Kementerian Kesehatan RI
ISBN 978-602-416-798-1
Hak Cipta dan Hak Penerbitan yang dilindungi Undang – Undang ada pada Pusat
Pendidikan SDM Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan. Dilarang mengadakan sebagian
atau seluruh isi buku dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari Penerbit.
ISBN : 978-602-416-798-1
TENTANG
GRAND DESIGN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN
2019-2025
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 15 April 2019
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................ 3
1.3 Ruang Lingkup dan Batasan .............................................................. 4
1.4 Dasar Hukum ...................................................................................... 6
LAMPIRAN 1 ................................................................................................... 54
LAMPIRAN 2 ................................................................................................... 56
LAMPIRAN 3 ................................................................................................... 57
LAMPIRAN 4 ................................................................................................... 58
LAMPIRAN 5 ................................................................................................... 59
LAMPIRAN 6 ................................................................................................... 61
LAMPIRAN 7 ................................................................................................... 62
LAMPIRAN 8 ................................................................................................... 63
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GRAFIK
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya,
buku Grand Design Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan 2019-2025 dapat
diterbitkan. Buku Grand Design ini merupakan semangat reformasi birokrasi
penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes yang akan menjadi road-map
kebijakan agar dapat setara dan unggul dengan perguruan tinggi sejenis yang lebih maju
serta memberi arah pengembangan pendidikan kesehatan Poltekkes Kementerian
Kesehatan dalam bentuk perumusan tujuan strategis (strategic goals) yang memiliki
keunggulan dengan mengintegrasikan IPTEKS melalui teknologi tepat guna bidang
kesehatan.
Pengembangan Poltekkes Kemenkes kedepan memiliki tantangan dan peluang
sangat menarik dan cukup berat, terutama dalam peningkatan kualitas serta relevansi
dengan kebutuhan program dan pelayanan kesehatan. Salah satu yang menjadi prioritas
perhatian dalam pengembangan Poltekkes Kemenkes berdasarkan Peraturan Menteri
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor 50 tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi memiliki sejumlah indikator yang harus dipenuhi yaitu minimal 24
standar : 8 standar pembelajaran, 8 standar penelitian dan 8 standar pengabdian kepada
masyarakat.
Ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, disampaikan kepada
narasumber dan tim penyusun pedoman ini. Tentu saja petunjuk teknis ini masih
memerlukan penyempurnaan di masa yang akan datang. Oleh karenanya saran-saran
yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Semoga buku Grand Design ini ini dapat
bermanfaat dan berguna bagi pengembangan Poltekkes Kemenkes.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Maksud
Memberi arah pengembangan pendidikan Tinggi Poltekkes Kementerian
Kesehatan dalam bentuk perumusan tujuan strategis (strategic goals) yang
memiliki keunggulan dengan mengintegrasikan IPTEKS melalui teknologi tepat
guna bidang kesehatan.
2. Tujuan
Menjadi acuan bagi penyelenggaraan pendidikan kesehatan Poltekkes
Kemenkes, meliputi :
a. Kebutuhan pengembangan pendidikan Poltekkes Kemenkes yang sesuai
dengan SNPT
b. Penyediaan tenaga kesehatan yang meliputi jumlah, jenis, jenjang, kualitas
dan pemerataan tenaga kesehatan berdasarkan kesesuaian Standar
1. Ruang Lingkup
Grand Design Pengembangan Pendidikan Tinggi Poltekkes Kemenkes
disusun oleh Pusat Pendidikan SDM Kesehatan dengan melibatkan
stakeholder dari Kemenristekdikti, Sekretariat dan Pusat di lingkungan Badan
PPSDM Kesehatan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Poltekkes Kemenkes,
Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes),
Organisasi Profesi dan Asosiasi Intitusi Pendidikan Tinggi bidang kesehatan
serta masyarakat. Grand Design Pendidikan Tinggi Poltekkes Kemenkes tahun
2019 – 2025 merupakan pedoman kebijakan dalam merencanakan upaya
pengembangan pendidikan tinggi Poltekkes mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat melalui penyediaan SDM kesehatan yang terampil dan handal
sesuai kebutuhan Fasyankes dan dunia kerja serta menyusun peta
pengembangan pendidikan tinggi Poltekkes Kemenkes yang Unggul dan
berdaya saing internasional. Upaya tercapainya perencanaan pengembangan
pendidikan tinggi Poltekkes Kemenkes sebagai pusat unggulan pendidikan
tinggi vokasi yang diakui integrasi inovasi dan IPTEKS dibidang kesehatan
pada Nasional dan Internasional, meliputi :
1) Peningkatan dan pemerataan SDM Poltekkes Kemenkes yang terampil
dan handal untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional
sesuai SKKNI dan kebutuhan Fasyankes serta dunia kerja.
2) Peningkatan dan pemerataan sarana prasarana yang menunjang untuk
menghasilkan lulusan yang terampil dan handal serta pengembangan
riset yang mendukung inovasi dan IPTEKS yang tepat guna serta
bermanfaat bagi masyarakat dan dunia kerja.
3) Pengembangan organisasi Poltekkes Kemenkes melalui penguatan
kelembagaan dan penjaminan mutu berdasarkan standar SNPT.
2. Batasan
Berdasarkan ruang lingkup dari grand design, maka dapat dijelaskan
batasan-batasan sebagai berikut:
a. Grand Design adalah panduan strategis untuk menentukan dasar, arah dan
kebijakan yang akan dilakukan setiap Poltekkes Kemenkes untuk mencapai
tujuan serta mengimplementasikan program dan kegiatan sesuai kondisi
dan potensi yang ada berdasarkan kearifan lokal.
3.1. Visi
Terwujudnya Pendidikan Tinggi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
yang menjadi Center of Excellence pendidikan vokasi dan profesi di Indonesia dan
Asia pada tahun 2025.
3.2. Misi
1. Meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan perkembangan IPTEKS yang memberikan daya
dukung Center of Excellence pada pendidikan vokasi dan profesi di Poltekkes
Kemenkes.
2. Melakukan pengembangan dan peningkatan SDM yang kompeten, terampil
dan unggul pada pendidikan vokasi dan profesi di Poltekkes Kemenkes.
3. Meningkatkan tata kelola pendidikan tinggi kesehatan yang profesional,
akuntabel, transparan, kredibel, dan adil pada pendidikan vokasi dan profesi di
Poltekkes Kemenkes.
4. Meningkatkan sarana prasarana yang terstandar untuk menunjang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan
IPTEKS yang memberikan daya dukung Center of Excellence pada pendidikan
vokasi dan profesi di Poltekkes Kemenkes.
5. Meningkatkan kerjasama untuk menunjang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat melalui legalitas kompetensi yang diakui dan
dikenal di Indonesia dan Asia.
3.3. Tujuan
Dalam rangka mencapai visi dan misi Poltekkes Kemenkes, maka visi dan misi
tersebut dirumuskan dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional melalui
perumusan tujuan strategis (strategic goals) sebagai berikut:
1. Meningkatnya kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan perkembangan IPTEKS yang memberikan daya
dukung Center of Excellence pada pendidikan vokasi dan profesi di Poltekkes
Kemenkes.
2. Meningkatnya SDM yang kompeten, terampil dan unggul pada pendidikan
vokasi dan profesi di Poltekkes Kemenkes.
3. Meningkatnya tata kelola pendidikan tinggi kesehatan yang profesional,
akuntabel, transparan, kredibel, dan adil pada pendidikan vokasi dan profesi di
Poltekkes Kemenkes.
25.000
20.000
15.000
10.000
Tahun 2016
5.000 Tahun 2017
Tahun 2018
-
Pikes
Kebidanan
Gizi
Teknik Gigi
Farmasi
Anafarma
TRR
Jamu
Keperawatan Gigi
Okupasi Terapi
Akupunktur
Kesling
TEM
Fisioterapi
Ortotik Prostetik
Analis Kesehatan
Terapi Wicara
Asuransi Kesehatan
Promosi Kesehatan
D-3 = 284
81
D-4 = 147
65 S-2 = 4
PROFESI = 41
35 35 32
PJJ = 4
22 23 26
18 21 15
13 13
9 9 7
12 12 1 2 22 11 12 11 11 1 321 4 23 2 1 3 2 1 2 1 4 1 1
Teknologi…
Teknik…
Teknik…
Analisa Farmasi…
Asuransi…
Promosi…
Perekam Medis…
Teknologi Bank…
Kesehatan…
Keperawatan…
Sanitasi
Gizi
Okupasi Terapi
Jamu
Farmasi
Keperawatan Gigi
Terapi Wicara
Akupuntur
Dietisien
Analisa Kesehatan
Teknik Gigi
Ortotik Prostetik
Keperawatan
Kebidanan
Fisioterapi
Keperawatan Jiwa
c. Penataan Aset dan Sumber Daya Pendidikan Poltekkes
Jenis ketenagaan yang ada di Undang-Undang Tenaga Kesehatan
dengan Program Pendidikan yang diselenggarakan oleh Poltekkes,
masih terdapat beberapa jenis ketenagaan yang belum dihasilkan oleh
Poltekkes Kemenkes. Upaya pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan
di fasilitas pelayanan kesehatan saat ini dari 27 jenis pendidikan tenaga
kesehatan terdapat 18 jenis yang diselenggarakan oleh Poltekkes
Kemenkes. Perubahan dan pengembangan kebutuhan tenaga
kesehatan pada Fasyankes dan dunia kerja merupakan keniscayaan
yang harus disiapkan dengan berbagai keterampilan dan kompetensi
yang berkombinasi dengan keilmuan vokasi yang inovatif dan aplikatif.
6.3.1. Tujuan
Kerjasama Poltekkes Kemenkes untuk meningkatkan efektifitas,
efisiensi, produktifitas, kreatifitas, inovasi, mutu, dan relevansi
pelaksanaan Tridharma PT untuk meningkatkan daya saing.
Pengembangan kemitraan
dengan dunia kerja untuk
3
pendayagunaan lulusan
berdasarkan :
Tenaga Total
No Provinsi Penunjang SDM
Kesehatan Kesehatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (19) (20) (21)
1 Aceh 362 1.120 13 223 28 9.263 11.252 1.077 1.735 729 503 299 797 1.075 6 28.482 6.219 34.701
2 Sumatera Utara 347 1.911 11 687 12 11.774 17.665 1.155 1.677 550 780 115 623 868 4 38.179 5.646 43.825
3 Sumatera Barat 725 956 24 362 13 7.009 5.658 1.317 463 362 598 162 1.135 1.220 3 20.007 6.960 26.967
4 Riau 343 1.335 25 365 13 6.280 6.741 1.127 623 199 337 104 433 669 0 18.594 5.526 24.120
5 Jambi 480 1.048 22 266 9 6.599 5.286 1.070 451 357 329 103 521 801 0 17.342 4.904 22.246
6 Sumatera Selatan 402 924 8 202 40 10.069 11.159 1.093 1.436 643 611 143 804 921 12 28.467 6.794 35.261
7 Bengkulu 270 458 11 122 4 4.233 3.821 560 841 193 358 35 210 494 0 11.610 3.321 14.931
8 Lampung 334 885 11 148 3 6.507 7.691 580 635 380 285 56 432 666 11 18.624 4.847 23.471
9 Kepulauan Bangka Belitung 161 504 8 94 10 3.377 1.402 560 240 130 170 67 254 401 0 7.378 3.656 11.034
10 Kepulauan Riau 336 532 34 131 5 3.601 1.761 464 176 154 163 63 217 354 0 7.991 3.452 11.443
11 DKI Jakarta 7.190 12.346 1.035 2.473 58 33.484 8.318 16.996 736 550 1.246 925 3.013 6.252 95 94.717 30.973 125.690
14 DI Yogyakarta 2.046 2.071 274 696 68 9.026 2.445 2.628 229 295 572 365 1.198 1.448 137 23.498 8.010 31.508
15 Jawa Timur 6.708 8.657 384 2.457 91 52.406 25.140 9.243 1.752 1.329 3.023 932 3.070 5.980 59 121.231 50.532 171.763
16 Banten 959 1.267 69 411 5 7.044 5.181 1.050 399 212 334 114 418 768 0 18.231 5.061 23.292
17 Bali 1.411 1.430 35 398 15 8.304 4.583 1.014 297 409 496 101 534 1.013 12 20.052 9.394 29.446
18 Nusa Tenggara Barat 3.473 2.560 98 392 53 18.906 6.921 2.505 578 858 1.298 424 1.599 3.114 1 42.780 21.132 63.912
19 Nusa Tenggara Timur 65 464 1 116 1 6.354 5.166 677 659 636 627 62 558 619 0 16.005 3.208 19.213
20 Kalimantan Barat 348 697 18 136 10 7.994 4.037 729 408 415 553 90 648 716 0 16.799 4.897 21.696
21 Kalimantan Tengah 246 527 15 96 9 5.894 3.476 580 341 193 427 52 371 594 0 12.821 3.805 16.626
22 Kalimantan Selatan 388 748 20 205 22 6.305 4.483 950 448 445 784 73 652 848 6 16.377 5.777 22.154
23 Kalimantan Timur 568 1.066 47 279 5 7.903 3.485 1.190 388 277 349 126 332 937 0 16.952 8.619 25.571
24 Kalimantan Utara 53 238 6 46 14 1.703 983 235 183 66 80 19 74 166 0 3.866 1.558 5.424
25 Sulawesi Utara 611 890 14 76 12 6.104 1.694 584 345 439 381 99 335 209 0 11.793 3.110 14.903
26 Sulawesi Tengah 132 430 1 114 13 6.502 5.079 767 1.368 471 309 68 215 326 1 15.796 3.911 19.707
27 Sulawesi Selatan 861 1.300 34 602 6 13.664 9.299 1.985 2.096 900 1.058 322 1.172 1.577 0 34.876 7.391 42.267
28 Sulawesi Tenggara 238 442 11 172 9 5.470 4.175 720 1.193 464 695 57 335 455 0 14.436 3.207 17.643
29 Gorontalo 150 325 5 60 0 2.258 1.472 317 557 220 428 19 109 162 0 6.082 2.438 8.520
30 Sulawesi Barat 84 190 6 78 0 1.770 1.426 249 195 120 161 23 90 144 0 4.536 1.050 5.586
31 Maluku 92 250 5 43 6 4.188 1.604 284 385 353 430 24 84 193 0 7.941 1.892 9.833
32 Maluku Utara 46 226 3 33 2 2.045 1.720 267 518 102 270 25 50 186 2 5.495 1.398 6.893
33 Papua Barat 144 230 3 34 5 2.761 1.016 217 196 118 153 22 103 209 0 5.211 1.280 6.491
34 Papua 63 597 2 74 4 5.702 2.452 441 555 315 344 28 79 436 614 11.706 3.211 14.917
Lampiran 3
Kecukupan Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat dan Bidan Di Puskesmas Menurut Provinsi Tahun 2018
Persentase Puskesmas dengan Kecukupan Persentase Puskesmas dengan Kecukupan Persentase Puskesmas dengan Persentase Puskesmas dengan
No Provinsi Dokter Dokter Gigi Kecukupan Perawat Kecukupan Bidan
Cukup Kurang Lebih Cukup Kurang Lebih Cukup Kurang Lebih Cukup Kurang Lebih
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Aceh 29,86% 15,94% 54,20% 33,91% 57,39% 8,70% 3,77% 14,78% 81,45% 2,61% 4,35% 93 ,04%
2 Sumatera Utara 25,96% 24,56% 49,47% 30,88% 48,07% 21,05% 5,09% 26,32% 68,60% 2,46% 15,09% 82 ,46%
3 Sumatera Barat 39,86% 21,74% 38,41% 61,59% 18,48% 19,93% 10,87% 24,28% 64,86% 1,45% 1,09% 97 ,46%
4 Riau 18,10% 11,21% 70,69% 52,59% 21,55% 25,86% 1,72% 4,74% 93,53% 1,72% 4,31% 93 ,97%
5 Jambi 31,88% 20,29% 47,83% 37,20% 46,38% 16,43% 4,35% 11,59% 84,06% 1,93% 2,42% 95 ,65%
6 Sumatera Selatan 40,47% 26,98% 32,55% 32,26% 64,22% 3,52% 2,93% 7,33% 89,74% 1,47% 2,93% 95 ,60%
7 Bengkulu 45,56% 24,44% 30,00% 23,33% 70,00% 6,67% 3,33% 15,56% 81,11% 1,11% 2,22% 96 ,67%
8 Lampung 22,37% 15,93% 61,69% 11,86% 67,12% 21,02% 1,36% 11,19% 87,46% 0,00% 8,47% 91 ,53%
9 Kepulauan Bangka Belitung 0,00% 1,56% 98,44% 0,00% 25,00% 75,00% 0,00% 0,00% 100,00% 0,00% 0,00% 100,00 %
10 Kepulauan Riau 20,00% 12,94% 67,06% 31,76% 32,94% 35,29% 0,00% 11,76% 88,24% 1,18% 1,18% 97 ,65%
11 DKI Jakarta 21,87% 1,17% 76,97% 76,38% 6,41% 17,20% 5,54% 76,97% 17,49% 11,08% 65,31% 23 ,62%
12 Jawa Barat 35,98% 13,64% 50,37% 46,45% 45,05% 8,50% 9,16% 22,90% 67,94% 3,55% 7,01% 89 ,44%
13 Jawa Tengah 37,76% 12,70% 49,55% 62,47% 31,63% 5,90% 11,56% 16,78% 71,66% 1,81% 4,99% 93 ,20%
14 DI Yogyakarta 19,83% 1,65% 78,51% 68,60% 4,96% 26,45% 19,83% 21,49% 58,68% 4,96% 14,88% 80 ,17%
15 Jawa Timur 42,69% 17,51% 39,79% 64,56% 15,96% 19,48% 6,42% 6,01% 87,56% 1,55% 1,14% 97 ,31%
16 Banten 37,97% 13,08% 48,95% 40,08% 28,69% 31,22% 10,97% 21,94% 67,09% 4,64% 6,33% 89 ,03%
17 Bali 9,17% 1,67% 89,17% 26,67% 2,50% 70,83% 2,50% 2,50% 95,00% 0,00% 0,00% 100,00 %
18 Nusa Tenggara Barat 31,52% 27,88% 40,61% 54,55% 36,36% 9,09% 0,61% 9,70% 89,70% 2,42% 4,85% 92 ,73%
19 Nusa Tenggara Timur 36,70% 48,14% 15,16% 25,00% 73,14% 1,86% 3,46% 15,43% 81,12% 3,72% 10,37% 85 ,90%
20 Kalimantan Barat 45,27% 24,28% 30,45% 27,98% 66,67% 5,35% 2,47% 11,52% 86,01% 5,35% 5,35% 89 ,30%
21 Kalimantan Tengah 32,50% 37,50% 30,00% 27,00% 70,50% 2,50% 1,00% 1,50% 97,50% 1,00% 3,00% 96 ,00%
22 Kalimantan Selatan 43,59% 11,97% 44,44% 54,70% 41,45% 3,85% 3,85% 4,70% 91,45% 3,85% 1,28% 94 ,87%
23 Kalimantan Timur 22,75% 13,23% 64,02% 45,50% 23,81% 30,69% 2,12% 12,17% 85,71% 4,23% 11,64% 84 ,13%
24 Kalimantan Utara 33,93% 25,00% 41,07% 42,86% 44,64% 12,50% 0,00% 8,93% 91,07% 1,79% 12,50% 85 ,71%
25 Sulawesi Utara 20,10% 30,93% 48,97% 17,01% 80,93% 2,06% 5,67% 19,59% 74,74% 7,73% 40,72% 51 ,55%
26 Sulawesi Tengah 38,00% 41,00% 21,00% 31,50% 58,50% 10,00% 2,00% 10,50% 87,50% 1,50% 5,00% 93 ,50%
27 Sulawesi Selatan 35,38% 36,48% 28,13% 49,45% 28,57% 21,98% 7,91% 15,82% 76,26% 6,37% 14,73% 78 ,90%
28 Sulawesi Tenggara 35,69% 47,35% 16,96% 32,51% 60,78% 6,71% 7,77% 26,50% 65,72% 6,36% 12,37% 81 ,27%
Lampiran 4
Jumlah Puskesmas Yang Memiliki Lima Jenis Tenaga Kesehatan Promotif dan Preventif Menurut Provinsi Tahun 2018
Lampiran 5
Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Rumah Sakit Menurut Provinsi Tahun 2018
Tenaga
Total SDM
No Provinsi Penunjang
Kesehatan
Kesehatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Aceh 1.496 962 25 139 53 7.717 3.053 727 490 301 262 265 375 1.026 0 16.891 4.853 21.744
2 Sumatera Utara Sumatera 4.546 1.997 50 348 26 12.315 3.505 1.428 444 243 443 332 555 1.506 0 27.738 8.690 36.428
3 Barat 1.791 599 34 134 18 5.034 1.038 693 234 108 239 167 613 693 0 11.395 4.028 15.423
4 Riau 1.483 746 42 170 34 4.982 1.808 770 210 78 189 187 343 678 0 11.720 4.262 15.982
5 Jambi 787 473 28 88 14 3.883 1.062 483 148 192 118 109 121 522 0 8.028 3.066 11.094
6 Sumatera Selatan Bengkulu 1.748 836 43 157 34 7.664 2.247 1.045 348 205 232 224 431 948 0 16.162 7.164 23.326
7 327 222 16 48 5 1.874 759 214 357 72 107 42 74 291 0 4.408 1.136 5.544
8 Lampung 1.161 695 28 95 12 5.014 1.512 416 172 158 158 121 139 768 0 10.449 5.621 16.070
9 Kepulauan Bangka Belitung 334 214 11 36 10 1.800 340 223 62 41 71 52 108 256 0 3.558 1.514 5.072
10 Kepulauan Riau DKI 551 268 32 57 14 2.318 595 252 138 40 74 57 109 320 0 4.825 2.291 7.116
11 Jakarta 8.778 2.777 463 692 72 20.494 2.327 3.451 529 163 516 738 1.175 2.537 0 44.712 23.358 68.070
14 DI Yogyakarta Jawa 1.800 743 129 156 28 5.232 783 701 81 141 207 223 520 802 0 11.546 5.561 17.107
15 Timur 8.155 3.257 334 657 732 28.776 6.141 3.731 726 548 1.038 732 1.582 3.588 0 59.997 31.199 91.196
16 Banten 3.170 1.311 203 307 39 9.062 1.997 1.476 467 146 220 376 448 1.284 0 20.506 8.036 28.542
17 Bali 2.158 866 24 164 16 6.191 1.824 527 148 172 281 103 219 715 0 13.408 5.926 19.334
18 Nusa Tenggara Barat Nusa 668 456 22 47 19 3.650 1.029 365 166 87 149 90 259 510 0 7.517 2.882 10.399
19 Tenggara Timur 468 418 2 55 9 3.992 1.159 429 176 126 188 104 264 515 0 7.905 2.953 10.858
20 Kalimantan Barat Kalimantan 723 436 24 72 11 3.940 850 451 83 107 163 102 147 521 0 7.630 3.875 11.505
21 Tengah 302 227 12 38 7 2.239 529 241 71 48 155 48 97 307 0 4.321 1.634 5.955
22 Kalimantan Selatan Kalimantan 990 435 25 88 23 3.834 958 472 89 121 188 66 173 511 0 7.973 3.315 11.288
23 Timur 1.149 688 64 115 26 6.092 1.301 594 161 95 157 167 176 688 0 11.473 6.113 17.586
26 Sulawesi Tengah Sulawesi 506 336 15 54 23 4.358 1.198 354 452 182 134 80 82 305 0 8.079 2.220 10.299
27 Selatan 2.554 960 83 337 17 10.615 2.514 1.255 669 260 453 324 516 1.249 0 21.806 5.799 27.605
28 Sulawesi Tenggara Gorontalo 326 216 6 57 16 2.004 713 302 354 61 151 58 84 224 0 4.572 868 5.440
29 204 168 5 19 1 1.073 327 153 109 36 113 17 16 131 0 2.372 1.107 3.479
30 Sulawesi Barat Maluku 130 81 7 23 0 1.168 471 124 73 21 49 24 27 104 0 2.302 357 2.659
31 222 171 7 22 5 1.741 414 116 109 97 109 32 40 135 0 3.220 918 4.138
32 Maluku Utara 167 161 2 18 4 1.326 474 144 223 32 85 29 40 211 0 2.916 686 3.602
33 Papua Barat 178 143 1 25 4 1.123 323 138 130 45 45 26 44 148 0 2.373 838 3.211
34 Papua 386 378 9 56 3 3.363 678 372 195 124 203 60 58 352 0 6.237 1.903 8.140
Indonesia 64.233 28.788 2.458 5.877 1.563 245.407 54.832 30.514 8.864 5.171 8.484 7.207 13.059 30.268 0 506.725 217.971 724.696
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
1 Aceh 189 163 171 123 49 104 56 15 13 613 25 1.521
2 Sumatera Utara 480 615 533 357 150 312 168 89 25 1.817 50 4.596
3 Sumatera Barat 156 174 131 120 31 82 45 21 10 1.021 34 1.825
4 Riau 157 196 174 123 59 110 37 19 18 590 42 1.525
5 Jambi 94 101 74 79 37 60 32 16 9 285 28 815
6 Sumatera Selatan 223 255 183 145 62 107 36 34 19 684 43 1.791
7 Bengkulu 54 53 38 37 12 25 13 7 2 86 16 343
8 Lampung 127 162 129 107 70 96 50 18 12 390 28 1.189
9 Kepulauan Bangka Belitung 38 47 38 32 22 24 18 8 6 101 11 345
10 Kepulauan Riau 54 81 63 50 24 45 26 13 9 186 32 583
11 DKI Jakarta 735 988 815 503 362 606 185 109 175 4.300 463 9.241
12 Jawa Barat 837 1.159 1.095 646 455 690 262 103 216 3.760 499 9.722
13 Jawa Tengah 782 726 667 568 379 571 205 66 162 2.733 206 7.065
14 DI Yogyakarta 211 186 204 142 111 125 65 20 28 708 129 1.929
15 Jawa Timur 819 958 819 628 422 596 244 109 179 3.381 334 8.489
16 Banten 276 421 393 192 164 247 96 34 79 1.268 203 3.373
17 Bali 249 273 218 174 79 192 43 34 22 874 24 2.182
18 Nusa Tenggara Barat 68 94 61 64 25 50 21 11 6 268 22 690
19 Nusa Tenggara Timur 68 73 58 69 22 44 23 10 6 95 2 470
20 Kalimantan Barat 85 110 89 85 42 55 22 6 7 222 24 747
21 Kalimantan Tengah 37 38 31 29 17 20 18 3 8 101 12 314
22 Kalimantan Selatan 109 134 106 73 42 72 35 17 24 378 25 1.015
23 Kalimantan Timur 112 151 113 95 52 90 40 14 17 465 64 1.213
24 Kalimantan Utara 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 4
25 Sulawesi Utara 115 112 129 76 36 64 17 7 19 315 6 896
26 Sulawesi Tengah 57 61 52 52 26 38 20 8 4 188 15 521
27 Sulawesi Selatan 279 316 212 185 140 180 100 40 22 1.080 83 2.637
28 Sulawesi Tenggara 42 49 41 36 19 32 13 4 0 90 6 332
29 Gorontalo 30 26 23 20 10 19 9 1 2 64 5 209
30 Sulawesi Barat 15 13 18 20 7 10 4 0 1 42 7 137
31 Maluku 30 28 21 30 16 22 4 3 1 67 7 229
Lampiran 7
Persentase Rumah Sakit Kabupaten/Kota Kelas C Yang Memiliki 4 Dokter Spesialis Dasar dan 3 Dokter Spesialis Penunjang
Menurut Provinsi Tahun 2018
Jumlah Rumah Sakit Kabupaten/Kota Kelas C Jumlah RS yang Memiliki 4 Dokter Spesialis
No Provinsi %
yang Melaporkan Data Dasar dan 3 Dokter Spesialis Penunjang
Lampiran 8
Jumlah Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar Menurut Jenis Tenaga dan Provinsi Tahun 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1 Aceh 3 56 166 4 38 1 1.010 1.291 149 259 107 100 29 137 120 0 3.467 631 4.098
2 Sumatera Utara 5 118 207 1 41 2 2.029 1.958 151 189 47 113 22 58 127 0 5.063 700 5.763
3 Sumatera Barat 3 43 100 0 34 0 791 916 179 80 46 69 10 123 116 0 2.507 908 3.415
4 Riau 6 317 710 3 171 1 3.501 3.324 534 307 119 168 74 237 379 0 9.845 3.349 13.194
5 Sumatera Selatan 2 20 84 0 13 2 1.027 930 92 53 33 63 14 62 70 0 2.463 690 3.153
6 Bengkulu 1 2 20 0 9 1 291 477 38 55 16 33 2 1 36 0 981 209 1.190
7 Lampung 2 12 51 2 4 0 577 1.019 44 69 28 50 1 25 35 0 1.917 246 2.163
8 Kepulauan Riau 5 337 391 23 102 2 2.810 1.380 382 163 113 159 45 186 307 0 6.400 2.672 9.072
9 Jawa Timur 4 147 456 10 158 3 3.363 2.953 265 139 79 174 13 122 256 0 8.138 2.968 11.106
10 Banten 2 69 155 4 42 0 1.483 1.569 120 112 42 43 1 19 45 0 3.704 899 4.603
11 Nusa Tenggara Barat 8 227 613 12 132 8 5.969 3.815 582 392 412 525 52 414 680 1 13.834 4.582 18.416
12 Nusa Tenggara Timur 19 366 628 2 160 5 6.895 4.936 825 687 658 721 82 618 769 3 17.355 5.085 22.440
13 Kalimantan Barat 9 179 386 7 72 3 4.693 2.954 430 291 280 353 37 324 412 0 10.421 3.030 13.451
14 Kalimantan Tengah 1 15 24 1 4 1 376 235 30 19 10 29 4 17 47 0 812 318 1.130
15 Kalimantan Selatan 1 16 26 0 13 0 330 279 40 20 32 72 2 24 48 0 902 397 1.299
16 Kalimantan Timur 2 24 98 0 26 0 773 381 102 56 43 47 7 16 74 0 1.647 772 2.419
17 Kalimantan Utara 2 26 63 2 23 1 834 565 119 115 41 48 10 31 81 0 1.959 713 2.672
18 Sulawesi Utara 2 21 60 1 6 1 886 227 66 58 88 63 6 34 34 0 1.551 376 1.927
19 Sulawesi Tengah 9 116 251 2 83 10 3.892 2.967 541 771 270 216 32 128 233 1 9.513 2.693 12.206
20 Sulawesi Selatan 1 13 34 0 22 0 237 181 43 58 32 36 2 25 27 0 710 149 859
21 Sulawesi Tenggara 3 35 66 1 27 1 668 448 101 101 69 111 10 50 69 0 1.757 521 2.278
22 Gorontalo 3 31 121 0 25 0 806 576 112 203 80 167 4 36 75 0 2.236 751 2.987
23 Sulawesi Barat 2 27 70 2 23 0 662 713 69 116 53 46 6 26 56 0 1.869 234 2.103
24 Maluku 8 49 161 1 26 2 2.745 1.174 181 263 270 285 16 53 142 0 5.368 890 6.258
USMAN SUMANTRI