Anda di halaman 1dari 36

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
INDONESIA UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
2020
CIREBON
2020

MODUL BAHASA INDONESIA

Menganalisis Struktur dan Kebahasaan

Teks Eksplanasi

Utuk SMA/SMK Sederajat


Semester Ganjil
se

KELAS
XI
SMA/SMK
NITA DERLIANA
1

Puji dan syukur saya haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat penyertaan
dan perlindungan-Nya saya akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan Modul ini. Dalam
modul ini pembaca akan menemukan materi tentang Struktur dan kebahasaan Teks
Eksplanasi. Setelah mempelajari modul ini diharapkan dapat dijadikan sebagai Bahan Ajar
yang dapat bermanfaat untuk dipelajari. Dalam modul ini pembaca akan menemukan
pembahasan mengenai struktur dan kebahasaan dalam teks eksplanasi. Pembaca akan
menguasai bahan-bahan pembelajaran jika membaca dengan tekun dan mengerjakan
kegiatan-kegiatan dengan sungguh-sungguh. Modul ini memang masih banyak kekurangan
dan belum sempurna. Saya mengharapkan saran dan kritik dari para pengguna modul ini,
untuk perbaikan di masa yang akan datang. Tak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan modul ini. Akhir kata, selamat
belajar! Semoga modul ini membantu siswa menjadi anak yang cerdas dan tekun dalam
belajar.

Cirebon, 8 Juni 2020

Penulis
2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 1


DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 2
GLOSARIUM ..................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 4
A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar .............................................................. 4
B. Deskripsi.............................................................................................................. 6
C. Prasayarat ........................................................................................................... 6
D. Petunjuk Penggunaan Model ................................................................................ 6
E. Tujuan akhir......................................................................................................... 7
F. Cek Kemampuan ................................................................................................. 7
BAB II PEMBELAJARAN .............................................................................................. 11
Kegiatan Pembelajaran 1 ................................................................................................. 11
a. Pengertian Teks Eksplanasi .................................................................................... 11
b. Tujuan Teks Eksplanasi ........................................................................................... 11
c. Ciri-ciri Teks Eksplanasi ......................................................................................... 11
d. Struktur Teks Eksplanasi ......................................................................................... 12
e. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi ...................................................................... 12
Kegiatan Pembelajaran 2 ................................................................................................. 16
a. Contoh menentukan struktur teks eksplanasi ............................................................ 17
b. Contoh menentukan kebahasaan teks eksplanasi ...................................................... 17
c. Menganalisis isi teks eksplanasi .............................................................................. 18
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 24
a. Latihan individu 1 ................................................................................................... 24
b. Latihan individu 2 ................................................................................................... 26
c. Uji Materi Diskusi Kelompok .................................................................................. 30
KUNCI JAWABAN ......................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 35
3

GLOSARIUM

 Teks eksplanasi : adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana
suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan juga lainnya bisa terjadi.
 Mengidentifikasi : menentukan atau menetapkan
 Urbanisasi : adalah perpindahan penduduk yang asalnya dari daerah perdesaan
menuju ke wilayah perkotaan atau kota besar dengan tujuan menetap dalam kurun
waktu tertentu.
 Intensitas : keadaan tingkatan atau ukuran intensnya
Interpretasi : adalah sebuah penjelasan yang mengandung makna atau sebuah
pendapat dari pandangan teoritis dari suatu objek yang dihasilkan dari pemikiran yang
mendalam dan sangat dipengaruhi oleh latar belakang orang yang membuat
interpretasi.
 Verba material : Verba material adalah kata kerja berimbuhan yang mengacu
pada tindakan fisik, atau pun perbuatan yang dilakukan secara fisik oleh partisipan.
 Verba relasional : verba relasional lebih menekankan pada verba atau kata kerja yang
berfungsi sebagai penghubung antara subjek dan pelengkap.
 Erosi : adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel
lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah
dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal
hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bio-erosi.
 Klasifikasi : mengelompokan/menggolongkan
 Gempa Tektonik : adalah salah satu jenis gempa bumi yg disebabkan oleh adanya
aktivitas tektonik, dan aktivitas tekonik ini ialah aktivitas pergeseran pd lempengan2
tektonik secara mendadak dg kekuatan dari yg sangat kecil sampai yg sangat besar
Gempa Vulkanik : adalah jenis gempa yg terjadi karena adanya aktivitas magma pada
gunung berapi, gempa tersebut biasanya terjadi sebelum meletusnya gunung berapi.
 Gravitasi: Gravitasi atau gravitas adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara
semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta.
4

BAB I PENDAHULUAN

A. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

KELAS XI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) KOMPETENSI DASAR

2. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati dan mengamalkan


perilaku jujur, disiplin, tanggung perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja jawab, peduli (gotong royong,
sama, toleran, damai), santun, kerja sama, toleran, damai),
responsif dan pro-aktif dan santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan menempatkan diri sebagai
bangsa dalam pergaulan dunia cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
5

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji


menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, prosedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni, budaya, dan mandiri, bertindak secara efektif
humaniora dengan wawasan dan kreatif, serta mampu
kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan metoda sesuai kaidah
kenegaraan, dan peradaban terkait keilmuan
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah

KD 3.4. 3.4.1 Mengidentifikasi isi dan jenis fenomena


Menganalisis struktur dan kebahasaan tayangan eksplanasi
teks eksplanasi 3.4.2 Memahami teks eksplanasi dengan
memerhatikan struktur dan unsur kebahasaan
3.4.3 3.4.3 Mengklasifikasikan struktur dan unsur
kebahasaan teks eksplanasi
3.4.4 3.4.4 Menganalisis teks eksplanasi dengan
memerhatikan struktur dan unsur kebahasaan

KD 4.4 4.4.1 Mengevaluasi dua teks eksplanasi


6

Memproduksi teks eksplanasi secara 4.4.2 Menyusun teks eksplanasi


lisan atau tulis dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan

B. DESKRIPSI

Modul ini disusun untuk mmeudahkan siswa dalam menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksplanasi pada kurikulum 2013 Bahasa Indonesia. Dengan mempelajari
modul ini, diharapkan siswa dapat mempelajari dengan baik dalam menganalisis struktur dan
kebahasaan teks eksplanasi.

C. Prasayarat

Sebelum mempelajari modul ini, siswa terlebih dahulu telah mempelajari bagaimana
KD 4.3 Mengkontruksi informasi (pengetahuan dan urutan kejadian)dalam teks eksplanasi
kompleks baik secara lisan maupun tulisan KD 3.3 Mengidentifikasi informasi(pengetahuan
dan kejadian) dalam teks eksplanasi kompleks baik melalui lisan maupun tulisan.

D. Petunjuk Penggunaan

Untuk Siswa

a. Pelajari daftar isi dengan cermat, karena daftar isi akan menuntun kamu dalam
mempelajari materi ini.
b. Untuk mempelajari modul ini haruslah berurutan, karena materi yang mendahului
merupakan prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
c. Pahamilah contoh-contoh soal yang ada, dan kerjakanlah semua soal latihan yang ada.
Jika dalam mengerjakan soal kamu menemui kesulitan, kembalilah mempelajari
materi yang terkait.
7

d. Kerjakanlah soal evaluasi dengan cermat. Jika anda menemui kesulitan dalam
mengerjakan soal evaluasi, kembalilah mempelajari materi yang terkait.
e. Jika kamu mempunyai kesulitan yang tidak dapat anda pecahkan, catatlah, kemudian
tanyakan kepada guru pada saat kegiatan tatap muka atau bacalah referensi lain yang
berhubungan dengan materi modul ini. Dengan membaca referensi lain, kamu juga
akan mendapatkan pengetahuan tambahan.

Untuk Guru

a. Pelajari daftar isi dengan cermat, karena daftar isi akan menuntun dalam mempelajari
materi ini.
b. Jelaskan terlebih dahulu kepda siswa bagaimana cara penggunaan modul ini
c. Bimbinganlah siswa Bapak/Ibu agar dapat dengan mudah melaksanakan proses
pembelajaran dengan menggunakan modul ini
d. Berikan penjelasan materi sesuai dengan yang diperlukan jika siswa mengalamai
kesulitan pada saat pembelajaran
e. Berikan siswa kesempatan untuk bertanya terkait dengan pembelajaran yang sedang
berlangsung
f. Berilah penilaian yang sesuai atas hasil belajar yang telah dilaksanakan oleh siswa.

E. Tujuan Akhir

Setelah mempelajarai modul ini diharapakan siswa dapat :


1. Mengetahui struktur teks ekspalanasi
2. Mengetahui kebahasaan apa saja yang terdapat di dalam teks eksplanasi
3. Mengetahui cara menganalisis Struktur dan kebahasaan teks eksplanasi dari contoh
teks yang tersedia
4. Memproduksi teks eksplanasi dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan dari teks
eksplanasi

F. Cek Kemampuan

1. Bacalah teks berikut.


8

Arus urbanisasi yang kian meningkat perlu mendapat perhatian yang serius dari aparat
pemerintah. Oleh sebab itu, diharapkan seluruh masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi
guna menekan arus urbanisasi yang kian meningkat. Berbagai masalah kini bermunculan
akibat arus urbanisasi yang sulit dihentikan. Kota-kota semakin padat. Secara otomatis
tempat tinggal menjadi kurang memadai. Lapangan kerja menjadi berkurang sehingga tidak
mustahil bila banyak terjadi kasus kriminalitas demi sesuap nasi. Kesehatan menjadi menurun
karena lingkungan yang kumuh, dan semakin banyaknya pencemaran. Hal-hal semacam itu
tentunya sangat mengganggu jalannya pembangunan.
Berikut ini adalah kesimpulan dari informasi yang disajikan pada paragraf di atas, kecuali ....
(A) Arus Urbanisasi mengakibatkan lapangan kerja di kota menjadi berkurang.
(B) Urbanisasi menyebabkan padatnya penduduk.
(C) Pemerintah sangat memperhatikan arus urbanisasi yang kian meningkat.
(D) Banyaknya kasus kriminalitas juga diakibatkan tingginya urbanisasi.
(E) Padatnya penduduk kota lingkungan menjadi kumuh dan kesehatan masyarakat menurun.

Bacalah kutipan teks eksplanasi berikut ini untuk menjawab soal nomor 2 s.d. 5 !
(1) Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi
dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). (2) Banjir terjadi karena alam dan tindakan
manusia. (3) Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh
fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang. (4)
Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan
sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali
banjir. (5) Baik banjir yang disebabkan oleh alam maupun oleh manusia, perlu diwaspadai
dan diatasi.
2. Pernyataan umum dalam paragraf di atas terletak pada kalimat nomor ... .
A.1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5
3. Urutan peristiwa sebab akibat dalam paragraf tersebut adalah ... .
A. 1, 2, 3 B. 1, 3, 5 C. 3, 4, 5 D. 2, 3, 5 E. 2, 3, 4
4. Jenis kalimat yang digunakan dalam kalimat nomor 1 paragraf di atas adalah ... .
A. kalimat definisi
B. kalimat interogatif
C. kalimat imperatif
D. kalimat kompleks
E. kalimat deskriptif
9

5. Ciri bahasa yang dipakai dalam kalimat (5) dalam teks paragraf di atas adalah ... .
A. Menggunakan istilah asing dan berupa klausa simpleks
B. Menggunakan konjungsi dan verba relasional
C. Menggunakan verba material dan berupa kalimat definisi
D. Menggunakan konjungsi sebab akibat dan berupa klausa kompleks
E. Menggunakan verba relasional dan istilah asing

6. Bacalah teks berikut.


Gempa es adalah gempa yang terjadi di daerah Antartika akibat adanya gletser. Seorang
peneliti mempelajari bagaimana gletser membuat gempa es di Antartika. Gempa es tersebut
disebabkan oleh gravitasi dan gelombang pasang-surut. Gaya gravitasi menyebabkan aliran
Es Whilans tertarik. Tarikan gaya gravitasi menimbulkan daratan es pecah dengan lebar
sekitar 96.5 km dan panjang sekitar 482 km ke arah Laut Ross. Gelombang dan pasang
mendorong lempeng Es Ross, menghantam gletser yang turun. Gletser terhenti. Saat
gelombang surut, es tiba-tiba maju dengan gerakan yang setara dengan gempa berkekuatan 7
pada skala Richter.

Teks di atas memiliki struktur….


A .Pernyataan umum ^ aspek yang dilaporkan
B. Tujuan ^ langkah-langkah
C. Orientasi ^ krisis ^ reaksi ^ koda
D. Pernyataan umum ^ urutan sebab-akibat
E. Pernyataan umum ^ argumentasi ^ reorientasi
7. Gunung es terbuat dari kumpulan es air tawar yang terbawa ke laut karena adanya pecahan
gletser, atau ketika potongan es terpisah dari lapisan es yang mengapung. Sebagian kecil es
mengapung di antara air laut yang asin, sedangkan bagian yang tebal tidak terlihat di
bawahnya. Gunung es berasal dari daratan. Oleh karena itu, gunung es mengandung batuan
besar maupun kecil yang terbawa gletser atau lapisan es dari batuan padat. Batuan itu
menyebabkan gunung es menjadi berat sehingga melesap lebih dalam di laut.
Topik teks di atas adalah….
A. Fenomena gunung es
B. Proses terjadinya gunung es
C. Pecahan gletser
10

D. Air tawar membantu terjadinya es


E. Gunung es tidak terlihat dari atas
8. Perhatikan langkah membuat teks eksplanasi Berikut.
1. Menentukan topik 3. Membuat kerangka karangan
2. Menyusun tulisan 4. Menyunting tulisan
Langkah-langkah yang tepat untuk membuat teks eksplanasi adalah….
A. 1-2-3-4 B. 4-3-1-2 C. 1-3-2-4 D. 2-3- 4-1 E. 2-3-1-4
9. Kalimat pernyataan umum yang tepat untuk teks eksplanasi tentang kekeringan yaitu….
A. Bencana kekeringan sudah terjadi di mana mana.
B. Kekeringan menyebabkan kebakaran.
C. Kekeringan diakibatkan ketiadaannya air dalam waktu yang lama
D. Cuaca yang kering sangat buruk untuk kesehatan.
E. Kekeringan merupakan salah satu fenomena alam ketika musim kering terjadi dalam
waktu yang cukup lama

10. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi
dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS). Banjir terjadi karena alam dan tindakan
manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh
fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang.
Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan
sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali
banjir.
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Banjir disebabkan oleh alam dan manusia.
2. Curah hujan merupakan faktor dari alam.
3. Perubahan tata guna lahan merupakan faktor manusia.
4. Erosi dan kerusakan bangunan merupakan faktor dari manusia.
Pernyataan di atas yang benar adalah ….
A. 1,2,3 B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 4 saja E. 1,2,3,4
11

BAB II PEMBELAJARAN

Kegiatan Pembelajaran 1

A. PENGERTIAN TEKS EKSPLANASI

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu
peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan juga lainnya bisa terjadi. Sebuah
peristiwa baik peristiwa alam maupun sosial yang terjadi disekitar kita, selalu memiliki
hubungan sebab akibat serta juga proses.
Kejadian atau peristiwa yang terjadi disekitar kita pantas nya tidak hanya kita amati serta
dirasakan saja, tetapi sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa kejadian itu bisa
terjadi serta juga bagaimana bisa terjadi peristiwa atau kejadian seperti itu.

B. Tujuan Teks eksplanasi

Setelah mengerti mengenai pengertian dari teks eksplanasi ini, lantas apa tujuan dari teks
eksplanasi ini. Dibawah ini merupakan tujuan dari Teks eksplanasi diantaranya sebagai
berikut :

1. Menjelaskan fenomena yang terjadi


2. Menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa

C. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Untuk dapat membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks lain ini cukup
mudah. Dikarenakan teks eksplanasi ini mempunyai ciri-ciri yang sangat khusus. Ciri-cirinya
diantaranya sebagai berikut:

1. Strukturnya itu terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, serta juga
interpretasi.
2. Informasi yang dimuat itu dengan berdasarkan fakta (faktual).
12

3. Faktual tersebut memuat informasi yang sifatanya itu ilmiah/keilmuan, contohnya


seperti sains.
4. Sifatnya itu informatif serta tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca untuk bisaa
percaya terhadap hal yang dibahas.
5. Memiliki / menggunakan sequence markers. contohnya pertama, kedua, ketiga, dan
sebagainya. Bisa juga dengan menggunakan: pertama, berikutnya, terakhir.
6. Artikel pendukung : Contoh seperti Teks Eksplanasi Sosial Beserta Strukturnya.

D. Struktur Teks Eksplanasi

Seperti yang menjadi ciri daari teks eksplanasi yang dijelaskan diataass, teks ini mempunyai
3 struktur yang membentuk supaya menjadi satu kesatuan yang utuh. Strukturnya teks
eksplanasi diantaranya sebagai berikut:

 Pernyataan umum

berisikan pernyataan umum mengenai/tentang topik yang akan dijelaskan pada proses
proses terjadinya/proses keberadaan.

 Urutan Sebab Akibat

berisi mengenai atau tentang detail penjelasan proses terjadinya yang disajikan
dengan secara urut atau bertahap dari yang paling awal sampai akhir.

 Interpretasi
berisi tentang atau mengenai kesimpulan dari topik yang telah dijelaskan.

E. Kaidah Kebahasaan Teks Eksplanasi

Di dalam teks eksplanasi ini biasanya mengandung ciri kaidah kebahasaan diantaranya
sebagai berikut:

 Fokus pada hal umum (generic), bukan berfokus partisipan manusia (nonhuman
participants). Contoh seperti: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, serta juga udara.
 Dimungkinkan untuk menggunakan istilah ilmiah.
 Lebih banyak menggunakan verba material serta juga verba relasional (kata kerja
aktif).
13

 Menggunakan konjungsi waktu serta juga kausal. Contohnya seperti: sehingga,


pertama, jika, bila, sebelum, dan kemudian.
 Menggunakan kalimat pasif.
 Eksplanasi itu ditulis untuk membuat justifikasi bahwa sesuatu yang diterangkan itu
dengan secara kausal itu benar adanya.

Pernyataan Umum :

Banjir merupakan salah satu bencana alam yang menjadi langganan tahunan bagi sebagian
kota di Indonesia. Banjir sendiri mempunyai arti sebuah ketidaksanggupan sungai, danau,
drainase maupun aliran air lainnya. Agar menampung air hujan, dengan air hujan yang
jumlahnya begitu besar akan meluap serta menggenangi tempat-tempat disekitar tampungan
air tersebut.

Sebab-Akibat :

Banjir sendiri umum terjadi di tempat-tempat seperti daerah pinggiran sungai, pemukiman
yang berdiri di tempat resapan air, serta tempat yang drainasenya juga bermasalah. Banjir
sering terjadi pada saat musim penghujan dimana intensitas air yang turun cukup banyak, hal
ini disebabkan ada 2 yaitu faktor alam serta faktor sosial.

Faktor alam adalah faktor yang disebabkan atau berasal dari alam itu sendiri, misalnya terjadi
hujan deras dengan durasi yang cukup lama sehingga membuat tempat penampungan air
menjadi meluap dan menggenangi tempat-tempat disekitarnya, selain itu ada juga erosi dan
sedimentasi yang menyebabkan terjadinya penyempitan sungai sehingga daya tampungnya
berkurang. Lebih parah lagi, banjir juga bisa disebabkan karena erupsi gunung berapi yang
berupa banjir lahar dingin.

Faktor kedua yaitu faktor sosial dimana penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah
manusia itu sendiri. Ya faktor sosial ini menjadi faktor yang menjadi penyebab utama
terjadinya banjir. Kebiasaan membuang sampah disungai, membangun bangunan di tempat
resapan air, menggunduli hutan dan lainnya mengakibatkan terjadinya banjir.

Interpretasi :
14

Dari ulasan tersebut, banjir merupakan bencana alam yang disebabkan oleh 2 faktor yaitu
faktor alam dan faktor sosial. Bagi penulis sendiri faktor sosial lah yang menjadi
penyumbang terbesar adanya bencana banjir ini.

Contoh 1 Teks Eksplanasi Bencana Alam Beserta Strukturnya


Bacalah contoh teks yang disajikan berikut !
Tema : Bencana Alam

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan
batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering
terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi
lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang
dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh
karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan
merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban
jiwa.Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi
15

penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah
lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju.
Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu
dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa
bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Gempa
vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik. Gempa dapat
terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa
cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik. Tempat ini
dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.

 Struktur Teks Eksplanasi

Setelah membaca teks “Gempa Bumi” itu, kamu tentu menemukan bagian-bagian yang
berupa pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelasan (isi), dan interpretasi/penutup
(tidak harus ada). Bagian-bagian itu menjadi bangunan teks, eksplanasi seperti yang tampak
pada bagan berikut.

 Pernyataan Umum

1) Berisi satu statemen umum tentang suatu topik, yang akan dijelaskan proses
keberadaannya, proses terjadinya, proses keberadaannya, proses terjadinya, proses
terbentuknya, dsb.

2) Harus bersifat ringkas, menarik, dan jelas, yang mampu membangkitkan minat pembaca
untuk membaca detailnya.

1. Deret Penjelas

1) Berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaan, proses terjadinya.

2) Sangat relatif untuk menjawab pertanyaan ‘bagaimana’, yang jawabannya berupa


statemen atau yang jawabannya berupa pernyataan

3) Dimungkinkan mengingat proses perlu dijelaskan bertahap, pertama, kedua, ketiga, dsb.
atau pertama, berikutnya, terakhir.

 Penutup/Interpretasi
16

Berisikan kesimpulan atau pernyataan tentang topik/proses yang dijelaskan dari contoh teks
eksplanasi diatas.

Kegiatan pemebelajaran 2

A. Contoh Menentukan Struktur teks eksplanasi Gempa Bumi

Pernyataan Umum

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan
batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering
terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi
lautan luas.
Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung yang
dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat. Oleh
karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa. Getaran gempa bumi sangat kuat dan
merambat ke segala arah sehingga dapat menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban
jiwa.
Deret Penjelas

Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
gempa tektonik dan gempa vulkanik. Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi
menjadi genting atau lunak sehingga mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi
penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah
lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung di lapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini
bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu dengan yang
lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik
terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Gempa vulkanik ini lebih
jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.

Interpretasi

Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian,
konsentrasi gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat
Pasifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.

 Ciri Kehasaan Teks Eksplanasi


17

Setelah mengidentifikasi struktur teks eksplanasi ‘Gempa Bumi’ kalian akan belajar tentang
ciri bahasa teks Eksplanasi. Ciri bahasa teks eksplanasi adalah sebagai berikut.

1. Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants),
misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
2. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah
3. Menggunakan konjungsi waktu atau klausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum,
pertama dan kemudian.
4. Bahasanya ringkas menarik dan jelas

B. Contoh menentukan ciri kebahasaan Teks eksplanasi “Gempa Bumi”

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi karena pergerakan lapisan
batu bumi yang berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Peristiwa alam itu sering
terjadi di daerah yang berada dekat dengan gunung berapi dan juga di daerah yang dikelilingi
lautan luas.Gempa bumi terjadi karena pergeseran lapisan bawah bumi dan letusan gunung
yang dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang begitu hebat.
Oleh karena itu, akibat yang ditimbulkan sangat luar biasa.
Getaran gempa bumi sangat kuat dan merambat ke segala arah sehingga dapat
menghancurkan bangunan dan menimbulkan korban jiwa.Berdasarkan penyebab terjadinya,
gempa bumi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.
Gempa tektonik tejadi karena lapisan kerak bumi menjadi genting atau lunak sehingga
mengalami pergerakan. Teori “Tektonik Plate” berisi penjelasan bahwa bumi kita ini terdiri
atas beberapa lapisan batuan. Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan
mengapung di lapisan, seperti halnya salju.
Lapisan ini bergerak sangat perlahan sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu
dengan yang lainnya. Itulah sebabnya mengapa gempa bumi terjadi. Sementara itu, gempa
bumi vulkanik terjadi karena adanya letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Gempa
vulkanik ini lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan gempa tektonik.

Gempa dapat terjadi kapan saja, tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi
gempa cenderung terjadi di tempat-tempat tertentu saja, seperti pada batas Plat Pasifik.
Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyaknya gunung berapi.
18

Keterangan:

Identifikasi ciri bahasa teks tersebut sesuai dengan penanda warna pada setiap masing-masing
opsi kebahasaaan.

1. Fokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants),
misalnya gempa bumi, banjir, hujan, dan udara.
2. Dimungkinkan menggunakan istilah ilmiah.
3. Menggunakan konjungsi waktu atau klausal, misalnya jika, bila, sehingga, sebelum,
pertama dan kemudian.
4. Bahasanya ringkas menarik dan jelas.

 Tujuan Teks Eksplanasi

Eksplanasi digunakan untuk memperhitungkan mengapa sesuatu menjadi seperti itu.


Eksplanasi lebih merupakan proses-proses daripada tentang sesuatu. Contoh: Tujuan dari teks
eksplanasi Gempa Bumi adalah untuk menjelaskan proses/fenomena terjadinya gempa bumi.

C. Menganalisis Isi Teks Eksplanasi


Menganalisis adalah kegiatan mengkaji sebuah teks guna meneliti struktur dan bahasa
teks tersebut secara mendalam. Menganalisis teks eksplanasi berarti menguraikan,
membedakan, memilah isi pokok teks eksplanasi dengan memperhatikan struktur dan bahasa
yang digunakan. Pada tulisan ini teks yang digunakan adalah teks eksplanasi tentang tanah
longsor. Pada saat musim hujan sering diiringi dengan peristiwa alam seperti tanah longsor.
Tanah longsor terjadi disebabkan oleh alam atau tindakan manusia. Secara umum kejadian
longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor
pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor
pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut.
Langkah-langkah menganalisis teks eksplanasi antara lain dilakukan dengan cara
membaca teks secara mendetail sebuah teks eksplanasi yang akan dianalisis. Untuk
memahami struktur dari teks eksplanasi dapat dilihat dari struktur teks tersebut yaitu
pernyataan umum^urutan sebab akibat. Bagian pernyataan umum biasanya terdapat pada
paragraph pertama. Pernyataan umum berisikan satu statemen tentang suatu topik, yang akan
dijelaskan. Bersifat ringkas, menarik, jelas dan mampu meningkatkan minat pembaca untuk
membaca detailnya. Menentukan urutan sebab akibat yang biasanya terdapat pada paragraph
19

kedua dan seterusnya. Urutan sebab akibat ini biasanya berisikan penjelasn tetang topik yang
dibahas. Dengan mengetahui struktur dan unsur kebahasaan teks eksplanasi diharapkan dapat
menganalisis isi teks eksplanasi tersebut dengan baik.
Teks yang berjudul “Penyebab Tanah Longsor” berisi penjelasan tentang proses
terjadinya tanah longsor. Bacalah teks tersebut sekali lagi dan temukan penyebab terjadinya
tanah longsor, kemudian isilah diagram berikut ini.

Verba Material dan Relasional


Teks eksplanasi lebih banyak menggunakan kata kerja material dan relasional. Kata
kerja material digunakan untuk menunjukkan perbuatan fisik atau peristiwa. Kata kerja
relasional digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat. Setelah membaca dan
mencermati bagian yang dicetak tebal dan digarisbawahi. Baca, cermati, dan beri tanda (cetak
tebal untuk kata kerja material dan beri garis bawah untuk kata kerja relasional) pada kalimat
berikut.
1. Tanah pelapukan yang berada di atas batuan kedap air pada perbukitan/ punggungan
dengan kemiringan sedang hingga terjal, berpotensi mengakibatkan tanah longsor
pada musim hujan dengan curah hujan berkuantitas tinggi.
2. Pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih besar
daripada gaya penahan.Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan
20

dan kepadatan tanah, sedangkan gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut
lereng, air, beban, serta berat jenis tanah/batuan.
3. Musim kering yang panjang akan menyebabkan terjadinya penguapan air di
permukaan tanah dalam jumlah besar.
4. Lereng yang terjal terbentuk karena pengikisan air sungai, mata air, air laut, dan
angin.
5. Selain itu, jenis tanah ini sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena menjadi
lembek jika terkena air dan pecah jika udara terlalu panas.
6. Pada lahan persawahan akar tanamannya kurang kuat untuk mengikat butir tanah
dan membuat tanah menjadi lembek dan jenuh dengan air sehingga mudah terjadi
longsor.
7. Akibat susutnya muka air yang cepat di danau, gaya penahan lereng menjadi hilang,
dengan sudut kemiringan waduk 220 mudah terjadi longsoran dan penurunan tanah
yang biasanya diikuti oleh retakan.

Teks eksplanasi yang berjudul “Penyebab Tanah Longsor” dapat disajikan secara
ringkas. Caranya, kalian hanya menulis ulang kalimat-kalimat inti dari setiap tahap pada
struktur teks itu. Pertama, kalian mengemukakan pernyataan umum tentang tanah longsor.
Kedua, sebutkan penyebab terjadinya tanah longsor. Sebagai latihan, lengkapilah kerangka
ini. Jenis tanah pelapukan yang sering dijumpai di Indonesia adalah hasil letusan gunung
berapi. Tanah pelapukan yang berada di atas batuan kedap air pada perbukitan/ punggungan
dengan kemiringan sedang hingga terjal, berpotensi mengakibatkan tanah longsor pada
musim hujan dengan curah hujan berkuantitas tinggi.
Tanah longsor terjadi karena hujan, lereng terjal, tanah yang kurang
padat/tebal, batuan yang kurang kuat, jenis tata lahan, getaran, susut muka danau/
bendungan, adanya beban tambahan, pengkisan/erosi, adanya material timbunan pada
tebing, bekas longsoran lama, adanya bidang diskontinuitas, penggundulan hutan, dan
daerah pembuangan sampah. Musim kering yang panjang akan menyebabkan terjadinya
penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah besar, lalu muncullah pori-pori atau
rongga tanah, kemudian terjadi retakan dan rekahan tanah di permukaan. Hujan lebat pada
awal musim dapat menimbulkan longsor. Melalui tanah yang merekah itulah air akan masuk
dan terakumulasi di bagian dasar lereng sehingga menimbulkan gerakan lateral.
Lereng atau tebing yang terjal akan memperbesar gaya pendorong. Lereng yang terjal
terbentuk karena pengikisan air sungai, mata air, air laut, dan angin. Tanah lempung atau
21

tanah liat memiliki potensi untuk terjadinya tanah longsor, terutama bila terjadi
hujan. Selain itu, jenis tanah ini sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena menjadi
lembek jika terkena air dan pecah jika udara terlalu panas. Batuan endapan gunung api dan
batuan sedimen akan mudah menjadi tanah jika mengalami proses pelapukan dan umumnya
rentan terhadap tanah longsor apabila terdapat pada lereng yang terjal.
Pada lahan persawahan akar tanamannya kurang kuat untuk mengikat butir tanah dan
membuat tanah menjadi lembek dan jenuh dengan air sehingga mudah terjadi longsor.

Untuk daerah perladangan penyebabnya adalah karena akar pohon tidak dapat menembus
bidang longsoran yang dalam dan pada umumnya terjadi di daerah longsoran lama. Getaran
gempa bumi, ledakan, getaran mesin, dan getaran lalu lintas mengakibatkan tanah, badan
jalan, lantai, dan dinding rumah menjadi retak
Akibat susutnya muka air yang cepat di danau gaya penahan lereng menjadi hilang.
Adanya beban tambahan akan memperbesar gaya pendorong terjadinya longsor, terutama di
sekitar tikungan jalan pada daerah lembah. Akibatnya sering terjadi penurunan tanah dan
retakan yang arahnya ke lembah. Pengikisan banyak dilakukan oleh air sungai ke arah
tebing. Selain itu, akibat penggundulan hutan (di sekitar tikungan sungai), tebing akan
menjadi terjal. Tanah timbunan pada lembah yang digunakan untuk mengembangkan dan
memperluas lahan permukiman belum terpadatkan sempurna seperti tanah asli yang berada di
bawahnya, sehingga apabila hujan akan terjadi penurunan tanah yang kemudian diikuti
dengan retakan tanah.
Longsoran lama umumnya terjadi selama dan setelah terjadi. Bidang tidak sinambung
merupakan bidang lemah dan dapat berfungsi sebagai bidang luncuran tanah longsor. Tanah
longsor umumnya banyak terjadi di daerah yang relatif gundul karena pengikatan air tanah
sangat kurang. Penggunaan lapisan tanah yang rendah untuk pembuangan sampah dalam
jumlah banyak dapat mengakibatkan tanah longsor, apalagi ditambah dengan guyuran
hujan. Ternyata dalam membuat ringkasan dan isi ringkasan harus sama dengan isi teks yang
diringkas. Kalian juga dapat memanfaatkan struktur teks itu sebagai panduan. Bandingkan
hasil ringkasan kalian dengan yang telah dibuat oleh teman-teman kalian, apakah isinya sama
antara ringkasan dan teks eksplanasi berjudul “Penyebab Tanah Longsor”. Jika belum sama,
perbaiki lagi ringkasan sampai berhasi
Bacalah teks berjudul “Erosi” ini dengan cermat. Analisislah struktur teks tersebut,
benarkah struktur teks berjudul “Erosi” ini sesuai dengan struktur teks eksplanasi yang terdiri
atas pernyataan umum^urutan sebab-akibat? Jika benar, tulislah bagian mana yang
22

merupakan pernyataan umum dan bagian mana saja yang merupakan urutan sebab-akibat.
Paragraf 1: pernyataan umum, paragraph 2-4: urutan sebab-akibat seperti di bawah ini.

No. Struktur Teks Peristiwa

1. Pernyataan Erosi adalah suatu proses atau peristiwa hilangnya lapisan


Umum permukaan tanah atas, baik disebabkan oleh pergerakan air
maupun angin. Erosi merupakan tiga proses yang berurutan,
yaitu pelepasan partikel tunggal dari massa tanah,
pengangkutan oleh media yang erosif seperti aliran air dan
angin, dan pengendapan bahan-bahan tanah oleh penyebab
erosi, pada kondisi ketika energi yang tersedia tidak cukup lagi
untuk mengangkut partikel. Di daerah-daerah tropis yang
lembab seperti di Indonesia, air merupakan penyebab utama
terjadinya erosi, sedangkan untuk daerah-daerah panas yang
kering, angin merupakan faktor penyebab utamanya.

2. Urutan Sebab- Percikan air hujan merupakan media utama pelepasan partikel
Akibat tanah pada erosi yang disebabkan oleh air. Pada saat butiran
air hujan mengenai permukaan tanah yang gundul, partikel
tanah terlepas dan terlempar ke udara. Karena gravitasi bumi,
partikel tersebut jatuh kembali ke bumi. Pada lahan miring
partikel tanah tersebar ke arah bawah searah lereng. Partikel
tanah yang terlepas akan menyumbat pori-pori tanah. Percikan
air hujan juga menimbulkan pembentukan lapisan tanah keras
pada lapisan permukaan. Hal ini mengakibatkan menurunnya
kapasitas dan laju infiltrasi tanah. Pada kondisi ketika
intensitas hujan melebihi laju infiltrasi, akan terjadi genangan
air di permukaan tanah, yang kemudian akan menjadi aliran
permukaan. Aliran permukaan ini menyediakan energi untuk
mengangkut partikel yang terlepas, baik oleh percikan air
hujan maupun oleh adanya aliran permukaan itu sendiri. Pada
saat energi aliran permukaan menurun dan tidak mampu lagi
mengangkut partikel tanah yang terlepas, partikel tanah
tersebut akan mengendap baik untuk sementara maupun tetap.
23

3. Urutan Sebab- Proses pengendapan sementara terjadi pada lereng yang


Akibat bergelombang, yaitu bagian lereng yang cekung akan
menampung endapan partikel yang hanyut untuk sementara
dan pada hujan berikutnya endapan ini akan terangkut kembali
menuju dataran rendah atau sungai. Pengendapan akhir terjadi
pada kaki bukit yang relatif datar, sungai, dan waduk. Pada
daerah aliran sungai, partikel dan unsur hara yang larut dalam
aliran permukaan akan mengalir dan mengendap ke sungai dan
waduk sehingga menyebabkan pendangkalan.

4. Urutan Sebab- Besarnya erosi bergantung pada kuantitas suplai material yang
Akibat terlepas dan kapasitas media pengangkut. Jika media
pengangkut mempunyai kapasitas lebih besar daripada suplai
material yang terlepas, proses erosi dibatasi oleh pelepasan.
Sebaliknya, jika kuantitas suplai materi melebihi kapasitas,
proses erosi dibatasi oleh kapasitas (Suripin, 2004).

Bacalah kembali teks “Erosi” di atas. Temukan kata kerja material dan kata kerja relasional
yang ada dalam teks tersebut. Isikan ke kolom berikut ini.

Paragraf Kata kerja material Kata kerja relasional

Mengangkut Disebabkan
1
- Tersedia

Mengenai Disebabkan

Jatuh Menimbulkan

Terlepas Mengakibatkan

2 Terlempar Melebihi

Tersebar Menyediakan

Menurun -

Terjadi -
24

Menjadi -

Mengangkut -

Mengendap -

Terjadi Menyebabkan

Menampung -

3 Terangkut -

Mengalir -

Mengendap -

Terlepas Mempunyai
4
Dibatasi Melebihi

BAB III PENUTUP

LATIHAN INDIVIDU 1

SOAL URAIAN

1. Setiap teks memiliki struktur yang berbeda dengan teks yang lain. Jelaskan struktur teks
eksplanasi!

2. Peristiwa banjir merupakan salah satu peritiwa alam. Susunlah teks eksplanasi bertema
banjir. Kembangkan tulisanmu dengan menggunakan pola sebab akibat atau hubungan
kausalitas.

3. Analislah kebahasaan teks eksplanasi yang telah Anda buat yang meliputi kata teknis, kata
bermakna denotatif, kata kerja pasif, dan kata penghubung dan kausalitas.

Contoh 2 Teks Eksplanasi Pengangguran


25

Fenomena Sosial “Pengangguran”


Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yang berkaitan dengan aspek
ketenagakerjaan yang menjadi masalah di masyarakat. Seperti sebuah penyakit, yang secara
kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat. Sudah banyak formula penanganan yang
diambil, namun permasalahan ini belum juga tuntas. Bukan hanya di Indonesia, permasalahan
pengangguran ini ditemukana di hampir semua negara. Setiap pemerintahan di dunia,
menjadikan masalah pengangguran menjadi agenda utama. Secara umum, banyak yang
mengartikan bahwa pengangguran ialah orang dewasa yang tidak bekerja, sedang mencari
pekerjaan atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak mendapatkan penghasilan.
Selain itu, Badan Pusat Statistik “BPS” secara spesifik memberikan definsi mengenai
pengangguran yakni orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap minggu.
Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi penyebab terjadinya
pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi karena adanya kesenjangan antara pencari
kerja dan kesempatan kerja. Pengangguran juga dapat sebabkan oleh adanya perubahan
struktural dalam perekonomian. Perubahan ini menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja
dengan jenis atau tingkat keterampilan yang berbeda. Sehingga kualifikasi yang dimiliki oleh
pencari kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Dan yang sering juga terjadi ialah
pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan dan
buruh.
Akibat terjadinya pengangguran yaitu menimbulkan berbagai persoalan ekonomi dan
sosial bagi yang mengalaminya. Orang yang tidak memiliki mata pencaharian juga tidak
mendapat penghasilan dan yang tidak berpenghasilan tidak dapat membelanjakan uang untuk
26

membeli barang kebutuhan hidup. Bila jumlah pengangguran banyak pasti, akan timbul
kekacauan sosial, jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya berpotensi menimbulkan
kriminal.
Dari seluruh uraian diatas, maka sudah jelas bahwa pengangguran ialah masalah besar
yang harus segera dicarikan solusi. Langkah nyata yang dapat ditempuh ialah dengan
memperabiki kondisi lapangan kerja. Dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja,
kekerasan sosial akibat pengangguran bisa dikurangi atau diatasi. Dan disamping itu,
memperbaiki komposisi lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan
pasar tenaga kerja. Langkah yang lebih baik lagi ialah jika kita mampu memberikan
keterampilan yang memadai untuk mereka usia kerja sehingga dapat menciptakan lapangan
kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambila agar masalah pengangguran segera
terselesaikan.

LATIHAN INDIVIDU 2!

1. Dibawah ini yang termasuk ke dalam struktur teks eksplanasi ialah …

a. Abstraksi
b. Tesis
c. Argumentasi
d. Pernyataan umum
e. Koda

2. Karakteristik atau ciri dari teks eksplanasi ialah …

a. Isinya memuat fakta


b. Muatannya didasarkan pada pendapat / opini
c. Adanya langkah prosedur
d. Memuat unsur kekonyolan
e. Terdapat unsur persuasif di dalamnya

3. Di dalam teks eksplanasi secara umum membahas tentang berbagai fenomena sebagai
berikut, kecuali …

a. Fenomena alam
b. Fenomena sosial
27

c. Fenomena ekonomi kerakyatan


d. Fenomena kawin cerai artis
e. Fenomena pendidikan

4. Bagian akhir / penutup dari sebuah teks eskplanasi disebut sebagai …

a. Reorientasi
b. Koda
c. Konklusi
d. Krisis
e. Interpretasi

5. Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam isi dari sebuah teks eksplanasi adalah …

a. kesimpulan / intisari dari gagasan yang dibahas


b. konflik pada tokoh-tokoh dalam novel
c. peryataan tantang topik yang sedang dibahas
d. informasi yang didasarkan pada fakta berkaitan dengan topik
e. generalisasi tentang topik yang sedang dibahas

6. teks eksplanasi bertujuan …

a. menyatakan hasil laporan observasi


b. menyajikan hiburan
c. menyajikan informasi berupa fakta secara jelas kepada pembacanya
d. menjelaskan langkah-langkah dalam menghasilkan suatu hal
e. menggambarkan keadaan suatu obyek

7. Inti dari teks eksplanasi berada pada bagian …

a. Penutup
b. Aspek yang dilaporkan
c. Argumen
d. Sebab-akibat
e. Pernyataan umum

Perhatikan teks berikut untuk soal nomor 7 – 8!


28

Belakangan ini gempa bumi menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Indonesia. Sepanjang
sejarah umat manusia, gempa selalu saja menimbulkan kerugian baik materil ataupun korban
jiwa. Tidak berlebihan rasanya jika dikatakan bahwa fenomena gempa bumi adalah peristiwa
yang berdampak secara langsung kepada makhluk hidup tak terkecuali manusia. Hal tersebut
menjadikan gempa bumi sebagai salah satu bencana alam yang ditakuti oleh setiap orang.

8. Jika dilihat dari struktur teks eksplanasi, teks tersebut adalah bagian dari …

a. Kronologis (urutan peristiwa)


b. Sebab atau akibat
c. Pengenalan obyek
d. Asal-asul peristiwa
e. Kesimpulan

9. Pada teks eksplanasi di atas terdapat kata yang menjadi penunjuk waktu. Kata tersebut
ialah …

a. belakangan ini
b. menjadikan
c. tidak berlebihan
d. berdampak
e. semua jawaban benar

Bioteknologi adalah istilah yang berasal dari bahasa latin yang terdiri atas kata bio yang
berarti “hidup” dan teknos yang berarti “teknologi” serta logos yang berarti “ilmu.”
Selanjutnya bioteknologi diartikan sebagai kajian ilmu terapan yang konsen terhadap
rangkaian proses biologis dalam rangka menghasilkan barang dan jasa yang menerapkan
prinsip sains. Perkembangan bioteknologi tak hanya didasarkan pada cabang keimuan biologi
saja, namun juga pada disiplin ilmu terapan lainnya semisal biologi molekuler, komputer,
biokimia, genetika, kimia, mikrobiologis, matematika, dan lain sebagainya.

10. Peryataan di bawah ini yang sesuai dengan teks di atas ialah …

a. Bioteknologi adalah cabang dari keilmuan biologi


b. Bioteknologi bukanlah keilmuan murni
c. Bioteknologi diciptakan untuk mencari keuntungan
29

d. Bioteknologi adalah hasil penerapan teknologi terhadap prosesi biologis


e. Peristiwa biologi yang menjadi dasar adanya perkembangan bioteknologi

11. Berikut ini adalah tanggapan yang tepat dan sesuai dengan teks di atas …

a. istilah pada bioteknologi berasal dari kata bio, teknos, dan logos.
b. Kemajuan ilmu teknologi turut menunjang proses perkembangan bioteknologi
c. Pengembangan ilmu tertentu sangat membutuhkan teknologi
d. Pada dasarnya bioteknologi hanya dapat dikembangkan pada tumbuhan dan hewan
e. Bioteknologi dikembangkan untuk kepentingan hajat hidup orang banyak

12. Teks tentang bioteknologi di atas menggunakan pola pengembangan …

a. contoh
b. definisi
c. klasifikasi
d. kronologis
e. proses

Perhatikan teks berikut untuk menjawab soal no 12 – 13 :

Pengklasifikasian makhluk hidup selain manusia yakni flora dan fauna didasarkan pada
faktor geologi. Berdasarkan faktor ini, pulau-pulau yang ada di Indonesia wilayah bagian
timur dahulu pernah berada dalam satu daratan dengan Australia.

13. kalimat yang tepat Untuk melanjutkan teks di atas adalah …

a. Karenanya terdapat kemiripan spesies flora dan fauna yang ada pada wilayah Indonesia
bagian timur dengan wilayah Australia
b. Indonesia mempunyai keanekaragaman flora dan fauna melebihi wilayah manapun yang
ada di dunia
c. Australia adalah negara tetangga Indonesia
d. Diprediksikan wilayah timur Indonesia akan bersatu kembali dengan daratan Australia
e. Diperlukan adanya perhatian serius dalam rangka melestarikan flora dan fauna yang ada
pada wilayah Indonesia bagian timur dan Australia

14. Berikut ini adalah pernyataan yang sesuai dengan teks di atas ialah …
30

a. faktor geologis dapat berpengaruh pada jenis flora dan fauna


b. diperlukan adanya penelitian lebih lanjut mengapa wilayah Indonesia bagian timur pernah
menyatu dengan Australia
c. Tidak perlu dirisaukan mengenai wilayah Indonesia bagian timur pernah menyatu atau
tidak dengan Australia
d. Urgensi pelestarian flora dan fauna dapat didasarkan pada faktor geologi
e. Australia adalah negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi
kenegaraan

15. Bagian-bagian (aspek) yang dapat dinilai dari laporan hasil analisis pada teks eksplanasi
ialah …

a. Kelengkapan bagian laporan


b. Kata yang baku
c. Ejaan serta tanda baca yang baku
d. Total jumlah halaman
e. Semua jawaban salah

UJI MATERI DISKUSI KELOMPOK

Analisislah struktur dan ciri kebahasaan Teks Eksplanasi berikut !

TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS “Lelehan Glester

Lelehan Glester

Glester atau glasier bahkan ada yang mengatakan dengan istilah glesyer adalah
sebuah bongkahan es yang besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan
akumulasi endapan salju yang membeku selama bertahun-tahun. Daya cakupnya sangat luas
bahkan dapat menyerupai wilayah daratan. Sebagaian besar glester ini berada pada bagian
kutup utara, maupun selatan. Bahkan glester dapat juga berada di daerah pegunungan
tertunggi hampir di seluruh dunia. Tidak kalah dengan pegunungan-pegunungan tinggi di
dunia seperti himalaya, di Indonesia sendiri juga memiliki glester yang terdapat di bagian
timur Indonesia tepatnya di Provinsi Papua Barat.
31

Glester berawal dari lereng pegungunan yang berbentuk cekungan, dari cekungan
tersebut terbentuklah glester ketika salju turun, setelah mengendap udara akan terperangkap
di antara serpihan salju dan terdorong keluar sehingga terjadi keping salju padat. Ketika salju
semakin banyak turun, kepingan salju yang padat tersebut akan berubah menjadi es glester.
Glester sendiri berisi berbagai macam zat seperti bebatuan, saju dan sedimen, sehingga saat
glester melucur ke bawah akan merubah kontur bentuk dari pegunungan tersebut.
Glester akan tetap selalu ada sepanjang musim, tidak memperhatikan pada bagian
negara mana ia berada. Selagi temperatur masih tertap terjaga, maka glester akan tetap selalu
terbentuk. Namun, beberapa tahun ini terdapat faktor yang mempengaruhi temperatur udara
di seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia. Faktor tersebut secara ilmiah dikenal gengan
Global Warming. Selama pemanasan global suhu bumi akan terasa lebih panas, sehinga
glester akan mencair dan daratan akan mengecil dikarenakan es tersebut berubah menjadi air
yang menenggelamkan permukaan daratan secara perlahan-lahan. Jika hal ini berlangsung
secara terus menerus, maka daratan yang ada di bumi akan kehilangan sebanyak seperempat
bagian. Bahkan pulau Jawa yang merupakan daratan rendah diperkirakan akan tenggelam,
dan hanya menyisakan pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulewesi dan Papua
saja.
Kehilangan es glester dikarenakan pemanasan global memang menjadi fenomena
yang tidak dapat dicegah dengan cepat, butuh waktu yang lama untuk mengembalikan
keseimbangan alam yang hilang. Glester membutuhkan berjuta-juta tahun untuk terbentuk.
Tetapi pemanasan global yang terjadi membuat pencairan es glester hanya bisa terjadi dalam
kurun waktu beberapa minggu saja. Banyak hal yang sebenarnya dapat dilakukan manusia
untuk mengembalikan keseimbangan alam, hal tersebut tergambar dari kepribadian masing-
masing demi menyelamatkan dunia dan generasi yang akan datang.
32

KUNCI JAWABAN

CEK KEMAMPUAN

1. C 6. D

2. A 7.B

3. E 8.C

4. A 9.E

5. B 10.A

LATIHAN INDIVIDU 1.

1. Struktur teks eksplanasi

Teks eksplanasi dibentuk oleh bagian-bagian berikut.

a. Identifikasi fenomena (phenomenon identifcation), mengidentifikasi sesuatu yang akan


diterangkan. Hal itu bisa terkait dengan fenomena alam, sosial, budaya, dan fenomena-
fenomena lainnya. Bagian ini disebut juga dengan pernyataan umum.
b. Penggambaran rangkaian kejadian (explanation sequence), memerinci proses kejadian
yang relevan dengan fenomena yang diterangkan sebagai pertanyaan
atas bagaimana ataumengapa.
1) Rincian yang berpola atas pertanyaan “bagaimana” akan melahirkan uraian yang tersusun
secara kronologis ataupun gradual. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan
urutan waktu.

2) Rincian yang berpola atas pertanyaan “mengapa” akan melahirkan uraian yang tersusun
secara kausalitas. Dalam hal ini fase-fase kejadiannya disusun berdasarkan hubungan sebab
akibat.
33

Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas.

c. Ulasan (review), berupa komentar atau penilaian tentang konsekuensi atas kejadian yang
dipaparkan sebelumnya. Bagian ini disebut juga dengan interpretasi.

2. Contoh teks eksplanasi

Proses Terjadinya Banjir

Banjir adalah peristiwa terjadinya air yang mengenai daratan dan dapat menyebabkan
kerusakan fisik pada daratan tersebut dan dapat membuat kerugian sosial dan ekonomi pada
lingkungan sekitar yang terkena banjir. Secara alamiah banjir disebabkan oleh terjadinya
hujan lokal dan propagasi limpasan dari daerah hulu pada satu daerah tangkapan. Secara
nonilmiah banjir dapat terjadi karena ulah manusia. Proses terjadinya banjir secara alamiah
itu seperti,turunnya hujan jatuh ke permukaan bumi dan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan
setelah itu masuk ke permukaan tanah mengalir ke tempat yang lebih rendah setelah itu
terjadi penguapan dan keluar ke permukaan daratan. Banjir yang terjadi secara almiah dapat
menjadi bancana bagi manusia bila banjir itu mengenai manusia dan menyebabkan kerugian
bagi manusia.
Sedangkan proses terjadinya banjir secara non alamiah karena ulah manusia
seperti,membuang sampah tidak pada tempatnya dan menyebabkan aliran air tidak lancar
sehingga air tersebut terapung di tempat pembuangannya semakin lama semakin menguap
setelah itu tinggi dan keluar sehingga mengenai daratan dan menyebabkan banjir.
Proses banjir itu dapat terjadi secara alamiah dan karena ulah manusia. Manusia dapat
mengalami kerugian karena banjir itu karena mereka mendiami tempat tinggal yang secara
alamiah merupakan dataran banjir. Jadi bila manusia bertempat tinggal di dataran yang sering
terkena banjir bukan banjirlah yang mendatangi manusia tapi manusialah yang mendatangi
banjir.
3. Analisis kebahasaan teks eksplanasi

a. Banyak menggunakan kata teknis atau peristilahan, sesuai dengan topik yang dibahasnya.

Contoh: hujan lokal, propagasi limpasan

b. Banyak menggunakan konjungsi kausalitas ataupun kronologis.

Konjungsi kausaltias, antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
34

Contoh kalimat: Secara non ilmiah banjir dapat terjadi karena ulah manusia.

c. Banyak menggunakan kata bermakna denotative.

Contoh

Banjir : peristiwa terjadinya air yang mengenai daratan

Hujan : titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan

d. Banyak menggunakan kata kerja pasif. Seperti kata disebabkan, terkena, dan sebagainya.

Contoh kalimat: Secara alamiah banjir disebabkan oleh terjadinya hujan lokal dan propagasi
limpasan dari daerah hulu pada satu daerah tangkapan.

LATIHAN INDIVIDU 2

1. D 6. C 11. E
2. A 7. B 12. B
3. D 8. C 13. A
4. E 9. A 14. A
5. B 10. D 15. A
35

DAFTAR PUSTAKA

https://pendidikan.co.id/teks-eksplanasi/

(artikel pendidikan.co.id. Oleh Parta Ibeng Diposting pada 30 April 2020).

https://roiyanali98.wordpress.com/2015/04/02/analisis-teks-eksplanasi-kompleks-lelehan-
glester/ (kurniawan, Roiyan).

https://text-id.123dok.com/document/4zp6lr77q-teks-eksplanasi-kompetensi-inti-ki-dan-
kompetensi-dasar-kd.html (Buku siswa dan buku guru kelas viii (8) kurikulum 2013 edisi
revisi 2016-2017 semua mata pelajaran b.indo guru).

https://www.mikirbae.com/2015/10/menganalisis-isi-teks-eksplanasi.html (Ajim, nanang


Posted On 3:35 PM 29, januari 2016).

https://zuhriindonesia.blogspot.com/2019/07/kumpulan-soal-teks-eksplanasi-pilihan.html
(zuhri. Buku Bahasa Indonesia Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK).

Anda mungkin juga menyukai