat investasi yang dilakukan bisa kembali. Oleh
karena itu, hasil perhitungannya dinyatakan dalam satuan waktu (yaitu tahun atau
bulan). Kelemahan lain dari metode payback adalah (1) tidak memperhatikan nilai
waktu uang, dan (2) mengabaikan arus kas setelah periode payback.
4. Internal Rate of return
Kelemahan pertama bahwa i yang dihitung akan merupakan angka yang sama
untuk setiap tahun usia ekonomis. Kelemahan yang kedua adalah bisa diperoleh i
yang lebih dari satu angka (multiple IRR). Kelemahan yang ketiga adalah pada
saat perusahaan harus memilih proyek yang bersifat mutually exclusive (artinya
pilihan yang satu meniadakan pilihan lainnya). Kelemahan lain dari metode IRR
adalah apakah tingkat bunga tersebut (yaitu IRR) merupakan tingkat bunga
meminjam (borrowing) ataukah menabung (lending)?
5. Profitability index
Profitability Index menunjukkan perbandingan antara PV kas masuk dengan PV
kas ke luar. Kelemahannya Metode PI akan selalu memberikan keputusan yang
sama dengan NPV kalau dipergunakan untuk menilai usulan investasi yang sama.
Tetapi kalau dipergunakan untuk memilih proyek yang mutually exclusive,
metode PI bisa kontradiktif dengan NPV.

Anda mungkin juga menyukai