Anda di halaman 1dari 9

Karakteristik adalah ciri khas, karena yang dibahas adalah peserta didik SD maka kita akan

mengacu pada ciri khas anak pada usia sekolah dasar. Pada setiap perkembangan manusia pada
satu tahapan ketahapan lain akan ada ciri khasnya sendiri-sendiri, mulai dari bayi, anak-anak,
remaja sampai dewasa.

Tentu saja, karakter berikut merupakan karakter pada anak usia sekolah dasar atau peserta
didik SD yang tumbuh normal pada umumnya.

Karakteristik Fisik dan Motorik Peserta Didik SD

Karakteristik fisik ini mencakup keadaan biologis misalnya otot dan tulang beserta
geraknya.Berikut adalah karakteristik fisik peserta didik Sekolah dasar yang berkembang jenjang
ke jenjangnya;

6 – 7 Tahun (Kelas 1)

Perkembangan bagian atas lebih cepat dibandingkan bagian bawah. Bagian anggota badan
relatif pendek, dan kepala relatif besar.

Anak perempuan relatif lebih pendek dan langsing daripada laki-laki.

Tulang-tulangnya masih lemah

Masih belum dapat menggunakan kelompok otot-otot kecil

Mudah sakit dan daya tahan tubuh kurang

Menulis dengan rapi sesuai batas tulisan

Jarak pandang yang terbatas

Berkerja dengan meletakkan kepala diatas meja

Mengenggam diujung pensil

Terkadang tegang

Mulai terjadi pergantian gigi susu

Selalu bergerak, duduk, istirahat sebentar, lari lagi

8 Tahun (Kelas 2)

Pandangan dekat dan jauh sama kuat


Berkerja tergesa-gesa agar cepat selesai

Penuh energi, perlu dilepaskan dengan kegiatan di luar ruangan

9 Tahun (Kelas 3)

Koordinasi mata dan tangan meningkat

Proporsional bentuk tubuh yang tidak baik dapat terjadi

Gigi yang tetap mulai nampak

Meningkat dalam koordinasi gerak

Daya tahan bertambah

Adanya perbedaan individu mulai nyata dan terang antara laki-laki dan perempuan

Timbulnya kecelakaan banyak disebabkan mobilitas pada masa ini

Tertantang melakukan kegiatan fisik sekuatnya (memaksa)

Banyak mengeluh pada tubuhnya

Tinggi laki-laki dan perempuan kurang lebih sama.

10 Tahun (Kelas 4)

Tulisan tangan cenderung tidak rapi (jika dibandingkan dengan usia 9 th)

Berat badan bertambah kurang lebih 3,5 kg.

Anak perempuan mengalami lonjakan pertumbuhan tulang, tidak seimbang dengan


pertumbuhan otot sehingga gerak kurang terkoordinasi.

11 Tahun (Kelas 5)

Otot kaki dan lengan berkembang

Laki-laki suka pertandingan kasar dan keras

Kekuatan otot-otot tidak selalu sejalan dengan pertumbuhannya

Keterampilan dengan gerakan lebih cepat, rumit, dan kompleks seperti orang dewasa.

Koordinasi gerak perempuan sudah baik, tanda pubertas perempuan/

Keadaan jasmani terlihat kuat


Perkembangan paru-paru hampir sempurna

Terlihat perbedaan nyata antara laki-laki dan perempuan

12 Tahun (Kelas 6)

Pertumbuhan tinggi badan perempuan melambat, laki‐laki memulai lonjakan pertumbuhan.

Dorongan pertumbuhan, tanda pubertas laki-laki.

Karakteristik Intelektual Peserta Didik SD

Pada umur 6 sampai 7 Tahun, atau kelas 1 SD mereka memasuki masa praoperasional. Pada
masa peserta didik memiliki pemikiran yang lebih simbolis tetapi tidak melibatkan pemikiran
operasiaonal dan lebih bersifat egosentris dan intuitif ketimbang logis.

Pada umur 8 sampai 10 Tahun memasuki masa operational konkret. Pada masa ini peserta didik
mampu menyusun, menggabungkan, memisahkan, membagi, menderetkan, dan melipat.
Penggunaan logika mereka sudah memadai. Tahap ini telah memahami operasi logis dengan
bantuan benda konkrit.

Di umur 11 – 12 Tahun memasuki tahap operasi formal dimana peserta didik mampu berfikir
tingkat tinggi, seperti berfikir secara deduktif, induktif, menganalisis, mensintesis, mampu
berfikir secara abstrak dan secara reflektif, serta mampu memecahkan berbagai masalah.
Mereka mampu untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan
dari informasi yang tersedia

Berikut secara khusus menurut jenjang kelas;

Kelas 1 SD

Pemikiran masih statis


Belum dapat berfikir abstrak

Kemampuan persepsi waktu

Kelas 2 SD

Suka kegiatan kelompok

Suka menghasilkan sesuatu

Sering berkerja dengan keras/kuat

Mulai mahir dalam ketrampilan dasar

Mulai merasakan kemampuan ketrampilannya.

Kelas 3 SD

Senang menghasilkan sesuatu dan mengoreksi diri sendiri

Mulai mengenal dunia yg lebih luas

Sedikit berimajiasi

Rasa ingin tahu

Mampu beradaptasi dengan beberapa kondisi yang dihadapinya

Bermasalah dengan kondisi abstrak, angka-angka yang banyak, periode waktu dan ruang

Kelas 4 SD

Daya ingat cukup bagus

Kemampuan pada hal yang abstrak mulai meningkat

Menyukai aturan dan hal-hal yang masuk akal

Mengklasifikasi dan mengumpulkan hal-hal yang disukai , suka menyusun

Mampu kosentrasi dgn baik, bisa membaca dalam waktu yg relatif lama

Menjadi orang yang mampu menyelesaiakan masalah dengan baik

Kelas 5 SD

Mampu merefleksikan atau memperbaiki tugas berikutnya


Dapat berfikir abstrak

Dapat membaangun dan memodifikasi aturan

Memusatkan perhatian pada pengembangan bakat dan memandang dunia dari berbagai segi

Suka berargumentasi

Kelas 6 SD

Kemampuan memahami hal yang abstrak meningkat

Muncul kemampuan pada ketrampilan tertentu

Dapat dan akan melihat dua sisi dari sebuah argumen

Karakteristik Sosial Peserta Didik SD

Kelas 1 SD

Suka menyendiri dan tertutup.

Membutuhkan penguatan terus menerus (aman & teratur)

Merasa tidak banyak orang yang menyukainya (berubah)

Percaya pada guru untuk membantunya

Sensitif pada perasaan orang Kadang suka mengadu

Tidak suka melakukan kesalahan

Kuat perasaan suka dan tidak suka

Menjaga kerapian meja dan lingkungan

Kelas 2 SD

Persifat sangat baik, penuh dengan humor

Suka berkerjasama

Resisten (bertahan); membuat alasan dengan cepat ketika membuat kesalahan


Lebih suka kegiatan yang sama dengan teman sejenis

Bermasalah dengan atauran dan batasan-batasan

Kelompok pertemanan lebih banyak dari usia 7 Tahun

Llebih terbuka dan siap pengalaman baru dan teman baru.

Kelas 3 SD

Sangat tinggi dalam kompetitif

Menyadari kelebihan dan kelemahan, minat dan pilihan

Tidak sabar

Sering merasa khawatir, cemas

Membuka jarak dengan orang lain

Sering mengeluh; masalah persamaan

Melihat orang dewasa secara tidak konsisten & sebagai kontrol

Kritis

Sering marah dan berubah-ubah emosinya

Individualistik

Menjadi lebih mandiri dan mandiri.

Kegiatan di luar rumah semakin penting bagi mereka, dan mereka cenderung khawatir tentang
pendapat teman daripada anggota keluarga.

Kelas 4 SD

Tidak suka pada hal-hal yang bersifat drama.

Gemar pada lingkungan sosial.

Senang pada cerita-cerita lingkungan sosial.

Sifat pemberani tetapi masih menggunakan logika.

Senang dengan diri mereka sendiri dan dunianya sendiri.

Mereka ingin bekerja sama dan menyenangkan orang tua dan guru.
Anak-anak seusia ini semakin pandai bergaul dengan orang lain.

Mereka penuh kasih sayang, dapat diandalkan, dan mudah beradaptasi.

Kelas 5 SD

Peka, emosinya tidak stabil

Berseberangan pendapat

Senang berada diluar rumah

Selalu mengikuti kata hati, kasar dan kurang peduli

Suka berargumentasi

Kesulitan membuat keputusan

Memahami keadaan dirinya

Emosional

Mudah masuk/keluar dari kelompoknya

Jengkel terhadap orang dewasa dan membenci diberitahu apa yang harus dilakukan.

Mereka bisa murung dan sering membesar-besarkan masalah atau situasi mereka.

Kelas 6 SD

Mulai tampak kepribadian orang dewasa

Antusias dan tidak malu-malu

Berinisiatif untuk kegiatannya sendiri

Empati

Peduli pada dirinya dan sangat pengertian

Dapat membuat tujuan yang nyata dalam waktu singkat

Muncul rasa aman terhadap dirinya

Teman sebaya lebih penting dari pada guru


Karakteristik Moral Peserta Didik SD

Kelas Rendah (Kelas 1 – 3 SD)

Suka memuji diri sendiri

Apabila tidak dapat menyelesaikan suatu tugas maka tugas itu dianggapnya tidaklah penting.

Sering membandingkan dirinya dengan anak lain.

Meremehkan anak yang lain.

Kelas Tinggi (Kelas 4 – 6 SD)

Perhatiannya tertuju kepada kehidupan praktis sehari-hari.

Ingintahu, ingin belajar dan realistis.

Timbul minat dengan pelajaran-pelajaran khusus.

Memandang nilai sebagai ukuran yang tepat terhadap prestasi belajarnya.

Membentuk kelompok sebaya untuk bermain bersama dengan peraturannya sendiri.

Berusaha terlihat baik oleh orang lain.

Karakteristik Kultural Spiritual Peserta Didik SD

6 – 11 Tahun (Kelas 1 sampai kelas 5 SD)

Berfikir logis dan mengatur dunia dengan kategori-kategori barunya sendiri.

Berusaha mengambil makna dari tradisi masyarakat sekitar.

Menginterpretasikan sesuatu yang abstrak secara konkret.

12 Tahun keatas (Kelas 6 SD dan selanjutnya)

Memaknai simbol-simbol dan berusaha mengetahui kebenarannya.

Melakukan kritik atas ajaran-ajaran yang dianutnya.


Mulai menjalani pengalaman ajaran yang dianutnya melalui simbol dan kegiatan keagamaan.

Karakteristik Emosional Peserta Didik SD

6 – 11 Tahun (Kelas 1 sampai kelas 5 SD)

Emosi anak akan semakin matang dan tentunya mulai pandai dalam mengendalikan diri.

Fokus dan perhatian mereka mulai pada hal-hal yang bersifat eksternal.

Anak mulai memahami hal apa yang mereka inginkan.

Muncul rasa empati pada orang lainnya.

Mengenali rasa malu serta bangga.

12 Tahun (Kelas 6 SD)

Mereka akan merasa malu, bersalah

Menjadi pribadi inferior dan mender.

Anda mungkin juga menyukai