Anda di halaman 1dari 4

MODUL 3

KEGIATAN BELAJAR 1

A. Hakikat Apresiasi
Apresiasi adalah kegiatan menggauli karya sastra dengan sungguh-sungguh hingga
tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan, pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik
terhadap karya sastra (S. Effendi). Kata “apresiasi” dalam KBBI diartikan sebagai berikut:
a). Kesadaran terhadap nilai-nilai budaya. b). Penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu.
Jadi apresiasi merupakan suatu kegiatan atau proses untuk menanggapi suatu hasil karya
yang dapat menumbuhkan pengalaman bagi diri seseorang. Selanjutnya apresiasi puisi
diartikan juga sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seseprang baik fisik maupun mental
untuk mengenal, memahami, menikmati dan mampu memberikan penelitian dan
penghargaan terhadap puisi
Kegiatan apresiasi melibatkan tiga aspek yaitu:
a. Kognitif, yaitu apresiasi yang melibatkan intelektual pembaca (bersifat Objektif).
b. Emotif, yaitu apresiasi yang melibatkan unsur emosi pembaca dalam rangka memahami
unsur-unsur keindahan (bersifat Subjektif).
c. Evaluasi, yaitu apresiasi yang melibatka unsur penilaian baik, buruk, artistik, indah dan
sebagainya.

B. Prosedur Apresiasi
Dalam mengapresiasi puisi ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Keterlibatan jiwa adalah seseorang harus melibatkan jiwa secara keseluruhan atau
menenggelamkan jiwa pada sebuah puisi agar dapat memahami puisi dari sisi batin.
b. Menyatukan pikiran dan perasaan pada sebuah puisi. Menyatukan pikiran dan
perasaan pada sebuah puisi ini diperlukan untuk memahami isi puisi dari unsur fisik
dan unsur batin batin puisi.
c. Melibatkan pengalaman pribadi, terhadap pengalaman penyair. Penyair seringkali
menggunakan simbol-simbol pribadi dan budaya yang melatarbelakanginya oleh
karena itu, sering dijumpai simbol-simbol pribadi dan majas propinsialistis dalam
puisi. Maka upaya yang paling tepat untuk memahami sebuah puisi adalah
keterlibatan pengalaman pribadi terhadap pengalaman penyair.
Latihan
Untuk memperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas, kerjakanlah latihan berikut!
1) Apa yang dimaksud dengan hakikat apresiasi?
2) Jelaskan aspek-aspek yang terdapat dalam kegiatan apresiasi sastra!
3) Bagaimana prosedur apresiasi sastra?
4) Apa upaya yang dilakukan untuk memahami sebuah karya?
5) Mengapa dalam sebuah karya harus melibatkan kejiwaan?

Jawaban Latihan
1) Apresiasi adalah kegiatan menggauli karya sastra dengan sungguh-sungguh hingga tumbuh
pengertian, penghargaan, kepekaan, pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik
terhadap karya sastra (S. Effendi).
2) Kegiatan apresiasi melibatkan tiga aspek yaitu:
a. Kognitif, yaitu apresiasi yang melibatkan intelektual pembaca (bersifat Objektif).
b. Emotif, yaitu apresiasi yang melibatkan unsur emosi pembaca dalam rangka memahami
unsur-unsur keindahan (bersifat Subjektif)
c. Evaluasi, yaitu apresiasi yang melibatka unsur penilaian baik, buruk, artistik, indah dan
sebagainya.
3) Dalam prosedur mengapresiasi puisi ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Keterlibatan jiwa.
b. Menyatukan pikiran dan perasaan pada sebuah puisi.
c. Melibatkan pengalaman pribadi, terhadap pengalaman penyair.
4) Upaya yang paling tepat untuk memahami sebuah puisi adalah keterlibatan pengalaman
pribadi terhadap pengalaman penyair.
5) Seseorang harus melibatkan jiwa secara keseluruhan atau menenggelamkan jiwa pada
sebuah puisi agar dapat memahami puisi dari sisi batin.
KEGIATAN BELAJAR 2
Objek Apresiasi Puisi

A. Objek Apresiasi Puisi


Struktur puisi adalah struktur yang dikaji dalam sebuah puisi dapat dibagi menjadi dua
lapisan, yaitu lapisan makna (struktur mental) dan lapisan bentuk (struktur fisik).
1. Lapisan makna meliputi:
a. Tema adalah gagasan pokok yang disampaikan penyair melalui puisi yang berfungsi
sebagai landasan utama dalam puisi (Waluyo, 1995:5).
b. Sikap atau Feeling yaitu sikap penyair terhadap persoalan yang terjadi dan disajikan
dalam bentuk puisi.
c. Nada atau Tone, nada sering dikaitkan dengan suasana. Nada atau tone adalah sikap
sang penyair terhadap pembaca atau penikmat puisinya.
d. Amanat atau Intention adalah pesan penyair yang akan disampaikan kepada pembaca
atau penikmat puisi.
e. Imajinasi atau Imagery adalah segala rasa yang dialami penyair agar dapat dirasakan
oleh orang lain (pembaca atau pendengar).
f. Gaya Bahasa atau Majas yaitu kata kias untuk mengungkapkan ide untuk memperkaya
aspek estetika dalam puisi.
2. Lapisan Bentuk meliputi:
a. Irama atau Rytme adalah turun naik suara secara terstruktur dalam puisi.
b. Diksi atau Diction yaitu kata-kata yang dipilih oleh penyair dalam mencipta puisi.
Pilihan kata atau diksi dalam puisi biasanya penyair memilih kata-kata yang memiliki
nilai rasa yang mewakili perasaan penyair.
c. Baris, baris pada puisi merupakan ciri visual untuk efek artistik. Selain untuk
menimbulkan efek artistik baris juga untuk mengantarkan makna dana tampak visual
tipografi.
d. Enjambemen adalah peloncatan kata dalam baris atau bait puisi. Hal ini dilakukan
oleh penyair untuk efek artistik dan efek makna puisi.
e. Interpolasi adalah penyisipan kata pada larik puisi untuk memperjelas arti.
f. Kata Nyata atau The acaonctret word adalah kata-kata yang kongkret, yaitu pilihan
kata-kata yang tepat digunakan untuk membangkitkan imajinasi.
g. Rhytme atau Sajak adalah persamaan bunyi atau pengulangan bunyi pada puisi.
B. Proses Apresiasi Puisi
a. Membaca atau mendengarkan puisi,
b. Pendekatan diksi dan kebahasaan,
c. Berempati atau penjiwaan,
d. Pengalaman indraan,
e. Mencari dan menemukan relevansi,
f. Nilai kenikmatan (pengalaman, kagum, wawasan, estetika, moral, kemanusiaan),
g. Aktualisasi.

C. Syarat Menjadi Apresiator Puisi


a. Memiliki minat/motivasi internal,
b. Memiliki kepekaan imajinasi,
c. Menguasai kode sastra,
d. Melibatkan unsur batin (indraan, citraan, penalaran),
e. Memiliki daya empati untuk menangkal pengaruh negative eksternal.

Latihan
1) Apa saja yang termasuk dalam objek apresiasi puisi?
2) Apa yang dimaksud struktur puisi?
3) Apa saja yang termasuk dalam lapisan bentuk?
4) Bagaimana proses apresiasi?
5) Apa saja syarat menjadi apresiator?

Anda mungkin juga menyukai